Abstrak
Perkembangan teknologi diera saat ini sangatlah cepat, terutama dalam dunia robotika. Oleh karena itu
banyak perusahaan-perusahaan besar berlomba-lomba dalam membuat robot yang dapat membantu
meringankan beban manusia dalam kegiatannya, mulai dari kegiatan sehari-hari hingga kegiatan pada
dunia industri. Robot yang biasa digunakan dalam dunia industri adalah robot lengan, robot ini dapat
membantu dalam meminimalisir kesalahan yang dibuat manusia dan membuat pekerjaan lebih cepat.
Dalam pengaturan pergerakannya, robot dapat menggunakan metode Inverse kinematics. Metode ini
dapat mengatur pergerakan robot ke koordinat yang sudah di tentukan. Adapun penelitian ini bertujuan
untuk membuat sebuah robot lengan 4 DOF, dilengkapi mikrokontroler Arduino UNO serta motor servo
servo dan sensor warna TCS3200. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa sensor warna dapat
membedakan warna yang telah ditentukan yaitu merah, hijau dan biru dengan tepat. Untuk pengujian
ketepatan sudut tanpa menggunakan metode didapatkan rata-rata pada servo1 sebesar 17.74%, servo2
16.97% dan pada servo3 sebesar 15.85%. Sedangkan pengujian ketepatan sudut menggunakan metode
Inverse kinematics didapatkan rata-rata pada servo1 sebesar 21.45%, servo2 21.45% dan pada servo3
13.46%. Pengujian ketepatan sudut dengan membandingkan antara rumus dari forward kinematics dan
inverse kinematics didapatkan selisih derajat antara 0 – 7.95⁰. Dan pada pengujian waktu dalam
pencapaian titik koordinat yang dituju didapatkan rata-rata nilai 7.094s untuk memindahkan kubus
berwarna merah, 7.518s untuk kubus berwarna hijau dan 8.84s untuk memindahkan kubus berwarna
biru. Dari penelitian disimpulkan bahwa robot lengan dapat melakukan pergerakan dengan beberapa
kombinasi menggunakan inverse kinematics dengan tingkat keberhasilan 100%.
Kata kunci: robot manipulator, robot lengan, sensor warna, inverse kinematics .
Abstract
The development of technology in today's era is very fast, especially in the world of robotics. Therefore,
many large companies are competing in making robots that can help ease the burden on humans in their
activities, ranging from daily activities to activities in the industrial world. The robot that is commonly
used in the industrial world is an arm robot, this robot can help in minimizing mistakes made by humans
and make work faster. In setting the movement, the robot can use the Inverse kinematics method. This
method can adjust the robot's movement to the coordinates that have been determined. The research
aims to make a four DOF arm robot, equipped with an Arduino UNO microcontroller and servo motor
servo and TCS3200 color sensor. From the results of the study found that the color sensor can
distinguish the colors that have been determined namely red, green and blue precisely. For testing the
accuracy of angles without using the method obtained an average in servo1 of 17.74%, servo2 of
16.97% and servo3 of 15.85%. While the angular accuracy testing using the Inverse kinematics method
obtained an average of servo1 of 21.45%, servo2 of 21.45% and servo3 of 13.46%. Testing the angular
accuracy by comparing the formulas of forward kinematics and inverse kinematics obtained a
difference of degrees between 0 - 7.95⁰. And in the test of time in achieving the
intended coordinate points obtained an average value of 7,094s to move the red cube, 7,518s for the
green cube and 8.84s to move the blue cube. From the research it was concluded that the robot arm can
make movements with several combinations using inverse kinematics with a success rate of 100%.
perancangan sistem. Dalam proses perancangan dimana titik koordinat pertama merupakan titik
sistem disesuaikan dengan target yang poros dari robot lengan, titik kedua merupakan
diinginkan, agar tercapainya pengembangan titik ambil dari kubus yang diletakkan pada robot
robot lengan dari robot lengan sebelumnya. lengan dan titik ketiga, keempat dan kelima
Apabila sistem yang dibuat tidak sesuai dari berfungsi sebagai titik tujuan barang yang
target yang di tentukan maka peneliti akan dipindahkan dari titik awal.
kembali ke proses pengambangan namun apabila
sesuai maka peneliti akan masuk ke tahap 3.2. Perancangan Perangkat Keras
pengujian dan Analisa. Saat pengujian dan
Analisa selesai dilakukan maka akan masuk ke
tahap pengambilan kesimpulan dan saran
berdasarkan data yang didapat. Namun apabila
pengujian dan Analisa yang dilakukan tidak
sesuai dengan output yang diingikan maka akan
dilakukan pengecekan dari proses pegambilan
data.
