DASAR – DASAR

INDUSTRI 4.0

Chapter 3 :
ROBOT OTONOM
 01 Otomatisasi
Materi 02 Definisi Robot
Pembelajaran 03 Klasifikasi Robot
04 Collaborative robot
05 Robot Otonom
Otomatisasi
Sebuah teknologi yang berurusan dengan penerapan
barang dan jasa, untuk melakukan pekerjaan tertentu
(atau sekelompok) secara otomatis dengan bantuan
pengendali.

“Pendelegasian fungsi kendali

manusia kepada peralatan teknis”
Meningkatkan produktivitas
Meningkatkan kualitas Menghemat Biaya
Meningkatkan keselamatan kerja
Kenapa sih kita perlu
menggunakan robot?
Karena, robot dapat membantu
kita dalam hal:
 Efisiensi waktu dan biaya;
 Mengurangi kesalahan kerja karena human error;
dan
 George Devol, pendiri United Cinrphone,

Sejarah menemukan pintu otomatis (Phantom

Makoto Nishimura, ahli Biologi, membuat robot Doorman), yang kemudian digunakan oleh
Bernama Gakutensoku (belajar dari hukum Railway Express Company untuk menyortir

Robot alam). paket.

Robot ini mampu mengubah ekspresi wajah,
menggerakkan kepala dan tangan dengan
mekanisme tekanan udara.
Tahun 1932
Tahun 1929

• Abad ketiga Sebelum Masehi, sudah

ada jam alarm pertama dan robot Greek
(robot burung hantu)
• Tahun 1945, Leonardo da Vinci
(penemu, arsitek, pematung)
menuangkan ide dalam gambar. Pernah
mendesain automata humanoid, yang
terlihat seperti Ksatria bersenjata, Robot
Leonardo.

Raymond Goertz mendesain lengan mekanik
pertama untuk komisi energi atom. Digunakan
untuk membawa bahan-bahan radioaktif, dan
dikendalikan dari jarak jauh. Raymond dikenal
sebagai pelopor robotika, terutama remote
control.
Tahun 1951
Rumah Sakit Lancho di Los Angles,
California; merancang Rancho arm, robot alat
bantu untuk disabilitas. Rancho arm memiliki
fleksibilitas seperti lengan manusia.
Kemudian Univ. Stanford menjadikan lengan
buatan pertama yg dapat dikendalikan melalui
computer.
Tahun 1963
Honda meluncurkan Robot ASIMO generasi
kedua, yang dirancang lebih otonom. Robot ini
dapat menentukan apa yang harus dilakukan
tanpa harus diperintah operator. Tujuannya,
agar robot dapat bekerjasama dengan orang
tanpa harus diawasi terus menerus.
Tahun 2011
Definisi Robot
Robotic Institute of America di Universitas
Carnegie Mellon pada tahun 1979

Manipulator multi fungsi dan dapat

diprogram ulang yang dirancang
untuk menggerakkan material, alat,
atau perangkat khusus melalui
sejumlah gerakan terprogram untuk
melakukan aktifitas tertentu.
Definisi Robot (lanjutan)
“Perangkat yang dapat diprogram oleh komputer dan dapat
dikendalikan sendiri, yang terdiri dari unit elektronik, listrik, atau
mekanik”.

Mampu melakukan serangkaian tindakan kompleks secara

otomatis, yang dapat dipandu oleh perangkat control eksternal
atau kontrol yang tertanam (embedded)

Dapat stasioner atau mobile

AI memungkinkan robot untuk memahami kondisi dan

memutuskan Tindakan berdasarkan kondisi tersebut
 Komponen
Robot
Sensor: sebagai pengindera
rangsangan dari luar

Badan: menghubungkan
semua anggota tubuh

Aktuator: komponen mekanik

untuk menghasilkan gerakan
 Komponen
Robot
Lengan: untuk melakukan
pergerakan/kerja

Sendi: menghubungkan
lengan dengan jari-jari

Jari-jari: bagian yang bertindak

seperti jari tangan manusia
 Komponen
Robot
Kontroler: jantung robot yang
menyimpan data-data robot

