I. BULLDOZER.
1.1 Pada dasarnya bulldozer adalah alat yang menggunakan traktor sebagai penggerak utama.
Kita menyebut bulldozer, oleh karen a biasanya traktor dilengkapi dengan dozer attachment,
dalam hal ini attachmentnya adalah blade atau pelengkapnya adalah blade. Bulldozer,
sebenarnya adalah nama jenis dari dozer, yang mempunyai kemampuan untuk mendorong ke
muka. Lain pula dengan angle dozer, selain mendorong lurus ke depan, juga mempunyai
kemampuan untuk mendorong kesamping_ Angling demikian biasanya membuat sudut 25
terhadap kedudukan lurus.
b. Hinge (berupa piringan) dengan ukuran tertentu. Gigi-gigi ripper dapat diganti jika
sudah aus, tetapi penggantian ini jangan sampai dilakukan setelah keausan mencapai
inti giginya, karena jika telah demikian maka seluruh rippernya harus diganti
I. BACKHOE
1.1 Penjelasan
Backhoe atau PULL SHOVEL menggunakan prime mover excavator. Perlu diketahui pula
tentang bagian-bagian dari excavator, bagianbagian utama dari excavator antara lain :
a. Bagian atas revolving unit (bisa berputar);
b. Bagian bawah travel unit (untuk berjalan);
c. Bagian attachment yang dapat diganti.
Backhoe dikhuususkan untuk penggalian yang Jetaknya.di bawah kedudukan backhoe itu
sendiri. Keuntungan backhoe jika dibandingkan terhadap dragline dan clamshell yang fungsinya
juga hampir sama, adalah dapat menggali dengan kedalaman yang jauh lebih teliti , juga
backhoe bisa digunakan sebagai alat pemuat bagi truck-truck. Pada Uumnya dibedakan menurut
kendalinya adalah :
a. Dengan cable controlled
b. Dengan hydraulic controlled
Pada prinsipnya cara kerja kedua jenis backhoe ini hampir sama, hanya saja perlu kita
ketahui bahwa suatu kerugian untuk kendali hidraulik (hydraul ic controlled) adalah bahwa
kemungkinan untuk diganti den.gan attachment lain adalah terbatas sekali.
1.2 Waktu Siklus Dan Kerja Backhoe
Gerakan-gerakan Backhoe dalam beroperasi, terdiri dari empat
a. Mengisi bucket (land bucket) ,
b. Membongkar beban (Dump bucket)
c. Mengayun (swing loaded)
d. Mengayun balik (Swing empty)
Empat gerakan dasar tadi akan menentukan lama waktu siklus, tetapi waktu siklus ini juga
tergantung dari ukuran backhoe, Backhoe yang kecil waktu siklusnya akan lebih cepat dari pada
Backhoe yang besar, dan tentu saja kondisi kerja yang berpengaruh.
Dengan kondisi kerja yang baik siklus waktu akan lebih kecil (cepat), sebaliknya dengan
kerja yang berat seperti :
a. penggalian tanah liat atau keras.
b. penggalian parit pada tanah yang keras.
c. dan lain-lain.
gerakan excavator menjadi lebih lambat. Tanah yang sulit untuk digali, waktu pengisian akan
lebih lama. Penggal ian parit yang dalam dengan jarak pembuangan yang agak jauh, maka bucket
harus bergerak lebih jauh, dengan demikian siklus waktu akan lebih lama
II. DRAGLINE
2.1 Penjelasan
Kelompok lain dari excavator, yang akan dibahas pada bagian ini adalah DRAGLINE, alat
ini didapat dengan menambahkan attachment boom crane dan drag bucket pada excavator. Pada
kenyataannya dragline ini mempunyai jangkauan lebih besar dari pada jenis shovel, tetapi dalam
tenaga penggali lebih kecil, mengingat dragline mempunyai tenaga penggali (digging power)
hanya dengan mengandalkan kekuatan dari pada digging bucket
Jenis lain daripada peralatan ini adalah Clamshell, yang diperoleh dengan mengganti bucket,
clamshell ini lebih jauh akan dibahas pada bagian berikutnya. Tetapi perlu diketahui kedua jenis
baik dragline maupun clamshell sangat cocok digunakan untuk pengggalian dibawah permukaan
tanah
Sesungguhnya bahwa excavator dari kelompok ini, selain dapat berfungsi sebagai dragline
dan clamshell, dapat pula dirubah fungsinya menjadi excavator magnetis untuk bijih besi dan
dapat pula dirubah menjadi alat pemancang dengan sedikit modifikasi pada perlengkapannya
(seperti gambar samping)
IV. TRUCK
4.1 Penjelasan
Dalm pekerjaan konstruksi terutama yang berhubungan dengan masalah penggusuran tanah
yang relatif besar jarak angkut yang cukup jauh. Juga yang berhubungan dengan pengangkutan
alat-alat berat ke lapangan pekerjaan, sering digunakan alat angkut khusus seperti :
- Dump truck
- Trailer
- Dumper
- Dan lain-lain
Masing-masing alat tersebut dibuat untuk specialisasi. pekerjaan, sehingga pemilihan alat
angkut yang tepat adalah sangat bijaksana. Khusus paragrap ini akan membicarakan tentang
dump truck. Dalam pekerjaan konstruksi dikenal 3 macam :
- Side dump truck (penumpahan ke samping )
V. Crane
5.1 Penjelasan
Banyak jenis alat pengangkat yang tersedia membuatnya sulit digolongkan secara tepat.
Penggolongan ini masih diperumit lagi oleh kenyataan bahwa penggolongan ini juga didasarkan
pada berbagai karakteristik, misalnya desain, tujuan, jenis gerakan dan sebagainya.
