OTONOM
Ananda Bagas Putra Irvansyah_03_XII TM B
DAFTAR ISI :
01 02 03 04 05
OTOMATISASI
ROBOT DEFINISI KLASIFIKASI DAN APLIKASI
OTONOM ROBOT ROBOT KLASIFIKASINY ROBOT
A
PENDAHULUAN
Dengan terus berkembangnya teknologi
dan ditemukannya internet, menjadi dasar
dari terbukanya gerbang menuju revolusi
industri 4.0. Robot menjadi salah satu
teknologi kunci yang terus berkembang
dengan tidak hanya mengedepankan
prinsip kecepatan, tetapi juga ketepatan.
Hal tersebut yang mendasari tercetusnya
konsep robot otonom.
01
ROBOT
OTONOM
MATERI ROBOT OTONOM
Robot otonom adalah robot yang dirancang dan direkayasa untuk menangani
lingkungannya sendiri, dan bekerja untuk waktu yang lama tanpa campur tangan
manusia. Robot otonom seringkali memiliki fitur-fitur canggih yang dapat
membantu mereka memahami lingkungan fisik mereka dan mengotomatisasikan
bagian-bagian pemeliharaan dan arah yang dulu dilakukan oleh tangan manusia.
Robot otonom biasanya mengerjakan pekerjaan mereka tanpa ada interaksi manusia
kecuali interaksi manusia itu diperlukan sebagai bagian dari tugas mereka. Banyak
dari robot ini memiliki sensor dan peralatan fungsional lainnya yang membantu
mereka melihat hambatan apa pun di jalan mereka, atau menavigasi ruangan, lorong
atau semacam lingkungan lainnya. Robot pengiriman yang rumit bahkan dapat
diprogram untuk menggunakan lift dan bergerak di seluruh gedung bertingkat
dengan otonomi penuh. Namun, robot otonom masih perlu dipelihara secara fisik.
02
DEFINISI
ROBOT
MATERI ROBOT OTONOM
Seperti diketahui bersama bahwa teknologi robot muncul pada era revolusi industri
3.0. Kemudian pada era revolusi industri 4.0 muncul robot otonom seperti yang
sudah dijelaskan pada sub bab diatas yang mempunyai kemampuan lebih
dibandingkan robot tradisional. Namun demikian kita perlu memahami pengertian
tentang definisi dan jenis-jenis robot yang sudah beredar di pasar. Robot dapat
didefinisikan sebagai perangkat yang dapat diprogram oleh komputer dan dapat
dikendalikan sendiri yang terdiri dari unit elektronik, listrik, atau mekanik. Robot
mampu melakukan serangkaian tindakan kompleks secara otomatis, yang dapat
dipandu oleh perangkat kontrol eksternal atau kontrol yang tertanam (embedded) di
dalamnya. Robot dapat stasioner atau mobile, tipe otonom atau serangga, dengan
pemrograman canggih, pengenalan ucapan dan/atau sintesis, dan fitur-fitur canggih
lainnya.
a. Cartesian/gantry robot
Robot yang mempunyai lengan tiga sendi prismatic dan sumbunya bertepatan
dengan koordinator cartesian. Digunakan untuk memilih dan meletakan, penerapan
sealant, operasi perakitan, penanganan peralatan mesin dan las busur.
b. Cylindrical robot
Robot yang membentuk silinder sistem koordinat. Digunakan untuk operasi
perakitan, penanganan pada peralatan mesin, las titik, dan penanganan di
mesin die-casting.
c. SCARA robots
Robot ini terdiri dari 2 (dua) atau lebih joint revolusi dan 1 prismatik. Konfigurasi
SCARA di desain untuk memberikan pergerakan pada arah horizontal dan memiliki
keuntungan pada tugas perakitan. Aplikasinya terbatas pada pemindah barang
dengan kecepatan tinggi.
1. ROBOT STASIONER
Cobot dapat bekerja dengan aman bersama manusia, tanpa dilindungi dengan
kandang (cage). Mereka dirancang dengan beberapa sensor canggih, perangkat
lunak, dan EOAT (end of arm tooling) yang bekerja bersama untuk membantu
menghindari cedera/kerusakan.
Konsep manusia dan robot untuk bekerja bahu membahu bukanlah hal baru. Contoh
collaborative robot (cobot) dapat dilihat pada gambar berikut. Cobot adalah robot
industri yang biasanya dengan enam atau tujuh sumbu yang dirancang dengan fitur
keselamatan khusus untuk memungkinkan interaksi fisik dan kolaborasi dengan
pekerja manusia. Aplikasi cobot dapat meliputi : 1. Pick & place; 2. Packaging &
palletizing; 3. Quality inspection; dan process task.
Kebutuhan jenis investasi robot pada sektor manufaktur tergantung pada sasaran
peningkatan efisiensi yang ditetapkan. Hal ini dapat dijelaskan sebagai berikut:
Bila sasaran kebutuhan jenis investasi robot adalah mengurangi biaya manufaktur,
mengurangi biaya quality assurance (QA), pemenuhan pesanan lebih cepat,
administrasi back-office lebih cepat, dan menghabiskan lebih sedikit waktu untuk
permintaan pesanan, maka bentuk investasi robotnya adalah lini produksi yang
menggunakan robotic arm, sistem inspeksi dengan machine vision, warehouse robot,
perangkat lunak robotic process automation (RPA), platform layanan pelanggan
otomatis.
RPA adalah fitur otomatisasi proses cerdas yang menggambarkan robot yang
digerakkan oleh logika yang mengeksekusi aturan yang diprogram pada data
yang sebagian besar terstruktur. Tingkat inteligensiaantara RPA dengan AI (artificial
intelligence) dapat dijelaskan pada gambar sebagai berikut:
@Anandawdg_42