PENDAHULUAN
keistimewaan khusus sangat berkaitan erat dengan kebutuhan dalam dunia industri
modern yang menuntut adanya suatu alat dengan kemampuan yang tinggi agar dapat
Saat ini robot dapat dipergunakan untuk membantu pekerjaan manusia di berbagai
bidang. Dalam perkembangannya yang semakin pesat, Selain di bidang industri, robot
juga dapat dipergunakan untuk membantu kegiatan manusia yang sifatnya berbahaya
seperti robot penjinak bom dan robot pemadam api (Siswanto, 2018).
Banyak sekali tantangan-tantangan yang harus dihadapi oleh teknologi robot saat ini
seperti robot yang harus dapat menghadapi segala medan rintangan dari datar hingga
yang terjal dan mampu menghindari halangan, karena itu merupakan kemampuan minimal
yang harus dimiliki oleh sebuah mobile robot, selain itu robot juga dituntut agar dapat
Robot penghindar halangan (avoider) ialah robot yang sengaja dirancang untuk
1
2
robot dapat menghindari terjadi benturan terhadap penghalang yang ada disekitarnya
(Maulana Mujahidin, 2008). Robot ini akan mengitari lingkungan disekitarnya, kemudian
akan mencari jalan keluar dengan demikian robot tersebut dapat mencari jalan keluar yang
Robot penghindar halangan (avoider) ini juga dapat diaplikasikan untuk berbagai
macam keperluan, antara lain untuk keperluan navigasi, mata-mata/pengintai dan robot ini
juga dapat digunakan sebagai penjelajah daerah yang sulit dijangkau oleh manusia
Oleh karena itu penulis tertarik berdasarkan latar belakang di atas untuk melakukan
penelitian dengan mengambil judul “Rancang Bangun Robot Avoider Berbasis Arduino
Uno”
Berdasarkan dengan latar belakang diatas maka masalah dalam penelitian ini
adalah bagaimana merancang dan membuat robot avoider berbasis arduino uno
Tujuan dari penelitian yang akan dilakukan adalah merancang dan membuat robot
avoider
Agar penelitian ini lebih terarah dan mencapai sasaran yang telah ditentukan, maka
1. Sensor yang digunakan dalam robot avoider adalah sensor jarak HC-SR04
3. Alat ini bekerja pada dinding biasa dan permukaan tidak rata.
3
2. Merancang dan membuat robot Avoider berbasis arduino uno secara fisik.
3. Memberikan perintah atau program agar robot berjalan secara otomatis dan
TINJAUAN PUSTAKA
Kata “robot” berasal dari bahasa Chech (Ceko) yang berarti pekerja. Saat ini secara
sadar atau tidak sadar, robot telah hadir di dalam kehidupan manusia dalam bentuk yang
kegiatan mudah berulang-ulang. Ada pula robot yang dirancang untuk “berperilaku” sangat
kompleks dan sampai batas tertentu untuk mengontrol dirinya sendiri (Jenggawah et al.,
2010).
Menurut (Hendy Djaya Siswaja, 2008). Dalam penelitian nya menyatakan bahwa:
“Sebuah robot adalah sebuah unit baik berupa mekanikal atau fisikal maupun yang virtual
yang memiliki kecerdasan”. Pada umumnya, robot berupa rangkaian elektromekanik yang
dapat bergerak dan memiliki akal. Namun sampai saat ini, definisi dari sebuah mesin atau
alat dapat dikategorikan sebagai robot masih terus diperdebatkan dan dibakukan.
Sedangkan pengertian lainnya robot adalah sebuah mesin yang berbentuk seperti
manusia yang bisa bergerak dan berbicara. Pendapat ini didasari oleh kemunculan film-
film robot seperti Robocop, Transformer, Astro Boy, Wall-E , dan sebagainya (Siswanto,
2018).
Robot sendiri memiliki karakter utama yaitu sensing, robot memiliki sensor untuk
dapat merasakan keadaan lingkungan sekitarnya. Movement, robot memiliki roda ataupun
kaki untuk dapat bergerak di lingkungan sekitarnya. Energy, robot membutuhkan energi
untuk dapat bergerak. Intelligence, robot dapat berfikir dan memutuskan tindakan cerdas.
