Anda di halaman 1dari 2

Nama : Izzatu Afkarina

Nim : 220221100094

PERAN PAJAK UNTUK NEGARA INDONESIA KITA


PENDAHULUAN

Penerimaan pajak mempunyai peranan yang sangat penting dan strategis, roda
pemerintahan tidak dapat bergerak tanpa ada dukungan oleh dana, terutama yang bersal dari
dalam negeri. Salah satu sumber pendapatan negara yang berasal dari dalam negeri, Definisi
pajak menurut Rochmat Soemitro (1979), pajak ialah iuran rakyat kepada kas negara atau
peralihan kekayaan dari sektor partikulir ke sektor pemerintah, yang berdasarkan Undang-
Undang dapat di paksakan dengan tidak mendapatkan timabl, yang langsung dapat di tunjukkan
dan di gunakan untuk membiayai pengeluaran umum. Sedangkan menurut Ray M. Sommerfeld
(1983), pajak ialah sumber dana yang di transfer dari pihak pribadi kepada sektor publik,
berdasarkan kriteria yang telah di tetapkan sebelumnya, tanpa menerima keuntungan timbal
balik, dengan tujuan untuk mewujudkan perekonomian negara.
Menurut Undang-Undang dasar 1945 Pasal 23 ayat 2, bahawa pajak disebutkan
“Segala pajak untuk keperluan negara berdasarkan Undang-Undang”. Undang-Undang
perpajakan ialah undang-undang yang mengatur hak dan kewajiban para wajib pajak dalam
melaksanakan kewajiban pajaknya.

A. PENGERTIAN PAJAK

Pajak adalah iuran kepada negara yang bersifat memaksa dan terutang oleh pihak
yang wajib membayarnya menurut dengan peraturan-peraturan yang tidak mendapat prestasi
Kembali, yang langsung dapat ditunjuk, dan yang gunanya ialah untuk membiayai
pengeluaran-pengeluaran umum berhubungan dengan tugas negara tersebut dan
menyelenggarakan pemerintahan. Pajak adalah salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi
yang berada di Indonesia, karena semakin tinggi pendapatan nasionalnya maka semakin tinggi
pula pendapatan negara yang di peroleh dari pajaknya. Pajak salah satu usaha untuk
mewujudkan kemandirian bangsa atau negara dalam pembiayaan pembangunan adalah
menggali sumber dana yang berasal dari dalam negeri. Dan pajak digunakan untuk membiayai
pembangunan yang berguna bagi kepentingan bersama.
Menurut Vito Tanzi dalam bukunya yang berjudul The Ecologi Of Tax System:Factors That
Shape The Demand and Supply Of Taxes, Menyatakan bahwa dengan seiring berjalannya
waktu, system pajak tidak hanya berarti sebagai penerimaan tetai juga untuk mencapai berbagai
tujuan lainnya untuk kepentingan negara tersebut. Perekonomian di Indonesia tidak luput dari
kebijakan fiskal yang merupakan kebijkan yang ditetapkan oleh pemerintah untuk mengelola
perekonomian melalui pengendalian pengeluaran dan dan penerimaan negara. Pajak sangat erat
kaitannya dengan pembangunan bangsa, mulai dari dana untuk kesejahteraan, pemerintah,
politik, sumber daya ekonomi, untuk menyeratakan perekonomian agar meningkatkan daya
saing.

B. FUNGSI PAJAK NEGARA

Fungsi pajak yang pertama ialah suatu fungsi dimana pajak yang digunakan sebagai
alat untuk memasukkan dana secara optimal ke kas negara berdasarkan Undang-Undang
perpajakan yang telah berlaku, pemerintah membutuhkan dana untuk membiayai berbagai
kepentingan. Sedangkan fungsi pajak yang kedua ialah fungsinregulerend, dimana disebut
fungsi tambahan, dimana pajak digunakan oleh pemerintah untuk mencapai tujuan tertentu.
Contohnya, memberantas mabuk-mabukan kepada masyarakat, pemerintah mengenakan tarif
pajak yang tinggi.

KESIMPULAN

Pajak ialah kontrobusi wajib kepada negara yang terutang oleh pribadi atau badan yang
bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang. Dan pajak merupakan sumber dana bagi
pemerintah untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran serta mengatur pertumbuhan ekonomi.
Pengetahuan pajak harus dapat dimengerti oleh masyarakat Indonesia untuk mengurangi
pelanggaran pajak. Dan kesadaran membayar pajak sesuai dengan aturan-aturannya.
Kesadaran wajib pajak dapat memenuhi kriteria dalam menetahui adanya undang-undang dan
ketentuan perpajakan, dan mengetahui fungsi pajak untuk membiayai negara, serta memahami
bahwa kewajiban perbajakan harus dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang sudah berlaku,
memahami fungsi pajak untuk membiayai negara, menghitung, membayar, melaporkan pajak
dengan suka rela dan benar.

SARAN

Kita sebagai seorang mahasiswa, hendaknya kita bisa mulai menerapkan perilaku patuh
terhadap pajak. Dan Sebagian besar kita pasti memiliki kendaraan bermotor, sebisa mungkin
dapat membayar pajak sesuai dengan batar waktu yang sudah ditentukan. Dan selain itu, kita
sebagai mahasiswa harus juga dapat mengingatkan orang tua untuk membayar pajak sesuai
dengan waktunya.

Anda mungkin juga menyukai