D. Nosokomial Pneumonia
Pneumonia yang didapat selama perawatan di rumah sakit
dengan faktor predisposisi antara lain BBL < 1500 gram, dirawat lama,
penyakit dasar berat, prosedur invasif banyak, perawatan ventilator
terkontaminasi.
3. Gejala Neonatal Pneumonia
Sesak nafas
Nafas cepat (tachypnea) laju pernafasan lebih dari 60x
per menit
Retraksi dinding dada
Kulit bayi pucat membiru (sianosis) terutama di
daerah dada atau perut, bibir dan lidah bayi berwarna
kebiruan. Hal ini terjadi karena kurangnya oksigen
yang masuk sehingga membantu tubuh menjadi
tampak pucat atau kebiruan.
Rewel atau merintih
Demam
Malas minum
Batuk (pada bayi baru lahir yang mengalami
pneumonia gejalanya jarang disertai batuk)
4. Pengobatan Neonatal Pneumonia
1. Pemberian antibiotic terhadap kuman penyebabnya
2. Pemberian obat dan terapi suportif lainnya sesuai
gejala yang timbul seperti :
Terapi oksigen untuk mencapai saturasi normal yaitu
(95-96%) berdasarkan pemeriksaan AGD
Nebulisasi untuk mengencerkan dahak yang kental
Fisioterapi dada untuk pengeluaran dahak (clapping
dan vibrasi)
Ventilasi mekanis jika bayi mengalami gagal nafas
3. Terapi oksigen sesuai indikasi
4. Pemberian nutrisi terutama ASI ekslusif sesuai
kebutuhan bayi
5. Pencegahan Neonatal Pneumonia
• Memberikan ASI yang cukup sejak lahir, bisa meningkatkan kekebalan tubuh bayi
serta menurunkan jumlah bayi dan balita yang terkena Pneumonia sebanyak 15-23
persen.
• Hindari bayi dari orang-orang yang sedang flu, pilek, demam atau batuk bersin.
Apabila orang tua sedang sakit, sebaiknya jangan tidur satu kamar dengan bayi.
Atau gunakan masker untuk mencegah bayi tertular.
• Menjauhkan bayi dari asap rokok serta polusi udara lainnya
• Jagalah kebersihan ruangan
• Untuk ibu hamil dianjurkan untuk rutin memeriksakan kandungannya ke fasilitas
kesehatan.
TERIMA KASIH
SILAHKAN BERTANYA