4
5
Kemampuan berfikir dan tingkat kecerdasannya ini sangat ditentukan oleh pencipta robot
Mobile robot sendiri adalah robot yang ciri konstruksinya menggunakan roda atau
kaki sebagai aktuatornya untuk menggerakan keseluruhan badan robot, sehingga robot
tersebut dapat berpindah dari satu tempat ke tempat lain dengan sistem navigasi yang
berasal dari sensor. Roda sebagai daya penggerak sudah sangat populer digunakan oleh
banyak orang karena mudah dan tidak perlu memikirkan dan melakukan perhitungan dari
Mobile dapat diartikan bergerak, sehingga robot ini dapat memindahkan dirinya dari
satu tempat ke tempat lain. Robot ini merupakan robot yang paling populer dalam dunia
penelitian robotika. Robot dengan konsep penghindar halang rintang atau obstacle
beraktifitas. Dari segi manfaat, robot ini diharapkan dapat membantu manusia dalam
melakukan otomasi dalam transportasi, platform bergerak untuk robot industri, eksplorasi
Kebanyakan robot yang seringkali dijumpai adalah robot yang bergerak dengan
menggunakan roda. Roda merupakan teknik tertua, paling mudah, dan paling efisien untuk
memberikan traction yang bagus, mudah diperoleh dan dipakai, dan juga mudah untuk
memasangnya pada robot. Traction merupakan variabel dari material roda dan permukaan
yang dilintasi oleh roda. Material roda yang lebih lembut memiliki koefisien traction yang
besar, dan koefisien traction yang besar ini member gesekan (friction) yang besar pula,
dan memperbesar daya yang dibutuhkan untuk menggerakkan motor. Jumlah roda yang
6
digunakan pada robot beragam, dan dipilih sesuai selera si pembuat robot. Robot dapat
dibangun dengan menggunakan berbagai macam roda, misalnya beroda dua, beroda
2.1.2 Mikrokontroler
memadukan CPU, ROM, RWM, I/O paralel, I/O seri, counter-timer, dan rangkaian clock
dalam satu chip. Dengan kata lain, mikrokontroller adalah suatu alat elektronika digital
yang mempunyai masukan dan keluaran serta kendali dengan program yang bisa ditulis
dan dihapus dengan cara khusus. Cara kerja mikrokontroller sebenarnya membaca dan
menulis data. Sama halnya dengan mikroprosesor, mikrokontroller adalah piranti yang
dirancang untuk kebutuhan umum. Fungsi utama dari mikrokontroller adalah mengontrol
kerja mesin atau sistem menggunakan program yang disimpan pada sebuah ROM.
peralatan elektronik, yang menekankan efisiensi dan efektifitas biaya. Secara harfiah dapat
disebut sebagai “pengendali kecil” dimana sebuah sistem elektronik yang sebelumnya
direduksi/diperkecil dan akhirnya terpusat serta dikendalikan oleh mikrokontroler ini (Irmala
Stepany, 2020).
automatis, seperti sistem kontrol mesin , remote control, mesin kantor, peralatan rumah
tangga, alat berat, dan mainan. Dengan mengurangi ukuran, biaya, dan konsumsi tenaga
dibandingkan desain menggunakan mikroprosesor memori dan alat input output yang
7
2. Rancang bangun sistem elektronik dapat dilakukan lebih cepat karena sebagian
3. Gangguan yang terjadi lebih mudah ditelusuri karena sistemnya yang kompak.
satu IC yang berisi CPU, memori, timer, saluran komunikasi serial dan paralel, Port
input/output, ADC. Mikrokontroller digunakan untuk suatu tugas dan menjalankan suatu
program.
mikrokomputer, hadir memenuhi kebutuhan pasar ( market need) dan teknologi baru.
Sebagai teknologi baru, yaitu teknologi dengan kandungan transistor yang lebih banyak
namun hanya membutuhkan ruang yang kecil serta dapat diproduksi secara masal (dalam
Atmel sebagai salah satu vendor yang mengembangkan dan memasarkan produk
mikroelektronika telah menjadi suatu teknologi standar bagi para desainer AVR ( Alf And
Vegard’s Risc Prosesor), para desainer sistem elektronika telah diberi suatu teknologi
yang memiliki kapasiatas yang amat maju, tetapi dengan biaya ekonomis yang cukup
program dan data disimpan dalam memori secara terpisah. Umumnya arsitektur Harvard
ini menyimpan kode program dalam memori permanen atau semi-permanen ( non volatile)
8
sedangkan data disimpan dalam memori tidak permanen ( volatile). Sehingga dengan
arsitektur seperti ini memori program mikrokontroler menjadi lebih terlindungi dari spike
tegangan dan faktor lingkungan lain yang dapat merusak kode program. Beberapa jenis
AVR memiliki Flash, EEPROM dan SRAM yang semuanya terintegrasi dalam satu IC,
sehingga, untuk aplikasi-aplikasi tertentu tidak akan memerlukan memori eksternal (Agus
Bejo, 2008).
