1. Upaya apa yang dilakukan dalam menghadapi cekaman! Jawab : Seperti yang pernah dijelaskan bahwa suhu, kelembaban, curah hujan dan lingkungan dimuka bumi ini berbeda-beda. Dan karena itu upaya yang dilakukan untuk membuat tanaman tidak merasakan cekaman adalah dengan menanam tanaman tersebut dikondisi lingkungan yang sesuai,cocok dan disukai oleh tanaman itu. Misalnya, di zona iklim panas pada ketinggian 0- 700 mdpl dengan suhu 22ºC-26,3ºC, tanaman yang cocok dibudidayakan ditempat ini adalah padi, tebu, kelapa dan cokelat. Lalu pada zona iklim sedang diketinggian 700-1500 mdpl dengan suhu udara berkisar 17,1ºC-22ºC dengan tanaman yang cocok pada zona ini adalah teh, kopi, karet, cokelat dan sayuran. Pada zona iklim sejuk dengan ketinggian 1500-2500 mdpl pada suhu 11,1ºC-17,1ºC dengan tanaman yang cepat tumbuh seperti pinus, cemara dan beberapa jenis sayuran seperti kentang. Dengan menyesuaikan suhu pada saat menanam tanaman tersebut dan suhunya cocok maka tanaman tidak akan mengalami cekaman suhu udara.
2. Jelaskan statment berikut ini “respon tanaman terhadap cekaman yang
berbeda-beda” Jawab : Pernah dijelaskan bahwa setiap tanaman akan memberikan respon yang bereda-beda pada setiap cekaman yang berbeda pula. Lalu, terkadang suatu tanaman yang sama diberikan cekaman yang sama pun akan menghasilkan respon yang berbeda-beda. Hal itu dikarenakan setiap tanaman memiliki metabolisme yang berbeda-beda meski ia adalah tanaman yang sama. Dan selain itu faktor luar juga mempengaruhi respon tanaman terhadap sebuah cekaman. Misalnya beberapa tanaman yang sama ditanam di daerah yang berbeda-beda lalu diberikan cekaman yang sama misalnya pemberian air pada tanaman tersebut,mungkin ada tanaman yang merasa bahwa air yang diberikan itu adalah air yang dibutuhkan sehingga ia tidak mengalami cekaman. Namun, pada tanaman yang sama dilokasi yang berbeda lalu diberikan air yang jumlahnya sama mungkin ada tanaman yang merasakan kelebihan air atau bahkan masih merasakan kekurangan air sehingga tanaman tersebut memberikan resspon yang berbeda terhadap cekaman kadar air yang diberikan. Namun, keadaan lingkungan yang tidak sesuai bukan berarti akan membuat tanaman itu mati. Tanaman tersebut mungkin juga akan bertahan hidup jika mampu beradaptasi pada segala jenis lingkungannya.
3. Jelaskan interaksi cekaman lingkungan dan tanaman lalu kaitan dengan
produktivitas! Jawab : Pada umumnya, cekaman lingkungan pada tanaman dikelompokkan menjadi 2 yaitu yang pertama cekaman biotik (kompetisi intra spesies dan antar spesies) lalu yang kedua yaitu cekaman abiotik (suhu, air, radiasi, kimiawi, angin dan suara). Respon Terhadap Cekaman Air Faktor air dalam fisiologi tanaman merupakan faktor utama yang sangat penting. air merupakan reagen yang penting dalam proses-proses fotosintesa dan dalam proses-proses hidrolik. Disamping itu juga merupakan pelarut dari garam-garam, gas-gas dan material-material yang bergerak kedalam tumbuh tumbuhan, melalui dinding sel dan jaringan esensial untuk menjamin adanya turgiditas, pertumbuhan sel, stabilitas bentuk daun, proses membuka dan menutupnya stomata, kelangsungan gerak struktur tumbuh-tumbuhan. Efek kelebihan air atau banjir yang umum adalah kekurangan oksigen, sedangkan kekurangan air atau kekeringan akan mengakibatkan dehidrasi pada tanaman yang berpengaruh terhadap zona sel turgor yang selanjutnya dapat menghambat pertumbuhan tanaman, pertumbuhan tanaman yang terhambat juga akan menghambat produktivitas. Kelebihan NaCl atau garam Salinitas menekan proses pertumbuhan tanaman dengan efek yang menghambat pembesaran dan pembelahan sel, produksi protein serta penambahan biomass tanaman. Tanaman yang mengalami stres garam umumnya tidak menunjukkan respon dalam bentuk kerusakan langsung tetapi pertumbuhan yang tertekan dan perubahan secara perlahan. Gejala pertumbuhan tanaman pada tanah dengan tingkat salinitas yang cukup tinggi adalah pertumbuhan yang tidak normal seperti daun mengering di bagian ujung dan gejala khlorosis. Gejala ini timbul karena konsentrasi garam terlarut yang tinggi menyebabkan menurunnya potensial larutan tanah sehingga tanaman kekurangan air. Sifat fisik tanah juga terpengaruh antara lain bentuk struktur, daya pegang air dan permeabilitas tanah. Dan itu akan berpengaruh pada produktivitas tanaman. Respon Terhadap Cekaman Suhu Suhu sebagai faktor lingkungan dapat mempengaruhi produksi tanaman secara fisik maupun fisiologis. Secara fisik, suhu merupakan bagian yang dipengaruhi oleh radiasi sinar matahari dan dapat diestimasikan berdasarkan keseimbangan panas. Secara fisiologis, suhu dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman, fotosintesis, pembukaan stomata, dan respirasi. Selain itu, suhu merupakan salah satu penghambat dalam proses fisiologi untuk sistem produksi tanaman ketika suhu tanaman berada diluar suhu optimal terendah maupun tertinggi. Respon Terhadap Kekurangan Oksigen Tumbuhan yang disiram terlalu banyak air bisa mengalami kekurangan oksigen karena tanah kehabisan ruangan udara yang menyediakan oksigen untuk respirasi seluler akar. Sehingga tumbuhan tidak dapat bernafas dengan baik. Hal ini dapat mmenghambat pertumbuhan tanaman dan tanaman yang pertumbuhannya terhambat akan menghambat produktivitaasnya juga. Respon Terhadap Cekaman Cahaya Cahaya merupakan salah satu kunci penentu dalam proses metabolisme dan fotosintesis tanaman. Cahaya dibutuhkan oleh tanaman mulai dari proses perkecambahan biji sampai tanaman dewasa. Untuk itu kekurangan cahaya dapat menghambat pertumbuhan perkecambahan tanaman yang akan berpengaruh terhadap perkembangan dan produktivitas tanaman tersebut.