See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/365322131

Tugas Robot Berdasarkan Jenisnya

Article · November 2022

CITATIONS READS

0 741

1 author:

Anggi Dwiyanto
PT. Cogindo Dayabersama
16 PUBLICATIONS 11 CITATIONS

SEE PROFILE

All content following this page was uploaded by Anggi Dwiyanto on 12 November 2022.

The user has requested enhancement of the downloaded file.

 Tugas Robot Berdasarkan Jenisnya
Anggi Dwiyanto
Department of Electrical Engineering
Nusa Putra University
Sukabumi, Indonesia
Email: anggi.dwiyanto_te20@nusaputra.ac.id
ORCID: 0000-0003-1993-5263

Abstrak—Robot mengandung pengertian suatu alat yang
menyerupai manusia, namun struktur tubuhnya tidak
menyerupai manusia melainkan terbuat dari logam. Robot
adalah seperangkat perangkat mekanis yang dapat melakukan
tugas fisik di bawah pengawasan dan kontrol manusia atau
dengan menggunakan program yang telah ditentukan
(kecerdasan buatan). Berdasarkan jenisnya robot dibagi
menjadi 4 yaitu, non-mobile robot, robot mobile, kombinasi
mobile dan non-mobile robot serta robot humanoid. Ada banyak
kegunaan robot dalam berbagai segi kehidupan mulai dari
rumah tangga sampai industri. Namun secara umum kegunaan
robot yaitu untuk menggantikan kinerja manusia yang
membutuhkan ketelitian yang tinggi dan mengurangi bahkan
menghilangkan risiko kecelakaan yang cukup tinggi jika
manusia melakukan pekerjaan tersebut
Kata Kunci—Robot, Non-Mobile Robot, Robot Mobile,
Robot Humanoid
I. PENDAHULUAN
Robot, kata "robot" berasal dari kata Ceko "robota", yang
berarti "kerja". Kamus Besar Webster mendefinisikan robot,
sebagai "perangkat otomatis yang berfungsi seperti manusia".
Ada banyak jenis robot industri. Salah satunya adalah robot
yang bentuknya mirip manusia. Misalnya, lengan robot dibuat
berdasarkan fungsi kerja lengan manusia, meskipun dapat
dimodifikasi untuk pekerjaan yang berbeda. tetapi konsep
gerak mirip dengan lengan manusia. Karena itu, dapat
membuat robot lebih mudah dan lebih fleksibel untuk
berbagai jenis pekerjaan.
Beberapa aplikasi robot di bidang manufaktur adalah:
merakit bagian pesawat dan bagian lainnya, memoles
lembaran logam, membuat sayap roket, pengelasan titik, dan
bentuk pengelasan lainnya, pengecatan batang dan suku
cadang mobil lainnya, akumulasi dan pengiriman suku cadang
mobil , serta pengujian produk, suku cadang dan daya tahan
produk [1] - [17].
Menurut International Federation of Robotics (IFR),
fungsi robot dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian utama,
yaitu: Robot industri digunakan dalam bidang industri seperti
pendukung, membantu perakitan kendaraan, pengelasan, dll.
Fungsi robot servis adalah untuk membantu manusia
membersihkan rumah, membantu dokter mengoperasikan,
bertindak sebagai pemandu wisata, dll. Organisasi Dunia
untuk Standardisasi, melalui standar ISO 8373,
mendefinisikan robot industri sebagai "manipulator dengan
tiga sumbu atau lebih, dikendalikan secara otomatis, dapat
diprogram ulang, untuk berbagai tujuan, ditempatkan di
tempat tetap atau bergerak untuk tujuan dan aplikasi
otomatisasi.
Robot adalah sebuah manipulator yang dapat di program
ulang untuk memindahkan tool, material, atau peralatan
tertentu dengan berbagai program pergerakan untuk berbagai
tugas dan juga mengendalikan serta mensinkronkan peralatan
dengan pekerjaannya, oleh Robot Institute of America. Robot
juga dapat diartikan sebagai sebuah sistem mekanik yang
mempunyai fungsi gerak analog untuk fungsi gerak organisme
