PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Gedung Olahraga merupakan suatu wadah atau tempat yang difungsikan
yang sesuai atau mendukung fungsi utama bangunan. Karena itu dibutuhkan
olahraga.
Gedung Olahraga di Kota Makassar yang dapat mewadahi beberapa
olahraga. Hal ini ditunjukkan dengan seringnya pelajar dan pemuda di Kota
dibarengi juga dengan tingkat prestasi olahraga yang diraih oleh atlet-atlet
atlet dari Makassar juga ikut memperkuat Tim Indonesia dalam kejuaran
1
olahraga di Kota Makassar, khususnya Di GOR sudiang yang kurang terawat
kota Makassar yang memiliki lokasi dengan luas ± 25 ha. Sesuai dengan
proyek yang membahas tentang data fisik proyek, site, pengertian bangunan,
perancangan makro dan perancangan mikro hasil dari redesain GOR dan
2
B. Tujuan Pengadaan Proyek
C. Batasan Proyek
Adapun batasan proyek pada laporan perancangan ini adalah :
1. Menjelaskan deskripsi tentang desain site plan, denah, tampak, potongan,
perancangan.
3. Menjelaskan tentang penggunaan sistem utilitas pada desain.
BAB II
RINGKASAN PROYEK
A. Data Fisik
Kontemporer.
3
rekreasi bagi masyarakaat kota Makassar
Kota Makassar.
B. Site
Luasan site yaitu 10,8 Ha, di dapat melalui peinjauan site pada konsep
LUAS
AREA
108993 m2
C. Pengertian Bangunan
Gedung Olaharaga, merupakan sebuah wadah atau tempat yang
4
bersifat spesifik atau khusus untuk cabang olahraga tertentu. Sedangkan
Gedung Olahraga bersifat luas. GOR harus memiliki fasilitas atau penyediaan
D. Pelaku Kegiatan
1. Pengunjung
2. Penonoton
3. Atlet
4. Pengelola
5. Pegawai
E. Program Kegiatan
5
Asisten Manager Membantu mengatur berjalannya aktivitas
aktifitas di gedung olahraga
Sekretaris Mengatur jadwal manajer, membuat
laporan
Staff Personalia Mengatur pekerjaan dan bekerjanya
pegawai di gedung olahraga
6
mengecek kesiapan dan kelayakan kolam
untuk digunakan
Pegawai Utilitas
Wartawan Mendokumentasikan
pertandingan yang berlangsung
Karyawan Pers Mengadakan jumpa pers dan wawancara
Dengan para pemain / atlet
Pegawai Utilitas
Petugas mekanikal Melakukan perawatan dan perbaikan
elektrikal terhadap peralatan mekanikal elektrikal
Petugas genset Melakukan perawatan dan perbaikan genset
serta memastikan adanya sumber energi
Petugas pompa air Melakukan perawatan terhadap pompa dan
tandon serta memompa air kedalam kolam
Satpam Menjaga keamanan gedung
Petugas parkir Mengatur kendaraan parkir
Petugas CCTV Mengawasi kegiatan pada gedung melalui
kamera CCTV
(Sumber : Barrung, 2018)
BAB III
A. Perancangan Makro
7
1. Siteplan Kawasan
Lokasi perencanaan terletak pada kawasan olahraga terpadu tepatnya yaitu
centre berada pada sisi sebelah kiri dan kanan site dan berakhir
8
untuk pengunjung, di sekitar area bangunan sport hall dan di
sport centre berada pada sisi sebelah kiri dan kanan site dan
tiap sisi kiri dan kanan jalan di area site dan area bangunan
1) Grass Block digunakan pada area parkiran luar, jalan setapak pada
bangunan.
