Anda di halaman 1dari 4

TUGAS ANALISA SISTEM TENAGA LISTRIK

Disusun oleh:

Ihsan Mulyawan 1724210387


Kelas Reg 2 LD GNB J/S

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCA BUDI

2018
4.13 Konduktor yang tercantum dalam Tabel A.3 memiliki reaktansi induktif 0,651 Ω / mi
pada jarak pemisah 7-ft.?

Penyelesaian :
dari Table A.3 pada jarak 7-ft :
𝑋𝑑 = 0,2361 Ω
0,651 − 0,231 = 0,415 Ω/mi pada jarak pemisah 1-ft
Penghantar adalah rook
Comment:
Dari tabel A.3 dengan jarak pemisah 7ft diketahui faktor pemisah reaktansi induktif
(Xd) adalah 0,2361 Ω sehingga bisa kita hitung reaktansi induktif dengan jarak
pemisah 1 ft (Xa) yaitu dengan menghitung selisih antara reaktansi induktif fasa
tungggalnya dengan faktor pemisah reaktansi induktif dan hasilnya adalah 0,415 Ω/mi
pada jarak pemisah 1-ft ,kesimpulanya faktor pemisah reaktansi induktif (Xd) tidak
bergantung pada jenis penghantarnya melainkan bergantung pada frekuensi dan jarak
pemisahnya saja

4.14 Sebuah Saluran tiga fase memiliki tiga konduktor ACSR Dove dengan jarak sama sisi.
Jika jarak pemisah konduktor adalah 10 ft, tentukan reaktansi per fase (Ω / km) yang
bekerja dengan frekuensi 60 Hz dari saluran tersebut.
Penyelesaian:
(a) Untuk Konduktor ACSR Dove, 𝐷𝑠 = 0,0314 ft , Apabila 𝐷 = 10 ft
10
𝑋𝐿 = 2𝜋 × 60 × 2 × 10−7 ln 0,0314 × 103 𝜋𝑟 2 Ω/km = 0,4346 Ω/km

(b) Cara lainnya, merujuk pada Table A.3,


𝑋𝑎 = 0,420 Ω/mi 𝑋𝑑 = 0,279 Ω/mi

𝑋𝐿 = 0,420 ÷ 0,2794 Ω/mi = 0,6994 Ω/mi


= 0,6994 × 0,6214 Ω/mi = 0,4346 Ω/mi
Comment :
Ds adalah radius rata-rata geometris (GMR) penghantar ACSR dove. Sedangkan D
adalah jarak pemisah penghantar ACSR dove sebagaimana yang nampak bila kita
bandingkan hasil perhitungan Reaktansi Induktif per fasa apabila menggunakan cara
perhitungan pertama (a) dengan cara lainnya merujuk pada tabel A.3 (b) Reaktansi
Induktif terbukti sama. Harus kita perhatikan bahwa pada pehitungan pertama
Reaktansi Induktif per fasa bergantung pada D dan Ds nya dan berarti kita harus
mencari Nilai Ds terlebih dahulu sedangkan pada perhitungan kedua hanya
menggunakan data yang ada pada tabel A.3 . hal ini membuktikan bahwa apabila
saluran tiga fasa sudah memilik jarak sama sisi atau simetris maka cukup mudah untuk
mencari reaktansi induktif karena setiap fasa sudah memiliki induktansi yang sama.

4.15 Sebuah Saluran tiga fase dirancang dengan jarak sama sisi 16 ft. ditentukan untuk
membuat saluran dengan jarak pemisah mendatar (D13 = 2D12 = 2D23). Konduktor telah
mengalami Transposisi. Berapakah seharusnya jarak antara konduktor yang
berdekatan untuk mendapatkan induktansi yang sama seperti dalam rancangan
semula ?
Penyelesaian:
3 3
√𝐷 × 𝐷 × 2𝐷 = √2𝐷3 = 16 D = 12,7 ft
Comment :
Pada soal di atas yang dicari adalah jarak diantara konduktor yang berdekatan untuk
memperoleh induktansi yang sama pada masing-masing fasa konduktor dimana telah
terjadi transposisi sehingga jarak antar fasanya tidak sama yaitu (D13 = 2D12 = 2D23).
untuk mencari solusi jarak antar fasa (D) agar tetap simetris dan induktansinya sama
pada masing-masing fasa, maka rumus yang digunakan yaitu rumus GMD dimana
sudah diketahui (GMD) jarak rata-rata geometris 3 penghantar yang semula yaitu 16
ft. 𝐺𝑀𝐷 = 3√𝐷12 × 𝐷23 × 𝐷13 ,kesimpulan dari soal di atas adalah untuk memperoleh
induktansi yang sama pada saluran 3 fasa yaitu harus memiliki jarak yang simetris
,ketika terjadi jarak masing-masing fasa yang tidak simetris maka harus di transposisi
yaitu pertukaran posisi dari setiap fasa pada setiap jarak tertentu secara teratur
sedemikian rupa sehingga setiap penghantar akan mendapatkan posisi semula
penghantar yang lain pada suatu jarak yang sama. Maka dengan perhitungan diatas
ketemulah jarak antar fasa yang seharusnya setelah Transposisi yaitu D= 12,7 ft

4.16 Sebuah saluran transmisi tiga fase dengan frekuensi 60-Hz memiliki penghantar yang
disusun dalam bentuk segitiga dengan dua jarak antara penghantar adalah 25 ft dan
jarak ketiga adalah 42 ft. penghantar menggunakan ACSR Osprey. Tentukan induktansi
dan reaktansi induktif per fase per mil.
Penyelesaian:
3
𝐷𝑒𝑞 = √25 × 25 × 42 = 29,72 ft
29,72
𝐿 = 2 × 10−7 ln 0,0284 × 1000 × 1609 = 2.24 mH/mi

𝑋𝐿 = 0,377 × 2,24 = 0,84 Ω/mi


Comment :
Dari soal diatas untuk mencari Induktansi dan reaktansi induktif per fasa tunggal per
mil dari susunan ketiga penghantar dengan jarak pemisah antar kedua penghantar 25
ft dan jarak ketiga penghantar 42 ft ,maka harus mencari dahulu jarak rata-rata
geometrisnya (GMD), karena dengan mengetahui jarak rata-rata geometris akan
diketahui jarak yang simetris maka setiap fasa akan memiliki induktansi yang sama
sedangkan untuk mencari Reaktansi Induktif harus mengetahui Induktansinya
,semakin besar Induktasinya maka semakin besar juga Reaktansi Induktif per fasa nya.

6.19 Gunakan Persamaan. (6.1) untuk menyederhanakan Persamaan. (6,57) dan (6,58)
untuk saluran transmisi pendek dengan (a) reaktansi jenis X dan resistansi R dan (b)
reaktansi jenis X dan resistensi yang dapat diabaikan.
Penyelesaian:
Dari persamaan (6.1) dan (6.2), bahwa, untuk saluran pendek :

𝐴=𝐷=1 𝐵 = 𝑍 = 𝑅 + 𝑗𝑋 ≜ |𝑍| ∠𝜑 = 𝜋𝑟 2 𝐶 = 0

(𝑎) dari persamaan (6.57):


|𝑉𝑠 ||𝑉𝑅 | |𝑉𝑅 |2
𝑃𝑅 = cos(𝜑 − 𝛿) − cos 𝜑
|𝑍| |𝑍|

Dari persamaan (6.58):


|𝑉𝑠 ||𝑉𝑅 | |𝑉𝑅 |2
𝑄𝑅 = sin(𝜑 − 𝛿) − sin 𝜑
|𝑍| |𝑍|

(𝑏) Jika 𝑅 = 0, kemudian 𝐵 = 𝑍 = 𝑋 ∠90° dan


|𝑉𝑠 ||𝑉𝑅 |
𝑃𝑅 = sin 𝛿
|𝑍|
|𝑉𝑠 ||𝑉𝑅 | |𝑉𝑅 |2
𝑄𝑅 = cos 𝛿 −
|𝑍| 𝑋

Anda mungkin juga menyukai