Anda di halaman 1dari 7

MEKANISME PENILAIAN PEMANFAATAN TOGA DAN AKUPRESUR

PERSIAPAN ADMINISTRASI

A. PUSAT
1. Mempersiapkan Surat ke Gubernur dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, pemberitahuan
tentang Penilaian pemanfaatan TOGA dan Akupresur.
2. Membuat surat ke LP/LS untuk persiapan penilaian pemanfaatan TOGA dan akupresur
3. Mempersiapkan SK Menkes tentang Panitia penyelenggaraan dan Tim penilai pemanfaatan
TOGA dan Akupresur tingkat Nasional.
4. Mempersiapkan Surat Pemberitahuan Verifikasi Lapangan ke kepala Dinas Kesehatan
provinsi tembusan dinkes kabupaten/kota dan bupati/walikota.
5. Membuat SK Penetapan Pemenang Tingkat Nasional ke Menteri Kesehatan
6. Membuat surat menghadiri penerimaan hadiah pada puncak Hari Kesehatan Nasional (HKN)
7. Membuat surat untuk kunjungan lapangan

B. PROVINSI
1. Mempersiapkan Surat pemberitahuan ke Bupati/Walikota dan Kepala Dinas Kesehatan
Kab/Kota sebagai tindak lanjut surat dari kemenkes tentang pemberitahuan penilaian
pemanfaatan TOGA dan Akupresur
2. Membuat surat ke LP/LS untuk persiapan penilaian pemanfaatan TOGA dan akupresur
3. Mempersiapkan SK Gubernur tentang:
a. Tim Penilai dan Tim Penyelenggara penilaian pemanfaatan TOGA dan akupresur
tingkat provinsi
b. Penetapan Pemenang penilaian pemanfaatan TOGA dan akupresur tingkat provinsi
4. Mengirimkan dokumen pemenang tingkat provinsi ke pusat untuk mengikuti penilaian
pemanfaatan TOGA dan akupresur tingkat nasional, dengan mengirimkan dokumen
sebagai berikut:
a. Instrumen rekap penilaian pemanfaatan TOGA dan akupresur tingkat provinsi (format 1-
9)
b. Dokumen dukungan sesuai dengan kuesioner format
 format-3 pertanyaan no, 1 dan 2,
 format-4 pertanyaan no 1dan 2
 format-5 pertanyaan no.1,
 format-6 pertanyaan no 1-3 dan 5
 format 8 pertanyaan no 1- 4
 format-9 pertanyaan no 2.
c. Profil kelompok pemenang asman, berisi:
1) Latar belakang (sejarah berdirinya kelompok, wilayah geografis)
2) Struktur organisasi
3) Kegiatan kelompok
4) Jumlah tanaman dalam kelompok
5) Jumlah tanaman di keluarga
6) Foto kebun kelompok dan foto aktivitas TOGA di keluarga binaan
7) Prestasi yang pernah diraih kelompok
8) Inovasi-inovasi terkait pemanfaatan TOGA dan akupresur
9) Lampiran:
 SK Tim Penilai dan Tim Penyelenggara Tingkat Provinsi
 SK Penetapan Pemenang Tingkat Provinsi
 SK Penetapan Pemenang Tingkat Kabupaten/Kota
 SK Penetapan Pemenang Tingkat Kecamatan
 SK Pembentukan Kelompok
 SK Kader

C. KAB/KOTA
1. Mempersiapkan Surat pemberitahuan ke Camat dan Kepala Puskesmas
2. Membuat surat ke LP/LS untuk persiapan penilaian pemanfaatan TOGA dan akupresur
3. Mempersiapkan SK Bupati/Walikota tentang:
a. Panitia penyelenggara dan Tim penilai penilaian pemanfaatan TOGA dan akupresur
tingkat Kabupaten/Kota
b. Penetapan Pemenang penilaian pemanfaatan TOGA dan akupresur tingkat
Kabupaten/Kota
4. Mengirimkan dokumen pemenang tingkat Kabupaten/Kota ke Provinsi untuk mengikuti
penilaian pemanfaatan TOGA dan akupresur tingkat Provinsi. Dokumen sebagai berikut:
a. Instrumen rekap penilaian pemanfaatan TOGA dan akupresur tingkat Kabupaten/Kota
(format 1-9)
b. Dokumen dukungan sesuai dengan kuesioner format
 format-3 pertanyaan no, 1 dan 2,
 format-4 pertanyaan no 1dan 2
 format-5 pertanyaan no.1,
 format-6 pertanyaan no 1-3 dan 5

c. Profil kelompok pemenang asman, berisi:


1) Latar belakang (sejarah berdirinya kelompok, wilayah geografis)
2) Struktur organisasi
3) Kegiatan kelompok
4) Jumlah tanaman dalam kelompok
5) Jumlah tanaman di keluarga
6) Foto kebun kelompok dan foto aktivitas TOGA di keluarga binaan
7) Prestasi yang pernah diraih kelompok
8) Inovasi-inovasi terkait pemanfaatan TOGA dan akupresur
9) Lampiran:
 SK Tim Penilai dan Tim Penyelenggara Tingkat Kabupaten/Kota
 SK Penetapan Pemenang Tingkat Kabupaten/Kota
 SK Penetapan Pemenang Tingkat Kecamatan
 SK Pembentukan Kelompok
 SK Kader