sebuah chip yang memiliki CPU, ROM, RAM, I/O, Clock dan peralatan lainnya yang
memiliki kemampuan mengendalikan sistem secara otomatis dan berdiri sendiri. Oleh
karena itulah mikrokontroler ini sangat praktis untuk digunakan dalam berbagai aplikasi
2.1.3 Sensor
Sensor adalah komponen yang di gunakan untuk mendeteksi suatu besaran fisik
menjadi besaran listrik sehingga dapat di analisa dengan rangkaian listrik tertentu. Hampir
seluruh alat elektronik mempunyai sensor yang terdapat di dalamnya . sensor merupakakn
bagian dari transduser yang berfungsi untuk melakukan sensing atau merasakan dan
menangkap adanyaa perubahan energi eksternal yang akan masuk ke dalam bagian input
dari transduser. Sehingga, perubahan kapasitas yang di tangkap segera di kirim pada
konvertor dari transduser untuk di ubah menjadi energi listrik. Selanjutnya akan di analisa
dan di terjemahkan ke dalam angka maupun data yang mudah di mengerti. Sensor juga
berfungsi untuk mendeteksi gejala-gejala atau sinyal – sinyal yang berasal dari perubahan
suatu energi seperti energi listrik, energi fisika, energi kimia, energi biologi, energi
1. Sensor mekanik
seperti perpindahan atau pergeseran atau posisi, gerak lurus, dan melingkar,
tekanan, aliran, level dsb. Contoh: strain gage, linear variable deferential
Sensor optic atau cahaya adalah sensor yang mendeteksi perubahan cahaya
dari sumber caya, pantulan cahaya ataupun bias cahaya yang mengenai benda
atau ruang. Contoh: photo cell, photo transistor, photo diode, photo voltaic, photo
Sensor pada dasarnya dapat digolong sebagai Transduser Input karena dapat
mengubah energi fisik seperti cahaya, tekanan, gerakan, suhu atau energi fisik lainnya
menjadi sinyal listrik ataupun resistansi (yang kemudian dikonversikan lagi ke tegangan
atau sinyal listrik) atau mengkonversi sebuah besaran tertentu menjadi satuan analog.
Satuan analog ini kemudian yang nantinya di kelolah oleh mikrokontroller dengan fitur ADC
(Analog Digital Converter) sehingga dapat memperoleh satuan digital atau sinyal digital.
10
Sensor yang digunakan pada perancangan ini adalah sensor jarak ultrasonik wave HC-
SR04.
Arduino dikatakan sebagai sebuah platfrom dari physical computing yang bersifat
open source. Arduino tidak hanya sekedar sebuah alat pengembang, tetapi arduino adalah
(IDE) yang canggi. IDE adalah sebuah sofware yang sangat berperan untuk menulis
program, meng-compile menjadi kode biner dan meng- upload ke dalam memory
microcontroller. Ada banyak projek dan alat-alat yang dikembangkan oleh akademisi dan
(sensor, tampilan, penggerak) yang di buat oleh pihak lain untuk bisa di sambungkan
dengan Arduino. Arduino berevolusi menjadi sebuah platfrom karena ia menjadi pilihan
Arduino Uno merupakan salah satu jenis arduino yang banyak ditemui di pasaran
saat ini. Arduino Uno adalah salah satu produk berlabel arduino yang sebenarnya
keping yang secara fungsional bertindak seperti sebuah komputer) (Abdul Kadir, 2013).
Sumber tegangan Arduino Uno dapat disuplai melalui koneksi USB atau dengan
tegangan eksternal. Sumber tegangan dipilih secara otomatis. Tegangan eksternal (non-
USB) dapat bersumber dari adaptor atau baterai. Adaptor dapat dikoneksi dengan
memasukkan ke jack power di Arduino Uno. Sedangkan jika menggunakan baterai dapat
di hubungkan dengan pin ground dan pin Vin (tegangan masuk) dari penghubung
tegangan.