hidup, atau kombinasi dari banyak fungsi gerak dengan fungsi
intelligent, oleh official Japanese.
II. NON-MOBILE ROBOT
Robot ini tidak dapat bergerak dari satu tempat ke tempat
lain, sehingga hanya dapat menggerakkan bagian tubuh
tertentu dengan fungsi tertentu yang sudah dirancang. Contoh
robot non-mobile adalah robot industri. Robot industri yang
ditampilkan adalah robot genggam dengan dua lengan (sendi
terlihat) dan satu pergelangan tangan. Di ujung pergelangan
tangan dapat dipasang alat yang berbeda tergantung pada
fungsi yang diharapkan. Dilihat dari geraknya terdiri dari tiga
gerakan utama, yaitu badan robot dapat berputar ke kiri dan
ke kanan, lengan dapat bergerak ke atas dan ke bawah, dan
gerakan pergelangan tangan sesuai dengan sifat alatnya. . .
Perangkat pendukung untuk robot industri secara umum dapat
disajikan di bawah ini. Komponen utama terdiri dari 4 bagian
yaitu : Manipulator, Sensor, Actuator dan Controller.
Manipulator adalah bagian mekanis yang dapat digunakan
untuk memindahkan, mengangkat, dan memanipulasi bagian.
Sensor adalah komponen yang didasarkan pada alat ukur
(measuring) yang memberikan informasi tentang berbagai
kondisi atau posisi bagian penggerak. Keluaran sensor dapat
berupa nilai logika atau nilai analog.
Dalam banyak kasus saat ini, menggunakan kamera
sebagai sensor telah menjadi hal yang biasa. Output dari
perangkat kamera sebagai gambar pertama-tama harus
dikonversi ke kuantitas digital atau analog yang diperlukan.
Kajian tentang teknologi konversi citra menjadi biner
(benchmarking dalam komputasi komputer) banyak dipelajari
dalam konteks tertentu, yaitu pengolahan citra.
Actuator adalah bagian yang bergerak, dilihat dari prinsip
pembuatannya, dapat dibagi menjadi 3 bagian, yaitu
penggerak motor listrik (motor servo DC, motor stepper,
motor AC, dll), pneumatik (berdasarkan udara tekan:
menggerakkan udara, nitrogen, dll.) dan hidrolik (berdasarkan C. Under Water Robot
kompresi fluida: pelumas, dll.). Robot ini digunakan di bawah laut untuk memantau
Controller adalah rangkaian elektronika berbasis kondisi bawah laut dan juga untuk mengambil sesuatu dari
mikroprosesor yang berperan sebagai pengatur semua bawah laut.
komponen dalam pembentukan fungsi kerja. Jenis parameter
yang dapat diprogram berkisar dari prinsip sequencer yang
beroperasi dalam loop tertutup hingga prinsip umpan balik
yang terkait dengan kecerdasan buatan.
III. MOBILE ROBOT
Mobile dapat dipahami sebagai perpindahan, sehingga
robot ini dapat berpindah dari satu tempat ke tempat lain.
Robot ini merupakan robot paling populer di dunia penelitian
robotika. Dari sisi manfaat, robot ini diharapkan dapat
membantu manusia mengotomatisasi transportasi, platform IV. KOMBINASI MOBILE DAN NON-MOBILE ROBOT
mobile untuk robot industri, penjelajahan tanpa awak, dan
Robot ini merupakan gabungan dari fungsi-fungsi pada
banyak lagi. Berikut adalah contoh mobile robot:
robot mobile dan non-mobile. Jadi keduanya saling
A. Robot Line Tracker melengkapi karena robot non-mobile dapat dibantu fungsinya
Robot line tracker atau pathfinder adalah robot yang dengan berpindah dari satu tempat ke tempat lain.
dapat bergerak di sepanjang jalan berupa garis hitam setebal
±3 cm. Untuk membaca garis, robot dilengkapi dengan sensor
jarak yang mampu membedakan garis hitam dengan lantai
putih. Sensor jarak ini dapat dikalibrasi untuk menyesuaikan
pembacaan sensor dengan kondisi pencahayaan di dalam
ruangan. Ini memastikan bahwa pembacaan sensor selalu
akurat.

