Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH ROBOTIKA

DEFINISI, PENGERTIAN ROBOTIK DAN JENIS ROBOT SERTA APLIKASINYA

Di susun oleh :
Nama : DENDY PRATAMA NUGROHO
NIM : 201754075
Kelas :A

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MURIA KUDUS

2020
1.1 Definisi Robotik

Robot adalah sebuah alat mekanik yang dapat melakukan tugas fisik, baik menggunakan
pengawasan dan kontrol manusia, ataupun menggunakan program. Robot biasanya digunakan
untuk tugas yang berat, berbahaya, pekerjaan yang berulang dan kotor. Robot juga dilengkapi
dengan sensor untuk pendeteksi terhadap sesuatu hal, misalnya seperti sensor panas. Pada
makalah ini akan dijelaskan jenis-jenis dan pengertian dari sistem sensor yang banyak digunakan
pada robot. Sesuai dengan namanya atau sering disebut dengan Artificial Intelegensi (AI).

Kecerdasan buatan adalah salah satu cabang sains komputer yang mempelajari
otomatisasi tingkah laku cerdas yang didasarkan pada prinsip-prinsip teoritikal dan terapan yang
menyangkut struktur data yang digunakan dalam representasi pengetahuan, algoritma yang
diperlukan dalam penerapan pengetahuan itu, serta teknik-teknik bahasa dan pemprograman
yang dipakai dalam implementasinya dan yang paling banyak menerapkan konsep kecerdasan
buatan adalah dunia robotika. Sensor adalah piranti yang menerima input berupa suatu besaran
atau sinyal fisik yang kemudian mengubahnya menjadi besaran atau sinyal lain yang diteruskan
ke kontroler.

1.1.2 Pengertian Robotik

Robotika adalah satu cabang teknologi yang berhubungan dengan ayen, konstruksi,
operasi, disposisi struktural, pembuatan, dan aplikasi dari robot. Robotika terkait dengan ilmu
pengetahuan bidang elektronika, mesin, mekanika, dan perangkat lunak komputer. Pemikiran
tentang pembuatan mesin yang dapat bekerja sendiri telah ada sejak Era Klasik.
Robot merupakan hal yang kompleks dan sulit dideskripsikan dengan kata-kata. Robot
biasanya diprogram untuk melakukan pekerjaan berulang kali dan memiliki mekanisme yang
dipandu oleh kontrol otomatis. Sedangkan robotika pada dasarnya adalah ilmu yang mempelajari
tentang robot, sehingga Robotic atau robotika memiliki definisi suatu cabang teknologi yang
berhubungan dengan desain, konstruksi, operasi, disposisi struktural, pembuatan, dan aplikasi
dari robot.
Robotika terkait dengan ilmu pengetahuan bidang elektronika, mesin, mekanika,
dan perangkat lunak komputer. Istilah robotik atau robotika dapat dimaknai sebagai ilmu yang
mematerikan kecerdasan/intelegensia terhadap energi, artinya pengendalian secara
cerdas terhadap gerakan yang terkoordinasi secara nyata. Istilah ini diperkenalkan oleh Isaac
Asimov untuk pertama kalinya dalam cerita pendeknya yang berjudul “Runaround” yang terbit
tahun 1942.

