Anda di halaman 1dari 3

PENCATATAN TT DI KOHORT BUMIL

• Bila ada ibu hamil datang ke posyandu atau polindes maka akan di skrining oleh bidan dan
dimasukkan ke kolom status imunisasi (KOLOM 23) dan bila dilakukan imunisasi TT maka
dimasukkan ke kolom 24.

– Contoh : hasil skrining status T2, dan ditulis di (kolom 23) status imunisasinya T2,
kemudian interval sudah memenuhi sehingga dilakukan penyuntikan imunisasi TT maka
di kolom HASIL VAKSINASI TT (kolom 24) di tulis status T3 dan tanggal pelaksanaan
imunisasinya.

• Bila ada ibu hamil datang ke posyandu atau polindes maka dilakukan skrining oleh bidan dan
dimasukkan ke kolom status imunisasi (kolom 23) serta bila tidak dilakukan imunisasi TT, maka
dimasukkan (ke kolom 24) status skrining dan tanggal skriningnya.

– Contoh : hasil skrining status T2 ditulis di (kolom 23) status imunisasi nya T2, jika interval
belum memenuhi tidak dilakukan penyuntikan imunisasi TT, maka di (kolom 24) di tulis
T2 dan tanggal skriningnya.

• Bila ada Bumil datang dengan hasil skrining status T5 ditulis di (kolom 23) status imunisasi nya
T5, tidak perlu dilakukan penyuntikan imunisasi TT karena sudah lulus, maka di (kolom 24) di
tulis T5 dan tanggal skriningnya.
PENCATATAN TT WUS NON BUMIL

• Bila ada WUS NON hamil datang ke posyandu atau polindes maka akan di skrining oleh bidan
dan dimasukkan ke kolom status imunisasi (KOLOM 5) dan bila interval min memenuhi,
dilakukan imunisasi TT maka TGL IMUNISASI SAAT INI dimasukkan ke kolom 6 SD 10
TERGANTUNG STATUS T SETELAH IMUNISASI SAAT INI.

– Contoh : hasil skrining status T2, dan ditulis di (kolom 5) status imunisasinya T2,
kemudian interval sudah memenuhi sehingga dilakukan penyuntikan imunisasi TT maka
di kolom hasil vaksinasi T3 (kolom 8) ditulis tanggal pelaksanaan imunisasinya.

• Bila ada WUS NON hamil datang ke posyandu atau polindes maka dilakukan skrining oleh bidan
dan dimasukkan ke kolom status imunisasi (kolom 5) serta bila interval min belum memenuhi,
tidak dilakukan imunisasi TT, maka dimasukkan (ke kolom 6 sd 10) status T saat diskrining dan
tanggal skriningnya.

– Contoh : hasil skrining status T2 ditulis di (kolom 5) status imunisasi nya T2, jika interval
belum memenuhi tidak dilakukan penyuntikan imunisasi TT, maka di kolom hasil
vaksinasi T2 (kolom 7) di tulis tanggal pelaksanaan skriningnya.

• Bila ada WUS Non Hamil datang ke posyandu atau polindes maka dilakukan skrining dengan
hasil status T5 maka ditulis di (kolom 5) status imunisasi nya T5, serta tidak perlu dilakukan
penyuntikan imunisasi TT karena sudah lulus, maka di KOLOM HASIL VAKSINASI T5 (kolom 10) di
tulis tanggal PELAKSANAAN skriningnya.
Hasil Imunisasi TT Bumil dan Non Bumil direkap per desa sebagai hasil puskesmas, kemudian oleh
korim dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten sesuai Format berikut .

Anda mungkin juga menyukai