Anda di halaman 1dari 37

LAMPIRAN C

HASIL ANTARA

C.1 Kalibrasi Piknometer

Tabel C.1 Kalibrasi Piknometer

Massa (g) ρ Aquadest


ρ Air Kran
Keterangan (T=25.5°C)
1 2 3 Rata-rata (Kg/m3)
(Kg/m3)
Mass Piknometer kosong 23,1980 23,1981 23,1980 23,1980
Massa Piknometer + Aquadest 50,6070 50,6070 50,6070 50,6070 996,8360 1.000,6623
Massa Piknometer + Air Kran 50,7100 50,7100 50,7100 50,7100

C.2 Kalibrasi Viskometer

Tabel C.2 Kalibrasi Viskometer


Waktu (s)
Keterangan Viskositas (kg/ms)
1 2 3 Rata-rata
Aquadest 22,4000 22,8000 22,4000 22,5333 9,0554
Air Keran 23,1000 23,1000 23,3000 23,1667 9,3449

C.3 Penentuan Massa Cawan Porselen

Tabel C.3 Penentuan Massa Cawan Porselen


massa
cawan rata rata
1 2 3
1 69,6810 69,6810 69,6810 69,6810
2 48,2970 48,2960 48,2960 48,2963
3 43,4570 43,4570 43,4560 43,4567
4 39,2960 39,2960 39,2960 39,2960
5 60,2750 60,2750 60,2750 60,2750
6 53,3870 53,3870 53,3870 53,3870
C.4 Penentuan Kecepatan Pengendapan Secara Percobaan pada Variasi Ketinggian

C.4.1 Penentuan Kecepatan Pengendapan Secara Percobaan pada Variasi Ketinggian dengan
Ketinggian 70 cm dan Konsentrasi 80 g/L pada Kolom Sedimentasi

Tabel C.4 Variasi ketinggian 70 cm

t(menit) Zb(cm) Zd(cm) ∆Zb (cm) Vt (m/s)x 103


0 70 0 0 0
5 55 10 15 0,500
10 44 12 11 0,3666
15 32 12 12 0,4000
20 21 12 11 0,3666
25 13 13 8 0,2666
30 13 13 0 0
35 13 13 0 0
40 13 13 0 0
45 13 13 0 0
50 13 13 0 0
55 13 13 0 0
60 13 13 0 0
65 13 13 0 0
70 13 13 0 0
75 13 13 0 0
80 13 13 0 0
85 13 13 0 0
90 13 13 0 0
95 13 13 0 0
100 13 13 0 0
105 13 13 0 0
110 13 13 0 0
115 13 13 0 0
120 13 13 0 0
125 13 13 0 0
Rata-rata 0,0730769

80
70
y = -0.242x + 34.162
60
R² = 0.3928
50
Z (Cm)

40
Series1
30
20 Series2

10
0
0 25 50 75 100 125
t (menit)
Grafik C.1 Kurva Hubungan antara Zb dan Zd Variasi Ketinggian dengan Ketinggian 70 cm dan
Konsentrasi 80 g/L pada Kolom Sedimentasi

C.4.2 Penentuan Kecepatan Pengendapan Secara Percobaan pada Variasi Ketinggian dengan
Ketinggian 85 cm dan Konsentrasi 80 g/L pada Kolom Sedimentasi

Tabel C.5 Variasi ketinggian 85 cm

Variasi Ketinggian
Variasi Ketinggian 80g/L, t = 85 cm
t(menit) Zb(cm) Zd(cm) ∆Zb (cm) Vt (m/s) x 103
0 85 0 0 0
5 70 6 15 0,5000
10 55 8 15 0,5000
15 42 8 13 0,4333
20 34 8 8 0,2666
25 22 10 12 0,4000
30 15 15 7 0,2333
35 15 15 0 0
40 15 15 0 0
45 15 15 0 0
50 15 15 0 0
55 15 15 0 0
60 15 15 0 0
65 15 15 0 0
70 15 15 0 0
75 15 15 0 0
80 15 15 0 0
85 15 15 0 0
90 15 15 0 0
95 15 15 0 0
100 15 15 0 0
105 15 15 0 0
110 15 15 0 0
115 15 15 0 0
120 15 15 0 0
125 15 15 0 0
Rata-rata 0,0897
90
80
70
y = -0.3279x + 43.88
60
Z (Cm) R² = 0.445
50
40 Series1
30 Series2

20
10
0
0 25 50 75 100 125
t (menit)

Grafik C.2 Kurva Hubungan antara Zb dan Zd Variasi Ketinggian dengan Ketinggian 85 cm dan
Konsentrasi 80 g/L pada Kolom Sedimentasi

C.4.3 Penentuan Kecepatan Pengendapan Secara Percobaan pada Variasi Ketinggian dengan
Ketinggian 95 cm dan Konsentrasi 80 g/L pada Kolom Sedimentasi

Tabel C.6 Variasi ketinggian 95 cm

t(menit) Zb(cm) Zd(cm) ∆Zb (cm) Vt (m/s) x 103


0 95 0 0 0
5 81 6 14 0,4666
10 67 8 14 0,4666
15 53 8 14 0,4666
20 44 8 9 0,3000
25 34 10 10 0,3333
30 22 10 12 0,4000
35 15 11 7 0,2333
40 15 15 0 0
45 15 15 0 0
50 15 15 0 0
55 15 15 0 0
60 15 15 0 0
65 15 15 0 0
70 15 15 0 0
75 15 15 0 0
80 15 15 0 0
85 15 15 0 0
90 15 15 0 0
95 15 15 0 0
100 15 15 0 0
105 15 15 0 0
110 15 15 0 0
115 15 15 0 0
120 15 15 0 0
125 15 15 0 0
Rata-rata 0,1025
100
90
y = -0.424x + 52.692
80
R² = 0.5096
70
60
Z (Cm)

50
Series1
40
Series2
30
20
10
0
0 20 40 60 80
t (menit)

Grafik C.3 Kurva Hubungan antara Zb dan Zd Variasi Ketinggian dengan Ketinggian 95 cm dan
Konsentrasi 80 g/L pada Kolom Sedimentasi

C.4.4 Penentuan Kecepatan Pengendapan Secara Percobaan pada Variasi Ketinggian dengan
Ketinggian 110 cm dan Konsentrasi 80 g/L pada Kolom Sedimentasi

Tabel C.7 Variasi ketinggian 110 cm

t(menit) Zb(cm) Zd(cm) ∆Zb (cm) Vt (m/s)x 103


0 110 0 0 0
5 96 6 14 0,4666
10 82 8 14 0,4666
15 68 8 14 0,4666
20 52 10 16 0,5333
25 42 10 10 0,3333
30 35 10 7 0,2333
35 24 12 11 0,3666
40 16 16 8 0,2666
45 16 16 0 0
50 16 16 0 0
55 16 16 0 0
60 16 16 0 0
65 16 16 0 0
70 16 16 0 0
75 16 16 0 0
80 16 16 0 0
85 16 16 0 0
90 16 16 0 0
95 16 16 0 0
100 16 16 0 0
105 16 16 0 0
110 16 16 0 0
115 16 16 0 0
120 16 16 0 0
125 16 16 0 0
Rata-rata 0,1205128

