Anda di halaman 1dari 3

UAS 2018

1a. Sebutkan rentang tekanan yang dianggap optimum di industri kimia

1b. Beri contoh justifikasi yang menyebabkan tekanan proses perlu dioperasikan di bawah dan di
atas rentang optimum dan apa pinaltinya ?

Jawab:

Penggunaan tekanan di bawah 1 bar dilakukan jika diperlukan reaksi dalam fasa gas dan untuk
meningkatkan konversi reaksi. Penaltinya adalah ukuran reaktor yang besar dan perlu dibuat desain
khusus serta risiko bahaya yang besar jika ada kebocoran udara memasuki peralatan.

Penggunaan tekanan di atas 10 bar dilakukan jika diperlukan reaksi fasa cair dan untuk
meningkatkan konversi reaksi. Penaltinya adalah perlu alat dengan dinding yang tebal dan perlu
kompresor dengan harga mahal untuk menaikkan tekanan fluida yang terlibat.

2. Beri saran konfigurasi reaktor yang dapat meningkatkan selektivitas reaksi berikut ini jika nilai
a1<a2

Feed  Product r1=k1(Feed)^a1

Feed  Byproduct r2=k2(feed)^a2

Product  Byproduct r3=k3(product)^a3

Jawab :

Untuk 2 reaksi yang pertama yang terjadi secara paralel diperlukan reaktor tipe cstr agar konsentrasi
feed menjadi rendah setelah memasuki reaktor. Hal ini hal ini karena nilai a2>a1 . dengan cara ini
laju produksi by produkakan lebih lambat dibandi laju produksi produk

Untuk reaksi ke2 dan ke3 yg berlangsung secara seri lebih disarankan menggunakan PFR. Dengan
demikian untuk mengkonsumsi kedua sistem reaksi salah satu caranya adalah digunakan cstr dan pfr
yang dioperasikan secara seri. Alternatif lain dengan mengoperasikan pfr dengan resirkulasi seperti
di buku robin smith hal 93

3. jika A dan B adalah reaktan, C adalah produk dan D adalah produk samping, maka untuk sistem
reaksi.

A+BC

A + B <-> D

a. Jelaskan mengapa penggunaan inert dapat meningkatkan slektivitas reaksi tersebut. Apa
saja pinalti dari penggunaan inert ?
b. Jelaskan bahwa penggunaan salah satu reaktan dalam keadaan berlebih juga dapat
membantu meningkatkan selektivitas reaksi tsb
c. Meresirkulasikan produk samping dan sisa reaktan ke dalam reaktor juga merupakan salah
satu cara untuk meningkatkan selektivitas. Gambarkan skema dari sistem tersebut lengkap
dengan aliran materi senyawa A, B,C,D

Jawab:
3a. Pinalti penggunaan inert diantaranya adalah diperlukan separator untuk pemisahannya dapat
memurnikan konversi kesetimbangan dan menyebabkan ukuran reaktor dan alat-alat berikutnya
lebih besar.

Penggunaan inert dapat meningkatkan selektivitas (hal 111). Penambahan inert menyebabkan
jumlah mol total senyawa membesar yg menyebabkan reaksi kesetimbangan reaksi yg kedua akan
bergeser pada pembentukan reaktan. Sehingga akan lebih banyak reaktan yg bereaksi menjadi
produk sehingga selektivitas meningkat.

3b. Agar selektivitas produk naik, r2 terhadap r1 perlu diminimalkan dengan memperhatikan nilai
orde reaksi. Untuk nilai a2-a1<b2-b1 digunakan reaktan A yg berlebih dan sebaliknya sehingga reaksi
kedua bergeser ke arah reaktan. Reaksi pertama tetap berlangsung untuk membentuk produk
sehingga rasio laju pembentukan produk terhadap byproduct meningkat.

3c. By product dikembalikan ke dalam reaktor sehingga reaksi kedua akan bergeser kepada
pembentukan reaktan sehingga rasio produk terhadap by product menjadi meningkat.

