Sebagai mahasiswa yang bergelut dengan hal-hal yang berkaitan dengan industri, saya merasa
hal-hal yang menyangkut tentang keselamatan dan kesehatan pekerja yang bekerja di industri sangat
penting untuk dipelajari karena para pekerja tersebut adalah bagian penting dari sebuah industri.
Seperti salah satu unsur dalam 5M yaitu Man yang berarti manusia atau orang yang terlibat dalam
suatu pekerjaan untuk mencapai suatu tujuan. Dan hal-hal yang menyangkut tentang keselamatan
dan kesehatan pekerja tersebut terangkum dalam Ergonomi. Oleh karena itu menurut saya ergonomi
sangat penting untuk dipelajari.
Pengalaman pertama saya menjadi asisten adalah saat menjadi asisten praktikum mata kuliah
Proses Manufaktur (Prosman) pada semester lima. Saat itu saya merasa tidak percaya diri dengan diri
saya dan mulai berfikir “kenapa saya menerima tawaran menjadi asisten praktikum Prosman?”,
karena saya merasa belum cukup pantas untuk menjadi asisten praktikum Prosman, dikarenakan saya
merasa tidak terlalu menguasai praktikum tersebut. Tetapi setelah mencoba, saya merasa menjadi
asisten praktikum lebih dari hanya sekedar mendamping atau mengajar praktikan saat melakukan
praktikum dan saat menyelesaikan laporannya, tetapi menjadi asisten praktikum juga berarti belajar,
belajar membentuk diri menjadi lebih baik lagi, memperdalam ilmu, dan yang terpenting belajar
bertanggung jawab tidak hanya untuk diri sendiri tetapi juga untuk orang lain yang saya damping.
Inilah mengapa saya tertarik untuk mencoba menjadi asisten, baik asisten mata kuliah maupun asisten
praktikum kembali.
Berikut ini saya akan menguraikan alasan saya ingin melamar sebagai asisten praktikum
ergonomi adalah:
1. Saya ingin kembali belajar, belajar bertanggung jawab, belajar menjadi orang yang lebih baik
lagi, belajar untuk menjadi pendamping serta pengajar yang baik dan kembali belajar serta
menambah wawasan tentang ilmu ergonomi.
2. Saya memilih ergonomi dikarenakan saya tertarik dengan bidang tersebut, dan karena saya
yakin ergonomi merupakan hal penting dalam tempat kerja dan lingkungan. Saya berharap
pada saat saya lulus nanti dan bekerja, saya dapat menerapkan ilmu ergonomi tersebut bukan
hanya pada tempat kerja saya tetapi saya ingin menerapkan ilmu tersebut di seluruh penjuru
indonesia agar pekerja-pekerja indonesia menjadi lebih sehat dan berkualitas agar dapat
membangun perindustrian indonesia menjadi lebih baik lagi.
3. Rasa takut dan khawatir tentu akan saya rasakan saat menjadi asisten praktikum ergonomi.
Namun, rasa takut tersebut tidak akan mengalahkan tekad saya untuk terus belajar dan
menambah pengalaman. Karena saya percaya jika saya adalah orang yang pantang menyerah,
berani dan selalu belajar.
Demikianlah Motivation Letter yang saya buat untuk dijadikan sebagai pertimbangan. Atas
perhatiannya saya ucapkan terima kasih.