PENGOLAHAN Tujuan Pengolahan

AIR MINUM Apa Itu Air Minum ???

Air Minum

Pengertian air minum merupakan proses
pemisahan air dari pengotornya secara fisik,
kimia dan biologi. Tujuan utama dari pengolahan
ini adalah untuk mendapatkan air bersih dan
sehat yang memenuhi standar mutu sehingga
dapat digunakan sebagai air minum.
Secara fisik pengolahan air dapat dilakukan
dengan metoda sedimentasi dan filtrasi. Proses
pengolahan secara kimia umumnya dilakukan
Pengolahan air dapat dilakukan secara kelompok
atau individu dengan menggunakan teknologi
sederhana atau dengan aplikasi teknologi
modern. Namun pada prinsipnya, pengolahan air
minum memiliki tujuan utama yang secara teknis
adalah sebagai berikut :
1. Menurunkan tingkat kekeruhan air
2. Menurunkan dan mematikan
mikroorganisme
3. Menurunkan bau, rasa dan warna
4. Menurunkan kesadahan
5. Menurunkan zat atu unsur-unsur yang
terlarut
6. Mengatur tingkat keasaman atau pH

PUSKESMAS dengan metoda reduksi, oksidasi dan koagulasi.

SUKAHURIP Sedangkan secara biologi pengolahan dilakukan

dengan cara mikrobiologi bersama-sama dengan
cara kimia dan fisik untuk mematikan pantogen.
 Pengolahan
Kriteria Pengolahan Persyaratan Air Minum Berdasarkan
Air Minum Air Minum Sumbernya
1. Pengolahan air sungai
Mutu air yang dapat digunakan sebagai air Air sungai merupakan sumber air yang melimpah. Di
Untuk masyarakat perkotaan, air minum hasil
minum atau kepeluan rumah tangga harus daerah pedesaan masih kita temui air sungai yang
pengolahan diperoleh dari Perusahaan Air
memenuhi persyaratan secara fisik, kimia dan masih bersih. Namun walaupun air sungai tersebut
Minum. PAM baik milik pemerintah atau swasta.
biologi. Beberapa persyaratan yang harus terlihat bersih masih harus dilakukan pengolahan agar
Namun tidak demikian dengan penduduk yang
diperhatikan adalah : air tersebut layak untuk dikonsumsi sehari hari. Cara
tinggal di pedesaan. Oleh karena itu, untuk yang biasa digunakan untuk mengolah air sungai
1. Secara fisik air tidak berwarna, tidak
mendapatkan air minum yang memenuhi standar menjadi layak konsumsi adalah dengan mengalirkan
memiliki rasa, rasa air tawar, tidak berbau,
mutu, maka perlu dilakukan pengolahan terlebih air sungai kedalam suatu bak penampungan.
jernih atau tidak keruh, tidak mengandung
dahulu. Kemudian dari bak penampungan yang pertama di
zat padatan
berikan saringan kasar. Hal ini bertujuan untuk
Beberapa kriteria umum yang harus diperhatikan 2. Secara kimia air harus memiliki keasaman memisahkan partikel atau zat zat yang besar. Dari bak
pada pengolahan air minum jika dibangun secara atau pH 7 atau netral, tidak mengandung yang pertama diberikan saringan berupa ijuk, pasir ,
kolektif untuk masyarakat di pedesaan adalah : bahan kimia beracun kerikil, dan lain lain. Setelah itu air dialirkan ke bak
3. Secara mikrobiologi air tidak mengandung penampungan yang kedua. Dari bak penampungan
1. Instalasi pengolahan sedederhana,
bakteri patogen maupun nonpatogen yang kedua air diberikan tawas dan klor. Setelah itu
sehingga mudah dibangun dan air baru bisa dialirkan ke penduduk. Namun, air ini
Standarasisasi mutu air pada prinsipnya
dioperasikan juga harus di rebus dahulu jika ingin dikonsumsi.
bertujuan untuk melindungi, memelihara dan
2. Bahan yang digunakan relatif mudah Tidak bisa dikonsumsi tanpa di masak.
mempertinggi tingkat kesehatan masyarakat.
didapat dengan harga yang murah
Standar ini akan menjamin air hasil pengolahan
3. Tepat sasaran, sesuai dengan kondisi 2. Pengolahan Air Sumur
dapat dikonsumsioleh masyarakat tanpa Air sumur umumnya merupakan air tanah dangkal
llingkungan baik alam maupun sosial
menimbulkan permasalahan kesehatan. yang masih terpengaruhi oleh kondisi lingkungan dan
budaya penduduk setempat
curah hujan daerah setempat. Untuk mengolah air
4. Instalasi pengolahan air memiliki efisiensi
sumur menjadi air minum diperlukan cara berikut ini.
tinggi. Dapat mengolah air dalam jumlah Caranya adalah air dipompa kemudian di injeksikan
besar dengan tingkat kemurnian yang dengan larutan klorin dan kaporit yang dialirkan ke
tinggi. tangki reaktor