Anda di halaman 1dari 4

nsur Pajak

15 Pengertian Pajak Menurut Para Ahli dan Unsur-Unsur Pajak

Pengertian Pajak

Pajak ialah iuran dari rakyat kepada negara dengan berdasarkan undang-undang, sehingga dapat
untuk dipaksakan, dan tidak mendapat balas jasa secara langsung. Pajak dipungut dengan
berdasarkan berbagai norma hukum untuk dapat menutup biaya produksi barang serta jasa kolektif
guna mencapai kesejahteraan umum. Penolakan untuk membayar, perlawanan, atau penghindaran
terhadap pajak pada umumnya hal tersebut termasuk pelanggaran hukum.

Pajak terdiri atas pajak langsung atau pajak tidak langsung serta dibayarkan dengan menggunakan
uang ataupun kerja yang memiliki nilai setara. Terdapat beberapa negara sama sekali tidak
mengenakan pajak, seperti United Arab Emirates. Lembaga Pemerintah yang bertugas dalam
mengelola perpajakan di Indonesia ialah Direktorat Jenderal Pajak yang merupakan salah satu dari
direktorat jenderal di bawah naungan dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Pengertian Pajak

Pajak merupakan hal yang sangat penting bagi tiap negara. Semakin banyak orang yang membayar
pajak, maka semakin banyak pula fasilitas dan berbagai infrastruktur yang dibangun. Oleh karena itu,
pajak adalah ujung tombak pembangunan bagi negara. Untuk lebih lengkapnya, berikut ini
pengertian pajak menurut para ahli dan unsur-unsur pajak.

Pengertian Pajak Menurut Para Ahli

Pengertian Pajak Menurut Para Ahli

Terdapat beberapa pengertian pajak yang lainnya yang diungkapkan oleh para ahli dibidangnya,
sebagai berikut:

Undang-Undang No.28 Tahun 2007 Pasal 1 Tentang Perpajakan

Menurut undang-undang tersebut bahwa pengertian pajak adalah sebuah konstribusi wajib
kepada negara yang terhutang oleh setiap orang ataupun badan yang memiliki sifat memaksa, tetapi
tetap berdasarkan dengan Undang-Undang dan tidak mndapat imblaan secara langsung serta
digunakan guna kebutuhan negara dan kemakmuran rakyat.

Prof. Dr. MJH. Smeeths

Pajak merupakan sebuah prestasi yang dicapai oleh pemerintah yang terhutang dengan melalui
berbagai norma serta dapat untuk dipaksakan tanpa adanya kontra prestasi dari masing-masing
individual. Maksudnya adalah untuk membiayai pengeluaran pemerintah.

Prof. Dr. Rochmat Soemitro, SH.

Pajak merupakan iuran atau pungutan rakyat kepada pemerintah dengan berdasarkan Undang-
Undang yang berlaku atau peralihan kekayaan dari sektor swasta kepada sektor publik yang dapat
untuk dipaksakan serta yang langsung ditunjuk dan dipakai gunakan untuk membiayai kebutuhan
negara.

Prof. Dr. PJA Andriani

Pajak adalah iuran atau pungutan masyarakat kepada negara yang dapat untuk dipaksakan serta
akan terhutang bagi yang wajib membayarnya yang sesuai dengan peraturan Undang-Undang
dengan tidak dapat memperole imbalan yang langsung bisa ditunjuk dan dipakai dalam pembiayaan
yang diperlukan negara.

Dr. Soeparman Soemahamidjaya

Pajak adalah iuran wajib bagi warga atau masyarakat, baik itu dapat berupa uang ataupun barang
yang dipungut oleh penguasa dengan menurut berbagai norma hukum yang berlaku untuk menutup
biaya produksi barang dan juga jasa guna meraih kesejahteraan masyarakat.

Anderson Herschel M, dkk

Pajak merupakan suatu pengalihan sumber dari sektor swasta ke sektor pemerintah serta tidak
merupakan akibat dari pelanggaran yang diperbuat, tetapi suatu kewajiban dengan berdasarkan
ketentuan yang berlaku tanpa imbalan serta dilakukan guna mempermudah pemerintah dalam
menjalankan tugas.

Cort Vander Linden

Cort Vander Linden berpendapat, bahwa pengertian pajak merupakan sumbangan pada keuangan
umum negara yang tidak bergantung pada jasa khusus dari seorang penguasa.

Prof. Dr. Djajaningrat

Pajak merupakan sebuah kewajiban dalam memberikan sebagian harta kekayaan seseorang
kepada negara karena suatu keadaan, kejadian, perbuatan yang memberikan suatu kedudukan
tertentu dimana iuran tersebut bukanlah suatu hukuman, namun sebuah kewajiban dengan
berdasarkan berbagai peraturan yang ditetapkan pemerintah dan bersifat memaksa. Mempunyai
tujuan untuk memelihara kesejahteraan masyarakat.

