Anda di halaman 1dari 1

EPISTAKSIS

Epistaksis Anterior (90-95%) Epistaksis Posterior (5-10%)


Perdarahan berasal dari pleksus Kiesselbach (Little’s area)  Perdarahan berasal dari pleksus Woodruff  anastomosis dari
anastomosis dari a. Etmoidalis anterior dan posterior (cbg a. Ophtalmica, a. Sphenopalatina dan a. Palatina descenden (cbg a. Maksilaris
cbg a. Carotis interna), a. Palatina mayor (cbg a. Maksilaris interna, cbg interna), a. Ethmoidalis posterior (cbg a. Ophtalmica, cbg a.
a. Carotis eksterna), a. Labialis superior (cbg a. Facialis) Carotis interna)

Etiologi

Trauma Infeksi Tumor Gangguan


Trauma digiti ISNA Tumor nasofaring Hemostasis
Trauma wajah Rhinosinusitis Tumor sinus paranasal Leukemia
Kekeringan mukosa Tuberkulosis Polip nasi Trombositopenia
Benda asing Mononukleosis Angiofibroma juvenil Hemofilia
Perforasi septum Demam scarlet Lesi metastatik Von Willebrand disease
Inhalasi substansi Demam reumatik Hemangioma nasal Anemia aplastik
Barotrauma Sifilis HHT Polisitemia vera
Iritasi lingkungan
Defisiensi vit K

Algoritma Penanganan

Atasi keadaan umum lemah dan


Observasi keadaan umum dan tanda vital
perburukan tanda vital

Keadaan umum dan tanda vital stabil dan baik

Identifikasi sumber perdarahan


(hisap bekuan darah, tampon adrenalin dan
lidokain

Lokasi diketahui Lokasi Tidak DIketahui


Kaustik AgNO3/ asam trikloroasetat
Kauterisasi elektrik Tampon Anterior Kalau Perlu
2x24 jam/lebih Tampon Posterior
Kalau perlu Rawat
Tampon anterior
Koagulansia oral/sistemik Kalau perlu
Lab darah tepi
Cari kausa dan terapi kausa
Cari komplikasi dan terapi komplikasi

Angkat Tampon

Perdarahan (+) Perdarahan (-)

Tampon ulang 2x24 jam/lebih


Cari kausa dan terapi kausa
Cari komplikasi dan terapi komplikasi

Angkat Tampon

Perdarahan (+) Perdarahan (-)

Intervensi bedah: ligasi arteri, sub mucosal resection/


septoplasti, angiografi/ embolisasi

Anda mungkin juga menyukai