120

100

80
Z (Cm)

60
Series1
40 Series2
20

0
0 20 40 60 80
t (menit) y = -0.5402x + 64.419
R² = 0.5584

Grafik C.4 Kurva Hubungan antara Zb dan Zd Variasi Ketinggian dengan Ketinggian 110 cm dan
Konsentrasi 80 g/L pada Kolom Sedimentasi

C.4.5 Penentuan Kecepatan Pengendapan Secara Percobaan pada Variasi Ketinggian dengan
Ketinggian 130 cm dan Konsentrasi 80 g/L pada Kolom Sedimentasi

Tabel C.8 Variasi ketinggian 130 cm

t(menit) Zb(cm) Zd(cm) ∆Zb (cm) Vt (m/s) x 103


0 130 0 0 0
5 117 6 13 0,4333
10 105 8 12 0,4000
15 91 8 14 0,4666
20 76 8 15 0,5000
25 66 10 10 0,3333
30 54 10 12 0,4000
35 44 11 10 0,3333
40 33 15 11 0,3666
45 23 15 10 0,3333
50 18 18 5 0,1666
55 18 18 0 0
60 18 18 0 0
65 18 18 0 0
70 18 18 0 0
75 18 18 0 0
80 18 18 0 0
85 18 18 0 0
90 18 18 0 0
95 18 18 0 0
100 18 18 0 0
105 18 18 0 0
110 18 18 0 0
115 18 18 0 0
120 18 18 0 0
125 18 18 0 0
Rata-rata 0,1435

140
y = -0.7467x + 86.171
120 R² = 0.6552

100

80
Z (Cm)

60 Series1
Series2
40

20

0
0 20 40 60 80
t (menit)

Grafik C.5 Kurva Hubungan antara Zb dan Zd Variasi Ketinggian dengan Ketinggian 130 cm dan
Konsentrasi 80 g/L padaKolom Sedimentasi

C.4.6 Penentuan Kecepatan Pengendapan Secara Percobaan pada Variasi Ketinggian dengan
Ketinggian 135 cm dan Konsentrasi 80 g/L pada Kolom Sedimentasi

Tabel C.9 Variasi ketinggian 145 cm

t(menit) Zb(cm) Zd(cm) ∆Zb (cm) Vt (m/s) x 103


0 145 0 0 0
5 132 6 13 0,4333
10 123 8 9 0,3000
15 108 8 15 0,5000
20 94 8 14 0,4666
25 83 10 11 0,3666
30 70 10 13 0,4333
35 56 11 14 0,4666
40 45 15 11 0,3666
45 35 15 10 0,3333
50 25 18 10 0,3333
55 20 20 5 0,1666
60 20 20 0 0
65 20 20 0 0
70 20 20 0 0
75 20 20 0 0
80 20 20 0 0
85 20 20 0 0
90 20 20 0 0
95 20 20 0 0
100 20 20 0 0
105 20 20 0 0
110 20 20 0 0
115 20 20 0 0
120 20 20 0 0
125 20 20 0 0
Rata-rata 0,1602

160
y = -0.8985x + 102.92
140 R² = 0.7026
120
100
Z (Cm)

80
Series1
60
Series2
40
20
0
0 20 40 60 80
t (menit)

Grafik C.6 Kurva Hubungan antara Zb dan Zd Variasi Ketinggian dengan Ketinggian 145cm dan
Konsentrasi 80 g/L padaKolom Sedimentasi

C.4.8 Kecepatan Pengendapan Variasi Ketinggian Secara Perhitungan

Tabel C.11 Penentuan Kecepatan Pengendapan Variasi Ketinggian Secara Perhitungan

Ketinggian g Diameter ρ air kran ρ partikel


µ (kg/m.s) x 103 Vt x102 (m/s)
(cm) (m/s2) Partikel (m) (kg/m3) (kg/m3)
75
85
95
9,8000 0,0074 1000,6623 2800 0,9345 0,5740
110
130
145
C.5 Penentuan Kecepatan Pengendapan Secara Percobaan pada Variasi konsentrasi

C.5.1 Penentuan Kecepatan Pengendapan Secara Percobaan pada Variasi Konsentrasi dengan
Ketinggian 90 cm dan Konsentrasi 20 g/L

Tabel C.12 Variasi Konsentrasi dengan Ketinggian 90 cm dan Konsentrasi 20 g/L

t (menit) Zb (cm) Zd (cm) ∆Zb (cm) Vt (m/s) x 103


0 90 0 0 0
1 88 3 2 0,3333
2 86 3 2 0,3333
3 80 3 6 1
4 75 4 5 0,8333
5 60 6 15 2,5000
6 55 6 5 0,8333
7 48 6 7 1,1666
8 42 6 6 1
9 40 8 2 0,3333
10 38 8 2 0,3333
11 33 10 5 0,8333
12 29 10 4 0,6666
13 26 10 3 0,5000
14 21 10 5 0,8333
15 16 10 5 0,8333
16 11 11 5 0,8333
17 11 11 0 0
18 11 11 0 0
19 11 11 0 0
20 11 11 0 0
21 11 11 0 0
22 11 11 0 0
23 11 11 0 0
24 11 11 0 0
25 11 11 0 0
26 11 11 0 0
Rata-rata 0,48765
100
90
80 y = -3.2711x + 77.635
70 R² = 0.8612

60
Z (Cm)

50 Series1
40 Series2
30
20
10
0
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26
t (menit)

Gambar C.8 Kurva Hubungan antara Zb dan Zd Variasi Konsentrasi dengan Ketinggian 90 cm dan
Konsentrasi 20 g/L

C.5.2 Penentuan Kecepatan Pengendapan Secara Percobaan pada Variasi Konsentrasi dengan
Ketinggian 90 cm dan Konsentrasi 30 g/L
Tabel C.13 Variasi Konsentrasi dengan Ketinggian 90 cm dan Konsentrasi 30 g/L

t (menit) Zb (cm) Zd (cm) ∆Zb (cm) Vt (m/s) x 103


0 90 0 0 0
1 88 3 2 0,3333
2 80 3 8 1,3333
3 76 3 4 0,6666
4 73 4 3 0,5000
5 68 6 5 0,8333
6 64 6 4 0,6666
7 60 6 4 0,6666
8 55 6 5 0,8333
9 50 8 5 0,8333
10 47 8 3 0,5000
11 44 8 3 0,5000
12 39 10 5 0,8333
13 34 10 5 0,8333
14 30 10 4 0,6666
15 25 10 5 0,8333
16 20 10 5 0,8333
17 15 10 5 0,8333
18 11 10 4 0,6666
19 11 11 0 0
20 11 11 0 0
21 11 11 0 0
22 11 11 0 0
23 11 11 0 0
24 11 11 0 0
25 11 11 0 0
26 11 11 0 0
Rata-rata 0,4876

100
90 y = -3.3742x + 83.013
80 R² = 0.9383
70
60
Z (Cm)

