Segala puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulisan laporan wawancara
dengan petani di Desa Tanjung Anom ini dapat terselesaikan. Saya menyadari
begitu banyak pihak yang membantu dan memberi dorongan sehingga pada
kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Ir. M. Jufri, M.Si
selaku Dosen Pengantar Ilmu Pertanian dan juga kepada semua pihak yang ikut
membantu baik moral maupun material terhadap penulis demi kelancaran
wawancara hingga dapat disusunnya makalah ini.
Akhir kata semoga laporan ini bisa berguna bagi para pembaca pada
umumnya dan saya pada khususnya, saya menyadari bahwa dalam pembuatan
makalah ini masih jauh dari sempurna, untuk itu saya menerima saran dan kritik
yang bersifat membangun demi perbaikan kearah kesempurnaan. Akhir kata saya
sampaikan terima kasih.
Penyusun
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................1
DAFTAR ISI................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN
3.2 Kesimpulan...................................................................6
3.3 Saran.............................................................................6
LAMPIRAN................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................10
2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Lahan yang subur tanpa pengelolaan dan dukungan yang baik dari
pemerintah, berdampak pada belum maksimalnya kemajuan dalam bidang
pertanian sehingga masih banyak kurang makmur. Selain itu, adanya pihak luar
yang turut campur dalam mendapatkan hasil tani dan sumber daya alam Indonesia
semakin membuat rakyat negeri ini tidak bisa menikmati kekayaan Indonesia
secara optimal.
3
1.2 Rumusan Masalah
1. Apakah bertani dijadikan sebagai mata pencaharian utama oleh penduduk Desa
Tanjung Anom?
3. Adakah campur tangan atau bantuan yang diberikan oleh Pemerintah untuk
petani di Desa Tanjung Anom?
BAB II
HASIL WAWANCARA
Wawancara dilakukan di wilayah Desa Tanjung Anom di Kecamatan Pancur
Batu, Kabupaten Deli Serdang dengan Ibu Dian sebagai narasumber, yang
merupakan penjaga lahan tumbuhan jeruk lemon milik Ibu Santi.
Mata pencaharian utama di Desa Tanjung Anom adalah bertani. Ada juga
warga yang menjadikan bertani sebagai mata pencaharian sampingan, ada yang
memang dijadikan mata pencaharian utama, ada pula yang sama sekali tidak
menjadikan bertani sebagai mata pencahariannya. Narasumber mengatakan bahwa
menjadi petani lemon hanyalah mata pencaharian sampingan ibu Santi, dan
menjadikan pebisnis sebagai mata pencaharian utamanya. Kondisi lahan pertanian
di Desa Tanjung Anom tergolong terpisah-pisah, karena belakangan ini banyak
lahan yang akhirnya dijadikan lokasi perumahan. Lahan-lahan yang dimiliki
masing-masing petani tidak setiap hari di datangi oleh pemilik lahan.
4
pohon, disediakan wadah berisi kapur barus agar pada saat cuaca panas, semut
tidak naik ke batang jeruk lemon. Daun yang keriting juga harus di gunting karena
hal tersebut dapat mengurangi jumlah buah yang tumbuh. Kemudahannya adalah
tidak memerlukan perawatan harian.
5
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
6
LAMPIRAN
7
8
9
DAFTAR PUSTAKA
www.iezul.web.id/2016/10/pentingnya--peran-pemerintah-
dalam.html?m=1
https://bisniskeuangan.kompas.com/read/2017/02/19/16391296/negara
.agraris.mengapa.harga.pangan.di.indonesia.rawan.bergejolak.
10