3) Aspal digunakan pada jalan kendaraan ke dalam bangunan.
b. Ungkapan ruang dalam
Adapun material yang digunakan pada elemen-elemen bangunan yaitu:
1) Lantai
9
a) Keramik yang diaplikasikan pada lantai ruang atlet, ruang ganti
10
Gambar 3.3 : Parkiran Umum
Sumber : Barrung, 2018
2) Parkir Sport Hall (GOR)
Parkir Sport Hall berada di area site bangunan, parkir dikhususkan
11
Gedung sport hall dan aquatic berada di tengah site kawasan GOR
Sudiang sesuai dengan perencanaan awal area lokasi dan arah gedung
12
- R. Cleaning Service 74 m² 70 m2
- R. Satpam (4unit)
73,8 m2 72 m2
- Mushollah
- Gudang 55,6 m2 50 m2
- R. Kerja Media
61,3 m² 60 m2
- R. Konferensi Pers
- R. VIP 30 m² 30 m2
- Lounge
43,2 m² 40 m2
- R. Mechanical Elektrik
- Sirkulasi 30% 61,2 m² 60 m2
158 m² 150 m2
35 m² 25 m2
65 m2 50 m2
78 m2 75 m2
35 m2 30 m2
32 m2 30 m2
367,2 m2 369,55 m2
Total luas 1591,2 m² 1509,05 m2
Lantai 1 - Hall / Lobby 40,3 m2 40 m2
- R. Nonton
Penonton 37,8 m2 37,5 m2
- Operator telepon
difabel - Sirkulasi 30% 8,4 m2 8 m2
25,95 m2 25,65 m2
Total luas 112,45 m² 111,15 m2
Lantai 1 - Hall / Lobby 132,8 m² 120 m2
- Lapangan Rangkap 2190 m² 2100 m2
Ruang Atlet
- R. Pemain pria (2unit) 270 m² 260 m2
- R. Pemain wanita (2unit) 270 m² 260 m2
- R. Pemanasan (4unit) 538 m² 520 m2
- R. Latihan beban (4unit) 196 m² 190 m2
- R. Pelatih (4unit) 126 m² 124 m2
- R. Medis (4unit) 120 m² 100 m2
- R. Massage (4unit) 41,6 m² 40 m2
- R. Ibadah (4unit) 84 m² 80 m2
- R. Satpam (4unit) 43 m² 40 m2
- Sirkulasi 30% 1203,42 m² 1177,9 m2
Total luas 5214,82 m² 5011,9 m2
Lantai 2-4 - Loket Tiket 108 m2 96 m2
- Hall / Lobby
2378 m2 2250 m2
- Tribun Penonton
- Selasar tribun 5375,38 m2 4842 m2
13
- Food Court 765,78 m2 760 m2
- Sport Shop
51,4 m² 50 m2
- Mushollah (2unit)
50 m2
- Toilet / WC 51,4 m²
100 m2
- R. CCTV
102,8 m² 950 m2
- R. Scoring
12 m2
- R. Sound 967,2 m²
12 m2
- R. Lighting
14,7 m2 12 m2
- Sirkulasi 30%
12 m2
14,7 m2
2799,2 m2
14,7 m2
14,7 m2
2957,63 m²
Total luas lantai 2-4 12816,4 m² 11945,2 m2
(Sumber : Barrung, 2018)
14
107,6 m² 90 m2
26,6 m² 25 m2
40 m2 40 m2
78 m2 75 m2
42 m2 30 m2
27,8 m2 27 m2
27,8 m2 27 m2
1039,41 m2 987,7 m2
Total luas 4504,11 m² 4187,7 m2
Lantai - Hall / Lobby 124,4 m² 120 m2
- Kolam renang utama 1250 m2 1250 m2
Basement
- Kolam loncat indah 625 m2 625 m2
Ruang Atlet - Koridor arena kolam 2320 m2 2250 m2
- R. Pemain pria (2unit) 220,8 m² 220 m2
- R. Pemain wanita (2unit) 220,8 m² 220 m2
- R. Pemanasan (4unit) 233,6 m² 232 m2
- R. Latihan beban (4unit) 180 m² 160 m2
- R. Pelatih (4unit) 124 m² 124 m2
- R. Medis (4unit) 106 m² 100 m2
- R. Massage (4unit) 28 m² 28 m2