Arduino Uno memiliki 14 digital pin input / output (atau biasa ditulis I/O, dimana 6 pin
diantaranya dapat digunakan sebagai output PWM), 6 pin input analog, menggunakan
crystal 16 MHz, koneksi USB, jack listrik, header ICSP dan tombol reset. Hal tersebut
12
adalah semua yang diperlukan untuk mendukung sebuah rangkaian mikrokontroler. Cukup
dengan menghubungkannya ke komputer dengan kabel USB atau diberi power dengan
Mikrokontroler ATmega328 P
Pin Analog 6
Memori Flash 32 KB
SRAM 2 KB (ATmega328)
EEPROM 1 KB (ATmega328)
Sensor ultrasonic adalah sebuah sensor yang berfungsi untuk mengubah besaran
fisis (bunyi) menjadi besaran listrik dan sebaliknya.Sensor Ultrasonic HC-SR04 adalah
Sensor Ultrasonic yang memiliki dua elemen, yaitu elemen pendeteksi gelombang
Ultrasonic HC-SR04 ini merupakan sensor ultrasonik siap pakai, satu alat yang berfungsi
13
sebagai pengirim, penerima, dan pengontrol gelombang ultrasonic. Alat ini bisa digunakan
untuk mengukur jarak benda dari 2cm - 4m dengan akurasi 3mm (Hari Santoso, 2015).
Alat ini memiliki 4 pin dan fungsi dari pin - pin HC-SR04 tersebut yaitu :
2. Trig = Trigger / Penyulut. Pin ini yang digunakan untuk membangkitkan sinyal
ultrasonic.
3. Echo= Receive / Indikator. Pin ini yang digunakan untuk mendeteksi sinyal
pantulan ultrasonic.
Cara kerja sensor ini didasarkan pada prinsip dari pantulan suatu gelombang suara
sehingga dapat dipakai untuk menafsirkan eksistensi (jarak) suatu benda dengan frekuensi
tertentu. Secara detail, cara kerja sensor ultrasonic adalah sebagai berikut:
dengan durasi waktu tertentu. Sinyal tersebut berfrekuensi diatas 20kHz. Untuk
mengukur jarak benda (sensor jarak), frekuensi yang umum digunakan adalah
40kHz.
14
kecepatan suara sekitar t = 340 m/s. Ketika menumbuk suatu benda, maka
c) Setelah gelombang pantulan sampai di alat penerima, maka sinyal tersebut akan
340 m/s
berdasarkan rumus : s=t x
2
HC-SR04 memiliki kinerja yang baik dalam mendeteksi jarak, dengan tingkat akurasi
yang tinggi serta deteksi yang stabil. Sensor ini merupakan sensor siap pakai yang
memiliki fungsi sebagai pengirirm, penerima, dan pengontrol gelombang ultrasonik. Alat ini
bisa digunakan untuk mengukur jarak benda dari 2cm – 4m dengan akurasi 3mm. Alat ini
memiliki 4 pin, pin Vcc, Gnd, Trigger, dan Echo. Pin Vcc untuk listrik positif dan Gnd untuk
ground. Pin Trigger untuk trigger keluarnya sinyal dari sensor dan pin Echo untuk
Catu Daya 5V DC
mengugunakan IC L298N. IC L298N adalah IC yang didesain khusus sebagai driver motor
maupun ke sumber tegangan positif karena di dalam driver yang digunakan adalah totem
pool. Dalam 1 unit chip IC L298N terdirsi dari 4 buah driver motor DC yang berdiri sendiri-
sendiri dengan kemampuan mengalirkan arus 1 ampere tiap driver nya. Sehingga dapat
ketika satu daya kurang dari atau sama dengan 12V, maka sirkuit internal akan ditenagai
oleh regulator tegangan dan pin 5V dapat digunakan sebagai pin keluaran untuk memberi
daya pada mikrokontroler. Jumper tidak boleh ditempatkan ketika satu daya lebih besar
dari 12V dan 5V yang terpisah harus diberikan melalui terminal 5V untuk memberikan daya
pada sirkuit internal.Pin ENA & ENB adalah pin kontrol kecepatan untuk motor A dan
motor B sedangkan IN1 &IN2 DAN IN3 & IN4 adalah pin kontrol arah untuk motor A dan
motor B.