Jika digolongkan menurut jenis gerakannya (karakteristik kinematik), beban dianggap
terpusat pada titik bobot beban tersebut dan penggolongan mesin ditentukan oleh lintasan
perpindahan muatan yang berpindah pada bidang horizontal.
Penggolongan menurut tujuan penggunaan yang ditentukan dengan memperhatikan kondisi
operasi khasnya, misalnya: crane dibagi menjadi crane untuk metalurgi, konstruksi, pelabuhan,
dan sebagainya.Alat pengangkat yang biasa digunakan di dalam proyek konstruksi adalah crane.
Cara kerja crane adalah dengan mengangkat material yang akan dipindahkan, memindahkan
secara horizontal, kemudian menurunkan material ditempat yang diinginkan. Crane mempunyai
beberapa tipe yang didalam pengoerasiannya, dipilih sesuai dengan kondisi suatu proyek.
Penggerak crane jenis ini adalah roda yang sangat besar yang diharapkan dapat
meningkatkan kemampuan alat dalam bergerak dilapangan. Umumnya kecepatan maksimum
alat ini di jalan raya adalah 30 mph. Crane jenis ini umumnya menggunakan joystick di
dalam pengoprasiaannya sehingga fingsi-fungsi alat dapat dilakukan secara bersama-sama.
Letak ruang operator crane biasanya pada bagian-bagian deck yang dapat berputar. Namun,
beberapa model crane tipe ini memiliki ruang operator dibagian atas, sehingga operator
bergerak bersama material yang diangkatnya
3. Tower Crane
Tower crane adalah alat yang digunakan untuk mengangkat material secara vertikal dan
horizontal kesuatu tempat yang tinggi pada ruang gerak terbatas. Tipe crane ini dibagi
berdasarkan cara crane tersebut berdiri yaitu :
1. crane yang berdiri bebas (free Standing Crane)
2. crane diatas rel (rel mounted crane)
3. crane yang ditambatkan pada bangunan (ted in tower crane)
4. crane panjat (climbing crane).
Tower Crane
VI. TRUCK MIXER
b. Tandem Roller
Jenis lain dari smooth steel roller adalah tandem roller, jenis ada yang berporos 2 (two
axle) juga berporos 3 (three axles tandem roller). Penggunaan dari penggilas ini umumnya
untuk mendapatkan permukaan yang agak halus, misalnya pada penggilasan aspal beton dan
lain-lain. Tandem roller ini memberikan lintasan yang sama pada masing-masing rodanya,
beratnya antara 8 sampai 14 ton, penambahan berat yang diakibatkan oleh pengisian zat cair
(ballasting) berkisar antara 25 h ingga 60% dari pad a be rat penggil as. mendapatkan
penambahan kepadatan pada pekerjaan penggilasan biasanya digunakan three axle tandem
roller.
D. ALAT BANTU
I. KOMPRESOR
1.1 Penjelasan
Untuk melayani berbagai alat konstruksi seperti hand tools, hammer, demolition tool dan lain-
lain, maka dipakai orang kompresor (Compresor). yang memampatkan udara bebas sehingga
tekanannya menjadi tinggi. Tekanan yang tinggi ini dapat digunakan sebagai tenaga untuk
melayani alat-alat pneumatis yang disebutkan diatas. Pemampatan udara yang diambil dari
atmosfir bebas, tergantung kepada tekanan yang dikehendaki dan temperatur yang terjadi pada
kompresor. "Gauge pressure" (manometer) dinyatakan dalam 1 atm, yakni tekanan udara yang
diukur pada ketinggian 0 m di atas pennukaan air laut pada suatu keadaan temperatur dan
kelembaban tertentu yang besarnya sama dengan 14,7 psi (pounds per square inch). Kapasitas
kompresor dinyatakan dalam cubic feet per menit (cfm) yang dimaksud dengan kapasitas ini
adalah besar volume udara bebas yang dapat dimampatkan oleh kompresor per menit.
1.2 Fungsi
Dalam pekerjaan konstruksi, kompresor digunakan sebagai "pelayan" untuk alat-alat
pneumatis, beberapa contoh penggunaan kompresor di antaranya adalah :
1. Untuk mengoperasikan hand tools :
a. memotong dengan gergaji rantai atau piringan (tapi sekarang alat ini kebanyakan
menggunakan tenaga listrik);
b. mengebor lubang pada kayu;
c. mengebor pada batu atau material yang dapat dipecahkan lainnya;
d. menggali sticky material, misal clay/tanah liat.
e. menghancurkan material-material yang dapat dipecahkan seperti beton aspal dan
beton;
f. membuat agar didalam pengecorannya, beton dalam pengecoran beton supaya tidak
berongga karena gelembul"l!Hlelembung udara.
g. menghaluskan bagian-bagian yang kasar pada konstruksi
h. melepaskan atau menghancurkan sambungan-sambungan dari suatu konstruksi
bangunan.
i. memadatkan tanah urugan untuk meningkatkan konsolidasi, dan lain-lain.
2. Untuk berbagai penggunaan dalam pekerjaan terowongan seperti :
j. mengebor lubang peledakan;
k. mengeluarkan batu hasil-hasil ledakan;
l. "meniup" asap ledakan keh..iar dari terowongan.
3. Untuk mencampur dan menyemprotkan material halus seperti semen, cat dan lain-lain ke
dalam suatu tempat.
4. Untuk mengalirkan cairan yang mengandung partikel kecil lewat pipa-pipa, seperti
semen, pasir halus kering, dan bahan campuran lainnya.
5. Untuk mengoperasikan pompa sentrifugal.
6. Sebagai tenaga angkat yang merupakan tenaga pneumatis.