LAPORAN PENDAHULUAN

IMUNISASI TT (TETANUS TOXOID)

A. Pengertian Tetanus Toxoid

Vaksin tetanus, juga dikenal dengan nama toksoid tetanus (TT),
adalah vaksin yang diberikan untuk mencegah penyakit tetanus. Untuk
mencegah tetanus neonatal, perlu dipastikan bahwa ibu hamil mengetahui
status imunisasi mereka, dan jika belum sebaiknya mereka diimunisasi.
Tetanus Toxoid (TT) diberikan selama kehamilan untuk mencegah risiko
tetanus pada wanita hamil dan bayi yang belum lahir. Tetanus adalah penyakit
yang mengancam jiwa yang disebabkan oleh bakteri yang disebut Clostridium
tetani.
Bakteri tetanus masuk ke tubuh melalui luka terbuka. Meskipun lebih
sering terjadi bila ada luka tusukan yang dalam seperti gigitan, luka bakar,
bisul akibat luka bakar, infeksi tetanus mungkin juga disebabkan oleh tusukan
kecil atau goresan pada kulit.

B. Manfaat imunisasi TT
1. Mencegah tetanus pada bayi baru lahir
2. Mencegah tetanus pada ibu
3. Mencegah adanya penyakit dari masuknya bakteri tetanus yang dapat
menyebabkan kematian ibu dan janin.karena tetanus jika masuk ke dalam
tubuh pada luka terbuka akan menyerang system syaraf pusat. Penderita
mengalami kejang otot serta diikuti kesulitan menelan dan bernafas.

C. Waktu pemberian imunisasi

1. Imunisasi TT dapat diberikan sebelum kehamilan 8 bulan untuk
mendapatkan imunisasi lengkap
2. TT 1 dapat diberikan sejak pertama kali tau hamil atau sedini mungkin
3. Jarak pemberian imunnisasi TT 1 dengan TT2 minimal 4 minggu
4. Apabila dalam waktu 3thn wanita tersebut melahirkan maka bayi yang
akan dilahirkan akan terlindungi tetanus neonatorum
Cara pemberiannya yaitu suntikkan secara IM (intramuscular) 90 derajat di 1/3
tangan bagian luar

D. Hal yang perlu diperhatikan sebelum pemberian imunisasi TT

1. Jaga privasi klien yaitu menutup sampiran
2. Bertanya apakah pernah suntik TT sebelumnya dan kapan terakhir
disuntikkan
3. Cek buku KIA/ buku pink untuk melihat status imunisasi ibu
4. Pastikan kelengkapan alat dan bahan
5. Meminta izin akan adanya dilakukan tindakan
6. Ambil imunisasi sebanyak 0.5 cc di spuit 3 cc
7. Pastikan tidak ada udara
8. Tentukan lokasi penyuntikkan dan ambil swab alcohol atau kapas air DTT
9. Suntikkan ke 1/3 tangan bagian luar
10. Aspirasi, pastikan tidak ada darah
11. Jika tidak ada lanjutkan penyuntikkan
12. Jika telah selesai tekan menggunakan kapas yang sudah digunakan.