D. KECAMATAN
1. Mempersiapkan Surat pemberitahuan ke Kelurahan dan Kepala Puskesmas Kelurahan
2. Membuat surat ke LP/LS untuk persiapan penilaian pemanfaatan TOGA dan akupresur
3. Mempersiapkan SK Camat tentang:
a. Panitia Penyelenggaraan dan Tim penilaian pemanfaatan TOGA dan akupresur tingkat
Kecamatan
b. Penetapan Pemenang penilaian pemanfaatan TOGA dan akupresur tingkat Kecamatan
4. Mengirimkan dokumen pemenang tingkat Kecamatan ke Kabupaten/Kota untuk mengikuti
penilaian pemanfaatan TOGA dan akupresur tingkat Kabupaten/Kota. Dokumen sebagai
berikut:
a. Instrumen rekap penilaian pemanfaatan TOGA dan akupresur tingkat Kecamatan
(format 1-6)
d. Dokumen dukungan sesuai dengan kuesioner format
 format-3 pertanyaan no, 1 dan 2,
 format-4 pertanyaan no 1dan 2

b. Profil kelompok pemenang asman, berisi:


1) Latar belakang (sejarah berdirinya kelompok, wilayah geografis)
2) Struktur organisasi
3) Kegiatan kelompok
4) Jumlah tanaman dalam kelompok
5) Jumlah tanaman di keluarga
6) Foto kebun kelompok dan foto aktivitas TOGA di keluarga binaan
7) Prestasi yang pernah diraih kelompok
8) Inovasi-inovasi terkait pemanfaatan TOGA dan akupresur
9) Lampiran:
 SK Tim Penilai dan Tim Penyelenggara Tingkat Kecamatan
 SK Penetapan Pemenang Tingkat Kecamatan
 SK Pembentukan Kelompok
 SK Kader
PERSIAPAN TEKNIS

A. Desa/kelurahan
1. Persiapan lomba antar kelompok di tingkat Desa/Kelurahan oleh Puskesmas, TP PKK dan
lintas sektor terkait.
2. Seleksi lomba antar kelompok
3. Penetapan pemenang Penilaian Pemanfaatan TOGA dan Akupresur tingkat
Desa/kelurahan.
4. Mengirimkan pemenang ke tingkat kecamatan untuk mengikuti seleksi lomba tingkat
kecamatan

B. Kecamatan
1. Menerima dokumen dari Desa/Kelurahan
2. Seleksi dokumen sehingga diperoleh 3-5 nominator pemenang
3. Verifikasi lapangan
a. Tim penilai kecamatan melakukan verifikasi lapangan terhadap 3 – 5 kelompok
nominator di tingkat kecamatan
b. Tim penilai kecamatan membagikan kuesioner untuk diisi kepada:
 5 orang keluarga binaan (format 1),
 3 orang kader (Format 2),
 Lurah ( Format 3)
 1 orang TP PKK Desa/Kelurahan (Format 4)
c. SelanjutnyaTim penilai tingkat kecamatan akan menilai hasil jawaban kuesioner pada
lembar Instrumen penilaian dengan cara sebagai berikut :
 format-1 (5 orang keluarga binaan) jumlah nilai setiap keluarga binaan = nilai total
5
 format-2 (3 orang kader) nilai setiap kader = nilai total,
3
 Format-3 (lurah/kades) dan format-4 (TP PKK kelurahan/desa)

d. Kelompok dengan nilai terbaik akan ditetapkan oleh SK Camat, dan selanjutnya akan
dikirim ke ke tingkat kabupaten/kota untuk mewakili tingkat kecamatan.

C. Kabupaten/Kota
1. Menerima dokumen pemenang tingkat kecamatan
2. Seleksi dokumen sehingga diperoleh 3-5 nominator pemenang
3. Verifikasi lapangan
a. Tim penilai kab/kota melakukan verifikasi lapangan terhadap 3 – 5 kelompok
nominator di tingkat kabupaten/kota
e. Tim penilai membagikan kuesioner untuk diisi kepada:
 TP-PKK kecamatan (format-5)
 Camat (format-6)
 Petugas Puskesmas (format-7)
b. Tim penilai kab/kota akan melakukan wawancara kepada:
 3 orang keluarga binaan (format 1) keluar binaan yang akan dilakukan wawancara
akan dipilih sendiri oleh tim penilai kabupaten/kota.
 2 orang kader (Format 2), 2 orang kader yang akan dilakukan wawancara akan
dipilih sendiri oleh tim penilai kabupaten/kota.
 Lurah ( Format 3)
 TP PKK Desa/Kelurahan (Format 4)
c. Nilai hasil wawancara verifikasi lapangan tim kabupaten/kota ditambah dengan nilai
dari tim penilai kecamatan dibagi dua.
Nilai hasil verifikasi lapangan + nilai dari Tim penilai kecamatan= nilai total
2
d. SelanjutnyaTim penilai tingkat kabupaten/kota akan menilai hasil jawaban kuesioner
format-5, Format -6 dan format -7 pada lembar Instrumen penilaian.
e. Hasil penilaian terbaik akan ditetapkan sebagai pemenang melalui SK bupati/walikota,
selanjunya akan dikirim ke tingkat provinis untuk mewakili kabupaten/kota .

