Anda di halaman 1dari 23

KELOMPOK 7

Nyeri Punggung
Bawah
Nyeri Punggung Bawah

Rasa nyeri yang terjadi di


daerah pinggang bagian
bawah dan dapat menjalar
ke kaki terutama bagian
sebelah belakang dan
samping luar.
Angka kejadian

>> pada orang tua


Meningkat seiring
bertambahnya usia
Terjadi pada 50-80%
populasi dewasa
pria = wanita

3
Faktor Risiko
Nyeri Pinggang Bawah

USIA JENIS KELAMIN BERAT BADAN

SIKAP TUBUH
MENGGUNAKAN PEKERJAAN
SEPATU TINGGI
Tumor Tulang
Belakang
Ankylosing
Penyebab Infeksi Tulang
spondilitis

Nyeri Punggung Penyakit


Degeneratif Tumor Tulang
Illium
Bawah Sacroilitis

Artritis

Penyebab lain :
1. Kelainan Kongenital
2. Trauma
Massa dalam
3. Gangguan Metabolik rongga pelvis
(tumor, abses)
4. Psikis
Gejala

Nyeri didaerah punggung yang dapat


berupa nyeri lokal (didaerah tertentu),
menjalar, ataupun keduanya. Nyeri
dapat menjalar kedaerah disekitarnya
Lokasi nyeri

Lokasi Rasa Sakit


PENCEGAHAN

• Olahraga yang teratur


• Mengatur asupan dengan menghindari makanan-
makanan yang mengandung banyak lemak dan
asam urat untuk memperlambat terjadinya
pengapuran tulang belakang
• Mencegah terjadinya kelebihan berat badan
• Hidup yang teratur dan menghindari stres
PENANGANAN

Latihan:
- Mengangkat pinggul dalam posisi
terlentang dan tegak  lordosis
- Latihan streching punggung bawah
- Latihan kekuatan isometrik abdominal
- Aktivitas postural & fungsional yang
mengurangi lordosis
Menurunkan bb
Menggunakan brace atau korset
Terapi
A. Posisi berdiri:
• Jangan memakai sepatu dengan hak tinggi
• Jangan berdiri pada waktu yang lama, selingi dengan duduk
• Berdiri dengan satu kaki diletakkan lebih tinggi untuk
mengurangi hiperlordosis lumbar
• Bila mengambil sesuatu di tanah jangan membungkuk, tapi
tekuklah panggul dan lutut.
• Bila mengangkat benda berat, renggangkan kedua kaki lalu
tekuklah panggul, lutut dan punggung tetap tegak dan
angkatlah barang tersebut sedekat mungkin dengan tubuh
B. Saat Berjalan:
• Berjalanlah dengan posisi tegak,
rileks dan jangan tergesa-gesa.

C. Posisi duduk, pilihlah tempat duduk


dengan kriteria:
•Busa jangan terlalu lunak
•Punggung kursi berbentuk huruf S
•Bila duduk seluruh punggung harus
sebanyak mungkin kontak dengan kursi
•Bila duduk waktu lama, letakkan satu kaki
lebih tinggi dari yang satunya.
D. Posisi tidur
• Punggung dalam keadaan mendatar (jangan
menggunakan alas per).
• Pada saat akut duduk perlahan di pinggir tempat tidur,
kemudian berbaring menyamping dengan dibantu
lengan, dengan panggul dan lutut tetap fleksi, ubah
posisi menjadi berbaring telentang dan kaki menempel
pada permukaan tempat tidur.
• kaki perlahan diluruskan dan diganjal dengan bantal di
bawah lutut.

E. Hindari olahraga kontak satu lawan satu karena akan


meningkatkan stress pada punggung. Dianjurkan
renang.
Pelvic Tilt
• Posisi awal : Terlentang, kedua lutut
menekuk dan kedua kaki rata pada
permukaan matras.
• Gerakan : meratakan pinggang dengan
menekan pinggang ke bawah melawan
matras dengan mengkontraksikan otot
perut dan otot pantat. Setiap kontraksi
ditahan 5 detik kemudian lemas, ulangi 10
kali. Usahakan pada waktu lemas pinggang
tetap rata.
Curlups
• Posisi awal : sama dengan nomor 1
• Gerakan : mengkontraksikan otot
perut dan memfleksikan kepala,
sehingga dagu menyentuh dada dan
bahu terangkat dari matras. Setiap
kontraksi ditahan 5 detik, kemudian
lemas, ulangi sebanyak 10 kali.
Single Knee to Chest
• Posisi awal : sama dengan nomor 1
• Gerakan memfleksikan satu lutut kearah
dada sejauh mungkin, kemudian kedua
tangan mencapai paha belakang dan
menarik lututnya ke dada. Pada waktu
bersamaan angkat kepala hingga dagu
menyentuh dada dan bahu lepas dari
matras, tahan 5 detik. Latihan diulangi pada
tungkai yang lain, ulangi latihan sebanyak
10 kali. Kedua tungkai lurus naik harus
dihindari, karena akan memperberat
problem pinggangnya.
4) Double Knee to Chest
• Posisi awal : sama dengan nomor 1
• Gerakan : pasien diminta untuk
melakukan latihan yang sama
dengan nomor 3, tetapi kedua lutut
dalam posisi menekuk, dinaikkan ke
atas dan ditarik dengan kedua tangn
kearah dada, naikkan kepala dan bahu
dari matras, ulangi 10 kali. Pada waktu
menaikkan kedua tungkai ke atas
sejauh mungkin ia rapat, baru ditarik
dengan kedua tangan mendekati dada.
Hip Fleksor Stretch
Letakkan satu kaki didepan dengan fleksi
lutut dan satu kaki dibelakang dengan lutut
dipertahankan lurus. Fleksikan dada ke
depan sampai lutut kontak dengan lipatan
ketiak. Ulangi dengan kaki yang lain.
Squat

Berdiri dengan posisi kedua kaki paralel dan


kedua bahu. Usahakan pertahankan trunk
tetap tegak dengan kedua mata fokus ke
depan & kedua kaki datar diatas lantai.
Kemudian secara perlahan turunkan badan
sampai terjadi fleksi kedua lutut.
POSISI KEGIATAN
SEHARI-HARI

Anda mungkin juga menyukai