Anda di halaman 1dari 2

TEKS AMANAT PEMBINA UPACARA

UPACARA HARDIKNAS 2018

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,


Ibu/Bapak dewan guru yang saya hormati,
Anak-anakku, siswa-siswi SD Negeri Punik yang saya banggakan
Selamat pagi dan salam sejahtera,

Puji syukur kita panjatkan kehadhirat Allah SWT. Yang masih memberikan kita
kesempatan, kekuatan, dan kesehatan sehingga kita dapat melaksanakan upacara
bendera ini dengan penuh khidmat. Shalawat dan salam semoga senantiasa tetap
tercurahkan keharibaan Baginda besar Muhammad SAW, sosok figure pemimpin sejati
yang menjadi teladan bagi kita sekalian.
Pada kesempatan yang baik ini saya selaku pembina upacara menyampaikan
“Selamat Hari Pendidikan Nasional, tanggal 2 Mei 2018”. Semoga dunia pendidikan
kita semakin maju, semakin berkualitas, dan semakin terjangkau oleh seluruh
lapisan masyarakat baik di desa maupun diperkotaan.
Perkenankan pula, saya menyampaikan ucapan terima kasih dan
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh insan pendidikan, pemerintah
pusat dan daerah, organisasi yang bergerak di dunia pendidikan atas segala ikhtiar,
kepedulian dan perhatian yang telah diberikan dalam memajukan dunia pendidikan.
Anak-anakku sekalian yang saya banggakan,
Pendidikan pada hakikatnya adalah upaya memanusiakan manusia untuk
membangun peradaban yang unggul. Pemerintah dengan Program Nasional Wajib
Belajar 9 tahun, dengan tegas dan terang benderang tidak menghendaki adanya
rintangan bagi rakyat indonesia untuk mendapatkan pelayanan pendidikan. Contoh
yang telah kita rasakan adalah adanya program sekolah gratis bagi anak usia SD dan
SMP.
Adalah suatu keharusan bagi kita, yang bisa menikmati suasana yang baik ini
untuk bersyukur. Bersyukur dalam artian meneguhkan dalam hati, menuangkannya
dalam tindakan, dan membuktikannya dalam hasil, suatu prestasi yang seharusnya
lebih baik dari pada tahun-tahun terdahulu.
Adalah suatu kerugian apabila masih ada di antara kita yang menyia-nyiakan
kondisi ini. Apa kata dunia kalau rakyat Indonesia, lebih-lebih siswa SD Negeri
Punik, justru patah semangat dalam mencari ilmu.
Oleh karena itu, sangat tepat apabila SD Negeri Jagapura 01 dalam memperingati
Anak-anakku yang berbahagia, Kalian, adalah bagian yang tak terpisahkan
dari bangsa ini. Tidak menutup kemungkinan sebagian dari kalian muncul untuk
bisa mengukir sejarah.
Tidak mustahil meskipun sekolah kita dalam keterbatasan, nantinya akan
melahirkan insan-insan yang bisa mewarnai bangsa ini. Yakinkan dalam hati kalian
bahwa kalian memiliki potensi yang sama dalam segala hal dengan teman-teman
kalian yang lain. Percayalah, hanya yang berani berubah dan sungguh-sungguh ingin
berubah pintu perubahan itu terbuka. Man jadda wa jadda!
Anak-anakku,
Generasi emas adalah generasi yang dinantikan sepanjang zaman. Emas adalah
simbul kemuliaan. Emas menjadi emas karena ada proses yang memaksa kita untuk
jatuh bangun, berpeluh ria, bahkan tidak jarang berurai air mata.
Anak-anakku,
Mata kalian telah memancarkan potensi emas itu, tanamkan dalam lubuk hati kalian
semangat untuk belajar. Betapa indahnya jika satu anak menularkan cemerlangnya
emas itu. Betapa kita akan yakin dalam waktu sekejap kilauan emas itu bertebaran di
mana-mana.
Ir. Soekarno, sang proklamator dan presiden pertama kita pernah berkata.
PEMUDA HARI INI ADALAH PEMIMPIN DI HARI ESOK…
GIVE ME TEN YOUTHS, I WILL SHAKE THE WORLD….
Berikan padaku 10 Pemuda akan kugoncangkan dunia….

Selamat merayakan Hari Pendidikan Nasional, selamat berkarya, selamat


berprestasi, kalian anak-anak emas di sekolah ini.
Terima kasih atas segala perhatian, dan mohon maaf atas segala kekurangnya.
Wabilahitaufik walhidayah Wassalamu alaikum Wr. Wb.

Anda mungkin juga menyukai