ULAR TANGGA
Disusun Oleh :
D3 KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2019
SATUAN ACARA BERMAIN
1. Latar Belakang
Bermain merupakan suatu kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan anak
anak, sekalipun mereka dalam keadaan sakit. Mlalui media bermain anak belajar berkata kata
dan belajar beradaptasi dengan lingkungan , obyek, wakti, ruang dan orang. Dalam keadaan
sakitpun anak butuh untuk bermain untuk melanjutkan pertumbuhan dan perkembanganya, dan
anaka agar tidak stress selama berada di rumah sakit. Tujuan bermain di rumah sakit pada
prinsipnya adalah agar dapat melanjutkan fase pertumbuhan dan perkembangan secara optimal,
mengembangkan kreatifitas anak, dan dapat beradaptasi lebih efektif terhadap stress. Bermain
sangat penting bagi mental, emosional, dan kesejahteraan anak seperti kebutuhan perkembangan
dan kebutuhan bermain tidak juga terhenti pada saat anak sakit atau anak di rumah sakit (Wong,
2009).
Berdasarkan sensus penduduk pada tahun 2003 didapatkan jumlah anak usia toddler (1-3
tahun) di Indonesia adalah 13,50 juta anak. Anak-anak pada usia toddler dapat memainkan
sesuatu dengan tangannya, salah satunya yakni dalam permainan ular tangga, oleh karena itu
bermain dengan ular tangga menjadi alernatif untuk mengembangkan kreatifias anak dan dapat
menurunkan tingkat kecemasan pada anak selama dirawat. Bermain ular tangga dapat menjadi
salah satu media bagi perawat untuk mampu mengenali tingkat perkembangan anak dan
menumbuhkan tingkat sosialisasi anak.
Dinamika secara psikologis menggambarkan bahwa selama anak bermain dengan
menggunakan ular tangga akan membantu anak untuk menggunakan tangannya secara aktif
sehingga merangsang motorik halusnya dan merangsang bahasa anak yang berhubungan dengan
status sosialisasi anak yang akan berkembang. Oleh karena sangat pentingnya kegiatan bermain
terhadap tumbuh kembang anak dan untuk mengurangi kecemasan akibat hospitalisai, maka akan
dilaksanakan terapi bermain pada anak usia toddler dengan cara bermain ular tangga.
2. Tujuan
a. Tujuan Instruksional Umum
Anak diharapkan dapat melanjutkan tumbuh kembangnya mengembangkan aktivitas dan
kreatifitas melalui pengalaman bermain dan beradaptasi efektif terhadap stress karena
penyakit dan dirawat.
b. Tujuan Instruksional Khusus
Mengembangkan kreativitas dan daya pikirnya
Mengekspresikan rasa senangnya terhadap permainan
Meningkatkan latihan konsentrasi
Menurunkan tingkat kecemasan pada anak
Mengembangkan imajinasi pada anak
Beradaptasi dengan lingkungan
Mempererat hubungan antara perawat dan anak
Mempermudah intetaksi dan bersosialisasi dengan teman sebayanya
3. Sasaran
Yang menjadi sasaran langsung alam terapi bermain adalah anak usia prasekolah (3-6
tahun) yang sedang menjalani perawatan di ruang Anak 7B RSU Saiful Anwar Malang, dan
sasaran tidak langsungnya adalah keluarga pasien.
6. Susunan Acara
Permainan ular tangga dilakukan dalam waktu kurang lebih 30 menit dengan
susunan acara sebagai berikut:
8. Antisipasi Hambatan/Masalah
1. Jadwal terapi bermain disesuaikan (tidak pada waktu terapi)
2. Melakukan kerjasama dengan orang tua untuk mendampingi anak selama program
terapi.
9. Evaluasi
1. Evalusi Struktur
a. Anak yang mau mengikuti terapi bermain sebanyak 5 anak.
b. Penyelenggaraan terapi bermain di bed masing-masing dikarenakan masih tidak
memungkinkan untuk dikumpulkan di ruang bermain (adanya tindakan yang sudah
dijadwalkan saat terapi bermain berlangsung).
c. Pengorganisasian penyelenggaraan terapi dilakukan sebelumnya
2. Evaluasi Proses
a. 4 anak yang mengikuti terapi bermain antusias dalam kegiatan mewarnai
b. 4 anak mengikuti terapi bermain dari awal sampai akhir
c. Terdapat 1 anak yang awalnya meminta untuk mewarnai tetapi tetapi lembar
mewarnainya tidak diwarnai sama sekali
3. Kriteria Hasil
a. 5 anak yang mengikuti terapi bermain terlihat senang dan gembira
b. 5 anak yang mengikuti terapi bermain, kecemasannya berkurang
c. 4 anak mewarnai sesuai dengan contoh
d. 3 anak mampu menyebutkan warna yang dipakai
RESPON PESERTA :
1.
2.
3.
4.
Lampiran Materi dan media
1. Pengertian
Bermain adalah salah satu aspek penting dari kehidupan anak dan salah satu alat paling
efektif untuk mengatasi stres anak. Karena hospitalisasi menimbulkan krisis dalam kehidupan
anak, dan sering disertai stres berlebihan, maka anak-anak perlu bermain untuk mengeluarkan
rasa takut dan cemas yang mereka alami sebagai alat koping dalam menghadapi stres
(Wong, et al, 2008).
a. Permainan tidak boleh bertentangan dengan pengobatan yang sedang dijalankan anak.
Apabila anak harus tirah baring, harus dipilih permainan yang dapat dilakukan di tempat
tidur, dan anak tidak boleh diajak bermain dengan kelompoknya di tempat bermain
khusus yang ada di ruang rawat.
b. Permainan yang tidak membutuhkan banyak energi, singkat dan sederhana. Pilih jenis
permainan yang tidak melelahkan anak, menggunakan alat permainan yang ada pada
anak atau yang tersedia di ruangan (Supartini, 2004).
c. Permainan harus memperhatikan keamanan dan kenyamanan. Anak kecil perlu rasa
nyaman dan yakin terhadap benda-benda yang dikenalnya, seperti boneka yang dipeluk
anak untuk memberi rasa nyaman dan dibawa ke tempat tidur di malam hari (Wong, et al,
2008).
9. Bermain Mewarnai
Langkah-langkah bermain mewarnai
a. Mempersiapkan alat dan bahan
Permainan ular tangga
Dadu dan penanda
b. Cara Bermain Mewarnai
Siapkan permainan ular tangga sebagai media yang digunakan
Kocok dadu untuk memilih urutan yang bermain
Kocok dadu sesuai dengan urutan
Jalankan penanda sesuai dengan angka yang muncul pada dadu
Terus mainkan secara bergantian sampai ada pemenang pada yang sudah mencapai
puncaknha
Setelah ada pemenang beri pujian atau reward/gift kepada peserta
Media
DAFTAR PUSTAKA
Foster and Humsberger, 1998, Family Centered Nursing Care of Children. WB sauders
Company, Philadelpia USA.
Wong, Donna L. 2008. Buku Ajar Keperawatan Pediatrik (Wong’s Essentials of Pediatric
Nursing). Terjemahan oleh Andry Hartono. Jakarta: EGC.
Whaley dan Wong. 2004. Buku Ajar Keperawatan Pediatrik. Edisi 2. Jakarta: EGC.
Supartini, Y. 2004. Buku Ajar Konsep Dasar Keperawatan Anak, Cetakan 1, Jakarta :
EGC.