1.1.3 Cara Kerja Robot

Sebagian besar robot memiliki beberapa kualitas yang sama. Pertama-tama, hampir
semua robot memiliki tubuh yang bergerak. Beberapa hanya memiliki bermotor roda, dan lain-
lain memiliki puluhan segmen yang bergerak, biasanya terbuat dari logam atau plastik. Seperti
tulang dalam tubuh Anda, segmen yang dihubungkan bersama-sama dengan sendi.
Robot memutar roda dan segmen disambung pivot dengan semacam aktuator. Beberapa
robot menggunakan motor listrik dan solenoida sebagai aktuator, beberapa menggunakan sistem
hidrolik, dan menggunakan beberapa sistem pneumatik (sistem didorong oleh gas terkompresi).
Robot dapat menggunakan semua jenis aktuator. Robot membutuhkan sumber daya untuk
mendorong aktuator ini. Kebanyakan robot baik yang memiliki baterai atau mereka plugin ke
catu daya dinding. robot juga perlu pompa hidrolik untuk menekan cairan hidrolik, dan robot
pneumatik memerlukan kompresor udara atau tangki udara tekan.
Aktuator semua kabel ke rangkaian listrik. Kekuasaan sirkuit listrik motor dan solenoida
langsung, dan mengaktifkan sistem hidrolik dengan memanipulasi katup listrik. Katup
menentukan jalur cairan bertekanan melalui mesin. Untuk memindahkan kaki hidrolik, misalnya,
kontroler robot akan membuka katup terkemuka dari pompa fluida ke silinder piston yang
melekat pada kaki itu. Cairan bertekanan akan memperluas piston, kaki berputar ke depan.
Biasanya, dalam rangka untuk memindahkan segmen mereka dalam dua arah, robot
menggunakan piston yang dapat mendorong kedua cara.
Komputer robot mengontrol semua hal yang melekat pada sirkuit. Untuk memindahkan
robot, komputer menswitch pada semua motor yang diperlukan dan katup. Kebanyakan robot
reprogrammable - untuk mengubah perilaku robot, Anda cukup menulis sebuah program baru ke
komputer tersebut.
Tidak semua robot memiliki sistem sensor, dan hanya sedikit memiliki kemampuan untuk
melihat, mendengar, bau atau rasa. Rasa robot yang paling umum adalah rasa gerakan -
kemampuan robot untuk memantau gerak sendiri. Sebuah desain standar menggunakan slotted
roda yang melekat pada sendi robot.

Jenis – jenis Sensor pada Robot dan contoh pengaplikasianya

A. Touch Sensor.
Adalah jenis sensor yang akan mendeteksi ketika disentuh, ibarat kulit. Touch Sensor pada
dasarnya adalah saklar yang memiliki berbagai jenis bentuk. Pada robot digunakan untuk
misalnya; mendeteksi objek yang ada pada tangan robot, mencegah terjadinya tabrakan pada
robot beroda, dan masih banyak lagi.

Contoh touch sensor yang paling sederhana adalah Push Button.

B. Light Sensor.
Sensor ini mendeteksi cahaya atau peka terhadap cahaya disekitarnya. Dengan sensor ini robot
dapat mengetahui gelap dan terang suatu objek, tempat, siang atau malam.
Untuk menentukan gelap dan terang suatu tempat biasa menggunakan LDR Sensor, sementara
untuk keperluan Robot Pengikut Garis (Line Follower) menggunakan InfraRed Sensor.

C. Color Sensor.
Sama seperti light sensor atau Infra Red sensor, color sensor juga bisa mendeteksi gelap terang
dengan menangkap warna hitam dan putih. Tapi selain itu, Color Sensor juga dapat
mendeteksi warna lainnya seperti merah, biru, kuning, dan sebagainya.

Pada aplikasinya color sensor juga bisa digunakan untuk membuat robot Line Follower,
bahkan yang lebih canggih, yaitu: dapat mengikuti garis dengan warna yang lebih spesifik.

D. Distance Sensor.
Adalah jenis sensor yang digunakan untuk mendeteksi objek dengan cara mengukur jarak
objek tersebut. Sensor ini bisa mengukur jarak dengan sangat akurat. Dalam robot, Distance
Sensor berguna sebagai mata. Robot dapat melihat objek didepannya dengan sensor ini.

Contoh Distance Sensor yang paling sering digunakan adalah Ultrasonic sensor. Cara kerjanya
sama persis seperti mulut dan telinga pada kelelawar
E. Sound Sensor.
Mendeteksi suara disekitar robot, fungsinya tentu saja seperti telinga. Melalui program sensor
ini bisa membedakan suara yang nyaring, suara yang tidak nyaring, dan hening. Intensitasnya
bisa kita atur manual, atau melalui program, tergantung jenis Sound Sensor yang dipakai.