50
Series1
40
Series2
30
20
10
0
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26
t (menit)

Gambar C.9 Kurva Hubungan antara Zb dan Zd pada Variasi Konsentrasi denganKetinggian 90 cm dan
Konsentrasi 30 g/L

C.5.3 Penentuan Kecepatan Pengendapan Secara Percobaan pada Variasi Konsentrasi dengan
Ketinggian 90 cm dan Konsentrasi 40 g/L
Tabel C.14 Variasi Konsentrasi dengan Ketinggian 90 cm dan Konsentrasi 40 g/L

t (menit) Zb (cm) Zd (cm) ∆Zb (cm) Vt (m/s) x 103


0 90 0 0 0
1 88 3 2 0,3333
2 86,5 3 1,5 0,2500
3 80 3 6,5 1,0833
4 75 4 5 0,8333
5 60 6 15 2,5000
6 55 6 5 0,8333
7 48 6 7 1,1666
8 42 6 6 1,0000
9 40 8 2 0,3333
10 38 8 2 0,3333
11 33 10 5 0,8333
12 29 10 4 0,6666
13 26 10 3 0,5000
14 21 10 5 0,8333
15 16 10 5 0,8333
16 11 11 5 0,8333
17 11 11 0 0
18 11 11 0 0
19 11 11 0 0
20 11 11 0 0
21 11 11 0 0
22 11 11 0 0
23 11 11 0 0
24 11 11 0 0
25 11 11 0 0
26 11 11 0 0
Rata-rata 0,4876

100 y = -3.2744x + 77.697


90 R² = 0.8608
80
70
60
Z (Cm)

50
40 Series1
30 Series2
20
10
0
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26
t (menit)

Gambar C.10 Kurva Hubungan antara Zb dan Zd pada Variasi Konsentrasi denganKetinggian 90 cm dan
Konsentrasi 40 g/L

C.5.4 Penentuan Kecepatan Pengendapan Secara Percobaan pada Variasi Konsentrasi dengan
Ketinggian 90 cm dan Konsentrasi 50 g/L
Tabel C.15 Variasi Konsentrasi dengan Ketinggian 90 cm dan Konsentrasi 50 g/L

t (menit) Zb (cm) Zd (cm) ∆Zb (cm) Vt (m/s) x 103


0 90 0 0
1 86 3 4 0,666
0,5000
2 83 3 3
0,8333
3 78 4 5
0,6666
4 74 6 4
0,6666
5 70 6 4
0,6666
6 66 6 4
0,8333
7 61 6 5
0,6666
8 57 8 4
0,6666
9 53 8 4
0,6666
10 49 10 4
0,6666
11 45 10 4
0,6666
12 41 11 4
0,5000
13 38 11 3
14 35 12 3 0,5000
0,8333
15 30 12 5
0,6666
16 26 12 4
1,0000
17 20 12 6
0,6666
18 16 12 4
0,6666
19 12 12 4
20 12 12 0 0
21 12 12 0 0
22 12 12 0 0
23 12 12 0 0
24 12 12 0 0
25 12 12 0 0
26 12 12 0 0
Rata-rata 0,4814

100
90 y = -3.3449x + 84.743
80 R² = 0.9557
70
60
Z (Cm)

50
Series1
40
Series2
30
20
10
0
0 6 12 18 24
t (menit)

Gambar C.11 Kurva Hubungan antara Zb dan Zd pada Variasi Konsentrasi dengan Ketinggian 90 cm dan
Konsentrasi 50 g/L
C.5.5 Penentuan Kecepatan Pengendapan Secara Percobaan pada Variasi Konsentrasi dengan
Ketinggian 90 cm dan Konsentrasi 60 g/L
Tabel C.16 Variasi Konsentrasi dengan Ketinggian 90 cm dan Konsentrasi 60 g/L

t (menit) Zb (cm) Zd (cm) ∆Zb (cm) Vt (m/s) x 103


0 90 0 0 0
1,1666
1 83 3 7
0,3333
2 81 3 2
0,3333
3 79 4 2
0,8333
4 74 6 5
0,5000
5 71 6 3
0,3333
6 69 8 2
0,5000
7 66 8 3
0,5000
8 63 8 3
0,6666
9 59 8 4
0,6666
10 55 8 4
0,5000
11 52 10 3
0,6666
12 48 10 4
0,5000
13 45 11 3
0,5000
14 42 11 3
0,6666
15 38 12 4
0,6666
16 34 12 4
0,5000
17 31 12 3
18 29 12 2 0,3333
0,6666
19 25 12 4
0,6666
20 21 12 4
0,5000
21 18 12 3
0,5000
22 15 12 3
0,5000
23 12 12 3
0
24 12 12 0
0
25 12 12 0
0
26 12 12 0
0
27 12 12 0
0
28 12 12 0
Rata-rata 0,4482

100
90
80
70
60
y = -3.0163x + 85.676
Z (Cm)

50 R² = 0.9806
Series1
40
Series2
30
20
10
0
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26
t (menit)

Gambar C.12 Kurva Hubungan antara Zb dan Zd pada Variasi Konsentrasi dengan Ketinggian 90 cm dan
Konsentrasi 60 g/L

C.5.6 Penentuan Kecepatan Pengendapan Secara Percobaan pada Variasi Konsentrasi dengan
Ketinggian 90 cm dan Konsentrasi 70 g/L
Tabel C.17 Variasi Konsentrasi dengan Ketinggian 90 cm dan Konsentrasi 70 g/L

t (menit) Zb (cm) Zd (cm) ∆Zb (cm) Vt (m/s) x 103


0 90 0 0 0
1 86 3 4 0,6666
2 83 3 3 0,5000
3 79 3 4 0,6666
4 75 3 4 0,6666
5 70 6 5 0,8333
6 68 6 2 0,3333
0,5000
7 65 6 3
0,3333
8 63 8 2
0,3333
9 61 8 2
0,5000
10 58 8 3
0,5000
11 55 10 3
0,5000
12 52 10 3
0,5000
13 49 10 3
0,3333
14 47 10 2
0,5000
15 44 11 3
0,5000
16 3
41 11
17 38 11 3 0,5000
18 35 11 3 0,5000
19 33 12 2 0,3333
20 30 12 3 0,5000
21 27 13 3 0,5000
22 24 13 3 0,5000
23 21 13 3 0,5000
24 18 13 3 0,5000
25 13 13 5 0,8333
26 13 13 0 0
27 13 13 0 0
28 13 13 0 0
29 13 13 0 0
30 13 13 0 0
Rata-rata 0,4139

100
90 y = -2.7085x + 85.466
80 R² = 0.9873
70
60
Z (Cm)