Gambar 2. Perancangan Perangkat Keras
Sistem
3. PERANCANGAN DAN
IMPLEMENTASI Proses pada gambar 2 menjelaskan tentang
perancangan perangkat keras system. Dapat
3.1. Gambaran Umum Sistem
dijelaskan bahwa garis merah merupakan jalur
Pada gambaran umum sistem dapat dilihat untuk sumber tegangan, sedangkan untuk garis
pada diagram blok Gambar 1. Dimana pada biru merupakan jalur untuk komunikasi data
gambar dapat dilihat bahwa ada 3 proses pada yang didapatkan dari sensor warna dan diolah
sistem yakni masukkan untuk sistem diambil oleh Arduino Uno. Sumber Tegangan untuk
dari sensor warna TCS3200. Dimana sensor Arduino Uno diberikan oleh laptop, sumber
akan melakukan pemindaian warna dari kubus tegangan sensor Warna TCS3200 diberikan oleh
yang telah disediakan, kemudian data yang Arduino dan untuk Motor Servo tegangan
dimiliki oleh sensor warna di proses oleh didapatkan dari rangkain hardware tambahan
mikrokontroler Arduino dengan menggunakan yang hubungkan dengan Adaptor melalui Jack
metode inverse kinematics, dimana output yang DC.
dihasilkan berupa gerakan dari robot lengan
menuju titik koordinat yang telah ditentukan.
Perangkat keras berfungsi sebagai pengisi daya robot lengan, kubus yang akan dipindahka,
pada servo untuk robot lengan. sensor warna yang tampak hidup dan titik
koordinat tujuan yang akan digunakan untuk
memindahkan barang.
Tabel 5. Contoh Hasil Pengujian Motor Servo Tabel 6. Contoh Hasil Pengujian Perbandingan
Dengan Metode Inverse Kinematics antara Inverse Kinematics dengan Forward
Kinematics
U Servo 1 Uj Koordinat θ Inverse
ji Koordi Sud Sudut Selis Erro i Inverse (θ₁,θ₂,θ₃) Selisih
nat ut Teruk ih r (x,y,z) Hasil
θ₁ ur (%) Koordinat θ Forward (θ₁,θ₂,θ₃
1 0,-4, 1 90.0 105 16.67 forward (θ₁,θ₂,θ₃) )
0 15 % (x,y,z)
2 1, 0.5, -1 26.5 35 31.73 1 15,0,4.47 0,0.71,49.94 0,-
7 8.43 % 14.42,0,1.5 0,7.34,49.91 6.63,0.0
3 8. 8, 14 45.9 58 26.11
9 12.01 %
9 3
4 -5, 2, 9 158. 180 13.78 2 10,0,12 0,80.33,85.33 0,6.78,0.
20 21.8 % 7.74,0,15.8 0,73.55,85.32 01
5 2, -2, -2 135. 160 18.52 3
00 25 % 3 8,11,4.47 53.97,8.85,71. 0,2.4,0.0
6 0.5, -2, - 104. 120 15.34 28 6
4 04 15.96 % 14.42,0,1.5 53.97,6.45,71.
7 5, 3.5, -9 34.9 42 20.03 9 22
9 7.01 % 4 -1,14,4 94.09,2.12,64. 0,-7.95,-
8 6.5, 5, 2 37.5 45 19.78 24 0.04
7 7.43 %
- 94.09,10.07,6
9 9.5, 3, 9 17.5 22 25.5
3 4.47 % 0.95,13.26, 4.28
10 7, 8, 9 48.8 62 27.02 1.08
1 13.19 % 5 -11,10,5 137.73,155,53 0,-5.17,-
Rata-rata 21.45 .04 0.05
% - 137.73,6.72,5
10.53,9.57, 3.09
4.4. Pengujian Ketepatan Sudut Dengan 1.59
Perbandingan Rumus Forward Kinematics
Pengujian ke-4 akan melakukan 4.5. Pengujian Waktu Pencapaian Titik
perbandingan perhitungan ketepatan sudut, Koordinat
antara metode inverse kinematics dan akan Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui
dibandingkan dengan perhitungan menggunakan bagaimana kecepatan robot lengan untuk
metode forward kinematics. Tujuan dari mencapai titik tujuan yang telah ditentukan.
pengujian ini adalah untuk membandingkan Pengujian ini akan menghasilkan satuan waktu
sudut yang dihasilkan oleh kedua metode. (sekon) yang nantinya akan dibandingkan
Dari hasil output yang dikeluarkan oleh beberapa pengujian untuk mengetahui kecepatan
robot lengan dan dibandingkan antara motor rata-rata robot lengan. Selain itu tujuan dari
servo yang menggunakan Inverse kinematics pengujian waktu adalah, digunakan untuk
dengan motor servo yang menggunakan forward menghitung selisih waktu tempuh dari titik 1,
kinematics. Didapatkan bahwa nilai antara titik titik 2 dan titik 3.
koordinat awal dan akhir tidak terlalu jauh dan
Dari data tabel 7 dapat disimpulkan bahwa
didapatkan selisih derajat antara 0 – 7.95⁰.
untuk memindahkan kubus yang berwarna
Adapun contoh pengujian perbandingan dapat
merah didapatkan waktu selama 7.094 second,
pada kedua metode dapat dilihat pada tabel 6.
sedangkan untuk kubus yang berwarna hijau
didapatkan waktu selama 7.15 dan untuk kubus
warna biru didapatkan waktu sebesar 8.84.
dalam hal ini waktu tempuh dipengaruhi oleh
jarak dari masing masing titik koordinat yang
dituju. Sedangkan untuk pemindahan kubus
dengan urutan R-G-B sebanyak lima kali
percobaan didapatkan waktu rata-rata selama
7.76 detik. Contoh hasil pengujian dapat dilihat