Anda di halaman 1dari 5

ANATOMI 3.

Lapisan Nervosa:
Bola Mata Definisi: lapisan yang sensitif terhadap cahaya, terdapat saraf
motorik, sensorik, dan otonom
Fungsi: mengubah cahaya menjadi impuls listrik
Organ:
- Retina  neural dan berpigmen

Kornea
Organ penglihatan berbentuk bulat, spheris, ukuran D= 23–24 mm - Definisi: lapisan pertama bola mata, yaitu lapisan fibrosa yang
Terdiri atas 3 lapisan (luar ke dalam) terletak di bagian anterior
1. Lapisan Fibrosa: - Bentuk: cembung (concav)
Definisi: merupakan jaringan ikat yang bersifat kuat - Melapisi 1/6 bagian anterior bola mata
Fungsi: melindungi bagian dalam - Lapisannya transparan, avascular, tidak berwarna, jernih
Organ: - Diameter: 11 mm (vertikal), 12 mm (horizontal)
- Anterior: kornea - Tebal: 540 mikrometer (perifer > central)
- Posteriot: sklera (perbatasan: limbus) - Indeks refraktif: 1,37
2. Lapisan Vasculosa: - Fungsi: proteksi dan media refraksi
Definisi: lapisan kaya akan pembuluh darah - Innervasi: N 5.1 (ophthalmicus-sensori)
Fungsi: memberi nutrisi dan oksigen - Sumber nutrisi:
Organ: a. airmata
- Anterior: iris dan ciliary body b. pem. darah limbus
- Posterior: choroid c. aqueous humor
- Terdiri atas 5 Lapisan: o Stroma sclera
o Epitel o Lamina fuscha
o Bowman membrane *Tear Film
o Stroma Lapisan yang menutupi bola mata, terdiri atas 3 lapisan
o Descement membrane
o Endotel

1. Lipid layer
- Lapisan teratas dari tear film yang disekresikan oleh
Meibomian gland (di tarsal plate) dan Zeis gland
- Tebal : ± 0,01 mikrometer
- Komposisi
o Polar : fosfolipid
Sclera o Non polar : wax, kolesterol
- Lapisan pertama bola mata, yaitu lapisan fibrosa yang terletak di - Fungsi:
bagian posterior, lanjutan dari kornea yang melingkupi 5/6 bagian o Mencegah evaporasi aqueous humour
posterior mata o Lubrikasi eyelids
- Warna: putih 2. Aqueous layer
- Tebal: 1 mm - Lapisan tengah dari tear film yang disekresikan oleh lacrimal
- Vaskularisasi: internal carotid a.  ophtalmic a.  lacrimal a.  gland (di tarsal) dan accesory lacrimal gland
ciliary a. - Tebal : ±7 mikrometer
- Innervasi: n. Cilliary - Komposisi : air, elektrolit, mucin, protein, prinflamatory IL
- Fungsi: cytokine
o Mempertahankan bentuk mata - Fungsi:
o Perlekatan terhadap otot extraokular o Suplai oksigen dari atmosfere untuk kornea
- Terdiri atas 3 lapisan: o Antibakterial (muramidase)
o Episclera o Membersihkan debris
3. Mucous layer - Innervasi: S. Otonom N 2.3  mengatur cahaya masuk
- Lapisan terbawah dari tear film yang disekresikan oleh sel - Fungsi:
goblet, kelenjar henle dan manz o Mengatur cahaya yang masuk
- Tebal : 0,02–0,05 mikrometer o Ketika caha masuk tinggi  miosis (diatur oleh parasimpatis)
- Komposisi : glikoprotein
- Fungsi: Cilliary Body
o Membuat permukaan cornea menjadi hidrofilik - Merupakan lapisan kedua dari bola mata, yaitu lapisan vasculosa
sehingga tear film menempel pada cornea yang terletak di bagian anterior, memanjang dari iris–choroid (6–
6,5 mm)
Iris - Bentuk: segitiga
- Lapisan kedua bola mata yatu lapisan vascular yang terletak di - Terdapat 2 bagian:
bagian anterior o Pars plica: memiliki cilliary process bentuk bergerigi dan
- Bentuk: bulat, terdapat lubang ditengah bernama pupil memiliki otot cilliary
- Pigmen berwarna o Pars plana: rata di belakang
- Lapisan: - Memiliki:
o Anterior : mengandung collagen, fibroblast, melanosit o Suspensory ligament: u/ menggantung lensa
o Middle : mengandung collagen, fibroblast, melanosit o Otot cilliary: u/ menebal dan menipiskan lensa saat akomodasi
o Posterior : terdapat dilator muscle dan pigmen ( eumelamin, - Pemb. Darah: ciliar prodo
pheomelamin) - Terdapat zanula zinii
- Otot: o Outer: longitudinal
o Radial (dilator) : fungsi : melebarkan pupil diatur oleh saraf o Middle : oblique
simpatis o Inner : circular
o Circular (sphincter) : fungsi : mengecilkan pupil diatur oleh Akomodasi:
parasimpatis - Mekanisme mata dalam merubah fokus dari jarak jauh ke
- Inervasi: oleh saraf otonom simpatis dan parasimpatis dekat (jarak maksimal akomodasi yaitu 6 meter, sehingga
- Vascuarisasi : major arterial circle of iris cabang dari long posterior pemeriksaan visus dari jarak 6 meter)
cilliary arteri - Oragn yang berperan : otot ciliar dan lensa
- Fungsi : mengatur cahaya yang masuk ke bola mata - Terdapat 2 teori akomodasi : helmhotz dan tschering
o Teori helmhotz : cilliary mauscle kontraksi -> zanula
Pupil zinii relaksasi -> lensa cembung -> akomodasi
- Celah berbentuk bulat yang dibentuk oleh iris dan merupakan
tempat masuknya cahaya
- Diameter : 2-4 mm
Choroid Nerve optic
- Lapisan kedua dari bola mata yaitu lapisan vaskular yang - Bagian sstem saraf pusat yang menyampaikan impuls dari
terletak diantara sclera dan retina. Merupakan kelanjutan retina -> otak
dari cilliary body. Berpigmen coklat - Panjang : 50mm
- Mengandung pembuluh darah 1. Intraocular (optic disc) : terlhat di funduskopi (3mm
- Tebal : 0,1 – 0,22 mm sebelah asal, bulat, batas tegas, diameter : 1,5mm,
- Lapisan : panjang : 1mm)
1. Lamina fuscha 2. Intraorbital : p: 25mm
2. Stroma 3. Intracanalicular : p: 5-10mm
3. Choriocapilaries -> nutrisi epitel dan outer retina 4. Intracranial : p: 10 mm
layer - Vaskularisasi :
4. Brunch’s membran o Intracranial (bag 4) : anterior choroid
- Fungsi : memberi nutrisi pada retina dan sclera o Ekstracranial ( bag 1,2,3) : central retinal arteri