Agar gerakan robot lebih halus maka kecepatan robot
disesuaikan dengan keadaan sensor jarak baca. Jika posisi
robot berada di luar garis, robot akan melambat. Namun jika
robot berada tepat di garis maka robot akan bergerak cepat.
Robot juga dapat kembali ke garis saat robot benar-benar
terpisah dari garis. Hal ini dimungkinkan karena robot selalu
mengingat kondisi terakhir pembacaan sensor. Jika kondisi
terakhir berada di sebelah kiri garis, maka robot akan
bergerak ke kanan dan sebaliknya.
B. Flying Robot
Sebagai robot terbang, robot ini terlihat seperti model
pesawat terbang yang diprogram khusus untuk memantau
kondisi tanah dari atas dan juga untuk menyediakan
komunikasi.
V. HUMANOID
Robot humanoid adalah robot otonom yang dapat
beradaptasi dengan perubahan lingkungan atau dirinya
sendiri. Inilah perbedaan utama antara tipe humanoid dan tipe
robot. Dalam konteksnya, robot humanoid dapat mencakup,
tetapi tidak terbatas pada:
Mampu mengurus dirinya sendiri (seperti mengisi daya
sumber dayanya sendiri), Mampu belajar sendiri (belajar atau
memperoleh kemampuan baru tanpa memerlukan bantuan
dari luar (manusia), beradaptasi dengan lingkungan dan
beradaptasi dengan lingkungan baru, dapat menghindari hal-
hal yang merugikan orang, harta benda dan diri sendiri, dapat
berinteraksi dengan orang orang dan lingkungan.
Seperti robot mekanik lainnya, humanoid mengacu pada
komponen dasar berikut: Sensing (Penginderaan), Actuating,
Planning (Perencanaan) dan Controling (Pengendalian).
Karena simulasi struktur manusia, perilaku dan sistem
otonom, kebanyakan robot humanoid lebih kompleks
daripada jenis robot lainnya.
 Kompleksitas ini mempengaruhi semua skala robot
(mekanik, spasial, temporal, sistem dan kompleksitas
komputasi), tetapi paling terlihat pada kepadatan daya dan
skala kompleksitas kompleksitas sistem. Pertama, robot
humanoid bahkan tidak cukup kuat untuk melompat dan ini
terjadi karena rasio power-to-weight tidak sebaik tubuh
manusia. Ada algoritma yang bagus untuk beberapa bidang
pembangunan robot humanoid, tetapi sulit untuk
menggabungkan semuanya menjadi satu sistem yang efisien
(sistem dengan kompleksitas yang sangat tinggi). Robot
humanoid diciptakan untuk meniru beberapa tugas mental
dan fisik yang sama yang dilakukan manusia dalam
kehidupan sehari-hari.
VI. TUGAS DAN TUGAS ROBOT
Tugas dan manfaat yang diperoleh dari keberadaan robot
antara lain untuk meningkatkan produksi, akurasi dan daya
tahan. Robot ini banyak digunakan di industri. Untuk misi
berbahaya, kotor dan berisiko. Robot ini digunakan ketika
manusia tidak dapat memasuki area risiko. Seperti robot
eksplorasi planet, robot pendeteksi limbah nuklir, robot
militer, dll. Untuk pendidikan. Banyak robot yang digunakan
untuk menarik minat siswa belajar teknologi seperti robot
Lego, dll. Untuk membantu orang. Seperti tinggal di rumah
untuk membersihkan rumah dengan penyedot debu otomatis,
di rumah sakit untuk mengantarkan makanan, membantu
aktivitas, dll.
REFERENCES
[1] Yudono, M. A. S., Hamidi, E. A. Z., Jumadi, A. H. K., De, A., & Sidik,
W. M. (2022). Jaringan Syaraf Tiruan Perambatan Balik untuk
Klasifikasi Covid-19 Berbasis Tekstur Menggunakan Orde Pertama
Berdasarkan Citra Chest X-Ray. Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu
Komputer, 9(4), 799-808.
[2] Yudono, M. A. S., Sidik, A. D. W. M., Kusumah, I. H., Suryana, A.,
Junfithrana, A. P., Nugraha, A., ... & Imamulhak, Y. (2022). Bitcoin
USD Closing Price (BTC-USD) Comparison Using Simple Moving
Average And Radial Basis Function Neural Network Methods.
FIDELITY: Jurnal Teknik Elektro, 4(2), 29-34.
[3] Yudono, M. A. S., Faris, R. M., De Wibowo, A., Sidik, M., Sembiring,
