KIMIA DASAR
TUJUAN PRAKTIKUM
Untuk mengetahui kandungan kapur bebas dalam semen maksimal
2% dalam semen dan untuk mengetahui kandungan bagian tak larut atau
insoluble dalam contoh semen.
B. Bahan :
1. HCL Pekat 4. Aquades
2. Larutan Ammonium Sitrat 5. Lautan NaOH
3. Kertas Saring 6. Indikator Metil Merah
2. SPATULA
Benda ini berupa sendok panjang dengan ujung atasnya datar,
terbuat dari stainless atau alumunium. berfungsi untuk mengambil
bahan kimia yang berbentuk padatan dan dipakai untuk mengaduk
larutan. Ambil bahan atau zat yang berupa padatan dengan spatula,
kemudian letakkan di tempat menyimpan bahan seperti kaca arloji.
3. GELAS UKUR
Berupa gelas tinggi dengan skala disepanjang dindingnya,
terbuat dari kaca atau plastik yang tidak tahan panas, berfungsi
untuk mengukur volume larutan tidak
memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi dalam jumlah tertentu.
4. PIPET VOLUME
Alat untuk mengambil cairan dalam jumlah tertentu maupun
takaran bebas, berfungsi untuk mengambil cairan dalam jumlah
tertentu secara tepat ( pipet seukuran), mengukur dan memindahkan
larutan dengan volume tertentu secara tepat ( pipet berukuran ), dan
untuk mengambil cairan dalam skala kecil ( pipet tetes ). Cara
menggunakannya yaitu larutan dimasukkan kedalam gelas ukur.
Sesuaikan dengan volume yang diperlukan. Baca ketepatan volume
dengan melihat meniscus ke bawah.
5. PENGADUK KACA
Terbuat dari kaca tahan panas berfungsi utnuk mengaduk cairan
kimia dalam gelas kimia. Aduk larutan yang ada di dalam gelas
kimia dengan batang pengaduk, lalu amati. Batang pengaduk
berfungsi untuk mengambil cairan dalam jumlah sedikit dan juga
berfungsi Untuk mengaduk dan sebagai alat untuk memasukkan zat
cair kedalam labu Erlenmeyer. Batang pengaduk bentuknya bulat
panjang dan masing-masing ujungnya tipis. Batang pengduk ini
umumnya terbuat dari kaca/gelas.
6. HOTPLATE
Hot Plate Untuk memanaskan larutan. Biasanya untuk larutan
yang mudah terbakar.
7. ERLENMEYER
Erlenmeyer berupa gelas yang diameternya semakin keatas
semakin kecil dengan skala sepanjang dindingnya. Ukurannya
mulai dari 10 ml sampai 2 L. Labu erlemeyer terbuat dari kaca yang
tahan panas dengan dinding yang tipis untuk memudahkan
pemindahan panas dan mengurangi tegangan. Labu erlenmeyer
berfungsi untuk menampung larutan, bahan atau cairan yang
digunakan untuk meracik dan menghomogenkan bahan-bahan
komposisi media, menampung aquades, kultivasi mikroba dalam
kultur cair, dan lain-lain.
8. BEAKER GLASS
Gelas tinggi berdiameter besar dengan skala sepanjang
dindingnya, terbuat dari kaca borosilikat yang tahan panas,
berfungsi untuk mengukur volume larutan yang tidak memerlukan
tingkat ketelitian yang tinggi, menampung zat kimia, memanaskan
cairan dan media pemanasan cairan. Cara menggunakannya yaitu
dibersihkan, dikalibrasi, lalu dikeringkan dengan lap. Simpan
larutan didalamnya.
9. PIPET TETES
Alat untuk mengambil cairan dalam jumlah tertentu maupun
takaran bebas, berfungsi untuk mengambil cairan dalam jumlah
tertentu secara tepat ( pipet seukuran), mengukur dan memindahkan
larutan dengan volume tertentu secara tepat ( pipet berukuran ), dan
untuk mengambil cairan dalam skala kecil ( pipet tetes ). Cara
menggunakannya yaitu larutan dimasukkan kedalam gelas ukur.
Sesuaikan dengan volume yang diperlukan. Baca ketepatan volume
dengan melihat meniscus ke bawah.
10. CORONG KACA
Digunakan untuk memasukan atau memidahkan larutan
penyaringan setelah diberikertas saring.
12. DESITAKTOR
Untuk menyimpan bahan bahan yang harus bebas dari air
dean mengeringkan zat zat dalam laboratorium,desikator ada 2
jenis yakni desikator biasa dan desikator vakum.
16. PEMBAHASAN
16.1. Tujuan Dari Setiap Perlakuan Yang Dilakukan Selama
Praktikum?