Series1
50
40 Series2
30
20
10
0
0 5 10 15
t (menit) 20 25 30

Gambar C.13 Kurva Hubungan antara Zb dan Zd pada Variasi Konsentrasi dengan Ketinggian 90 cm dan
Konsentrasi 70 g/L
C.5.7 Penentuan Kecepatan Pengendapan Secara Percobaan pada Variasi Konsentrasi dengan
Ketinggian 90 cm dan Konsentrasi 80 g/L
Tabel C.18 Variasi Konsentrasi dengan Ketinggian 90 cm dan Konsentrasi 80 g/L

t (menit) Zb (cm) Zd (cm) ∆Zb (cm) Vt (m/s) x 103


0 90 0 0 0
1 85 3 5 0,0250
2 81 3 4 0,0200
3 78 3 3 0,0150
4 75 4 3 0,0150
5 73 6 2 0,0100
6 71 6 2 0,0100
7 68 8 3 0,0150
8 66 8 2 0,0100
9 63 10 3 0,0150
10 61 10 2 0,0100
11 58 10 3 0,0150
12 56 10 2 0,0100
13 53 11 3 0,0150
14 51 11 2 0,0100
15 48 11 3 0,0150
16 46 12 2 0,0100
17 43 12 3 0,0150
18 41 12 2 0,0100
19 38 12 3 0,0150
20 36 12 2 0,0100
21 31 12 5 0,0250
22 28 12 3 0,0150
23 26 12 2 0,0100
24 21 13 5 0,0250
25 18 13 3 0,0150
26 15 13 3 0,0150
27 13 13 2 0,0100
28 13 13 0 0
29 13 13 0 0
30 13 13 0 0
31 13 13 0 0
32 13 13 0 0
33 13 13 0 0
Rata-rata 0,0113
100
90
80
70
Z (cm) 60
50
Series1
40
30 Series2
20
10
0
-1 1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31 33
t (mnt)

Gambar C.14 Kurva Hubungan antara Zb dan Zd pada Variasi Konsentrasi dengan Ketinggian 90 cm dan
Konsentrasi 80 g/L

C.5.7 Kecepatan Pengendapan Variasi Konsentrasi Secara Perhitungan

Tabel C.19 Penentuan Kecepatan Pengendapan Variasi Konsentrasi Secara Perhitungan


Diameter ρ
partikel ρ air partikel µ air kran Vt
konsentrasi(g/L) g(m/s2) x102(m) kran(kg/m3) (kg/m3) x102 (Pa.s) x103(m/s)
20
30
40
50 9,8 0,0074 961,5490 2800 0,8576 63,9147
60
70
80

C.6 Penentuan Kecepatan Pengendapan Secara Percobaan pada Variasi Diameter

C.6.1 Penentuan Kecepatan Pengendapan Secara Percobaan pada variasi Diameter dengan
Ketinggian 11,5 cm dan konsentrasi 7 g/L pada Gelas Ukur 500 ml dan Gelas Kimia 1000
ml

Tabel C.20 Variasi Diameter dengan Ketinggian 11,5 cm dan Konsentrasi 7 g/L pada Gelas Ukur 500ml
dan Gelas Kimia 1000 ml

Gelas Ukur Gelas Kimia


t
(menit) Vt x 103 Vt x103
Zb (cm) Zd (cm) ∆Zb (cm) Zb (cm) Zd (cm) ∆Zb (cm)
(m/s) (m/s)
0 11,5 0 0 0 11,5 0 0 0
1 10,2 0,2 1,3 0,2166 9 0,3 2,5 0,4166
2 4,5 0,3 5,7 0,9500 8 0,3 1 0,1666
3 0,4 0,4 4,1 0,6833 0,4 0,3 7,6 1,2666
4 0,4 0,4 0 0 0,4 0,3 0 0
5 0,4 0,4 0 0 0,4 0,3 0 0
6 0,4 0,4 0 0 0,4 0,3 0 0
7 0,4 0,4 0 0 0,4 0,3 0 0
8 0,4 0,4 0 0 0,4 0,3 0 0
9 0,4 0,4 0 0 0,4 0,3 0 0
Rata-rata 0,4625 Rata-rata 0,4625

12

10

8 Zb (cm)
Zd (cm)
Z (Cm)

0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
y = -1.1455x + 8.0545
t (menit)

Gambar C.15 Kurva Hubungan Antara Zb dan Zd Variasi Diameter dengan Ketinggian 11,5 cm
dan Konsentrasi 7 g/L pada Gelas Kimia 1000 ml

12
10
8
Z (Cm)

6 Zb (cm)
4
Zd (cm)
2
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
y = -1.2006x + 8.5327
t (menit)

Gambar C.16 Kurva Hubungan Antara Zb dan Zd Variasi Diameter dengan Ketinggian 10 cm dan
Konsentrasi 10 g/L pada Gelas Ukur 500 ml
C.6.2 Penentuan Kecepatan Pengendapan Secara Percobaan pada variasi Diameter dengan
Ketinggian 11,5 cm dan konsentrasi 14 g/L pada Gelas Ukur 500 ml dan Gelas Kimia 1000
ml
Tabel C.21 Variasi Diameter dengan Ketinggian 11,5 cm dan Konsentrasi 14 g/L pada Gelas Ukur 500 ml
dan Gelas Kimia 1000 ml

Gelas Ukur Gelas Kimia


t
(menit) Vt x 103 Zb Vt x 103
Zb (cm) Zd (cm) ∆Zb (cm) Zd (cm) ∆Zb (cm)
(m/s) (cm) (m/s)
0 11,5 0 0 0 11,5 0 0 0
1 8,8 0,1 2,7 0,4500 10,8 0,3 0,7 0,1166
2 6 0,2 2,8 0,4666 8,1 0,3 2,7 0,4500
3 3,2 0,3 2,8 0,4666 4,9 0,4 3,2 0,5333
4 0,4 0,4 2,8 0,4666 0,3 0,4 4,6 0,7666
5 0,4 0,4 0 0 0,3 0,4 0 0
6 0,4 0,4 0 0 0,3 0,4 0 0
7 0,4 0,4 0 0 0,3 0,4 0 0
8 0,4 0,4 0 0 0,3 0,4 0 0
9 0,4 0,4 0 0 0,3 0,4 0 0
Rata-rata 0,3700 Rata-rata 0,4666

12

10

8
Z (Cm)

6 Zb (cm)

4 Zd (cm)

0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
t (menit)

Gambar C.17 Kurva Hubungan Antara Zb dan Zd Variasi Diameter dengan Ketinggian 11,5 cm dan
Konsentrasi 14 g/L pada Gelas Ukur 500 ml
12
y = -1.2139x + 8.9327
10 R² = 0.6461

8
Z (Cm)

6 Zb (cm)

4 Zd (cm)

0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
t (menit)

Gambar C.18 Kurva Hubungan Antara Zb dan Zd Variasi Diameter dengan Ketinggian 11,5 cm dan
Konsentrasi 14 g/L pada Gelas Kimia 1000 mL

C.6.3 Penentuan Kecepatan Pengendapan Secara Percobaan pada variasi Diameter dengan
Ketinggian 11,5 cm dan konsentrasi 21 g/L pada Gelas Ukur 500 ml dan Gelas Kimia 1000 ml
Tabel C.22 Variasi Diameter dengan Ketinggian 11,5 cm dan Konsentrasi 21 g/L pada Gelas Ukur 500ml
dan Gelas Kimia 1000ml

