KIMIA DASAR
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah yang telah disebutkan, maka tujuan dari
percobaan ini adalah untuk mengetahui kandungan kapur bebas pada contoh semen.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Semen
Semen (caementum) yang berasa dari baahsa latin yang artinya memotong
menjadi bagian-bagian kecil yang tidak beraturan. Seorang ilmuan inggris
Joseph Aspdin, mematenkan temuannya dan menamainya dengan semen
Portland. Hal ini dikarenakan warna dari hasil olahan semen ini sama dengan
tanah liat yang sering dijumpai di pulau Portland. Bahan baku utama dari
pembuatan semen ini adalah kapur (CaO), silica (SiO₂), alumina (Al₂O), dan
besi oksida (Fe₂O₃). Sumber kapur diperoleh dari limestone, chalk dan marl.
Clay dan shale adalah sumberdari silica dan alumina, sedangan besi oksida
diperolh dari penambangan pasir besi (Hidayat, 2009).
2.5.2 Etanol
Etanol merupakan zat yang memiliki karakteristik yang mudah terbakar.
Rumus senyawa dari etanol adalah C2H5OH. Dampak dari etanol jika terkena
kulit adalah iritasi. Bilas dengan air jika terkena kulit. Jika cairan etanol
terhirup , maka segeralah menghirup udara segar. Jika tertelan, maka segera
meminum air putih sebanyak 2 gelas. Jika terkena mata, maka bilas dengan air
selama 15 menit (sciencelab.com).
2.5.6 Indikator PP
Indikator pp (Phenolphthalein) atau dikenal sebagai sebagai fenolftalein
adalah sebuah pewarna yang digunakan sebagai indikator pada percobaan
titrasi asam-basa. Suatu larutan tak berwarna yang bersifat asam akan berubah
menjadi warna merah muda dalam keadaan basa jika dicampur dengan
indikator fenolftalein. apabila terkena mata, segera dibilas menggunakan air.
Apa bila terkena kulit, segera bilas menggunakan air. Indikator fenolftalein
mudah terbakar. apabila terhirup, segera menghirup udara segar. Dan apabila
tertelan, segera minum air putih sebanyak 2 gelas (sciencelab.com).
2.5.7 Semen
Nama lain dari semen adalah Semen Portland, Semen, dan Semen Hidrolik.
Komponen yang terkandung dalam semen adalah gypsum, kalsium silikat, kalsium
yang mengandung besi dan alumunium. Penanganan ketika terkena kulit, segera
melepas baju dan sepatu. Ketika terkena mata, bilas menggunakan air. Jika tertelan,
minum air putih sebanyak 4-8 gelas. Dan ketika terhirup, segera keluar ruangan lalu
menghirup udara segar (aplus.com).
BAB III
METODOLOGI PERCOBAAN
3.1.2. Bahan
Berikut adalah bahan yang digunakan untuk praktikum free lime:
1. Gliserin
2. Etanol
3. Stronsium nitrat anhidrat 2 gram
4. NaOH
5. Amonium asetat 25 mL
6. Indikator phenolphthalein 4 tetes
7. Semen 1 gram
Hidayat, Syarif. 2009. Semen : Jenis & Aplikasinya. Jakarta : Kawan Pustaka.
Mahfud & Zakir, Sabara. 2018. Industri Kimia Indonesia. Sleman. Deepublish
Puspitasari, Fitri, 2014. Laporan Kerja Praktek PT Semen Indonesia (Persero)
Tbk. Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri UPN : Jawa Timur
Science.com diakses pada tanggal 22 November 2019
Zabidi, dkk, 2017. Pengujian Compressive Strength DAN Thickening Time Pada
Semen Pemboran Kelas G Dengan Penambahan Additif Retader. Universitas
Trisakti : Jakarta.
Commented [b1]:
LAMPIRAN
Skema Kerja
Free lime
Hasil
TUGAS PENDAHULUAN