- R. Ibadah (4unit) 68,8 m² 60 m2
- R. Satpam (4unit) 14,4 m² 14 m2
- Sirkulasi 30% 1654,74 m² 1620,9 m2
Total luas 7170,54 m² 7023,9 m2
Lantai 1-3 - Hall / Lobby 4417 m² 2700 m2
- Kolam renang outdoor 850 m² 850 m2
- Loket tiket (4unit) 36 m2 30 m2
- Toilet 967 m² 950 m2
- Food Court (4unit) 130,4 m² 125 m2
- Sport Shop (4unit) 130,4 m² 120 m2
- Mushollah (4unit) 130,4 m² 120 m2
- Tribun penonton 2999,5 m² 3000 m2
- Selasar tribun 708,8 m² 680 m2
- R. CCTV 9,3 m² 9 m2
- R. Scoring 9,3 m² 9 m2
- R. Sound 9,3 m² 9 m2
- R. Lighting 9,3 m2 9 m2
- Sirkulasi 30% 3122 m2 2638,7 m2
Total luas 13528,7 m² 11249,7 m2
(Sumber : Barrung, 2018)
15
Tabel 3.3. Rekapitulasi Besaran Seluruh Lantai Bangunan Sport Hall
Luas Luas
Fungsi Lantai Acuan
Laporan
Rekapitulasi Lantai 1 Pengelola / Pegawai / VIP 1591,2 m² 1509,05 m²
Lantai 1 Penonton Difabel 112,45 m² 111,15 m²
Lantai 1 Ruang Atlet 5214,82 m² 5011,9 m²
Lantai 2-4 Ruang Penonton / Fasilitas 12816,4 m² 11945,2 m²
Total luas lantai bangunan Sport Hall 19.735 m2 18.577 m2
(Sumber : Barrung, 2018)
Tabel 3.4. Rekapitulasi Besaran Seluruh Lantai Bangunan Aquatic Centre
Luas Luas
Fungsi Lantai Acuan
Laporan
Rekapitulasi L. Basement Pengelola / Pegawai / VIP 4504,11 m² 4187,7 m²
Lantai Basement Ruang Atlet 7170,54 m² 7023,9 m²
Lantai 1-3 Ruang Penonton / Fasilitas 13528,7 m² 11249,7 m²
Total luas lantai bangunan Aquatic Centre 25.203 m2 22.462 m2
(Sumber : Barrung, 2018)
Jadi total luas lantai terbangun = 19.735 m2 + 25.203 m2 = 44.938 m2
Luas lantai bangunan pada acuan perancangan = 18.577 m2 + 22.462 m2
= 41.039 m2
Perbandingan (deviasi) besaran ruang perencanaan dengan acuan
N = x 100
= x 100%
= x 100% = 9,5%
disebabkan karena di dalam hasil design ada beberapa ruang – ruang yang
16
arsitektur kontemporer menggunakan filosofi bentuk yang diambil dari
olahraga.
17
gelombang air dimana bagian depan atap lebih tinggi dari bagian belakang
aluminium / spandek.
structure) yang dimaksud adalah pondasi dan struktur bangunan yang berada
tanah seperti kolom, balok, plat, tangga, dan struktur atap. Setiap komponen
sangatlah besar. Perlu adanya pondasi yang kuat dan kaku untuk
18
Gambar 3.9 : Pondasi Tiang Pancang Bangunan Sport Hall
Sumber : Barrung, 2018
2) Pondasi Batu Kali
Pondasi batu kali merupakan pondasi penahan dinding yang
digunakan pada kolom praktis. Pondasi ini terdiri dari batu kali
3) Pondasi Menerus
Pondasi menerus digunakan untuk mendukung beban memanjang
19
pondasi ini batu kali atau batu bata dengan campuran pasir dan
semen.
b) Struktur Atas
Struktur atas terdiri dari struktur kolom, plat, struktur tribun, dan
struktur atap.