Catu daya: sumber tenaga bagi

kontroler & aktuator
Kegunaan Robot

• Digunakan pada proses otomasi  meningkatkan

efisiensi dan produktivitas.
• Contoh aktivitasnya berupa proses pengecatan, line
tracking, palletizing, penanganan material,
pengelasan, perakitan, dan lainnya.
• Masih memerlukan tenaga manusia sebagai
operator untuk mengendalikan tiap bagian robot.
 Perbedaan Robot 3.0 dan 4.0
Robot di Industri 4.0:
Robot di Industri 3.0:
Robot dapat berinteraksi
Robot diprogram untuk satu sama lain, mampu
melakukan pekerjaan, belajar melakukan
apabila akan melakukan pekerjaan baru dengan
pekerjaan baru harus menggunakan machine
diprogram ulang learning, tanpa harus
diprogram ulang
Klasifikasi Robot
Bentuk robot berdasarkan penggerak dan kinematikanya

Robot
Stasioner Drone
a) Cartesian/ gantry robot
b) Cylindrical robot Pesawat tanpa awak
c) SCARA robots merupakan inovasi yang lahir
d) Articulated robots (robotic arms) dari kemajuan teknologi
e) Parallel robot
Robot Beroda

a) Single wheel (ball) robot

b) Two wheel robot
c) Three or more wheel robot
Collaborative Robot
Robot industri (dengan 6 atau 7 sumbu) yang
dirancang dengan fitur keselamatan khusus, untuk
memungkinkan adanya interaksi fisik dan
diharapkan dapat berkolaborasi dengan pekerja.

Aplikasi CoBot meliputi:

1. Pick and Place
2. Packaging palletizing
3. Quality inspection
4. Process task
Collaborative Robot (lanjutan)
• Awalnya robot tidak dibuat untuk bekerja bersama dengan manusia, sehingga
penggunaannya di industri biasanya ditempatkan pada lingkungan terbatas dan
terpisah dari manusia.
• Pada tahun 90-an mulai diperkenalkan robot yang dapat bekerjasama dengan
manusia. Prioritas utama dari Collaborative Robot (Cobot) adalah keselamatan
kerja.
• Cobots have to be smarter than traditional industrial robots in order to safely
assist human workers. They need to have awareness of the context, their
movement, as well as the worker’s movement. A cobot also tends to be smaller
and more mobile than an industrial robot.
 Klasifikasi Robot
Bentuk robot berdasarkan kebutuhan akan operator robot

Teleoperated
Robot

Semi Autonomus
Robot

Autonomus Robot
 Robot Otonom?
Robot yang dirancang dan direkayasa
untuk menangani lingkungannya
sendiri, dan bekerja untuk waktu yang
lama tanpa campur tangan manusia.

Biasanya mandiri. Karena mengerjakan

pekerjaan tanpa ada interaksi manusia,
kecuali diperlukan.
Robot Otonom vs AGV

Memiliki navigasi otonom tanpa track

Dapat melakukan perjalanan dengan

aman di sekitar orang dan rintangan

Tidak memerlukan penambahan

infrastruktur untuk memodifikasi jalur

Menavigasi secara dinamis menggunakan

peta fasilitas
Aplikasi robot dalam industri
Referensi
1. Modul Dasar-Dasar Industri 4.0
2. Robotics and automation in textile industry. International Journal on
Scientific Research in Science, Engineering and Technology. Volume 8, Issue
3 Pp: 40-45, doi: https://doi.org/10.32628/IJSRSET21839 Published: 13
May, 2021
3. https://cfb-bots.medium.com/the-difference-between-robotic-process-automa
tion-and-artificial-intelligence-4a71b4834788
 “Kita harus mampu mendidik manusia yang memorizing melakukan
manual work, tetapi juga mampu melakukan analytical work,
creativity, dan problem solving. Itu hanya bisa dilakukan manusia
dengan melalui interaksi otak dan hati.

Robot bisa menggantikan kecerdasan

otak kita, tetapi tidak bisa meng-create
hati” – Sri Mulyani, Menteri Keuangan (Tahun 2019)

https://www.kemenkeu.go.id/publikasi/berita/ini-keahlian-manusia-yang-tidak-bisa-digantikan-robot/
Thank You
Sampai Bertemu Di Chapter
Berikutnya