Anda di halaman 1dari 24

PENAPISAN IMUNISASI TETANUS PADA WUS

Rubiyem, Amd.Keb

Seksi Kesga dan gizi Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu

1
SOAL 1

Pada saat ANC seorang Ibu hamil (kehamilan kedua) , diketahui riwayat imunisasi : hamil
pertama mendapatkan imunisasi 1 kali waktu ANC, waktu catin mendapatkan imunisasi
1 kali di puskesmas.SD Diimunisasi disekolah tapi tidak ingat berapa kali, saat bayi tidak
tahu, Jarak kehamilan saat ini adalah 1 tahun sejak kelahiran anak pertama

1. Berapa Status T pasien tsb?


2. Apakah perluh diberikan iminusasi Td?
3. Berapa dosis imunisasi Td yang didapatkan ibu tsb dan bagaimana intervalnya
Kendala/ Permasalahan

• Kurangnya pemahaman petugas mengenai prosedur dalam melakukan skrining


penentuan status T ibu hamil

• Kurangnya koordinasi antara progran KIA dan Imunisasi yang menyebabakan


perbedaan data cakupan

• Pencatatan dan pelaporan


Skrining (Penapisan)

Tujuan ?
 Untuk mengetahui jumlah dosis (dan status) imunisasi
tetanus yang telah diperoleh seorang wanita
 Sebagai dasar untuk pemberian imunisasi selanjutnya

K ap an dilakukan?
• Waktu imunisasi rutin (ANC dan Catin)
• Waktu Posyandu
• Waktu Puskesmas Keliling
• Waktu Imunisasi tambahan
7
TETANUS DAPAT DICEGAH
DENGAN IMUNISASI YANG
MENGANDUNG TT
No Imunisasi Usia Pemberian

1 DPT-HB-Hib (4 dosis) 2, 3, 4 dan 18 bulan

2 DT SD/sederajat Kelas 1

3 Td (2 dosis) SD/sederajat kelas 2


dan 5
4 Td WUS (jumlah dosis WUS (15-39 tahun)
sesuai hasil skrining status
T)

Perlu menjadi perhatian bahwa seorang WUS, termasuk ibu hamil, harus mencapai status T5 melalui
pemberian imunisasi Td sesuai interval agar mendapatkan perlindungan jangka panjang
TETANUS MATERNAL DAN NEONATAL
DAPAT DICEGAH JIKA
• WUS sudah mendapatkan imunisasi yang mengandung TT lengkap
sebelum hamil
• WUS yang belum lengkap imunisasi tetanusnya, melengkapi imunisasi
tetanus yang didahului dengan skrining status T
• Bayi terlahir dari ibu yang terlindungi dari tetanus (kekebalan pasif)
• Bayi terlindungi dari tetanus selama beberapa bulan pertama setelah lahir

9
JIKA RIWAYAT IMUNISASI TETANUS
TIDAK LENGKAP
Lakukan upaya untuk melengkapi imunisasi tetanus, dengan :
• Secara rutin lakukan penapisan dan dilanjutkan pemberian imunisasi sesuai
status T calon pengantin pada pemeriksaan kesehatan reproduksi dan ibu hamil
pada waktu ANC.

• Lakukan sweepingWUS (penapisan dan dilanjutkan pemberian


imunisasi sesuai status T). dapat diintegrasikan
Kegiatan
program kesehatan lain atau kegiatan yang dengan
melibatkan masyarakat seperti
kegiatan Germas, Perayaan Hari Besar/ Nasional (Hari Kartini, Hari Ibu) dll.

10
PENAPISAN IMUNISASI T WUS

Penapisan dilakukan berdasarkan riwayat imunisasi


yang tercatat m a upun berdasarkan ingatan.

Periksa catatan riwayat imunisasi Tetanus pada wanita usia


subur melalui kartu Imunisasi, buku KIA,
kohort ataupun register Imunisasi lainnya.