17
2. Pin Input (IN1, IN2, IN3, IN4) adalah pin input sinyal kendali motor DC.
3. Pin Output (OUT1, OUT2, OUT3, OUT4) adalah jalur output masing masing
4. Pin VCC (VCC1, VCC2) adalah jalur input tegangan sumber driver motor
DC,dimana VCC1 adalah jalur input sumber tegangan rangkaian kontrol dirver
dan VCC2 adalah jalur input sumber tegangan untuk motor DC yang
dikendalikan.
5. Pin GND adalah jalur yang harus dihubungkan ke ground, pin GND ini ada 4
2.2.4 Motor DC
Motor DC merupakan motor listrik yang memerlukan suplai tegangan arus searah
pada kumparan medan untuk diubah menjadi energi gerak mekanik. Kumparan medan
pada motor dc disebut stator (bagian yang tidak berputar) dan kumparan jangkar disebut
Motor DC memiliki 3 bagian atau komponen utama untuk dapat berputar sebagai
berikut.
1. Kutub medan. Motor DC sederhana memiliki dua kutub medan: kutub utara dan
kutub selatan. Garis magnetik energi membesar melintasi ruang terbuka diantara
kutub-kutub dari utara ke selatan. Untuk motor yang lebih besar atau lebih
DC yang kecil, dinamo berputar dalam medan magnet yang dibentuk oleh kutub-
Prinsip kerja Motor DC memerlukan suplai tegangan yang searah pada kumparan
medan untuk diubah menjadi energi mekanik. Bagian utama motor DC adalah statos dan
rotor dimana kumparan medan pada motor dc disebut stator (bagian yang tidak berputar)
dan kumparan jangkar disebut rotor (bagian yang berputar). Bentuk motor paling
sederhana memiliki kumparan satu lilitan yang bisa berputar bebas di antara kutub-kutub
magnet permanen. Catu tegangan dc dari baterai menuju ke lilitan melalui sikat yang
menyentuh komutator, dua segmen yang terhubung dengan dua ujung lilitan. Kumparan
satu lilitan disebut angker dinamo. Angker dinamo adalah sebutan untuk komponen yang
berputar di antara medan magnet. Berikut merupakan gambar prinsip kerja motor DC.
19
mempengaruhi kualitas pasokan daya. Motor ini dapat dikendalikan dengan mengatur :
kecepatan.
Purnama, 2012)
Motor servo adalah motor DC dengan sistem umpan balik tertutup di mana posisi
rotor-nya akan diinformasikan kembali ke rangkaian kontrol yang ada di dalam motor
servo. Motor ini terdiri dari sebuah motor DC, rangkaian gear, potensiometer, dan
rangkaian kontrol. Potensiometer berfungsi sebagai penentu batas sudut dari putaran
servo. Sedangkan sudut dari sumbu motor servo diatur berdasarkan lebar pulsa yang
dikirim melalui kaki sinyal dari kabel motor servo (Kurniawan, 2014). Secara umum
terdapat 2 jenis motor servo. Yaitu motor servo standard dan motor servo Continous.
20
Servo motor tipe standar hanya mampu berputar 180 derajat. Motor servo standard
sering dipakai pada sistem robotika misalnya untuk membuat “ Robot Arm” ( Robot Lengan
). sedangkan Servo motor continuous dapat berputar sebesar 360 derajat. motor servo
Continous sering dipakai untuk Mobile Robot. Pada badan servo tertulis tipe servo yang
Motor servo dapat dimanfaatkan pada pembuatan robot, salah satunya sebagai
penggerak kaki robot. Motor servo dipilih sebagai penggerak pada kaki robot karena motor
servo memiliki tenaga atau torsi yang besar, sehingga dapat menggerakan kaki robot
dengan beban yang cukup berat. Pada umumnya motor servo yang digunakan sebagai
Motor servo dikendalikan dengan memberikan sinyal modulasi lebar pulsa ( Pulse
Wide Modulation / PWM) melalui kabel arah. Lebar pulsa sinyal arah yang diberikan akan
menentukan posisi sudut putaran dari poros motor servo. Sebagai contoh, lebar pulsa
dengan waktu 1,5 ms (mili detik) akan memutar poros motor servo ke posisi sudut 90⁰.
Bila pulsa lebih pendek dari 1,5 ms maka akan berputar kearah posisi 0 ⁰ atau ke kiri
21
(berlawanan dengan arah jarum jam), sedangkan bila pulsa yang diberikan lebih lama dari
1,5 ms maka poros motor servo akan berputar kearah posisi 180⁰ atau ke kanan (searah
jarum jam).