Dr. N.J. Fieldman

Pajak ialah prestasi yang memiliki sifat memaksa sepihak kepada penguasa menurut norma-norma
yang sudah ditetapkan tanpa kontraprestasi serta untuk menutupi pengeluaran umum negara.

R.R.A. Seligman
Pajak merupakan iuran atau pungutan yang memiliki sifat memaksa kepada pemerintah guna
biaya segala pengeluaran yang ada hubungannya dengan masyarakat serta tanpa ditunjuk dan tidak
ada keuntungan khusus yang dapat diperoleh.

Leroy Beaulieu

Menurut Leroy Beaulieu berpendapat, bahwa pengertian pajak merupakan bantuan baik itu
secara langsung ataupun tidak, dimana hal tersebut bersifat memaksa oleh pemerintah kepada para
warga masyarakatnya untuk menutupi semua biaya yang dikeluarkan pemerintah negara tersebut.

UU Perpajakan Nasional

Pajak merupakan iuran atau pungutan bersifat wajib bagi rakyat kepada negara dengan
berdasarkan peraturan undang-undang dan tidak mendapatkan imbalan secara langsung yang
dipakai dalam pembiayaan segala pengeluaran.

Rifhi Siddiq

Pajak merupakan pungutan atau iuran yang dipaksakan pemerintahan dalam sebuah negara
dalam periode tertentu yang bersifat wajib serta harus segera dibayarkan oleh wajib pajak kepada
pemerintahan suatu negara dan juga berbagai bentuk balas jasa secara tidak langsung.

Sugianto

Pengertian pajak merupakan suatu pungutan atau iuran wajib yang dilakukan oleh individu atau
badan kepada suatu daerah tanpa imbalan secara langsung yang seimbang, dapat untuk dipaksakan
dengan berdasarkan peraturan undang-undang yang berlaku yang kemudian digunakan untuk
menyelenggarakan pemerintah serta untuk pembangunan daerah.

Rimski Kartika Judisseno

Pajak merupakan kewajiban dalam bidang kenegaraan yang berupa pengabdian dan peran aktif
warga negara serta anggota masyarakat guna mendanai berbagai segala keperluan Negara dimana
berupa pembangunan nasional yang pelaksanaannya tersebut diatur dengan Undang-Undang untuk
tujuan kesejahteraan bangsa dan negara. Hal ini memiliki artinya yaitu pengertian pajak dapat
dimaknai dengan balas jasa yang diberikan masyarakat kepada pemerintah terhadap adanya
berbagai macam fasilitas yang ada dalam suatu negara1.

Unsur-Unsur Pajak

Unsur-Unsur Pajak

1
Ahhhh teuingg deujhhh
Diatas telah disebutkan mengenai pengertian pajak, dapat ditarik kesimpulan mengenai unsur-unsur
pajak, antara lain:

Pajak dipungut dengan berdasarkan undang-undang yang berlaku. Asas tersebut sesuai dengan
adanya perubahan ketiga UUD 1945 pasal 23A.2

Tidak dapat mendapatkan jasa timbal balik yang ditunjukkan secara langsung. Misalnya, terdapat
orang yang taat untuk membayar pajak kendaraan bermotor kepada negara akan dapat melalui jalan
yang memiliki kualitas yang sama dengan orang yang tidak taat dalam membayar pajak kendaraan
bermotor tersebut.

Pemungutan pajak sangat diperlukan untuk pembiayaan pemerintah dalam menjalankan fungsi
dari pemerintahan, baik itu secara rutin ataupun pembangunan.

Pemungutan pajak memiliki sifat yang memaksda. Pajak dapat untuk dipaksakan apabila seorang
wajib pajak tidak memenuhi kewajiban tersebut serta akan dikenakan suatu sanksi yang sesuai
dengan adanya peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Selain pajak memiliki fungsi untuk anggaran yaitu fungsi untuk mengisi Anggaran Negara yang
dibutuhkan guna menutup pembiayaan dalam penyelenggaraan pemerintahan, pajak juga
mempunyai fungsi sebagai suatu alat untuk melaksanakan dan mengatur kebijakan negara dalam
lapangan sosial serta ekonomi.

Itulah 15 pengertian pajak menurut para ahli dan unsur-unsur pajak. Dari pengertian pajak, terdapat
peranan dengan adanya pajak dalam pembangunan yaitu pajak erat hubungannya dengan
pembangunan nasional. Dengan adanya pendapatan dari pajak, pemerintah dapat untuk
melaksanakan pembangunan dengan baik, menyediakan lapangan pekerjaan, meningkatkan
kemajuan kehidupan ekonomi, dan memperlancar roda pemerintahan.

Read more: http://woocara.blogspot.com/2015/12/pengertian-pajak-dan-unsur-unsur-


pajak.html#ixzz58azTo3bU

2
hghfhgdthyjrjythsdhujtethdh

Anda mungkin juga menyukai