Tanyakan riwayat imunisasi Tetanus apabila wanita usia


subur tidak memiliki catatan riwayat.
Pertanyaan bisa dimulai dengan riwayat imunisasi
saat bayi, baduta, usia sekolah, catin, dan saat
kehamilan sebelumnya..

11
PENAPISAN IMUNISASI T WUS
Tentukan status T pada wanita usia subur
berdasarkan poin 1 dan 2. Bagi WUS yang
tidak mengetahui riwayat imunisasi Tetanus
maka dianggap status T0.

Jika WUS menyatakan pernah mendapatkan


suntikan tetanus pada waktu bayi sampai dengan
usia sekolah namun tidak mengingat jumlah dan
interval minimal maka dianggap T1
12
PERTANYAAN SKRINING IMUNISASI T WUS
Untuk mengetahui status T pada W U S maka petugas dapat menanyakan riwayat imunisasi tetanus
sebagai berikut :
a. Pada Pelayanan Kesehatan Reproduksi bagi Calon Pengantin :
1. Tanyakan riwayat dan waktu pemberian (bulan/tahun) imunisasi tetanus pada saat sekolah.
2. Tanyakan riwayat dan waktu pemberian (bulan/tahun) imunisasi tetanus pada saat baduta dan
bayi.
b. Pada Pelayanan ANC:
1. Tanyakan riwayat dan waktu pemberian (bulan/tahun) imunisasi Tetanus pada kehamilan saat
ini dan kehamilan sebelumnya
2. Tanyakan riwayat dan waktu pemberian (bulan/tahun) imunisasi tetanus pada saat catin
3. Tanyakan riwayat dan waktu pemberian (bulan/tahun) imunisasi tetanus pada saat sekolah.
4. Tanyakan riwayat dan waktu pemberian (bulan/tahun) imunisasi tetanus pada saat baduta dan
bayi.

13
PENILAIAN HASIL PENAPISAN

Untuk menentukan status imunisasi tetanus (T) pada WUS, terdapat 2 (dua)
hal yang sangat penting yaitu jumlah dosis yang diterima dan interval pemberian
imunisasi.
÷ Jumlah dosis dihitung berapa kali dosis imunisasi tetanus yang diterima
sejak bayi sampai pada saat penapisan.
÷ Imunisasi tetanus dihitung berdasarkan interval pemberian minimal
(tidak mengenal interval maksimal).
Status Interval minimal Masa perlindungan
Imunisasi pemberian
T1 - -

T2 1 bulan 3 tahun

T3 6 bulan 5 tahun

T4 12 bulan 10 tahun

T5 12 bulan 25 tahun
14
PENILAIAN HASIL PENAPISAN

÷ Seorang anak mendapatkan imunisasi DPT-HB-Hib sebanyak 3 kali (pada usia 2


bulan, 3 bulan dan 4 bulan atau selama usia bayi) maka status imunisasi tetanus
anak tersebut adalah T2.

÷ Pada saat usia 18 bulan (baduta) anak tersebut mendapatkan booster DPT-HB-Hib 1
kali, maka status imunisasi tetanus menjadi T3 (interval antara DPT-HB-Hib 3
dengan booster > 6 bulan).

15
PENILAIAN HASIL PENAPISAN

÷ Saat kelas 1 S D , pada pelaksanaan BIAS mendapat DT 1 kali, maka status imunisasi
tetanus anak tersebut menjadi T4.
÷ D a n ketika kelas 2 dan 5 S D mendapat Td 1 kali sehingga status imunisasi tetanus
anak tersebut menjadi T5 (lengkap).
Anak tersebut akan memiliki perlindungan terhadap tetanus selama > 25 tahun sejak
dosis yang terakhir dan tidak lagi membutuhkan imunisasi tetanus.

16
PENILAIAN HASIL PENAPISAN

÷ J i k a dari penapisan sasaran menyatakan tidak ingat atau tidak bisa membuktikan pernah
mendapatkan imunisasi tetanus maka dianggap status T0. Sebaiknya sasaran sesegera
mungkin diberikan imunisasi tetanus untuk mendapatkan status T1 dan untuk imunisasi
selanjutnya dapat diberikan sesuai interval minimal.