Gelas Ukur Gelas Kimia


t
(menit) Vt x Zb Vt x 103
Zb (cm) Zd (cm) ∆Zb (cm) Zd (cm) ∆Zb (cm)
103(m/s) (cm) (m/s)
0 11,5 0 0 0 11,5 0 0 0
1 10 0,2 1,5 0,2500 10 0,2 1,5 0,2500
2 7 0,5 3 0,5000 7 0,5 3 0,5000
3 5 0,7 2 0,3333 5 0,7 2 0,3333
4 0,7 0,7 4,3 0,7167 0,7 0,7 4,3 0,7166
5 0,7 0,7 0 0 0,7 0,7 0 0
6 0,7 0,7 0 0 0,7 0,7 0 0
7 0,7 0,7 0 0 0,7 0,7 0 0
8 0,7 0,7 0 0 0,7 0,7 0 0
9 0,7 0,7 0 0 0,7 0,7 0 0
Rata-rata 0,361111 Rata-rata 0,3611
12
y = -1.2067x + 8.96
10 R² = 0.6304

8
Z (Cm)

6 Zb (cm)
Zd (cm)
4

0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
t (menit)

Gambar C.19 Kurva Hubungan Antara Zb dan Zd Variasi Diameter dengan Ketinggian 11,5 cm dan
Konsentrasi 21 g/L pada Gelas Kimia 1000 ml

12 y = -1.2236x +
10 8.9164
R² = 0.6537
8
Z (Cm)

6 Zb (cm)
4 Zd (cm)

0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
t (menit)

Gambar C.20 Kurva Hubungan Antara Zb dan Zd Variasi Diameter denganKetinggian 11,5 cm dan
Konsentrasi 21 g/L pada Gelas Ukur 500 mL

C.6.4 Penentuan Kecepatan Pengendapan Secara Percobaan pada variasi Diameter dengan
Ketinggian 11,5 cm dan konsentrasi 28 g/L pada Gelas Ukur 500 ml dan Gelas Kimia 1000
ml
Tabel C.23 Variasi Diameter dengan Ketinggian 11,5 cm dan Konsentrasi 28 g/L pada Gelas Ukur 500 ml
dan Gelas Kimia 1000 ml

Gelas Ukur Gelas Kimia


t
(menit) Zb
Zb (cm) Zd (cm) ∆Zb (cm) Vt x 103 (m/s) Zd (cm) ∆Zb (cm) Vt x 103(m/s)
(cm)
0 11,5 0 0 0,000000 11,5 0 0 0,000000
1 9,2 0,3 2,3 0,383333 10 0,4 1,5 0,250000
2 6,9 0,6 2,3 0,383333 7 0,5 3 0,500000
3 4,6 0,7 2,3 0,383333 4 0,6 3 0,500000
4 0,8 0,7 3,8 0,633333 0,7 0,7 3,3 0,550000
5 0,8 0,8 0 0,000000 0,7 0,7 0 0,000000
6 0,8 0,8 0 0,000000 0,7 0,7 0 0,000000
7 0,8 0,8 0 0,000000 0,7 0,7 0 0,000000
8 0,8 0,8 0 0,000000 0,7 0,7 0 0,000000
9 0,8 0,8 0 0,000000 0,7 0,7 0 0,000000
Rata-rata 0,445833 Rata-rata 0,416667

12
y = -1.1424x + 8.6109
10 R² = 0.6228

8
Z (Cm)

6 Zb (cm)
Zd (cm)
4

0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
t (menit)

Gambar C.21 Kurva Hubungan Antara Zb dan Zd Variasi Diameter dengan Ketinggian 11,5 cm dan
Konsentrasi 28 g/L pada Gelas Kimia 1000 ml

12
y = -1.1764x + 8.7636
10
R² = 0.6378
8
Z (Cm)

6 Zb (cm)
4 Zd (cm)

0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
t (menit)

Gambar C.22 Kurva Hubungan Antara Zb dan Zd Variasi Diameter dengan Ketinggian 11,5 cm dan
Konsentrasi 28 g/L pada Gelas Ukur 500 ml
C.6.5 Penentuan Kecepatan Pengendapan Secara Percobaan pada variasi Diameter dengan
Ketinggian 11,5 cm dan konsentrasi 35 g/L pada Gelas Ukur 500 ml dan Gelas Kimia 1000 ml
Tabel C.24 Variasi Diameter dengan Ketinggian 11,5 cm dan Konsentrasi 35 g/L pada
Gelas Ukur 500 ml dan Gelas Kimia 1000 ml
Gelas Ukur Gelas Kimia
t
(menit) Zb
Zb (cm) Zd (cm) ∆Zb (cm) Vt x 103(m/s) Zd (cm) ∆Zb (cm) Vt x 103(m/s)
(cm)
0 11,5 0 0 0 11,5 0 0 0
1 9,5 0,4 2 0,3333 9 0,5 2,5 0,4166
2 7 0,9 2,5 0,4166 6 0,6 3 0,5000
3 5,5 1,1 1,5 0,2500 3 0,8 3 0,5000
4 1,3 1,3 4,2 0,7000 0,9 0,9 2,1 0,3500
5 1,3 1,3 0 0 0,9 0,9 0 0
6 1,3 1,3 0 0 0,9 0,9 0 0
7 1,3 1,3 0 0 0,9 0,9 0 0
8 1,3 1,3 0 0 0,9 0,9 0 0
9 1,3 1,3 0 0 0,9 0,9 0 0
Rata-rata 0,3333 Rata-rata 0,4722

12
y = -1.1412x + 8.8255
10 R² = 0.6351

8
Z (Cm)

6 Zb (cm)

4 Zd (cm)

0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
t (menit)

Gambar C.23 Kurva Hubungan Antara Zb dan Zd Variasi Diameter dengan Ketinggian 11,5 cm dan
Konsentrasi 35 g/L pada Gelas Kimia 1000 ml
12
y = -1.2224x + 9.4909
10 R² = 0.6988
8
Z (Cm)
6 Zb (cm)
4 Zd (cm)

0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
t (menit)

Gambar C.24 Kurva Hubungan Antara Zb dan Zd Variasi Diameter dengan Ketinggian 11,5 cm dan
Konsentrasi 35 g/L pada Gelas Ukur 500 ml

C.6.6 Penentuan Kecepatan Pengendapan Secara Percobaan pada variasi Diameter dengan
Ketinggian 11,5 cm dan konsentrasi 42 g/L pada Gelas Ukur 500 ml dan Gelas Kimia 1000
ml
Tabel C.25 Variasi Diameter dengan Ketinggian 11,5 cm dan Konsentrasi 42 g/L pada
Gelas Ukur 500 ml dan Gelas Kimia 1000 ml

t Gelas Ukur Gelas Kimia


(menit) Zb (cm) Zd (cm) ∆Zb (cm) 3
Vt x 10 (m/s) Zb (cm) Zd (cm) ∆Zb (cm) Vt x103 (m/s)
0 11,5 0 0 0 11,5 0 0 0
1 9 0,3 2,5 0,4166 10 0,5 1,5 0,2500
2 6 0,8 3 0,5000 7 1 3 0,5000
3 4 0,9 2 0,3333 3 1,2 4 0,6666
4 1 1 3 0,5000 1,2 1,2 1,8 0,3000
5 1 1 0 0 1,2 1,2 0 0
6 1 1 0 0 1,2 1,2 0 0
7 1 1 0 0 1,2 1,2 0 0
8 1 1 0 0 1,2 1,2 0 0
9 1 1 0 0 1,2 1,2 0 0
Rata-rata 0,4166 Rata-rata 0,4722
12 y = -1.1145x + 8.9055
R² = 0.6712
10

