LAPORAN MODUL 3 ROBOT STAIR CLAIMBER

LEGO MINDSTROM EV3

Dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Rekayasa dan Desain KU1201

Di susun oleh :
1. Luthfiana Rahmawati (16018017)
2. Kenza Karnela Korin (16018042)
3. Michael Timotius Oei (16018067)
4. Kirana Pramudita Wirawan (16018072)
5. Steven Wijaya (16018087)
6. Jasen Theodorus (16018092)
7. Priscila Delfina (16018107)
8. Tito Satria Joel (16018112)
9. Wulan Silvani Mulyasari (16018137)
10. Adam Fajriyatullah Hanif (16018142)
11. Tegar Budi Aguta (16018157)
12. Debora Arihta Bangun (16018167)
13. Muhammad Ilham (16018233)
14. Deborah Kendal (16018397)
15. Ikhsan Rizqi A.A (16018402)

Kelompok 03 Kelas 02
Asisten : Audry Nyonata
Tanggal Percobaan : 15 Februari 2019
Praktikum Pengantar Rekayasa Desain 2
Abstrak
Laporan yang dibuat ini sebagai laporan percobaan merakit dan memrgram Lego
Mindstrom EV3 sesuai dengan modul yang diberikan. Jenis robot yang dibuat dari lego ini
adalah Robot Stair Claimber. Robot ini mampu melewati medan yang cukup sulit seperti
menaiki tangga.
Key words : Lego, Mindstrom EV3, Robot, Stair Claimber.

Pendahuluan
A. Latar Belakang Masalah
Lego Mindstrom EV3 adalah generasi ketiga dari LEGO. LEGO Mindstrom
EV3 dapat di bangun dan diprogram, robot tersebut bisa melakukan apa yang
diinginkan user. Satu set perlengkapan pada LEGO EV3 dapat digunakan untuk
membangun dan memrogram robot LEGO cerdas, dan membuatnya melakukan
banyak operasi yang berbeda. Robot dari LEGO Mindstrom EV3 dapat dirakit
misalnya dengan sensor yang mengontrol motor dan bereaksi terhadap cahaya,
sentuhan, suara, dan lain-lain.
Salah satu robot yang dapat dirakit adalah Robot Stair Climber. Robot Stair
Claimber adalah robot yang dapat melakukan gerakan megangkat tubuhnya sendiri
pada ketinggian tertentu. Kemampuan tersebut dapat dimanfaatkan manusia untuk
membantu pekerjaannya dalam mengangkat barang dengan berat dan ukuran yang
disesuaikan.

B. Tujuan
Tujuan dirakitnya robot stair claimber pada modul kali ini adalah :
1. Praktikan bisa memaparkan dan memahami konsep serta fungsi kerja dari
Robot Stair Climber;
2. Praktikan bisa mengembangkan ide-ide dari pengembangan Robot Stair
Claimber;
3. Praktikan bisa memberikan contoh permasalahan yang dapat dipecahkan
dengan adanya Robot Stair Claimber ini; dan

Metedologi
Pada pengerjaan modul ini, alat dan bahan yang dibutuhkan adalah satu set lego
mindstorm core set, satu set lego mindstorm extension set, baterai, dan laptop. Secara umum,
tahapan pengerjaan modul ini dapat dibagi ke dalam empat tahap, yakni Tahap Observasi
Umum, Build The LEGO, Programing The Mindstrom, dan Test The Progam.
 Jika dituliskan dalam diagram alir maka :

Observasi
Build The LEGO
Umum

Programming Test The

The Mindstrom Program

1. Tahap Observasi Umum

Pada tahap ini dilakukan dengan mempelajari modul yang diberikan dan
pengumpulan ide dari masing-masing anggota kelompok untuk didapatkan ide
terbaik. Selain itu pada tahap ini kami mengobservasi cara terbaik dan terefisien
sesuai dengan kemampuan dan keunikan masing-masing anggota kelompok agar
menghasilkan hasil yang maksimal dengan waktu yang efisien.
2. Tahap Build The LEGO
Tahap ini diisi dengan merakit lego agar sesuai dengan modul yang diberikan.
3. Tahap Programming The Mindstrom
Pada tahap ini kami memrogram mindstrom agar sesuai dengan tujuan yang
ingin dicapai.
4. Tahap Test The Program
Tahap yang terakhir ini menjadi penentu apakah robot yang telah kita rakit dan
program ini sesuai dengan modul dan tujuan yang igin dicapai. Jika robot yang telah
dirakit dan diprogram ini berjalan sesuai harapan, maka robot tersebut berhasil dirakit
dan diprogram. Namun, jika robot tersebut tidak berjalan sesuai dengan tujuan yang
ingin dicapai maka dilakukan evaluasi dan desain ulang sampai robot tersebut berhasil
menjalankan program yang telah disusun sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
Hasil dan Analisis

Program stair climber

Stair climber merupakan robot dari lego mindstorm ev3 yang dirancang dan didesain
agar dapat menaiki tangga sesuai dengan jumlah anak tangga yang telah ditentukan. Anak
tangga yang akan didaki oleh robot ini diharpkan mempunyai permukaan yang rata. Pada
awalnya, robot akan melakukan kalibrasi, setelah pada batas maksimum maka robot akan
menyentuh touch sensor, lalu praktikan memasukkan jumlah anak tangga yang akan
dinaiki oleh robot tersebut. Ketika robot mencapai kemiringan maksimum, maka rel pada
robot akan dikembalikan ke titik semula, dan akan melakukan hal yang sama untuk
menaiki tangga selanjutnya.
Robot ini sangat berpengaruh terhadap desain yang dibuat. Desain robot dibuat
sedemikian rupa agar kokoh dan tidak mudah lepas dengan lego – lego yang telah
dipasang. Roda yang digunakan pada robot ini ada 3 pasang yang sesuai dengan
kebutuhannya yaitu 2 pasang pada brick sebagai sarana robot untuk maju dan pada rel
tangga yang berfungsi sebagai penahan dan penyeimbang rel tangga tersebut untuk
mempertahankan posisi horizontalnya.
 Untuk pengembangan ide yang dapat dilakukan oleh robot adalah untuk
mengantarkan barang ke atas dalam membangun suatu bangunan. Stair climber dapat
dimanfaatkan sebagai sarana distribusi barang dari bawah ke atas dengan membangun rel
tangga yang lebih panjang maka dapat mempermudah distribusi barang ketika
membangun. Stair climber juga dapat digunakan sebagai pencarian suatu benda yang kita
tidak tau medannya seperti apa, kita dapat memanfaatkan stair climber dengan rel tangga
yang panjang dan meletakkan kamera di brick sehingga dapat memantau bagaimana
keadaan dimedan tersebut.
Masalah yang dapat diselesaikan menggunakan robot ini adalah distribusi barang
ke tempat yang tinggi dan pemantauan suatu daerah yang belum pernah dijangkau
sebelumnya

Kesimpulan

1. Konsep yang dibuat pada robot terdapat pada paragraph pertama hasil dan analisis
dengan cara kalibrasi, lalu memasukkan jumlah anak tangga yang akan dinaiki oleh
robot dengan tombol pada brick.
2. Ide pengembangan robot adalah dengan menambahkan atau memperoanjang rel
tangga pada robot, memberi wadah barang, memberi kamera kecil pada robot.
3. Masalah yang dapat dihadapin robot adalah sebagai alat distribusi barang dan alat
untuk memantau suatu medan yang belum pernah dilalui sbebelumnya.