Penatalaksanaan alih baring adalah proses tindakan melakukan PENGERTIAN perubahan posisi pasien secara periodik pada pasien fraktur vertebra melalui metode yang spesifik untuk mencegah akibat lanjut dari tirah baring lama.Akibat tirah baring lama adalah decubitus, postural pneumonia, kontraktur sendi.
TUJUAN Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah fisioterapi dalam
melakukan alih baring pada pasien.
KEBIJAKAN SK Kebijakan Direktur RSBS
1. Melakukan cuci tangan dengan hand rub sebelum melakukan PROSEDUR tindakan. 2. Melakukan identifikasi pasien. 3. Melakukan alih baring dengan metode pillow bracing ( dengan bantuan bantal/guling ) 4. Bila akan melakukan perpindahan posisi miring ke kanan, tungkai kiri diletakkan di atas tungkai kanan diganjal bantal. PROSEDUR PELAKSANAAN ALIH BARING PADA PASIEN FRAKTUR VETEBRA
RS BUDI SEHAT No.Dokumen No. Revisi Halaman
0 1/2
STANDAR Tanggal terbit Ditetapkan
PROSEDUR 1 November 2017 Direktur, OPERASIONAL
dr. Putri Sayekti M, M.P.H
5. Memposisikan menghadap ke arah pasien dari arah kanan . PENGERTIAN 6. Lengan kanan diletakkan sepanjang punggung bawah dan lengan kiri sepanjang punggung atas. 7. Memiringkan pasien ke arah kanan secara bersama-sama tanpa terjadi rotasi. 8. Memindahkan guling ke bagian punggung pasien. 9. Mengatut tungkai kanan lurus agak ke belakang , tungkai kiri ditekuk diletakkan di atas bantal. 10. Pergantian posisi dilakukan minimal 1 -2 jam sekali dengan cara yang sama untuk terlentang atau miring ke kiri.