Imunisasi Tetanus Toksoid adalah proses untuk membangun kekebalan sebagai upaya
pencegahan terhadap infeksi tetanus.
Imunisasi TT juga merupakan salah satu syarat yang harus di penuhi saat mengurus surat surat
menikah di KUA (kantor urusan agama). Kepada calon pengantin wanita imunisasi TT diberikan
sebanyak 2x dengan interval 4 minggu. Imunisasi TT diberikan kepada calon pengantin wanita
dengan tujuan untuk melindungi bayi yang akan dilahirkan dari penyakit tetanus neonatorum.
Vaksin ini disuntikkan pada otot paha atau lengan dengan dosis 0,5 cc. efek samping imunisasi
TT adalah reaksi local pada tempat penyuntikan yaitu berupa kemerahan, pembengkakan dan
rasa nyeri (Gunawan, 2016)
Imunisasi TT diberikan kepada mereka yang masuk dalam kategori Wanita Usia Subur (WUS)
yaitu wanita berusia 15-39 tahun, termasuk ibu hamil (bumil) dan calon pengantin (catin).
Waktu yang tepat untuk mendapatkan vaksin TT sekitar dua hingga enam bulan sebelum
pernikahan. Ini diperlukan agar tubuh memiliki waktu untuk membentuk antibodi.
Imunisasi TT diberikan tidak hanya satu kali. Guna mendapatkan perlindungan yang maksimal,
imunisasi dilakukan sebanyak 5 kali dengan rentang jarak waktu tertentu. Berikut dapat dilihat
waktu pemberian imunisasi TT.
Jadwal pemberian imunisasi
Manfaat-manfaat tersebut adalah cara untuk mencapai salah satu tujuan dari program imunisasi
secara nasional yaitu eliminasi tetanus maternal dan tetanus neonatorum (Kemenkes RI, 2015)
MENJARAKKAN KEHAMILAN
Penentuan jarak kehamilan adalah upaya untuk menetapkan atau member batasan sela antara
kehamilan yang lalu dengan kehamilan yang akan datang. Penentuan jarak kehamilan merupakan
salah satu cara untuk menentukan berapa jarak yang akan direncanakan diantara kehamilan satu
dengan yang lain (Dwijayanti, 2015).
Pengaturan jarak kehamilan merupakan salah satu usaha agar pasangan dapat lebih menerima
dan siap untuk memiliki anak. Perencanaan pasangan kapan untuk memiliki anak kembali,
menjadi hal penting untuk dikomunikasikan (Dwijayanti, 2015).
Jarak kehamilan yang dianjurkan pada ibu hamil yang ideal dihitung dari sejak ibu persalinan
hingga akan memasuki masa hamil selanjutnya yaitu 2-5 tahun. Hal ini didasarkan karena
beberapa pertimbangan yang akan berpengaruh pada ibu dan anak. Apalagi bagi anda yang
mengalami operasi caesar pada persalinan sebelumnya, pemulihan pasca operasi sangat penting
untuk diperhatikan. Penelitian The Demographic and Health Survey, menyebutkan bahwa anak -
anak yang dilahirkan 2-5 tahun setelah kelahiran anak sebelumnya, memiliki kemungkinan hidup
sehat 2,5 kali lebih tinggi daripada yang berjarak kelahiran kurang dari 2 tahun, maka jarak
kehamilan yang aman adalah 2-5 tahun.
Daftar pustaka
Buku saku kesehatan reproduksi dan seksual bagi calon penganten. , kementrian kesehatan RI.
2015. Jakarta
Dwijayanti. 2015. Jarak kehamilan yang ideal bagi ibu. Jakarta. Nuha medika