÷ J i k a dari penapisan sasaran membuktikan atau menyampaikan pernah mendapatkan


imunisasi tetanus 1 kali, maka dapat diberikan 1 kali imunisasi tetanus dengan status T2.

÷ Pada ibu hamil yang tidak diketahui riwayat imunisasi tetanus sebelumnya maka dapat
diberikan 2 dosis imunisasi tetanus dengan interval minimal 1 bulan, dimana suntikan ke-2
diberikan paling lambat 2 minggu sebelum waktu perkiraan persalinan. (status T1 menjadi T2)

17
PANDUAN PERTANYAAN
PENAPISAN

Catatan : Program BIAS kelas 1, 2 dan 5 mulai


dilaksanakan tahun 2017, sebelumnya sasaran
program BIAS un tuk kelas 1, 2 dan 3 S D
SOAL

Tanggal 5 Januari 2022 catin dari KUA dianjurkan datang kepuskesmas untuk konseling
pranikah, pasien mengatakan akan menikah tgl 1 Maret 2022 saat skrIning T pasien
mengatakan saat SD tidak pernah lkut disuntik imunisasi , Saat bayi tidak pernah
diimunisasi

1. Berapakah Status T pasien tersebut …….


2. Apakah bisa diberikan iminusasi Td…….
3. Berapa dosis imunisasi Td yang didapatkan catin tsb……..
CONTOH SOAL

Pada saat ANC seorang Ibu hamil TM1 (kehamilan pertama) diketahui riwayat imunisasi
sebagai berikut : waktu SD mengaku mendapatkan imunisasi di sekolah tapi tidak ingat
berapa kali disuntik, lalu waktu catin dia tidak pergi ke Puskesmas

Berapakah status imunisasi T ibu hamil tersebut?


Apakah ibu tersebut masih perlu mendapatkan imunisasi T atau tidak, Jika
tidak sebutkan alasannya,
Jika iya berapa dosis yang bisa diberikan kepada ibu tersebut? Dan
bagaimana interval minimalnya

20
CONTOH SOAL

Pada saat ANC seorang Ibu hamil (kehamilan kedua) , diketahui riwayat imunisasi : hamil
pertama mendapatkan imunisasi 1 kali waktu ANC, waktu catin mendapatkan imunisasi 1
kali di puskesmas. Diimunisasi disekolah tapi tidak ingat berapa kali, saat bayi tidak tahu,
Jarak kehamilan saat ini adalah 1 tahun sejak kelahiran anak 1.

Berapakah status imunisasi T pada ibu tersebut?


Apakah ibu tersebut masih perlu mendapatkan imunisasi T atau tidak, Jika
tidak sebutkan alasannya,
Jika iya berapa dosis yang bisa diberikan kepada ibu tersebut? Dan
bagaimana interval minimalnya

21
CONTOH SOAL

Pasien hamil anak pertama TM1 ANC ke Puskesmas, riwayat imunisasi catin 1 kali, Td kelas 1, 2 dan 3 SD, jarak
menikah ke hamil saat ini 5 tahun
Berapakah status imunisasi T pada ibu tersebut?
Apakah ibu tersebut perlu mendapatkan imunisasi T atau tidak, Jika
tidak sebutkan alasannya,
Jika iya berapa dosis yang bisa diberikan kepada ibu tersebut? Dan
bagaimana interval minimalnya

22
CONTOH SOAL

Pada saat ANC seorang Ibu hamil (kehamilan kedua trimester 1) , Riwayat
imunisasi diketahui mendapatkan imunisasi tetanus 1 kali pada kehamilan
pertama, sedangkan riwayat imunisasi lainnya tidak diketahui.

Berapakah status imunisasi T pada ibu tersebut?


Apakah ibu tersebut perlu mendapatkan imunisasi T atau tidak, Jika
tidak sebutkan alasannya,
Jika iya berapa dosis yang bisa diberikan kepada ibu tersebut? Dan
bagaimana interval minimalnya

23
Terima

Anda mungkin juga menyukai