Anda di halaman 1dari 3

STERILISASI ALAT

Dokumen :

No. Revisi :

SOP Tanggal Terbit : januari 2017

Halaman : 1/2

UPTD. PUSKESMAS drg. Nurbaiti Hasibuan


CIKAMPAK NIP. 197604212005022100

1. Pengertian Sterilisasi alat medis adalah proses pembersihan sampai pada sterilisasi dan
desinfeksi pada alat- alat yang digunakan untuk pasien
2. Tujuan Untuk pedoman petugas melakukan sterilisasi alat medis.

3. Kebijakan SK kepala puskesmas

4. Referensi Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Lainnya, cetakan ketiga tahun 2011
5. Langkah-Langkah 1. Semua alat melalui proses dekontaminasi atau pembersihan
(dicuci,disikat dengan bahan detergen atau sabun) dan tetap selalu
menggunakan APD
2. 2.1. Alat kritikal (Yang masuk kedalam pembuluh darah/ jaringan
tubuh, mis:Instrumen bedah)
2.1.1 Direndam dengan cairan klorin 0,5%selama 10 menit
2.1.2 Setelah 10 menit bilas hingga bersih ( pada pasien yang menular
setidak-tidaknya 2 jam – 24 jam proses perendaman)
2.1.3 Alat dikeringkan dahulu
2.1.4 Alat disusun pada sterilisator
2.1.5 Nyalakan sterilisator dan proses sterilisasi dimulai
2.1.6 Proses sterilisasi sekitar 20 menit sampai lampu sterilisator mati,
2.1.7 Setelah steril diberi label pada bagian luar bak instrument
tanggal sterilisasi dan batas akhir penggunaan alat yang
disterilkan ( 7 hari),
3. 3.1. Alat Semi Kritikal (yang masuk dalam mukosa tubuh, misal :
endotracheal tube, NGT)
3.2. Bisa dengan cara di rebus atau kimiawi
Jika direbus:
3.2.1 gunakan panci yang tertutup rapat
3.2.2 Rendam peralatan didalam air sehingga semuanya terendam
air
3.2.3 Rebus selama 20 menit di mulai pada saat air mendidih
PEMELIHARAAN PERALATAN
Dokumen :

No. Revisi :

SOP Tanggal Terbit : januari 2017

Halaman : 2/2

UPTD. PUSKESMAS drg. Nurbaiti Hasibuan


CIKAMPAK NIP. 197604212005022100

3.2.4 Setelah selesei proses perebusan, peralatan dikeringkan diangin- anginkan


sampai kering di wadah disinfeksi tingkat tinggi yang bertutup
3.2.5 Setelah kering peralatan dapat segera digunakan atau disimpan dalam wadah
disinfeksi tingkat tinggi berpenutup rapat
Kiamiawi :
Letakkan peralatan dalam keadaan kering kedalam wadah dan
tuangkan desinfektan. Bahan kimia yang dianjurkan adalah klorin
 Pastikan peralatan terendam seluruhnya dalam larutan kimia
 Rendam selama 20 menit
 Setelah selesai, bilas peralatan dengan air steril dan diangin-
anginkan sampai kering di wadah desinfeksi tingkat tinggi yang
berpenutup
 Setelah kering peralatan dapat segera digunakan atau disimpan
dalam wadah disinfeksi tingkat tinggi berpenutup rapat,
3.3 Dengan cara ozonisasi
3.3.1 Cuci alat dengan bersih dengan menggunakan air yang
mengalir, Keringkan alat
3.3.2 Masukkan ke dalam sterilisator pada bagian ozon
3.3.3 Nyalakan sterilisator dan tekan tombol ozon
3.3.4 Proses sterilisasi selesai apabila mesin sterilisator sudah mati
sendiri,
4 4.1. Alat Non Kritikal (Hanya pada permukaan tubuh yang utuh, misal:
tensi meter, termometer)
4.1.1 Setelah melalui proses dekontaminasi, alat dikeringkan kemudian diusap
dengan alcohol 70%
5. Pemrosesan peralatan pasien dilakukan setiap hari
6.Unit Terkait 1. IGD
2. PONED
3. Rawat Inap
4. R. Pemeriksaan Umum, R. Periksa Gigi dan Mulut, KIA - KB
STERILISASI ALAT
Dokumen :

No. Revisi :

SOP Tanggal Terbit : januari 2017

Halaman : 1/2

UPTD. PUSKESMAS drg. Nurbaiti Hasibuan


CIKAMPAK NIP. 197604212005022100

6. Pengertian Sterilisasi alat medis adalah proses pembersihan sampai pada sterilisasi dan
desinfeksi pada alat- alat yang digunakan untuk pasien

Anda mungkin juga menyukai