NIM : 13115004
Tipe jaringan distribusi yang cocok untuk diimplementasikan dalam lingkungan kampus Institut Teknologi Sumatera adalah tipe
jaringan Ring, yaitu jaringan distribusi yang memiliki 2 sumber (sumber utama dan sumber cadangan) dan 2 line (jalur) penyulang yang
dimulai pada dari suatu titik awal kemudian mengelilingi atau menjangkau daerah beban kemudian kembali lagi ke titik asal. Tipe
jaringan ini cocok untuk diimplementasikan dikarenakan beberapa faktor sebagai berikut :
Dengan adanya dua sumber pengisian yaitu sumber utama dan sebuah sumber cadangan, maka apabila salah satu sumber
pengisian (saluran utama) mengalami gangguan, akan dapat digantikan oleh sumber pengisian yang lain (saluran cadangan)
sehingga kontinyuitas pelayanan menjadi lebih terjamin.
Apabila terdapat gangguan pada salah satu titik beban (misal gedung B dengan PMT4), maka titik-titik beban yang lain tetap
dapat disuplai dari PMT-PMT yang tidak mengalami gangguan (misal gedung GKU dari PMT6) sehingga operasi tetap dapat
dilakukan pada daerah yang tidak terkena gangguan, dalam arti lain tidak blackout secara total. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa reliability atau keandalannya cukup baik
Kualitas tegangannya cukup baik, rugi-rugi daya pada line atau saluran sangat kecil.
Jaringan distribusi tipe Ring memiliki karakteristik yang paling fleksibel terhadap pertumbuhan dan perkembangan jumlah
beban.
Biaya investasinya tidak terlalu mahal dan jauh lebih murah apabila dibandingkan dengan jaringan distribusi tipe NET, spindle
dan interkoneksi.
JARINGAN DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA
PMT6
GKU
PMT5
D
UTAMA
GARDU
PMT1 PMT3
E
C
CADANGAN
GARDU
PMT2 PMT7
PMT4
A B