Bahkan untuk jenis Voice Recognition, itu bisa diprogram untuk mendengar kata (bahasa)
yang digunakan manusia.

F. Balance Sensor.
Biasa digunakan untuk membuat robot tetap seimbang. Mengetahui kemiringan, dan
membantu bangun saat robot terjatuh.

Salah satu contohnya adalah Gyroscope, dipakai juga pada Smartphone.

G. Gas Sensor.
Berfungsi untuk mendeteksi berbagai jenis gas atau asap yang ada disekitar. Seperti hidung
pada manusia, dapat membedakan yang mana gas yang biasa mana gas yang berbahaya.

Contoh penerapan gas Sensor adalah untuk robot penjinak Bom, atau robot GreenBird.
H. Temperatur Sensor.
Sama seperti kulit yang dapat merasakan panas dan dingin. Dengan temperatur sensor robot
dapat mengenali suhu yang ada disekitarnya.

Contoh penerapan Temperatur Sensor biasa digunakan diruangan untuk mengetahui suhu.

Jenis-Jenis Robot dan Pengaplikasianya

1. Robot Mobile:
Maksud mobile disini adalah robot dapat berpindah tempat. Robot Mobile juga sering di
identikan dengan robot yang berjalan menggunakan roda.

2. Robot Manipulator.
Sesuai dengan namanya, robot ini merupakan robot yang bentuknya memanipulasi atau
meniru bentuk mahluk hidup. Tetapi yang ditiru tidak perlu seluruh bagian dari tubuh mahluk
hidup, cukup sebagian saja. Misalkan tangannya saja.
3. Robot Humanoid.
Robot Humanoid bentuknya seperti manusia, artinya memiliki kepala, dua tangan, badan, dua
kaki, dan sebagainya. Bisa berjalan seperti manusia, bisa menari, dan semua hal yang biasa
dilakukan manusia.

4. Robot Android.
Robot Android mirip seperti Humanoid, tapi ada yang membedakan, yaitu: memiliki kulit, dan
mampu berekspresi seperti manusia.

5. Robot Animaloid.
Robot ini mulai dari bentuk dan perilaku menirukan binatang. Misalkan Robot Animaloid
yang berbentuk Puppy (Anak Anjing), tidak hanya bentuknya yang mirip anjing tapi perilaku
dan kebiasaannya juga diprogram seperti anak anjing.
6. Robot Beroda.
Robot yang berjalan atau berpindah tempat menggunakan roda. Rodanya mulai dari yang
berjumlah dua, empat, hingga penggunaan Omni Wheel, yang bisa membuat robot bergerak
kesegala arah.

7. Robot Berkaki.
Robot ini sebenarnya mirip serangga yang memiliki banyak kaki. Mulai dari yang berkaki 2
yaitu Biped, sampai yang berkaki delapan yaitu Hexaped. Dan mungkin ada yang lebih
banyak lagi.

8. Robot Fly.
Robot Fly adalah robot yang bisa terbang, baik menggunakan baling-baling seperti
QuadCopter, maupun yang menggunakan sayap seperti burung.
9. Robot Underwater.
Robot Underwater dirancang untuk bisa bergerak dan dan berenang dalam air, tanpa merusak
komponen yang ada didalam robot.
DAFTARPUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Robotika
https://medium.com/@sunandi_65516/apa-itu-robotika-karateristik-jenis-robot-b1f34bac4b32
http://annisasuwarto.blogspot.com/2016/12/makalah-robotics.html
https://kelasrobot.com/macam-macam-jenis-sensor-pada-robot/
https://kelasrobot.com/mengenal-jenis-jenis-robot-dunia/

Anda mungkin juga menyukai