8
Axis Title
6 Zb (cm)

4 Zd (cm)

0
-1 1 3 5 7 9
Axis Title

Gambar C.25 Kurva Hubungan Antara Zb dan Zd Variasi Diameter dengan Ketinggian 11,5 cm dan
Konsentrasi 42 g/L pada Gelas Kimia 1000 ml

12 y = -1.2103x + 9.7564
R² = 0.724
10

8
Axis Title

6 Zb (cm)

4 Zd (cm)

0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Axis Title

Gambar C.26 Kurva Hubungan Antara Zb dan Zd Variasi Diameter dengan Ketinggian 11,5 cm dan
Konsentrasi 42 g/L pada Gelas Ukur 500 ml

C.6.7 Penentuan Kecepatan Pengendapan Secara Percobaan pada variasi Diameter dengan
Ketinggian 11,5 cm dan konsentrasi 49 g/L pada Gelas Ukur 500 ml dan Gelas Kimia 1000 ml
Tabel C.26 Variasi Diameter dengan Ketinggian 11,5 cm dan Konsentrasi 49 g/L pada Gelas Ukur 500 ml
dan Gelas Kimia 1000 ml

t Gelas Ukur Gelas Kimia


(menit) Zb (cm) Zd (cm) ∆Zb (cm) Vt x 103(m/s) Zb (cm) Zd (cm) ∆Zb (cm) Vt x 103 (m/s)
0 11,5 0 0 0 11,5 0 0 0
1 9 0,4 2,5 0,4166 9 0,7 2,5 0,4166
2 6 1 3 0,5000 5 1 4 0,6666
3 1,3 1,3 4,7 0,7833 1,5 1,5 3,5 0,5833
4 1,3 1,3 0 0 1,5 1,5 0 0
5 1,3 1,3 0 0 1,5 1,5 0 0
6 1,3 1,3 0 0 1,5 1,5 0 0
7 1,3 1,3 0 0 1,5 1,5 0 0
8 1,3 1,3 0 0 1,5 1,5 0 0
9 1,3 1,3 0 0 1,5 1,5 0 0
Rata-rata 0,5666 Rata-rata 0,5555

12 y = -1.2103x + 9.7564
R² = 0.724
10

8
Axis Title

6 Zb (cm)
Zd (cm)
4

0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Axis Title

Gambar C.27 Kurva Hubungan Antara Zb dan Zd Variasi Diameter dengan Ketinggian 11,5 cm dan
Konsentrasi 49 g/L pada Gelas Kimia 1000 ml

12
y = -1.2103x + 9.7564
10 R² = 0.724

8
Axis Title

6
Zb (cm)
4 Zd (cm)

0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Axis Title

Gambar C.28 Kurva Hubungan Antara Zb dan Zd Variasi Diameter dengan Ketinggian 11,5 cm dan
Konsentrasi 49 g/L pada Gelas Ukur 500 ml
C.6.8 Kecepatan Pengendapan Variasi Diameter Secara Perhitungan

Tabel C.27 Penentuan Kecepatan Pengendapan Variasi Diameter Secara Perhitungan


Diameter
Konsentrasi ρ air kran ρ partikel
g (m/s2) Partikel x 103 µ (Pa.s) Vt (m/s)
(g/L) (kg/m3) (kg/m3)
(m)
7
14
21
28 9,8 0,074 1.000,6623 2800 9,3380956 0,574475314
35
42
49

C.7 Penentuan Konsentrasi Berdasarkan Hukum Kynch


C.7.1 Penentuan Konsentrasi Berdasarkan Hukum Kynch pada Variasi Diameter
Tabel C.28 Penentuan Konsentrasi Berdasarkan Hukum Kynch pada Variasi Diameter

Zo (cm) Media Co (g/L) Zi (cm) Ci (g/L)


7 8,0545 9,9944

14 8,5109 18,9169

21 9,4072 25,6716

28 9,0727 35,4910
Gelas ukur
35 9,3200 43,1867

42 9,3200 51,8240

49 8,1745 68,9335
11,5
7 8,5327 9,4343

14 9,9036 16,2567

21 9,4072 25,6716

28 8,5054 47,3226
Gelas kimia
35 9,0163 53,5693

42 9,0163 62,4975

49 8,5327 9,4343
C.7.2 Penentuan Konsentrasi Berdasarkan Hukum Kynch pada Variasi Konsentrasi

Tabel C.29 Penentuan Konsentrasi Berdasarkan Hukum Kynch dalam Variasi Konsentrasi
Zo (cm) Co (g/L) Zi (cm) Ci (g/L)
20 77,6349 23,1854

30 83,0132 32,5249

40 77,6970 46,3337

90 50 84,7433 53,1014

60 87,1349 61,9728

70 87,198 72,2490

80 87,6560 82,1391

C.7.3. Penentuan Konsentrasi Berdasarkan Hukum Kynch pada Variasi Ketinggian

Tabel C.30 Penentuan Konsentrasi Berdasarkan Hukum Kynch pada Variasi Ketinggian
Zo (cm) Co (g/L) Zi (cm) Ci (g/L)
75 33,6670 178,2161

85 46,5880 145,9603

95 70,2350 108,2082
80
110 81,9020 107,4455

130 94,1760 110,4315

145 113,2700 102,4102

C.8 Penentuan Konsentrasi Suspensi

C.8.1 Penentuan Konsentrasi Suspensi pada Variasi Ketinggian Secara Percobaan

C.8.1.1 Penentuan Konsentrasi Suspensi dengan Ketinggian 70 cm pada Kolom


Sedimentasi

Tabel C.31 Penentuan Konsentrasi Suspensi pada Ketinggian 70 cm


Ketinggian 70 cm
Kerangan
Massa Sampel (g) Volume Sampel (mL) Konsentrasi (g/L)
1 0,2361 10 23,6100
C.8.1.2 Penentuan Konsentrasi Suspensi dengan Ketinggian 85 cm pada Kolom
Sedimentasi

Tabel C.32 Penentuan Konsentrasi Suspensi pada Ketinggian 85 cm


Ketinggian 85 cm
Kerangan
Massa Sampel (g) Volume Sampel (mL) Konsentrasi (g/L)
2 0,3565 10 35,6500
1 0,3451 10 34,5067