Ketika lebar pulsa kendali telah diberikan, maka poros motor servo akan bergerak
atau berputar ke posisi yang telah diperintahkan, dan berhenti pada posisi tersebut dan
akan tetap bertahan pada posisi tersebut. Jika ada kekuatan eksternal yang mencoba
memutar atau mengubah posisi tersebut, maka motor servo akan mencoba menahan atau
melawan dengan besarnya kekuatan torsi yang dimilikinya (rating torsi servo). Namun
motor servo tidak akan mempertahankan posisinya untuk selamanya, sinyal lebar pulsa
kendali harus diulang setiap 20 ms (mili detik) untuk menginstruksikan agar posisi poros
Push button atau tombol tekan merupakan perangkat sederhana dengan fungsi
sebagai pemutus dan penghubung arus listrik dengan cara kerjanya di tekan unlock atau
tidak terhubung. Cara kerja unlock membuat saklar bekerja sebagai pemutus atau
penghubung arus listrik pada saat tombol ditekan dan pada saat tombol tidak ditekan,
22
maka kondisi pada saklar normal. Sebagai perangkat pemutus atau penghubung, push
button atau tombol tekan hanya mempunyai 2 kondisi, yaitu kondisi On dan kondisi Off
METODOLOGI PENELITIAN
Pada suatu penelitian kita perlu membuat suatu kerangka kerja penelitian agar apa
saja yang kita butuhkan dalam merancang suatu sistem dapat tergambar dengan jelas,
baik didalam melakukan pengujian maupun dalam membuat kesimpulan. Kerangka kerja
(framework) penelitian merupakan sebuah bagan yang terdiri atas tahapan-tahapan yang
tersusun secara sistematis yang kemudian akan digunakan dalam proses penyelesaian
penelitian. Adapun kerangka kerja dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
23
24
penelitian dari bulan juli 2021 sampai dengan bulan november 2021.
Universitas Khairun Ternate, dengan objek penelitian “Rancang Bangun Robot Avoider
Dalam penelitian ini ada beberapa alat dan bahan yang digunakan. Alat dan bahan
yang digunakan ini merupakan penunjang utama dalam melakukan perancangan sistem
dalam penelitian.
Adapun alat-alat yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
2. Avometer
4. Jumper
5. Tang
6. Laptop
7. Baut Spacer
3.3.2 Software
25
1. Arduino IDE
3. SketchUP
Adapun bahan-bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Arduino Uno
3. Motor Servo
4. Motor DC
6. Baterai 9 Volt
Universitas Khairun Ternate pada bulan Juli 2021 sampai dengan bulan Oktober 2021,
BULAN KE
No KEGIATAN
1 2 3 4 5
1 Identifikasi masalah X X
2 Pengumpulan data X X X
3 Analisis sistem X X
4 Perancangan sistem X X
5 Pembuatan program & Perakitan alat X X X
6 Implementasi sistem X X
7 Dokumentasi X X X
26
Pada tahapan ini dilakukan perancangan sistem dengan menampilkan bahan yang
digunakan dalam penelitian ini. Untuk memudahkan dalam perancangan sistem ini, maka
dibuat gambaran tentang kerja sistem dalam bentuk diagram blok. Diagram blok
merupakan pernyataan hubungan yang berurutan dari suatu atau lebih komponen yang
memiliki kesatuan kerja tersendiri, dan setiap blok komponen mempengaruhi komponen
yang lainnya. Diagram blok merupakan salah satu cara yang paling sederhana untuk
menjelaskan cara kerja dari suatu sistem. Dengan diagram blok kita dapat menganalisa
cara kerja rangkaian dan merancang hardware yang akan dibuat secara umum.
Adapun diagram blok dari sistem yang dirancang, seperti yang diperlihatkan pada
gambar berikut :
inputan, pemrosesan, output, dan komunikasi data. Dari gambar diagram blok diatas, Input
robot berasal dari pembacaan sensor, sensor yang digunakan dalam robot ini adalah
mengolah data dari inputan menjadi logika output yang memerintahkan motor DC sebagai
actuator untuk bekerja yang bentuknya perintah untuk maju, belok kanan, dan belok kiri
robot dengan motor driver L298N sebagai pengontrol. Sedangkan output pada motor servo
bentuk perintah nya untuk memutar kekanan dan kekiri sesuai dengan perintah yang
diberikan dengan inputan sensor. Sementara pada baterai 9v sendiri berfungsi sebagai
sumber tegangan/catu daya (power supply) pada robot ini. Komunikasi data sendiri
Berikut ini adalah skematik rangkaian robot avoider secara keseluruhan dimana pin-
pin pada seluruh perangkat keras sudah terhubung sesuai dengan perancangan yang
telah dibuat untuk dapat di implementasikan dan direalisasikan pada rancang bangun
Pada skema rakaian sistem dari rancang bangun robot avoider berbasis arduino
uno, menjelaskan tentang bagian-bagian dari rangkaian yang tersusun menjadi suatu
sistem dengan sebuah mikrokontroler arduino uno yang dipusatkan sebagai kendali robot.
