Anda di halaman 1dari 4

Nama : Fazariani

NIM : 180304063
Kelas : Agribisnis 2

Tugas Mata Kuliah Eologi Tanaman :


1. Upaya apa yang dilakukan dalam menghadapi cekaman!
Jawab :
Seperti yang pernah dijelaskan bahwa suhu, kelembaban, curah hujan dan
lingkungan dimuka bumi ini berbeda-beda. Dan karena itu upaya yang
dilakukan untuk membuat tanaman tidak merasakan cekaman adalah dengan
menanam tanaman tersebut dikondisi lingkungan yang sesuai,cocok dan
disukai oleh tanaman itu. Misalnya, di zona iklim panas pada ketinggian 0-
700 mdpl dengan suhu 22ºC-26,3ºC, tanaman yang cocok dibudidayakan
ditempat ini adalah padi, tebu, kelapa dan cokelat. Lalu pada zona iklim
sedang diketinggian 700-1500 mdpl dengan suhu udara berkisar 17,1ºC-22ºC
dengan tanaman yang cocok pada zona ini adalah teh, kopi, karet, cokelat dan
sayuran. Pada zona iklim sejuk dengan ketinggian 1500-2500 mdpl pada suhu
11,1ºC-17,1ºC dengan tanaman yang cepat tumbuh seperti pinus, cemara dan
beberapa jenis sayuran seperti kentang. Dengan menyesuaikan suhu pada
saat menanam tanaman tersebut dan suhunya cocok maka tanaman tidak akan
mengalami cekaman suhu udara.

2. Jelaskan statment berikut ini “respon tanaman terhadap cekaman yang


berbeda-beda”
Jawab :
Pernah dijelaskan bahwa setiap tanaman akan memberikan respon yang
bereda-beda pada setiap cekaman yang berbeda pula. Lalu, terkadang suatu
tanaman yang sama diberikan cekaman yang sama pun akan menghasilkan
respon yang berbeda-beda. Hal itu dikarenakan setiap tanaman memiliki
metabolisme yang berbeda-beda meski ia adalah tanaman yang sama. Dan
selain itu faktor luar juga mempengaruhi respon tanaman terhadap sebuah
cekaman. Misalnya beberapa tanaman yang sama ditanam di daerah yang
berbeda-beda lalu diberikan cekaman yang sama misalnya pemberian air pada
tanaman tersebut,mungkin ada tanaman yang merasa bahwa air yang
diberikan itu adalah air yang dibutuhkan sehingga ia tidak mengalami
cekaman. Namun, pada tanaman yang sama dilokasi yang berbeda lalu
diberikan air yang jumlahnya sama mungkin ada tanaman yang merasakan
kelebihan air atau bahkan masih merasakan kekurangan air sehingga tanaman
tersebut memberikan resspon yang berbeda terhadap cekaman kadar air yang
diberikan. Namun, keadaan lingkungan yang tidak sesuai bukan berarti akan
membuat tanaman itu mati. Tanaman tersebut mungkin juga akan bertahan
hidup jika mampu beradaptasi pada segala jenis lingkungannya.

3. Jelaskan interaksi cekaman lingkungan dan tanaman lalu kaitan dengan


produktivitas!
Jawab :
Pada umumnya, cekaman lingkungan pada tanaman dikelompokkan
menjadi 2 yaitu yang pertama cekaman biotik (kompetisi intra spesies dan
antar spesies) lalu yang kedua yaitu cekaman abiotik (suhu, air, radiasi,
kimiawi, angin dan suara).
 Respon Terhadap Cekaman Air
Faktor air dalam fisiologi tanaman merupakan faktor utama yang sangat
penting. air merupakan reagen yang penting dalam proses-proses fotosintesa
dan dalam proses-proses hidrolik. Disamping itu juga merupakan pelarut dari
garam-garam, gas-gas dan material-material yang bergerak kedalam tumbuh
tumbuhan, melalui dinding sel dan jaringan esensial untuk menjamin adanya
turgiditas, pertumbuhan sel, stabilitas bentuk daun, proses membuka dan
menutupnya stomata, kelangsungan gerak struktur tumbuh-tumbuhan. Efek
kelebihan air atau banjir yang umum adalah kekurangan oksigen, sedangkan
kekurangan air atau kekeringan akan mengakibatkan dehidrasi pada tanaman
yang berpengaruh terhadap zona sel turgor yang selanjutnya dapat
menghambat pertumbuhan tanaman, pertumbuhan tanaman yang terhambat
juga akan menghambat produktivitas.
 Kelebihan NaCl atau garam
Salinitas menekan proses pertumbuhan tanaman dengan efek yang
menghambat pembesaran dan pembelahan sel, produksi protein serta
penambahan biomass tanaman. Tanaman yang mengalami stres garam
umumnya tidak menunjukkan respon dalam bentuk kerusakan langsung tetapi
pertumbuhan yang tertekan dan perubahan secara perlahan. Gejala
pertumbuhan tanaman pada tanah dengan tingkat salinitas yang cukup tinggi
adalah pertumbuhan yang tidak normal seperti daun mengering di bagian
ujung dan gejala khlorosis. Gejala ini timbul karena konsentrasi garam
terlarut yang tinggi menyebabkan menurunnya potensial larutan tanah
sehingga tanaman kekurangan air. Sifat fisik tanah juga terpengaruh antara
lain bentuk struktur, daya pegang air dan permeabilitas tanah. Dan itu akan
berpengaruh pada produktivitas tanaman.
 Respon Terhadap Cekaman Suhu
Suhu sebagai faktor lingkungan dapat mempengaruhi produksi tanaman
secara fisik maupun fisiologis. Secara fisik, suhu merupakan bagian yang
dipengaruhi oleh radiasi sinar matahari dan dapat diestimasikan berdasarkan
keseimbangan panas. Secara fisiologis, suhu dapat mempengaruhi
pertumbuhan tanaman, fotosintesis, pembukaan stomata, dan respirasi. Selain
itu, suhu merupakan salah satu penghambat dalam proses fisiologi untuk
sistem produksi tanaman ketika suhu tanaman berada diluar suhu optimal
terendah maupun tertinggi.
 Respon Terhadap Kekurangan Oksigen
Tumbuhan yang disiram terlalu banyak air bisa mengalami kekurangan
oksigen karena tanah kehabisan ruangan udara yang menyediakan oksigen
untuk respirasi seluler akar. Sehingga tumbuhan tidak dapat bernafas dengan
baik. Hal ini dapat mmenghambat pertumbuhan tanaman dan tanaman yang
pertumbuhannya terhambat akan menghambat produktivitaasnya juga.
 Respon Terhadap Cekaman Cahaya
Cahaya merupakan salah satu kunci penentu dalam proses metabolisme dan
fotosintesis tanaman. Cahaya dibutuhkan oleh tanaman mulai dari proses
perkecambahan biji sampai tanaman dewasa. Untuk itu kekurangan cahaya
dapat menghambat pertumbuhan perkecambahan tanaman yang akan
berpengaruh terhadap perkembangan dan produktivitas tanaman tersebut.

Anda mungkin juga menyukai