C.8.1.3 Penentuan Konsentrasi Suspensi dengan Ketinggian 95 cm pada Kolom


Sedimentasi

Tabel C.33 Penentuan Konsentrasi Suspensi pada Ketinggian 95 cm


Ketinggian 95 cm
Kerangan
Massa Sampel (g) Volume Sampel (mL) Konsentrasi (g/L)
2 0,3565 10 35,6500
1 0,3454 10 34,5400

C.8.1.4 Penentuan Konsentrasi Suspensi dengan Ketinggian 110 cm pada Kolom Sedimentasi

Tabel C.34 Penentuan Konsentrasi Suspensi pada Ketinggian 110 cm


Ketinggian 110 cm
Kerangan
Massa Sampel (g) Volume Sampel (mL) Konsentrasi (g/L)
3 0,3565 10 35,6500
2 0,3454 10 34,5400
1 0,2911 10 29,1067

C.8.1.5 Penentuan Konsentrasi Suspensi dengan Ketinggian 135 cm pada Kolom


Sedimentasi

Tabel C.35 Penentuan Konsentrasi Suspensi pada Ketinggian 135 cm


Ketinggian 135 cm
Kerangan
Massa Sampel (g) Volume Sampel (mL) Konsentrasi (g/L)
4 0,3565 10 35,6500
3 0,3447 10 34,4733
2 0,2914 10 29,1400
1 0,1967 10 19,6667

C.8.1.6 Penentuan Konsentrasi Suspensi dengan Ketinggian 145 cm pada Kolom Sedimentasi

Tabel C.36 Penentuan Konsentrasi Suspensi pada Ketinggian 145 cm


Ketinggian 145 cm
Kerangan
Massa Sampel (g) Volume Sampel (mL) Konsentrasi (g/L)
4 0,3447 10 34,4733
3 0,3564 10 35,6400
2 0,2911 10 29,1067
1 0,3565 10 35,6500
C.8.2 Penentuan Konsentrasi Suspensi pada Variasi Diameter Secara Percobaan

C.8.2.1 Penentuan Konsentrasi Suspensi dengan Konsentrasi 7 g/L dan Ketinggian 11,5 cm
pada Gelas Ukur 1000mL

Tabel C.38 Penentuan Konsentrasi Suspensi pada Variasi Diameter Ketinggian 11,5 cm
pada Gelas Ukur 500 ml

h=11,5 cm
Konsentrasi (g/L)
Massa Sampel (g) Volume Sampel (mL) Konsentrasi (g/L)
7 0,0387 10 3,8667

C.8.2.2 Penentuan Konsentrasi Suspensi dengan Konsentrasi 7 g/L dan Ketinggian 11,5 cm pada
Gelas Kimia 1000 mL

Tabel C.39 Penentuan Konsentrasi Suspensi pada Variasi Diameter Ketinggian 11.5 cm pada Gelas Kimia
1000 ml
h=11,5 cm
Konsentrasi (g/L)
Massa Sampel (g) Volume Sampel (mL) Konsentrasi (g/L)
7 0,0200 10 2

C.8.2.3 Penentuan Konsentrasi Suspensi dengan Konsentrasi 14 g/L dan Ketinggian 11,5
cm pada Gelas Ukur 500mL

Tabel C.40 Penentuan Konsentrasi Suspensi pada Variasi Diameter Ketinggian 11,5 cm
pada Gelas Ukur 500 ml

h=11,5 cm
Konsentrasi (g/L)
Massa Sampel (g) Volume Sampel (mL) Konsentrasi (g/L)
14 0,0030 10 0,3000

C.8.2.4 Penentuan Konsentrasi Suspensi dengan Konsentrasi 14 g/L dan Ketinggian 11,5
cm pada Gelas Kimia 1000 mL

Tabel C.41 Penentuan Konsentrasi Suspensi pada Variasi Diameter Ketinggian 11,5 cm
pada Gelas Kimia 1000 ml

h=11,5 cm
Konsentrasi (g/L)
Massa Sampel (g) Volume Sampel (mL) Konsentrasi (g/L)
14 0,0060 10 0,6000
C.8.2.5 Penentuan Konsentrasi Suspensi dengan Konsentrasi 21 g/L dan Ketinggian 11,5
cm pada Gelas Ukur 500mL

Tabel C.42 Penentuan Konsentrasi Suspensi pada Variasi Diameter Ketinggian 11,5 cm
pada Gelas Ukur 500ml

h=11,5 cm
Konsentrasi (g/L)
Massa Sampel (g) Volume Sampel (mL) Konsentrasi (g/L)
21 0,1275 10 12,7500

C.8.2.6 Penentuan Konsentrasi Suspensi dengan Konsentrasi 21 g/L dan Ketinggian 11,5
cm pada Gelas Kimia 1000 mL

Tabel C.43 Penentuan Konsentrasi Suspensi pada Variasi Diameter Ketinggian 11,5 cm
pada Gelas Kimia 1000ml

h=11,5 cm
Konsentrasi (g/L)
Massa Sampel (g) Volume Sampel (mL) Konsentrasi (g/L)
21 0,1366 10 13,6600

C.8.2.7 Penentuan Konsentrasi Suspensi dengan Konsentrasi 28 g/L dan Ketinggian 11,
cm pada Gelas Ukur 500mL

Tabel C.44 Penentuan Konsentrasi Suspensi pada Variasi Diameter Ketinggian 11,5 cm
pada Gelas Ukur 500ml

h=11,5 cm
Konsentrasi (g/L)
Massa Sampel (g) Volume Sampel (mL) Konsentrasi (g/L)
28 0,0030 10 0,3000

C.8.2.8 Penentuan Konsentrasi Suspensi dengan Konsentrasi 28 g/L dan Ketinggian 11,5
cm pada Gelas Kimia 1000 mL

Tabel C.45 Penentuan Konsentrasi Suspensi pada Variasi Diameter Ketinggian 11,5 cm

pada Gelas Kimia 1000ml

h=11,5 cm
Konsentrasi (g/L)
Massa Sampel (g) Volume Sampel (mL) Konsentrasi (g/L)
28 0,0040 10 0,4000
C.8.2.9 Penentuan Konsentrasi Suspensi dengan Konsentrasi 35 g/L dan Ketinggian 11,5
cm pada Gelas Ukur 500 mL

Tabel C.46 Penentuan Konsentrasi Suspensi pada Variasi Diameter Ketinggian 11,5 cm
pada Gelas Ukur 500 ml

Konsentrasi h=11,5 cm
(g/L) Massa Sampel (g) Volume Sampel (mL) Konsentrasi (g/L)
35 0,0020 10 0,2000

C.8.2.10 Penentuan Konsentrasi Suspensi dengan Konsentrasi 35 g/L dan Ketinggian 11,5
cm pada Gelas Kimia 1000 mL

Tabel C.47 Penentuan Konsentrasi Suspensi pada Variasi Diameter Ketinggian 11,5 cm
pada Gelas Kimia 1000 ml

h=11,5 cm
Konsentrasi (g/L)
Massa Sampel (g) Volume Sampel (mL) Konsentrasi (g/L)
35 0,0023 10 0,2333

