0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
28 tayangan15 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang imunisasi TT (Tetanus Toxoid) pada calon pengantin wanita. Imunisasi TT diberikan kepada wanita usia subur untuk mencegah penyakit tetanus dan melindungi diri sendiri dan bayi yang akan dilahirkan. Imunisasi TT untuk calon pengantin diberikan dua kali dengan interval empat minggu di antara suntikan pertama dan kedua. Tujuan pemberian imunisasi TT sebelum menikah
Dokumen tersebut membahas tentang imunisasi TT (Tetanus Toxoid) pada calon pengantin wanita. Imunisasi TT diberikan kepada wanita usia subur untuk mencegah penyakit tetanus dan melindungi diri sendiri dan bayi yang akan dilahirkan. Imunisasi TT untuk calon pengantin diberikan dua kali dengan interval empat minggu di antara suntikan pertama dan kedua. Tujuan pemberian imunisasi TT sebelum menikah
Dokumen tersebut membahas tentang imunisasi TT (Tetanus Toxoid) pada calon pengantin wanita. Imunisasi TT diberikan kepada wanita usia subur untuk mencegah penyakit tetanus dan melindungi diri sendiri dan bayi yang akan dilahirkan. Imunisasi TT untuk calon pengantin diberikan dua kali dengan interval empat minggu di antara suntikan pertama dan kedua. Tujuan pemberian imunisasi TT sebelum menikah
bakteri Clostridium tetani yang masuk melalui luka terbuka dan menghasilkan racun yang kemudian menyerang sistem saraf pusat. Imunisasi TT (Tetanus Toxoid) adalah proses untuk membangun kekebalan sebagai upaya pencegahan terhadap infeksi tetanus. Vaksin tetanus yaitu toksin kuman tetanus yang telah dilemahkan dan kemudian dimurnikan. Imunisasi TT Imunisasi TT diberikan kepada mereka yang masuk dalam kategori Wanita Usia Subur (WUS) yaitu wanita berusia 15-39 tahun, termasuk ibu hamil (bumil) dan calon pengantin (catin). Waktu yang tepat untuk mendapatkan vaksin TT sekitar dua hingga enam bulan sebelum pernikahan. Ini diperlukan agar tubuh memiliki waktu untuk membentuk antibodi. Manfaat Imunisasi TT pada Catin
Untuk mencegah dan melindungi dari penyakit Tetanus baik
bagi diri sendiri maupun bayi yang akan dilahirkan kelak. Pentingnya Imunisasi TT Sebelum Menikah Karena setelah menikah, ketika pasangan melakukan hubungan suami istri pertama kalinya, umumnya alat kelamin perempuan mengalami luka akibat robeknya selaput dara. Luka inilah yang bisa jadi jalan masuk bakteri penyebab tetanus. Nah, vaksinasi tetanus pada perempuan yang hendak menikah akan meningkatkan kekebalan tubuh dari infeksi tetanus. Jumlah dan Dosis Imunisasi TT Untuk Catin
Imunisasi TT untuk Catin diberikan 2 kali dengan dosis 0,5 cc secara intramuskuler/subkutan pada 1/3 lengan atas. Jarak pemberian (interval) imunisasi TT1 dengan TT2 adalah minimal 4 minggu. Jadwal pemberian Imunisasi TT
TT1 : Tidak harus sebulan, namun usahakan 2
minggu sebelum menikah agar ada waktu bagi tubuh untuk membentuk antibodi. TT2 : 4 Minggu setelah TT1 perlindungan 3 tahun TT3 : 6 Bulan setelah TT2 perlindungan 5 Tahun TT4 : 1 Tahun setelah TT3 perlindungan 10 Tahun TT5 : 1 Tahun setelah TT4 perlindungan 25 Tahun Pemberian Imunisasi TT Wanita Usia Subur (WUS) adalah wanita yang keadaan organ reproduksinya berfungsi dengan baik antara umur 20-45 tahun. Puncak kesuburan ada pada rentang usia 20-29 tahun. Wanita Usia Subur (WUS) diwajibkan untuk melakukan imunisasi TT saat mendaftarkan pernikahan di KUA (Kantor Urusan Agama) sebagai bentuk pencegahan infeksi tetanus saat kehamilan. Imunisasi TT1 dilakukan pertama kemudian dilanjutkan TT2 4 minggu setelah TT1. Jika WUS tidak melanjutkan TT2 kemudian setelah 1 tahun hamil maka imunisasi TT harus diulang dari imunisasi TT1 (Depkes RI, 2007). Kriteria Penentuan Status Imunisasi TT Bila pada waktu bayi terbukti pernah mendapatkan HB-Hib1 di catat sebagai TT 1 Kemudian mendapat DPT-HB-Hib2 dicatat sebagai TT2 Kemudian mendapat DPT-HB-Hib3 pada usia Baduta di catat sebagai TT3 Sehingga pemberian DT dan TT di sekolah dicatat sebagai T4 dan T5 Jika tidak terbukti pernah mendapat suntikan DPT-HB-Hib pada waktu bayi dan Baduta, maka DT di catat sebagai TT1 Lanjutan
Penentuan status imunisasi WUS dibedakan kelahiran
WUS th 1979- 1993, dimana tahun 1979 adalah tahun dimulainya program imunisasi dasar lengkap, sedangkan tahun 1993 adalah tahun dimulainya Bulan Imunisasi Anak Sekolah . Untuk WUS yg lahir Tahun 1979 – 1993 dan ingat jika saat SD dilakukan Imunisasi maka statusnya : a. TT1 adalah waktu imunisasi di kls 1 SD b. TT2 adalah waktu imunisasi di kls 2 SD c. TT3 adalah waktu imunisasi Calon Pengantin d. TT4 adalah waktu imunisai pertama pada saat hamil e. TT5 adalah waktu imunisasi kedua saat hamil Untuk WUS yg lahir Tahun 1979 – 1993 dan tidak ingat pada saat SD dilakukan Imunisasi maka statusnya : a. TT1 adalah waktu imunisasi caten pertama b. TT2 adalah satu bulan setelah TT1 c. TT3 adalah waktu imunisasi pertama pada saat hamil d. TT4 waktu imunisasi kedua pada saat hamil Untuk WUS yg lahir Tahun 1993 yg tidak mempunyai KMS Balita dan kartu TT di SD, maka statusnya : a. TT1 adalah waktu imunisasi caten pertama b. TT2 adalah satu bulan setelah TT1 c. TT3 adalah waktu imunisasi pertama pada saat hamil d. TT4 waktu imunisasi kedua pada saat hamil Untuk WUS yg lahir Tahun 1993 yg tidak mempunyai KMS Balita namun mempunyai kartu TT di SD, maka statusnya : a. TT1 adalah waktu imunisasi di kls 1 SD b. TT2 adalah waktu imunisasi di kls 2 SD c. TT3 adalah waktu imunisasi caten yang pertama d. TT4 adalah waktu imunisasi pertama pada saat hamil e. TT5 adalah waktu imunisasi kedua pada saat hamil Untuk WUS yg lahir Tahun 1993 mempunyai KMS Balita dan mempunyai kartu TT di SD, maka statusnya : a. TT1 sampai dengan TT4 dapat dilihat di KMS dan kartu TT b. TT5 adalah waktu imunisasai pertama pada saat hamil Efek Samping Imunisasi TT
Biasanya hanya gejala-gejala ringan
seperti nyeri, kemerahan dan pembengkakan pada tempat suntikkan (Depkes RI,2009). Terima Kasih