Anda di halaman 1dari 1

Seorang laki-laki, usia 70 tahun dirawat di RS UMM dengan keluhan utama sesak napas.

3 hari sebelum
masuk RS penderita batuk (+), dahak kental warna kekuningan, panas (-). 1 hari sebelum masuk RS
penderita mengeluh sesak terus-menerus, namun tidak mengganggu aktivitas. Karena sesak makin
bertambah kemudian penderita berobat ke RSUD.
Satu minggu sebelum masuk RS UMM penderita batuk (+), dahak warna putih, panas (-). 3 hari sebelum
masuk RS penderita mengeluh batuk (+), dahak kental warna kekuningan, panas (-). Penderita merasa
tubuh lemas. 1 hari sebelum masuk RS penderita mengeluh sesak terus-menerus, namun tidak
mengganggu aktivitas. Dahak semakin banyak, kental, warna kuning. Panas (+). Keringat malam hari (-),
batuk darah (-), nyeri dada (-), dada berdebar-debar (-), mual (-), muntah (-), BAK dan BAB tidak ada
keluhan. ± 8 jam sebelum masuk RSUD Kartini, penderita mengeluh sesak nafas, dirasakan makin
bertambah dan mengganggu aktivitas. Sesak makin berat dengan aktivitas. Riwayat kaki bengkak (-),
terbangun di malam hari karena sesak (-). Riwayat kontak dengan penderita dengan batuk lama (+),
yaitu adik penderita. Riwayat merokok (+) 1 pak/hari, berhenti 6 tahun yang lalu. Pasien pernah dirawat
di RS tahun 2007 karena sesak. Penderita dirawat kurang lebih 1 minggu, pulang dengan keadaan
membaik. Hipertensi (+), tidak kontrol teratur, Diabetes Melitus (-), penyakit jantung (-), asma (-),
pengobatan TB sebelumnya (-). Adik penderita yang tinggal 1 rumah, menderita batuk > 3 minggu.
Penderita tidak bekerja. Memiliki 4 orang anak yang sudah mandiri. Penderita tinggal 1 rumah dengan
adiknya. Biaya pengobatan ditanggung ASKESKIN. Kesan sosial ekonomi : kurang.
Pasien sadar, tampak lemah, terpasang kanul oksigen, terpasang infus di lengan kanan bagian bawah.
Tanda Vital: N: 88 x / menit, TD : 170/100 mmHg, RR : 26x/menit, regular, S : 38,2°C
BB = 46kg PB = 162 cm BMI= 17,6
Kepala : mesosefal, turgor dahi cukup
Rambut : hitam, tidak mudah dicabut.
Kulit : sianosis (-), ikterik (-).
Mata : cekung (-), conjungtiva palpebra anemis (–/–), sklera ikterik (-/-)
Hidung : epistaksis (-), nafas cuping (-)
Telinga : discharge (–), nyeri tragus (-)
Mulut : bibir kering (-), selaput lendir kering (-), sianosis (–)
Lab. Darah (26 Desember 2015)
Hb : 11,4 g/dl
Leuko : 16.100 /mmk
Ht : 31,7%
GDS : 156
Trombosit : 406.000
1. Buatlah patofisiologi
2. Tentukan MK, Dx, NOC, NIC

Anda mungkin juga menyukai