Bagian input pada skema rangkaian sistem diatas terdiri dari 1 buah sensor
ultrasonic HC-SR04 sedangkan bagian output pada skema rangkaian sistem diatas yaitu
motor DC yang dikontrol oleh motor driver L298N dan motor servo. Dari skema rangkaian
sistem diatas terlihat bahwa robot yang akan dirancang terdiri dari beberapa bagian yang
2. Bagian Catu daya iyalah menggunakan power supply dengan satu input dan 2
output tegangan, tegangan 7 Volt masuk pada arduino uno, tegangan 5 Volt
masuk input tegangan sensor yang digunakan dan tegangan 12 Volt masuk ke
3. Bagian kontrol iyalah sebuah sistem arduino yang berfungsi sebagai pusat
6. Bagian output motor servo digunakan sebagai penggerak untuk sensor agar
dapat memutar pada sisi kanan dan kiri untuk mendeteksi penghalang.
7. Bagian push button digunakan untuk mengontrol kondisi on atau off pada robot
avoider
Pada rangkaian sistem ini akan diberikan program yang telah di buat ke dalam
mikrokontroler arduino uno dengan menggunakan arduino IDE. Sehingga robot yang telah
dirancang dapat bergerak sesuai dengan perintah program berdasarkan nilai dari data
input yang dihasilkan oleh sensor yang kemudian di proses oleh mikrokontroler arduino
uno agar menghasilkan nilai output berupa perintah dalam bergerak pada robot.
Secara garis besar robot terdiri dari dua bagian, yaitu perangkat keras (Hardware)
dan perangkat lunak (Software). Perangkat keras terdiri dari sensor, mikrokontroler serta
sistem mekanik robot, sedangkan perangkat lunak terdiri dari instruksi-instruksi program
30
penggerak robot. Untuk lebih mempermudah dalam pembuatan program robot, maka
Perancangan dari bentuk robot avoider berikut ini menggunakan dua buah roda
sebagai penggerak, kedua roda ini yang akan digerakkan oleh dua buah Motor DC
berfungsi sebagai pendeteksi halangan atau dinding, yang nantinya dijadikan sebagai
input lalu diproses oleh arduino uno sebagai pengontrol. Nilai input yang didapat dari
sensor ultrasonic akan mengghasilkan output, dengan demikian robot dapat bergerak
Berikut ini merupakan desain dari robot avoider dengan menggunakan software sketchup.
33
Oky, O. (2018). Perancangan Robot Avoider Berbasis Arduino Uno Menggunakan
TigaSensor Ultrasonik. EPIC : Journal of Electrical Power, Instrumentation and
Control, 1(2), 1–11. https://doi.org/10.32493/epic.v1i2.1529
Puspasari, F.-, Fahrurrozi, I.-, Satya, T. P., Setyawan, G.-, Al Fauzan, M. R., & Admoko, E.
M. D. (2019). Sensor Ultrasonik HCSR04 Berbasis Arduino Due Untuk Sistem
Monitoring Ketinggian. Jurnal Fisika Dan Aplikasinya, 15(2), 36.
https://doi.org/10.12962/j24604682.v15i2.4393
Ripai, A., & Wibowo, A. (2016). Obstacle Avoider Prototype Robot Using After Market
Component. Swabumi, IV(2), 129–140.
Siswaja, H. D. (2008). Prinsip Kerja dan Klasifikasi Robot. Media Informatika, 7(3), 147–
157.
Siswanto, A. (2018). Sistem Navigasi Robot Avoider Beroda Pada Arena Kontes Robot
Pemadam Api Indonesia ( Krpai ) Menggunakan Metode Wall Follower. Processor,
13(1), 1118–1131.
http://ejournal.stikom-db.ac.id/index.php/processor/article/view/320
34
35