Anda di halaman 1dari 1

NARKOBA

narkoba
kata itu terngiang di telinga mungilnya
kini anak itu meringkuk di dalam kerangka besi
berselimutkan piyama hitam putih

anak itu menatap keluar jeruji besi


matanya yang kecil menatap penuh kesenduan
ia membenci kata narkoba,
yang membuatnya seperti ini
ia merasa bersalah pada diri sendiri
orang tua, bahkan guru-gurunya
mulutnya terkatup rapat-rapat
tak mampu berkata apa-apa
setetes air matapun mengalir di pipi lusuhnya

Narkoba

dulu engkau digunakan dengan baik


sekarang engkau disalah gunakan
malangnya nasib pemakaimu
tak berhenti menahan diri
demi mendapatkanmu

oh tuhan
kurangkanlah penyalahgunaan narkoba
kurangkanlah pemakai narkoba
agar negara hidup tenang tanpa narkoba

Anda mungkin juga menyukai