F., & Aji, S. F. (2022, February). Fuzzy Decision Support System for
ABC University Student Admission Selection. In International
Conference on Economics, Management and Accounting (ICEMAC
2021) (pp. 230-237). Atlantis Press.
[4] Sidik, A. D. W. M., & Akbar, Z. (2021). Analyzing the Potential for
Utilization of New Renewable Energy to Support the Electricity
System in the Cianjur Regency Region. Fidelity: Jurnal Teknik Elektro,
3(3), 46-51.
View publication stats
[5] Tambunan, H. B., Surya, A. S., Jintaka, D. R., Harsono, B. B. S.,
Sinaga, D. H., Sidik, A. D. W. M., & Pramurti, A. R. (2021). Review
Proses Perencanaan Jangka Panjang Sistem Tenaga Listrik. EPIC
(Journal of Electrical Power, Instrumentation and Control), 4(1).
[6] Sidik, A. D. W. M., Kusumah, I. H., Artiyasa, M., Junfithrana, A. P.,
Imamulhak, Y., & Suryana, A. (2021). Desain Wireless Sensor
Network (WSN) yang Efisien dengan Mobilitas Node Terkendali
Berbasis Energi. FIDELITY: Jurnal Teknik Elektro, 3(2), 23-26.
[7] Sidik, A. D. W. M., Suryana, A., Artiyasa, M., Junfithrana, A. P.,
Kusumah, I. H., & Imamulhak, Y. (2021). Pengenalan Ekspresi Wajah
Menggunakan Teknik Filter Wavelet Gabor. FIDELITY: Jurnal
Teknik Elektro, 3(1), 1-4.
[8] Kumaran, I., Firmansyah, M. R., Fauziah, E., Hutahaean, Y. B.,
Suryana, A., Sidik, A. D. W. M., ... & Kusumah, I. H. (2021).
Pengenalan Wajah Menggunakan Pendekatan Berbasis Pengukuran
dan Metode Segmentasi dalam Berbagai Posisi dan Pencahayaan.
FIDELITY: Jurnal Teknik Elektro, 3(1), 5-8.
[9] Sidik, A. D. W. M., Ramdani, D., Sopandita, D., Fadilah, A. Z. Z., &
Efendi, E. (2020, October). Modelling and Optimization Containers
Dwell-Time in Tanjung Perak Port Indonesia. In 2020 6th International
Conference on Computing Engineering and Design (ICCED) (pp. 1-4).
IEEE.
[10] Suryana, A., Junfithrana, A. P., Kusumah, I. H., De Wibowo, A.,
Artiyasa, M., Imamulhak, Y., & Putra, Y. (2020). Automatic Gas
Control System In The Motorcycle Braking Process With The Concept
Of Non-Uniform Slowing Down Motion. FIDELITY: Jurnal Teknik
Elektro, 2(3), 51-56.
[11] Sidik, A. D. W. M., Kusumah, I. H., Suryana, A., Artiyasa, M., &
Junfithrana, A. P. (2020). Design and Implementation of an IoT-Based
Electric Motor Vibration and Temperature Disruption Handling
System. FIDELITY: Jurnal Teknik Elektro, 2(2), 30-33.
[12] Sidik, A. D. W. M., Kusumah, I. H., Suryana, A., Artiyasa, M., &
Junfithrana, A. P. (2020). Gambaran Umum Metode Klasifikasi Data
Mining. FIDELITY: Jurnal Teknik Elektro, 2(2), 34-38.
[13] Sidik, A. D. W. M., Kusumah, I. H., Suryana, A., Artiyasa, M.,
Junfithrana, A. P., Imamulhak, Y., & Putra, Y. (2020). Menerapkan K-
Means Clustering untuk Segmentasi Gambar Database Berwarna.
FIDELITY: Jurnal Teknik Elektro, 2(3), 57-61.
[14] Artiyasa, M., Kusumah, I. H., Suryana, A., Sidik, A. D. W. M., &
Junfithrana, A. P. (2020). Comparative Study of Internet of Things
(IoT) Platform for Smart Home Lighting Control Using NodeMCU
with Thingspeak and Blynk Web Applications. FIDELITY: Jurnal
Teknik Elektro, 2(1), 1-6.
[15] Taufik, D. M., & De Wibowo, A. (2020). SISTEM PENETASAN
TELUR BERBASIS PLC. Jurnal Rekayasa Teknologi Nusa Putra,
7(1), 45-53.
[16] Maulana, R., & Sidik, A. D. W. M. (2019). Design of an Automatic
Nutrition System for Hydroponic Plants with an IoT-based NodeMCU
Microcontroller. FIDELITY: Jurnal Teknik Elektro, 1(2), 1-5.
[17] Suryana, A., Junfithrana, A. P., Kusumah, I. H., Artiyasa, M., & De
Wibowo, A. (2019). Identifikasi Gas terlarut Minyak Transformator
dengan Menggunakan Logika Fuzzy Menggunakan Metode TDCG
untuk Menentukan Kondisi Transformator 150 KV. FIDELITY: Jurnal
Teknik Elektro, 1(1), 11-15.