C.8.2.11 Penentuan Konsentrasi Suspensi dengan Konsentrasi 42 g/L dan Ketinggian 11,5
cm pada Gelas Ukur 500mL

Tabel C.48 Penentuan Konsentrasi Suspensi pada Variasi Diameter Ketinggian 11,5 cm

pada Gelas Ukur 500 ml

h=11,5 cm
Konsentrasi (g/L)
Massa Sampel (g) Volume Sampel (mL) Konsentrasi (g/L)
42 0,0020 10 0,2000

C.8.2.12 Penentuan Konsentrasi Suspensi dengan Konsentrasi 42 g/L dan Ketinggian 11,5
cm pada Gelas Kimia 1000 mL

Tabel C.49 Penentuan Konsentrasi Suspensi pada Variasi Diameter Ketinggian 11,5 cm pada Gelas Kimia
1000 ml

h=11,5 cm
Konsentrasi (g/L)
Massa Sampel (g) Volume Sampel (mL) Konsentrasi (g/L)
42 0,0070 10 0,7000
C.8.2.13 Penentuan Konsentrasi Suspensi dengan Konsentrasi 49 g/L dan Ketinggian 11,5
cm pada Gelas Ukur 500mL

Tabel C.50 Penentuan Konsentrasi Suspensi pada Variasi Diameter Ketinggian 11,5 cm
pada Gelas Ukur 500 ml

h=11,5cm
Konsentrasi (g/L)
Massa Sampel (g) Volume Sampel (mL) Konsentrasi (g/L)
49 0,0030 10 0,3000

C.8.2.14 Penentuan Konsentrasi Suspensi dengan Konsentrasi 49 g/L dan Ketinggian 11,5
cm pada Gelas Kimia 1000 mL

Tabel C.51 Penentuan Konsentrasi Suspensi pada Variasi Diameter Ketinggian 11,5 cm pada Gelas Kimia
1000 ml

h=11,5 cm
Konsentrasi (g/L)
Massa Sampel (g) Volume Sampel (mL) Konsentrasi (g/L)
49 0,0040 10 0,4000

C.8.3 Penentuan Konsentrasi Suspensi pada Variasi Konsentrasi


C.8.3.1 Penentuan Konsentrasi pada Variasi Konsentrasi 20 g/L
Tabel C.52 Penentuan Konsentrasi Suspensi pada Variasi Konsentrasi dengan Ketinggian 90 cm

Konsentrasi 20 g/L
Kerangan
Massa Sampel (g) Volume Sampel (mL) Konsentrasi (g/L)
2 0,0020 10 0,2000
1 0,0027 10 0,2667

C.8.3.2 Penentuan Konsentrasi pada Variasi Konsentrasi 30 g/L


Tabel C.53 Penentuan Konsentrasi Suspensipada Variasi Konsentrasi dengan Ketinggian 90 cm

Konsentrasi 30 g/L
Kerangan
Massa Sampel (g) Volume Sampel (mL) Konsentrasi (g/L)
2 0,0050 10 0,5000
1 0,0030 10 0,3000

C.8.3.3 Penentuan Konsentrasi pada Variasi Konsentrasi 40 g/L


Tabel C.54 Penentuan Konsentrasi Suspensipada Variasi Konsentrasi dengan Ketinggian 90 cm
Konsentrasi 40 g/L
Kerangan
Massa Sampel (g) Volume Sampel (mL) Konsentrasi (g/L)
2 0,0020 10 0,2000
1 0,0013 10 0,1333

C.8.3.4 Penentuan Konsentrasi pada Variasi Konsentrasi 50 g/L


Tabel C.55 Penentuan Konsentrasi Suspensipada Variasi Konsentrasi dengan Ketinggian 90 cm

Konsentrasi 50 g/L
Kerangan
Massa Sampel (g) Volume Sampel (mL) Konsentrasi (g/L)
2 0,2093 10 20,9333
1 0,2170 10 21,7000

C.8.3.5 Penentuan Konsentrasi pada Variasi Konsentrasi 60 g/L


Tabel C.56 Penentuan Konsentrasi Suspensipada Variasi Konsentrasi dengan Ketinggian 90 cm

Konsentrasi 60 g/L
Kerangan
Massa Sampel (g) Volume Sampel (mL) Konsentrasi (g/L)
2 0,0916 10 9,1600
1 0,1220 10 12,1967

C.8.3.6 Penentuan Konsentrasi pada Variasi Konsentrasi 70 g/L


Tabel C.57 Penentuan Konsentrasi Suspensipada Variasi Konsentrasi dengan Ketinggian 90 cm

Konsentrasi 70 g/L
Kerangan
Massa Sampel (g) Volume Sampel (mL) Konsentrasi (g/L)
2 0,1579 10 15,7900
1 0,1418 10 14,1800

C.8.3.7 Penentuan Konsentrasi pada Variasi Konsentrasi 80g/L


Tabel C.58 Penentuan Konsentrasi Suspensipada Variasi Konsentrasi dengan Ketinggian 90 cm

Konsentrasi 80 g/L
Kerangan
Massa Sampel (g) Volume Sampel (mL) Konsentrasi (g/L)
2 0,1634 10 16,3367
1 0,1989 10 19,8900
C.9 Penentuan Bilangan Reynold dan Rezim Pengendapan
C.9.1. Penentuan Kriteria Rezim Pengendapan
Tabel C.59 Penentuan Kriteria Rezim Pengendapan
Variasi K
Diameter
Konsentrasi 0,9631
Ketinggian

C.9.2. Penentuan Bilangan Reynold

C.9.2.1. Penentuan Bilangan Reynold pada Variasi Ketinggian

Tabel C.60 Penentuan Bilangan Reynold pada Variasi Ketinggian


Penentuan Nre pada variasi ketinggian
Ketinggian (cm) Konsentrasi (g/L) Nre
75 5,7905958
85 0,0071113
95 8,1271521
80
110 9,5494037
130 11,3780129
145 12,6986751

C.9.2.2. Penentuan Bilangan Reynold pada Variasi Diameter

Tabel C.61 Penentuan Bilangan Reynold pada Variasi Diameter

Penentuan NRe pada variasi diameter


Gelas Ukur 500 mL Gelas Kimia 1000 mL
Konsentrasi (g/L) Ketinggian (cm) Nre Konsentrasi (g/L) Ketinggian (cm) Nre
10 0,03668 10 0,0367
20 0,02934 20 0,0370
30 0,02864 30 0,0330
40 11,5 0,03535 40 11,5 0,0330
50 0,02643 50 0,0374
60 0,03304 60 0,0374
70 0,04494 70 0,0441
C.9.2.3. Penentuan Bilangan Reynold pada Variasi Konsentrasi

Tabel C.62 Penentuan Bilangan Reynold pada Variasi Konsentrasi


Penentuan NRe pada variasi konsentrasi
Konsentrasi(g/L) Ketinggian (cm) Nre
20 26,41324417
30 52,82648834
40 39,61986625
50 90 39,61986625
60 26,41324417
70 52,82648834
80 0,792397325

Anda mungkin juga menyukai