4a. Sebutkan rentang suhu yang dianggap optimum di industri kimia. Mengapa rentang suhu
tersebut dianggap optimum?

4b. Berikan saran penggunaan suhu pada sistem reaksi tunggal reversible yg bersifat eksotermis

4c. Jelaskan bagaimana pengaturan suhu reaksi dapat meningkatkan selektivitas produk pada sistem
reaksi berikut, jika A adalah reaktan sedangkan C adalah produk dan D adalah produk samping.

AC r1=k1(A)^a1

CD r2=k12(C)^a2

Jawab:

4a. Rentang suhu 40 -260 celcius. Karena utilitas eksternal yg sudah tersedia banyak sehingga mudah
diselenggarakan dan murah dengan menggunakan steam pada tekanan 40-50 bar.

Karena utilitas yg diperlukan untuk menghasilkan rentang suhu tsb. Tersedia secara luas yaitu pada
tekanan 1- 10 bar suhu dan tekanan tsb yg umum tersedia di industri. Suhu dibawah dan di atas
rentang suhu tsb membutuhkan utilitas khusus yg membutuhkan biaya lebih mahal.

4b. Pada saat awal kesetimbangan suhu reaksi dibuat tinggi untuk mempercepat laju reaksi dan
mempercepat mencapai kesetimbangan. Ketika sudah mendekat kesetimbangan suhu reaksi
diturunkan perlahan-lahan sehingga konversi kesetimbangan meningkat.

4c. pengaruh Kenaikan suhu terhadap perubahan nilai r1 dan r2. Jika nilai r1 meningkat lebih besar
dibandingkan dengan kenaikan r2 maka suhu reaksi dibuat tinggi dan sebaliknya.

5. Heuristik pemisahan menyarankan agar menghindari penggunaan msa yg tidak biasa ada dalam
proses. Pada kondisi apakah msa tsb tetap digunakn?

- biaya lebih mahal apabila menggunakan heat separating agent

Contoh: bila pemanasan pada titik didih yg terlalu tinggi dapat merusak alat sehingga pada kondisi
ini lebih baik dilakukan msa

-Lebih baik dipisahkan dgn msa

Contoh: untuk kasus azeotrop


-kristalisasi fraksionasi

-apabila terpaksa pishkan diawal

6. sebutkan jenis-jenis buangan yang berpotensi pada reaktor atau operasi proses atau sitem utilitas
(pilih salah satu). Serta berilah contoh / tindakan / clean process techology untuk meminimalkan
masing2 buangan tsb.

Misal: utilitas , limbah berasal dari pembakaran pada boiler, furnace, dari pengolahan air, boiler
blowdown

Cara :

-mengurangi air limbah yg terkait dgn air pendingin

-mengurangi produk pembakran dari furnace, steam boilers, dan turbin gas dengan membuat proses
lebih efisien

- mengurangi air limbah terkait dengan steam generation. Dgn mengurangi penggunaan uap melalui
sistem heat recovery dan membuat steam system itu lebih efisien.
- changing the reaction path to reduce or eliminate the
formation of unwanted byproducts;
• increasing reactor conversion when separation and recycle of unreacted feed is difficult;
• increasing process yields of raw materials through
improved selectivity in the reactor;
• reducing catalyst waste by changing from homogeneous
to heterogeneous catalysts;
• protecting heterogeneous catalysts from contaminants
and extreme conditions that will shorten their life;
• increasing process yields through improved separation
and recycling;
• increasing process yields through feed purification to
reduce losses in the reactor, separation and recycle system;
• reducing the use of extraneous materials that cannot be
recycled with high efficiency;
• reducing process inventories;
• allowing enough immediate storage to rework offspecification material;
• designing for minimum number of shutdowns and
product changeovers;
• reducing the use of fluids (aqueous or organic) used for
equipment cleaning;
• segregating waste to maximize the potential for recycling;
• reducing losses from fugitive emissions and tank breathing.

Anda mungkin juga menyukai