Anda di halaman 1dari 7

RSUD

KAB. MAMUJU TENGAH


PROSEDUR PENGATURAN POSISI
No. Dokumen No. Revisi Halaman
1/ 2
176/SPO-VIII/RSUD-
Jl. Tammauni Pue Ballung
Mateng/X/2017
Kec. Tobadak 91563

Ditetapkan,
STANDAR Direktur RSUD Mamuju Tengah
PROSEDUR Tanggal terbit 19
OPERASIONAL OKTOBER 2017
dr. Patunrengi
(SOP)
Nip : 19751217 200501 1 017 .
Posturing/mengatur dan merubah posisi adalah posisi
PENGERTIAN yang baik dan mengubah secara teratur dan sistematik.
1. Mencegah nyeri otot
2. Mengurangi tekanan
3. Mencegah kerusakan syaraf dan pembuluh darah
superficial
4. Mencegah kontraktur otot
TUJUAN 5. Mempertahankan tonus otot dan reflek
6. Memudahkan suatu tindakan baik medic maupun
keperawatan.
Surat Keputusan Direktur nomor : 800/168/RSUD-
MATENG/VIII/2017 tentang Kebijakan Pelayanan Bedah
KEBIJAKAN
A. Posisi Supinasi (Telentang)
1. Pastikan kebutuhan pasien akan tindakan posisi
supinasi
2.   Persiapan klien
o  Petugas mengucapkan salam
o  Perawat bedah menginformasikan kepada
pasien tentang tujuan dan prosedur yang akan
dilakukan.
PROSEDUR 3.   Persiapan lingkungan
o  Tutup gorden / pasang sampiran.
o  Dekatkan alat-alat.
4.   Perawat bedah mencuci tangan dan
menggunakan handscoen
5.   Perawat bedah membaringkan pasien terlentang
mendatar di tengah tempat tidur.
6.  Perawat meletakkan bantal di bawah kepala dan
bahu pasien
7.  Perawat bedah meleetakkan bantal kecil di
RSUD
KAB. MAMUJU TENGAH
PROSEDUR PENGATURAN POSISI
No. Dokumen No. Revisi Halaman
1/ 2
176/SPO-VIII/RSUD-
Jl. Tammauni Pue Ballung
Mateng/X/2017
Kec. Tobadak 91563

bawah punggung pada kurva lumbar, jika


terdapat      celah disana.
8.   Perawat meletakkan bantal di bawah kaki, mulai
dari lutut sampai tumit.
9.   Topang telapak kaki pasien dengan
menggunakan bantalan kaki.
10.   Jika pasien sadar atau mengalami paralisis
ekstrimitas atas,elevasikan tangan dan lengan
bawah dengan menggunakan bantal.
11.   Lepaskan sarung tangan.
12.   Petugas mencuci tangan
13.   Evaluasi respon pasien dan dokumentasikan.
B. Posisi Lateral (Side-Lying)
Posisi lateral adalah posisi pasien berbaring pada
salah satu sisi bagian tubuh dengan kepala menoleh
ke samping.
Tujuan :
a. Mengurangi lordosis dan meningkatkan
kelurusan punggung yang baik
b. Baik untuk posisi tidur dan istirahat
 Persiapan Alat :
 Tempat tidur
 Bantal kecil
 Gulungan handuk
 Sarung tangan (jika diperlukan)
C. Posisi Lateral (Side-Lying)
Posisi lateral adalah posisi klien berbaring pada
salah satu sisi bagian tubuh dengan kepala menoleh
ke samping.
  Tujuan :
a. Mengurangi lordosis dan meningkatkan
kelurusan punggung yang baik
RSUD
KAB. MAMUJU TENGAH
PROSEDUR PENGATURAN POSISI
No. Dokumen No. Revisi Halaman
1/ 2
176/SPO-VIII/RSUD-
Jl. Tammauni Pue Ballung
Mateng/X/2017
Kec. Tobadak 91563

b. Baik untuk posisi tidur dan istirahat


 Persiapan Alat :
 Tempat tidur
 Bantal kecil
 Gulungan handuk
 Sarung tangan (jika diperlukan) .   Perawat
cuci tangan, gunakan sarung tangan jika
diperlukan
 Prosedur Pelaksanaan
1. Baringkan klien terlentang mendatar
ditengah tempat tidur
2. Gulungkan hingga posisi miring
3. Letakkan bantal dibawah kepala dan leher
klien
4. Fleksikan bahu dibawah paha dan posisikan
ke depan sehingga tubuhtidak menopang
bahu tersebut
5. Letakkan bantal dibawah lengan atas
6. Letakkan bantal dibawah paha dan kaki atas
sehingga ekstermitas bertumpu sacara
paraler dengan permukaan tempat tidur
7. Lepaskan bantal guling dibelakang
punggung klien untuk menstabilkan posisi
8. Lepaskan sarung tangan
9. Cuci tangan
10. Evaluasi respon klien
11. Dokumentasikan seluruh hasil tindakan
beserta evaluasinya.
D. Posisi Dorsal Recumbent
Posisi dorsal recumbent adalah posisi terlentang
dengan kedua kaki ditekuk dan tumit atau telapak
kaki menempel pada tempat tidur dan kedua kaki
RSUD
KAB. MAMUJU TENGAH
PROSEDUR PENGATURAN POSISI
No. Dokumen No. Revisi Halaman
1/ 2
176/SPO-VIII/RSUD-
Jl. Tammauni Pue Ballung
Mateng/X/2017
Kec. Tobadak 91563

