Anda di halaman 1dari 9

PERPAJAKAN

Disusun oleh:

1.Aan Sholehudin
2. Adiestya Putri Rahma Afriela
3. Afif Ihsanul Hakiem
4. Aji Putra Widyasmara
PENGERTIAN

Ada beberapa pengertian pajak.Di antaranya adalah sebagai berikut:


a. Menurut Prof.Dr.Rochmat Soemitro, pajak adalah peralihan dari pihak rakyat kepada kas
negara untuk membiayai pengeluaran - pengeluaran rutin. Surplusnya digunakan untuk
investasi - investasi pada barang-barang publik, misalnya jalan raya dan jembatan.

b. Menurut Prof.Dr .P. J.A.Andriani, pajak adalah iuran masyarakat kepada negara
(yang dipisahkan) yang terutama oleh yang wajib membayar nya menurut peraturan
peraturan umum (undang-undang) dengan tidak mendapat presentasi kembali yang langsung
dapat ditunjuk dan yang digunakan kembali adalah untuk membiayai pengeluaran-
pengeluaran umum mau berhubungan tugas negara untuk menyelenggarakan pemerintahan.

c. Menurut Undang - undang nomor 28 Tahun 2007, pajak adalah kontribusi wajib
kepada negara yang terutang oleh pribadi atau badan yang bersifat memaksa
berdasarkan undang-undang dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan
digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Wajib
pajak adalah orang pribadi atau badan, meliputi pembayaran pajak, pemotongan
pajak, dan pemungutan pajak, yang mempunyai hak dan kewajiban perpajakan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.
PENGERTIAN

Kesimpulannya, Pajak adalah pungutan yang wajib diberikan pada


negara oleh orang pribadi maupun badan/perusahaan berdasarkan
undang-undang yang akan digunakan untuk kepentingan negara dan
kesejahteraan masyarakat umum. Pemungutan, pelayanan, dan
pengawasan pajak dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pajak.
CIRI-CIRI PAJAK

A Iuran wajib yang dibayar oleh wajib pajak kepada negara.

B Pembayaran yang didasarkan pada norma-norma hukum.

C Sumber pembiayaan pengeluaran kolektif.

D Sarana untuk meningkatkan kesejahteraan umum.

E Balas jasa yang tidak diberikan secara langsung.

F Dikelola oleh pemerintah dan diatur dengan Undang-Undang.


PERBEDAAN PAJAK DENGAN PUNGUTAN RESMI LAINNYA
1 DASAR HUKUM. Pada pajak, pemungutan diatur dengan UU. Sedangkan,
pemungutan retribusi berdasarkan PP atau pejabat yang lebih rendah.

2 BALAS JASA. Pada pajak, balas jasa tidak dapat ditunjukan secara
langsung. Sedangkan pada retribusi, dapat ditunjukkan secar
langsung pada individu.

3 OBJEK PEMUNGUTAN. Pajak, pemungutannya dilakukan secara umum.


Sedangkan retriusi hanya dilakukan pada individu yang menggunakan
jasa pemerintah.

4 SIFAT DAN SANKSI. Pajak bersifat memaksa dan akan memberikan sanksi
kepada yang tidak membayar. Sedangkan retribusi dapat dipaksakan
tetapi keputusan diberikan kepada yang bersangkutan.

5 LEMBAGA PEMUNGUT. Pajak dipungut oleh pemerintah pusat dan


pemerintah daerah. Sedangkan retribusi hanya pemerintah daerah
saja.
FUNGSI PAJAK
FUNGSI BUDGETAIR
yaitu suatu fungsi dimana pajak digunakan sebagai alat untuk memasukkan dana
secar optimal ke kas negara berdasarkan undang-undnag yang berlaku.

FUNGSI MENGATUR
mempunyai pengertian bahwa pajak dapat dijadikan sebagai instrumen untuk
mencapai tujuan tertentu.Salah satu contohnya adalah kebijakan tarif PPh Final
0,5% yang diatur melalui PP Nomor 23 Tahun 2018. Melalui kebijakan ini
pemerintah berkeinginan mengurangi beban pajak pelaku UMKM sekaligus menarik
minat pelaku UMKM untuk masuk dalam sistem perpajakan.

FUNGSI STABILISASI
Pajak juga memiliki fungsi stabilitas yang memainkan peranan penting dalam
keseimbangan perekonomian suatu negara seperti mengatasi inflasi maupun deflasi.

FUNGSI RETRIBUSI PENDAPATAN


Salah satu penjelasan yang sering dikaitkan dengan fungsi redistribusi adalah
pemanfaatan pajak untuk membuka lapangan pekerjaan. Dengan bertambahnya lapangan
pekerjaan, maka semakin banyak pula penyerapan tenaga kerja sehingga pendapatan
masyarakat pun dapat diperoleh secara merata.
MANFAAT PAJAK
1. Manfaat pajak untuk negara

•pajak digunakan untuk pengeluaran negara yang bersifat self-


liquiditing, misalnya untuk pengeluaran proyek produktif.

•pajak juga digunakan untuk pengeluaran reproduktif seperti


pengeluaran yang akan memberikan keuntungan dalam segi ekonomi bagi
masyarakat. misalnya seperti pertanian dan lain-lain.

•pajak digunakan untuk pengeluaran yang bersifat self-liquiditing dan


tidak produktif seperti pembangunan untuk sebuah monumen bersejarah
dan lain-lain.

•pajak digunakan untuk pengeluaran yang bersifat tidak produktif


seperti digunakan untuk pembangunan anak yatim dan pertahanan negara.
MANFAAT PAJAK

2. Manfaat Pajak untuk Masyarakat

• pajak digunakan untuk membangun infrastruktur seperti rumah sakit,


jalanan, sekolah, dan fasilitas umum lainnya.

•pajak digunakan untuk memberi subsidi bahan bakar minyak dan juga
subsidi pangan.

•pajak digunakan untuk menyediakan pelayanan transportasi umum.

•pajak digunakan untuk pelaksanaan hal-hal demokrasi, contohnya


seperti pemilu.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai