Anda di halaman 1dari 1

MOTIVATION LETTER

Alasan saya menjadi asisten laboratorium

Bismillahirrahmanirrahim.

Menjadi seorang mahasiswa adalah “golden time“ menurut saya. Masa puncak saya dalam mengenyam
ilmu formal sebelum terjun bekerja, masa emas dimana banyak sekali pengalaman dan kesempatan
yang seharusnya saya dapat dengan status ini . Dan saya sadar tidak semua orang bisa merasakan nya,
maka sejak saya menjadi mahasiswa saya berjanji untuk berusaha menjadi mahasiswa yang berkualitas.

Sekarang saya adalah mahasiswa tingkat akhir jurusan Sistem Informasi Universitas Sriwijaya, di waktu
waktu sekarang saya sedang melihat kilas balik saya 3,5 tahun lalu, apa yang sudah saya dapat dan
berikan selama menjadi mahasiswa ini, sebelum menuju wisuda rasanya masih ada hal yang ingin saya
lakukan, setidaknya ada satu atau dua pengalaman baru lagi dalam masa “skripsian” ini fikir saya.
Setelah melihat pengumuman pembukaan asisten laboratorium dari dosen pembimbing saya, jujur saja
saya mau mencoba mendaftar, tapi saya urungkan karena menurut saya, saya merasa takut tidak
mampu menjadi asistan lab, yang mungkin harus sangat pintar dalam mata kuliah struktur data, alpro,
basis data dan lain sebagainya.

Namun setelah dosen pembimbing saya menawarkan saya untuk mencoba mendaftar dengan
pencerahan yang sampai pada hati saya bahwa saya harus memanfaatkan waktu dan menjadi
mahasiswa yang berkualitas dengan mencoba pengalaman menjadi asisten lab dan keuntungan
keuntungan menjadi asisten lab lainnya membuat saya berfikir lagi dan teringat akan kalimat dalam
buku yang baru saya baca yaitu “ growth mindset” yang mungkin selama ini jarang saya terapkan, adalah
cara fikir bagi sebagian orang yang menganggap setiap resiko adalah tantangan, setiap hal yang
terbayangkan sulit adalah tempat bagi mereka tumbuh. Dan lawannya “fixed mindset” yang merupakan
mindset bahwa sedari lahir kita sudah memiliki ‘batasan’ kapasitas diri . lalu untuk menjadi manusia
yang lebih berkualitas fikir saya, saya harus mencoba “growth mindset” pada hal-hal yang saya rasa saya
tidak mampu.

Dan menjadi asisten lab ini mungkin bagi saya adalah tantangan, tidak hanya kesempatan besar, karena
sedari awal saya sudah merasa kurang pede, dan sekarang saya ingin berusaha mencoba melawan dan
mendapatkan pelajaran darinya. Saya yakin mungkin ini juga salah satu cara yang Maha Kuasa dalam
mengajari saya melawan rasa takut saya dalam hal yang selalu saya anggap ‘batasan’ tadi selama kuliah
ini dan sebelum saya menjadi sarjana. Bahasa yang Maha Kuasa untuk saya berani melewati episode ini
dan mungkin memberikan saya jalan lain untuk masa depan yang tidak saya bayangkan sebelumnya.

Mendaftarkan diri saya menjadi asisten lab tidak hanya berusaha mendapatkan, piagam, networking,
interaksi lebih banyak dengan dosen dan banyak orang, materi , tapi juga merupakan ikhtiar saya untuk
bertumbuh, dan menjadi mahasiswa yang benar-benar merasa beruntung karena mampu melewati
masa “golden time” dan mengambil hikmah Nya saat saya memakai toga nanti.

Sekian alasan diri saya mengapa saya ingin menjadi asisten labaratorium ini, Terimakasih banyak atas
perhatiannya.

Hormat Saya

Suci Inayah

Anda mungkin juga menyukai