direnggangkan.
a. Untuk pemeriksaan / tindakan gynekologi
b. Untuk memudahkan pemeriksaan palpasi daerah
perut
c. Untuk memudahkan mengerjakan parasat
tertentu, misalnya pemasangan kateter.
 Persiapan Alat :
 Tempat tidur
 Bantal
 Prosedur Pelaksanaan :
1.   Pastikan kebutuhan pasien akan posisi dorsal
recumbent
2.   Persiapan pasien
3. Petugas mengucap salam
  

4. Informasikan kepada pasien tentang tujuan


dan prosedur yang akan dilakukan
5. Persiapan lingkungan
6. Tutup gorden / pasang sampiran
7 Dekatkan alat-alat
8.   Petugas mencuci tangan
9. Pegas memasang bantal di bawah kepala
pasien
10.  Petugas membantu pasien menekuk lutut dan
melebarkan kedua kaki
11.Kedua telapak kaki tetap menapak pada
tempat tidur
12.   Kedua tangan pasien diletakkan kearah
kepala
14. Evaluasi respon pasien
15 Dokumentasikan seluruh hasil tindakan beserta
evaluasinya
RSUD
KAB. MAMUJU TENGAH
PROSEDUR PENGATURAN POSISI
No. Dokumen No. Revisi Halaman
1/ 2
176/SPO-VIII/RSUD-
Jl. Tammauni Pue Ballung
Mateng/X/2017
Kec. Tobadak 91563

E. Posisi Sims
adalah posisi dimana pasien berbaring miring ke
salah satu sisi, baik kekanan atau kekiri.
Tujuan :
a. Memberi kenyamanan
b. Melakukan huknah
c. Memberi obat per anus (supositoria)
d. Melakukan pemeriksaan daerah anus
 Persiapan Alat :
1. Tempat tidur
2. Bantal

 Prosedur pelaksanaan
1. Pastikan kebutuhan pasien akan posisi sims
2. Petugas mengucap salam
3. Perawat menginformasikan kepada pasien
tentang tujuan dan prosedur yang akan
dilakukan.
4. Perawat memasang sampiran
5. Petugas mencuci tangan
6. Petugas membaringkan pasien terlentang
mendatar ditengah tempat tidur.
7. Petugas menggulingkan pasien hingga posisi
miring yang sebagian pada abdomen.
8. Tempatkan bantal dibawah kepala pasien.
9. Tempatkan bantal di bawah lengah atas yang
difleksikan yang menyokong lengan setinggi
bahu.Sokong lengan lain diatas tempat tidur.
10. Tempatkan bantal dibawah tungkai atas yang
difleksikan yang menyokong tungkai setinggi
pinggul
11. Letakkan alat penopang dibawah telapak kaki
pasien
RSUD
KAB. MAMUJU TENGAH
PROSEDUR PENGATURAN POSISI
No. Dokumen No. Revisi Halaman
1/ 2
176/SPO-VIII/RSUD-
Jl. Tammauni Pue Ballung
Mateng/X/2017
Kec. Tobadak 91563

12. Petugas mencuci tangan


Petugas mengeluasi respon pasien
13. Petugas medokumentasikan seluruh hasil
tindakan beserta hasil evaluasinya.
1. F. Posisi Lithotomi
adalah posisi dimana pasien terlentang dengan
mengangkat kedua kaki dan ditarik ke atas
abdomen.
 Tujuan :
 Pemeriksaan alat genitalia
 Proses persalinan
 Pemasangan alat kontrasepsi
 Persiapan Alat :
 Tempat tidur.
 Bantal.
 Selimut kain penutup
 Prosedur Pelaksanaan
1. Pastikan kebutuhan pasien akan posisi
lithotomi.
2. Persiapan pasien
3. Petugas mengucap salam
4. Petugas menginformasikan kepada pasien
tentang tujuan dan prosedur yang akan
dilakukan.
5. Pasien dalam keadaan berbaring / terlentang.
6. Angkat kedua paha dan tarik ke atas abdomen.
7. Tungkai bawah membentuk sudut 90˚ terhadap
paha.
8. Letakkan bagian lutut / kaki pada penyangga
kaki di tempat tidur khusus untuk posisi
lithotomi.
9. Dokumentasikan seluruh hasil tindakan beserta
RSUD
KAB. MAMUJU TENGAH
PROSEDUR PENGATURAN POSISI
No. Dokumen No. Revisi Halaman
1/ 2
176/SPO-VIII/RSUD-
Jl. Tammauni Pue Ballung
Mateng/X/2017
Kec. Tobadak 91563

evaluasinya
Bagian Komite Medik
UNIT TERKAIT

RIWAYAT REVISI

ARSIP

Anda mungkin juga menyukai