Anda di halaman 1dari 4

No.

Revisi Halaman
Nomor Dokumen
0 1/ 2
RSIAHM/SPO/SKP/011
Ditetapkan oleh
Direktur
Standar Prosedur Tanggal :
Operasional 12 Maret 2018
dr. Evie Kusmiati
NIK : 0/18.03/00427
Identifikasi pasien Rawat Inap adalah suatu proses memastikan
Pengertian identitas pasien dengan benar dengan cara mencocokkan dengan
gelang pasien pada pasien rawat inap.
1. Menggambarkan Tata Cara untuk melakukan identifikasi pasien
selama perawatan di rumah sakit
2. Mengurangi kejadian/kesalahan yang berhubungan dengan salah
Tujuan
identifikasi. Kesalahan ini dapat berupa : salah pasien, kesalahan
prosedur, kesalahan medikasi, kesalahan transfusi dan kesalahan
pemeriksaan diagnostic.
Semua pasien rawat inap yang akan menjalani
Kebijakan perawatan/tindakan/pengobatan harus diidentifikasi dengan benar pada
saat masuk ke Rumah Sakit dan selama dalam masa perawatan.
1. Pasien masuk rumah sakit baik melalui IGD, VK/OK dan
poliklinik pastikan apakah pasien sudah pernah sebelumnya
berobat ke RSIA Harapan Mulia atau pasien adalah pasien baru.
2. Pastikan Pasien apakah sudah mempunyai rekam medis
sebelumnya apabila pasien adalah pasien baru lakukan prosedur
Pendaftaran Pasien Baru
Prosedur 3. Bila pasien sudah mempunyai rekam medis sebelumnya lakukan
prosedur Pendaftaran Pasien Lama.
4. Identitas pasien dipastikan dari data rekam medis yang bersumber
dari identitas pasien ( KTP atau identitas lainnya )
5. Nama Pasien minimal dua suku kata bila hanya satu suku kata
tambahkan nama bin nama orang tua /ayah kandung /ibu kandung

IDENTIFIKASI PASIEN RAWAT INAP


Nomor Dokumen No. Revisi Halaman
RSIAHM/SPO/SKP/011 0 2/2
Prosedur 6. Bila pasien dilakukan Rawat inap maka pasien akan melakukan
registrasi rawat inap.
7. Pada pasien Rawat Inap dipakaikan gelang sesuai dengan jenis
kelamin pasien , merah untuk perempuan dan biru untuk laki –laki
yang berisikan nama pasien , nomor rekam medis , tanggal lahir.
8. Pasien yang identitasnya tidak diketahui dengan benar misalnya
pasien tidak diantar , kasus kecelakaan dimana pasien tidak dapat
dimintai data identitasnya maka pasien sementara dianggap Pria
/Wanita yang tidak dikenal maka akan diberi gelang/label dengan
nama Mr/Ms /Mrs 1,2,3 …dst.saat pasien sudah dapat didentifikasi
berikan gelang pengenal baru dengan identitas yang benar.
9. Semua pasien harus diidentifikasi dengan benar sebelum pemberian
obat, darah dan atau produk darah, pengambilan darah, specimen
lain untuk pemeriksaan klinis atau pemberian pengobatan
tindakan/prosedur, Intervensi pembedahan/prosedur invasive
lainnya mengantar bayi , Transfer Pasien, Prosedur pemeriksaan
radiologi atau tindakan lain. Petugas Rumah Sakit akan
mengindentifikasi pasien dengan memberikan pertanyaan terbuka
sebagai berikut :
Bapak/Ibu sesuai dengan peraturan keselamatan pasien saya akan
melakukan konfirmasi identitas dengan tujuan untuk memastikan
identitas dengan benar."

10. Tanyakan nama pasien, tanggal lahir pasien dan lakukan


pencocokkan dengan gelang pasien yang bertuliskan : Nama
pasien, Tanggal Lahir , Nomor Rekam Medis dan dicocokkan pula
dengan data Berkas Rekam Medis. Identifikasi tidak boleh
menggunakan nomor kamar dan lokasi kamar
IDENTIFIKASI PASIEN RAWAT INAP

Nomor Dokumen No. Revisi Halaman


RSIAHM/SPO/SKP/011 0 2/2

11. Pada pasien yang tidak sadar, bayi, disfasia, gangguan jiwa dan
kondisi lainnya dimana pasien tidak mempu memberitahukan
namanya, lakukan verifikasi identitas pasien kepada
keluarga/pengantarnya dengan menanyakan ulang nama dan
tanggal lahir kemudian membandingkan dengan gelang pasien.
Prosedur 12. Bila tidak ada yang menunggu, konfirmasi ulang ke Perawat yang
menangani pasien tersebut.
13. Jika sudah dipastikan identitas yang disampaikan dengan gelang
pengenal sudah sesuai, lakukan penjelasan kepada pasien/keluarga
tentang tindakan atau pengobatan yang akan dilakukan.

Bagian Pelayanan Medis


Penunjang Medis
Unit Terkait
Marketing
Rumah Tangga

Anda mungkin juga menyukai