Jakarta, 07 Oktober 2018

No : 08/SP/PDG- PPK/X/2018
Hal : Keberatan membayar Angsuran
Perpanjangan Hak Pemakaian
Tempat Usaha di Pasar Jaya UPB
Perumnas Klender

Kepada Yth.
Bapak H. Anies Rasyid Baswedan Ph.D
Gubernur DKI Jakarta
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 8-9 Jakarta, Kota
Jakarta Pusat

Dengan Hormat,

Semoga Berkah dan Rahmat Tuhan Senantiasa Kepada H. Anies Rasyid Baswedan Ph.D beserta
keluarga besar Pemprov DKI Jakarta. Amin.
Sesuai dengan pokok surat kami, dengan di terbitkannya SK Direksi PD Pasar Jaya No.47/2016
tanggal 22 Maret 2016 untuk Perpanjangan Hak Pemakaian Tempat Usaha di UPB Pasar Perumnas
Klender, yang berkisaran Rp. 8.000.000,- s/d Rp. 10.000.000,- per meter. Dengan Pembayaran uang
Muka (DP) 25% secara tunai/diangsur. Selama 1 (satu) tahun terhitung dari bulan Oktober 2017 s/d
Oktober 2018, jika keterlambatan angsuran di kenakan denda 2% perbulan dari jumlah tunggakan. Dan
sisanya 75 % harus di bayar cash/tunai di bulan oktober 2018. Apabila di akhir angsuran ke 12 (dua
belas) kami tidak bisa melunasi DP 25% maka tempat usaha kami akan dicabut atau dibatalkan sesuai
ketentuan. Dengan ini Kami mengajukan Keberatan membayar Angsuran Perpanjangan Hak
Pemakaian Tempat Usaha di Pasar Jaya UPB Perumnas Klender

Sejak Sk direksi PD Pasar Jaya No.47/2016 terbitkan, Pihak PD Pasar Jaya Tidak melakukan
Sosialisai, Musyawarah dan Kesepakatan Kepada Para Pedagang Pasar Perumnas Klender. “Hal ini
di,karena sangatlah memberatkan Kami para pedagang Pasar Perumnas, Untuk kelanjutannya Pedagang
Tidak Sanggup Meneruskan Angsuran Pembayaran Perpanjangan Hak Pemakaian Tempat Usaha”, Maka
Kami Memohon Kepada Bapak Gubernur DKI Jakarta H. Anies Rasyid Baswedan Ph.D Untuk
Mencabut/Mambatalkan SK direksi PD Pasar Jaya No.47/2016, Serta memohon supaya
tetap memberikan Hak Pemakaian Tempat Usaha Kami sampai 2036, dengan biaya seringan-
ringannya

Dimana Kondisi Pasar Perumnas Klender sebagai berikut :

1. Kondisi Pasar yang sepi dikarenakan ekomoni masyarakat makin melemah dan sulit.
2. Tidak Ada tunjangan promosi dari PD Pasar Jaya
3. Kenaikan BPP CMS perbulan mengalami kenaikan dalam 2 tahun terakhir
4. Kondisi Gedung Pasar Minim Perbaikan dan Kebersihan dari PD Pasar Jaya
5. Kondisi Instalasi Listrik sering mati aliran listrikya sehingga para pedagang mengalami stop
produksi dan kerugian
6. Keamanan yang kurang kondusif (ada beberapa toko di bobol tokonya, dan pihak PD Pasar jaya
tidak bertanggung jawab.)
7. Diberlakukannya Area parkir hitungan Jam Seperti di mall. Hal itu memberatkan para pengunjung
dan memberikan dampak kepada sepi pengunjung dan pedagang.

Demikian Surat ini Kami sampaikan, atas perhatian serta kerjasamanya kami haturkan banyak terima
kasih.

Hormat kami
Pedagang Pasar Perumas Klender

Tembusan :
1. Ketua DPRD DKI Jakarta
2. LBH. Hukum dan Keadilan Indonesia Pedagang Pasar Indonesia (HKIP2I)
3. Kepala Badan Pengawas PD. Pasar Jaya