D. Provinsi
1. Menerima dokumen pemenang tingkat kabupaten/kota
2. Seleksi dokumen sehingga diperoleh 3 kelompok nominator pemenang dari setiap katagori
(kota, desa , daerah terpencil dan tertinggal)
3. Verifikasi lapangan
a. Tim penilai provinsi melakukan verifikasi lapangan terhadap 3 kelompok nominator
pemenang dari setiap katagori (kota, desa , daerah terpencil dan tertinggal)
b. Tim penilai membagikan kuesioner untuk diisi kepada:
 Bupati/walikota (format-8)
 Petugas Dinas kesehatan kabupaten/kota (format-9)
c. Tim penilai kab/kota akan melakukan wawancara kepada:
 3 orang keluarga binaan (format 1) keluar binaan yang akan dilakukan wawancara
akan dipilih sendiri oleh tim penilai kabupaten/kota.
 2 orang kader (Format 2), 2 orang kader yang akan dilakukan wawancara akan
dipilih sendiri oleh tim penilai kabupaten/kota.
 Lurah ( Format 3)
 TP PKK Desa/Kelurahan (Format 4)
 TP-PKK kecamatan (format-5)
 Camat (format-6)
 Petugas Puskesmas (format-7
d. Nilai hasil wawancara (verifikasi lapangan tim penilai provinsi) ditambah dengan nilai
dari tim penilai kabupaten/kota dibagi dua.
Nilai hasil verifikasi lapangan + nilai dari Tim penilai kabupaten/kota= nilai total
2
e. SelanjutnyaTim penilai tingkat provinsi akan menilai hasil jawaban kuesioner format-8
dan Format -9 pada lembar Instrumen penilaian.
f. Hasil penilaian terbaik pada setiap katogori akan ditetapkan sebagai pemenang melalui
SK gubernur, selanjunya akan dikirim ke tingkat Nasional untuk mewakili provinsi .

E. Pusat
1. Menerima dokumen pemenang tingkat provinsi
2. Seleksi dokumen sehingga diperoleh 4 kelompok nominator pemenang dari setiap
katagori (kota, desa , daerah terpencil dan sangat terpencil)
3. Tim penilai akan dibagi menjadi 3 (tiga), tim penilai katagori kota, tim penilai katagori
desa serta tim penilai katagori daerah terpencil dan sangat terpencil
4. Tim penilai melakukan Verifikasi lapangan terhadap 4 kelompok nominator pada setiap
wilayahnya masing-masing (kota, desa , daerah terpencil dan sangat terpencil).
a. Tim penilai membagikan kuesioner untuk diisi kepada:
 gubernur (format-10)
 Petugas Dinas kesehatan provinsi (format-11)
b. Tim penilai nasional akan melakukan wawancara kepada:
 2 orang keluarga binaan (format 1) keluar binaan yang akan dilakukan
wawancara akan dipilih sendiri oleh tim penilai kabupaten/kota.
 1 orang kader (Format 2), 1 orang kader yang akan dilakukan wawancara
akan dipilih sendiri oleh tim penilai kabupaten/kota.
 Lurah ( Format 3)
 TP PKK Desa/Kelurahan (Format 4)
 TP-PKK kecamatan (format-5)
 Camat (format-6)
 Petugas Puskesmas (format-7
 Bupati/walikota (format-8)
 Petugas Dinas kesehatan kabupaten/kota (format-9)
c. Nilai hasil wawancara verifikasi lapangan tim penilai nasional ditambah dengan
nilai dari tim penilai provinsi dibagi dua.
Nilai hasil verifikasi lapangan + nilai dari Tim penilai provinsi = nilai total
2
d. Tim penilai tingkat nasionali akan menilai hasil jawaban kuesioner format-10 dan
Format -11 pada lembar Instrumen penilaian.
g. Selanjutnya Tim nasional akan melakukan pertemuan pembahasan hasil, dimana
koordinator pada setiap katagori memaparkan hasil penilaian dihadapan ketua Tim
Penilai tingkat Nasional sehingga dapat menetukan peringkat pemenang pada setiap
katagori.
h. Selanjutnya disusun berita acara pemenang yang ditandatangani Direktur Jenderal
Pelayanan Kesehatan, selanjutkan dikirimkan ke ketua HKN untuk dapat dibuatkan
Keputusan Menteri Kesehatan tentang pemenang penilaian pemanfaatan TOGA dan
Akupresur tingkat nasional.
i. Mengkoordinir pengumuman pemenaang pada puncak Hari Kesehatan Nasional.
j. Kunjungan lapangan.

Anda mungkin juga menyukai