1) Struktur Kolom
Struktur Kolom pada bangunan sport hall menggunakan material
panjang 1 meter, lebar 3 meter pada bawah kolom, 1,5 meter pada
20
Balok dirancang untuk mentransfer beban menuju kolom
3) Struktur Tribun
Struktur tribun penonton menggunakan struktur beton bertulang
yang terdiri dari elemen plat lantai, plat tribun, tangga, balok
tersebut.
21
Gambar 3.14 : Struktur Tribun Sport Hall
Sumber : Barrung, 2018
4) Struktur Atap
Struktur atap yang didesain pada bangunan Sport Hall
22
Kelebihan pondasi caisson untuk menerima beban yang sangat
dari kolom praktis menuju tanah. Pondasi ini terdiri dari batu kali
23
dan perekat yang berupa campuran pasir dan semen.
atau beban garis, baik untuk mendukung beban dinding dan kolom
ini batu kali atau batu bata dengan campuran pasir dan semen.
struktur atap.
1) Struktur Kolom
Struktur kolom pada bangunan Aquatic Centre ada 2 tipe yaitu,
24
kolom sumbu Y 7,7 m.
Kolom 60 x 60 cm jarak antar kolom sumbu X 7 m, jarak antar
kolom sumbu Y 7 m.
Jumlah modul kolom utama bangunan sebanyak 50.
sebanyak 4.
25
Gambar 3.22 : Struktur Balok Aquatic Centre
Sumber : Barrung, 2018
3) Struktur Tribun
Struktur tribun penonton menggunakan struktur beton bertulang
yang terdiri dari elemen plat lantai, plat tribun, tangga, balok
26
Gambar 3.24 : Struktur Atap Aquatic Centre
Sumber : Barrung, 2018
untuk keperluan pada lantai dasar dan juga basement, sedangkan untuk
sistem ini air dari PDAM dan juga air tanah dihisap oleh pompa dari
yang disalurkan ke dalam kolam melalui Inlet akan meluap lalu tumpah
Balancing Tank.
yang berasal dari berbagai fasilitas dan tiap ruang bangunan dipisahkan
ditampung secara terpisah dengan sampah kering pada bak sampah di luar
27
bangunan dan kemudian truk sampah akan mengambilnya untuk dibawah
ke TPA.
4. Sistem Jaringan Listrik
Sumber listrik utama berasal dari PLN dialirkan kedalam hotel
melalui core atau inti bangunan dan biasa disebut sebagai shaft. Diesel
generating set (genset) yang berfungsi sebagai pengganti PLN jika terjadi
basement
5. Sistem Pengamanan Bangunan
Untuk mengantisipasi kejadian yang tidak di inginkan, maka
keamanan bangunan.
a) Pencegah kebakaran
Smoke detector dan heat detector sebagai alat pendekteksi asap dan
jangkau ±100 m². Pendsitribusian air berasal dari air tanah yang di
pompa.
4) Fire extinguisher
28
Merupakan alat pemadam kebakaran portable yang diletakkan
atap, tinggi tiang tidak lebih dari 30 cm, jalur elektris dari bagian
lobby, hall, area ruang tunggu, area ruang pengelola, area tribun
pengelola dan pegawai yaitu 10 liter/hari. Jadi kebutuhan air bersih yang
digunakan.
= 8000 + 100 × 10 liter/hari
= 81.000 liter/hari atau 81 m3/hari
Asumsi jumlah pemain & official = 100 orang
29
Standar kebutuhan air bersih untuk pemain & official yaitu 50
pengelola dan pegawai yaitu 10 liter/hari. Jadi kebutuhan air bersih yang
digunakan.
= 5000 + 100 × 10 liter/hari
= 51.000 liter/hari atau 51 m3/hari
Asumsi jumlah pemain & official = 60 orang
Standar kebutuhan air bersih untuk pemain & official yaitu 50
DAFTAR PUSTAKA
30
Suryadi, Aris, 2017. Perancangan Instalasi Penangkal Petir Eksternal Metoda
Franklin dan Faraday Pada Politeknik Engineering Indorama.
Purwakarta. Program Studi Elektro.
LAMPIRAN
31
32