Retina Lensa
- Lapisan ketiga dari bola mata yaitu lapisan nervosa yang - Struktur transparant yang mentransmisikan atau
berada di bagian posterior memfokuskan cahaya yang masuk ke mata
- Tebal : 550 mikrometer - Bentuk biconvex, avascular, tranparant, jernih
- Terdiri dari 2 lapisan (2 lapisan utama : lapisan berpigmen - Lokasi: belakang iris depan vitreous humor
dan lapisan neural) - Digantung oleh zanula zinii yang melekat pada suspensory
1. Pigmented epithelium ligament
2. Innerdan outer segment of rods and cones - Ukuran : diameter: 9-10 mm, tebal : 5 mm, berat 255 mg
3. outer limiting membrane - Komposisi: air (65%), protein (35%)
4. outer nuclear layer - Lapisan:
5. outer plexiform layer 1. Capsula lensa anterior
6. inner nuclear layer 2. Epitel
7. Inner plexiform layer 3. Serat lensa
8. Ganglion cell layer 4. Nucleus
9. Inner limiting membrane 5. Cortex
- Fungsi: menerima transmisi cahaya -> impuls cahaya jatuh di 6. Capsul lensa posterior (karena pada lapisan ini tidak
macula lutea -> impuls listrik -> opticus nerve -> visual terdapat epitel, sehingga lapisan lebih tipis, sehingga
pathway -> otak lapisan lebih cembung)
- Vaskularisasi : arteri centralis retina - Nutrisi : aqueous humor dan vitreous humor
- Fungsi : media refraksi dan akomodasi o Sternoidalis
- Medial (paling tipis):
Aqueous humor o Maksilaris
- Cairan jernih yang dihasilkan oleh processus ciliary o Lakrimalis
- Komposisi sama dengan plasma o Sternoidalis
- Aliran: processus ciliary -> Camera oculli posterio -> melalui o Etmoidalis
pupil -> camera occuli anterior -> aliran bersikulasi dengan 2 - Lateral (paling tebal):
cara: o Zygomaticus
o Jalur konvensional (90%) yaitu trabecula o Sternoidalis
COA -> trabecula mesh work (sudut antara iris dan o Frontalis
kornea) -> kanalis schlemm -> vena episclera -> Ven - Inferior:
cilliary anterior -> sinus cavernosus o Maksilaris
o Jalur non konvensional (10%) yaitu (uveous – sclem o Zigomaticus
pathway) o Palatum
COA -> otot ciliary -> rongga upraciliar -> rongga
- Posterior: dibentuk oleh foramen optikum
supracoroid
- Normall : tiap 90 menit berganti - Anterior (basis): dibentuk oleh margo orbit
Foramen:
Vitreous humor - Foramen optikum: tempat masuk optic nerve II, ophtalmic artery
- struktur berbentuk gel, avaskular, tidak berwarna, - Fisura orbita superior: dilalui oleh ophtalmc vein, nerve 3,4,5,6
transparant - Fisura orbita inferior: dilalui oleh nerve 5 dan ophtalmc artery
- cairannya diam dan mengisi ruangan mata
- fungsi:
o memberi nutrisi pada lensa dan retina
o memberi bentuk dan kekokohan pada mata
o media refraksi

Rongga Mata
Rongga di skeletal wajah, berbentuk piramid, berfungsi untuk
menampung bola mata, tersusun atas 7 tulang
Dinding:
- Atas:
o Frontalis

Anda mungkin juga menyukai