I/10/2012
Pokok Sengketa : pokok sengketa dalam Banding ini adalah koreksi Dasar Pengenaan Pajak
Pajak Penghasilan Pasal 21 Masa Pajak Januari sampai dengan Desember
2004 sebesar Rp. 61.063.502.354,00, yang terdiri dari :
Menurut Terbanding : bahwa penggantian atau imbalan dalam bentuk kenikmatan seperti
fasilitas pengobatan, bukan merupakan Objek Pajak; namun, Pemohon
Banding tidak memberikan bukti pendukung yang sah sehingga tidak
terdapat alasan untuk menerima keberatan Pemohon Banding;
Menurut Pemohon Banding : bahwa koreksi objek PPh Pasal 21 sejumlah Rp. 49.983.151.078,-
dimaksud merupakan penerimaan dalam bentuk natura dan pemberian
kenikmatan yang diberikan kepada pegawai Pemohon Banding di daerah
operasi Sumatera (Rumbai, Minas, Duri, Dumai, Libo, Bangko,
Petapahan) yang ditetapkan sebagai daerah terpencil berdasarkan
Keputusan Direktur Jenderal Pajak No. KEP.110/WPJ.05/1996 tanggal 21
Juni 1996, maka penerimaan dalam bentuk natura dan kenikmatan dalam
bentuk apapun yang diberikan oleh PT CPI sehubungan dengan kesehatan
dan pendidikan kepada para pekerjanya yang bekerja di daerah terpencil
sebagaimana ditetapkan melalui Keputusan Direktorat Jenderal Pajak No.
KEP-110/WPJ.05/1996 tanggal 21 Juni 1996 bukan merupakan obiek PPh
Pasal 21 dan seluruh biaya yang terkait dengan penerimaan dalam bentuk
natura dan kenikmatan dalam bentuk apapun yang diberikan kepada
pegawai yang bersangkutan oleh PT. CPI dapat dikurangkan dari
penghasilan;
Menurut Terbanding : bahwa menurut Terbanding terhadap koreksi Objek PPh Pasal 21 di block
lain, Pemohon Banding tidak memberikan rekonsiliasi Objek PPh Pasal
21 berdasarkan PPh Badan dan SPT PPh Pasal 21 yang disertai bukti
eksternal yang mendukung alasan keberatan Pemohon Banding;
Menurut Pemohon Banding : bahwa atas koreksi Objek PPh Pasal 21 di block lain, telah dipotong PPh
Pasal 21. Koreksi Objek PPh Pasal 21 di block lain tersebut adalah:
Menimbang bahwa oleh karena itu nilai Objek Pajak versi Majelis setelah
memperhitungkan koreksi oleh Majelis terhadap nilai Objek Pajak PPh
21 Masa Pajak Januari s.d Desember 2004 versi keputusan Terbanding
atas keberatan Pemohon Banding sebelum banding ini menjadi sebagai
berikut :
tabel penyesuaian atas nilai objek pajak yang mendasari keputusan Terbanding (dalam rupiah)
Macam/Jenis Objek Nilai Objek Pajak Dibatalkan/ditambah oleh Nilai objek Pajak
No. menurut istilah yang Penghasilan 21 versi Majelis sebagai Objek PPh 21 versi Majelis
digunakan oleh Terbanding keputusan Terbanding Tahun 2004
1 2 3 4 5 (3-4)
1. Objek PPh Pasal 21 61.063.502.354,00 61.063.502.35400 0,00
2. Lainnya (tidak 95.757.102.782,00 0.00 95.757.102.782,00
disengketakan)
Jumlah 156.820.605.136,00 61.063.502.354,00 95.757.102.782,00
menimbang : bahwa oleh karena itu koreksi oleh Majelis terhadap jumlah PPh 21 Masa
Pajak Januari s.d Desember 2004 versi Keputusan Terbanding akibat dari
sengketa objek pajak menjadi sebagai berikut:
tabel nilai koreksi pajak akibat sengketa objek pajak (dalam rupiah)
No Macam/jenis objek Nilai Objek PPh 21 Tarif PPh PPh 21 Koreksi jumlah pajak
menurut istilah yang Versi Versi Majelis 21 Versi Versi Versi akibat sengketa objek
digunakan oleh Terbanding Majelis Terbanding Majelis
Terbanding
1 2 3 4 5 6 (3x5) 7 (4x5) 8 (6-7)
1 Objek PPh Pasal 21 156.820.605.136,00 95.757.102.782,00 Umum 27.845.800.056,00 21.739.449.821,00 6.106.350.235,00
Jumlah 156.820.605.136,00 95.757.102.782,00 27.845.800.056,00 21.739.449.821,00 6.106.350.235,00
menimbang : bahwa dalam sengketa banding ini tidak terdapat sengketa mengenai tarif
pajak;
menimbang : bahwa oleh karena itu koreksi jumlah pajak karena sengketa tarif oleh Majelis
terhadap jumlah PPh 21 Masa Pajak Januari s.d Desember 2004 menurut
keputusan Terbanding atas keberatan Pemohon Banding sebelum banding ini
menjadi sebagai berikut :
tabel nilai koreksi pajak akibat sengketa tarif
No Objek PPh 21 (versi Terbanding) Tarif PPh 21 PPh 21 Koreksi jumlah
Macam/Jenis Nilai Versi Versi Versi Versi pajak karena
Terbanding Majelis Terbanding Majelis sengketa tarif
1 2 3 4 5 6 (3x4) 7 (3x5) 8 (6-7)
1. Objek PPh Pasal 156.820.605.136,00 umum umum 27.845.800.056,00 27.845.800.056,00 0,00
21
Jumlah 156.820.605.136,00 27.845.800.056,00 27.845.800.056,00 0,00
Menimbang : bahwa dalam sengketa banding ini tidak terdapat sengketa mengenai
kredit pajak;
Menimbang : bahwa oleh karena itu koreksi oleh Majelis terhadap kredit pajak atas jumlah
PPh 21 Masa Pajak Januari s.d Desember 2004 versi keputusan Terbanding atas
keberatan Pemohon Banding sebelum banding ini menjadi sebagai berikut:
tabel nilai koreksi pajak akibat sengketa kredit pajak (dalam rupiah)
No Macam/Jenis/unsur Kredit Pajak menurut istilah Kredit Pajak Versi Kredit Pajak Versi Koreksi Jumlah Pajak karena
1 2 3 4 5 (3-4)
Menimbang : bahwa oleh karena itu koreksi Majelis terhadap jumlah PPh 21 Masa
Pajak Januari s.d Desember 2004 yang kurang dibayar versi Terbanding
menjadi sebagai berikut :
No Macam/Jenis Objek Nilai Objek Pajak Tarif PPh Pasal 21 terutang Koreksi Jumlah
sesuai istilah yang Versi Versi Majelis PPh 21 Versi Versi Majelis Pajak oleh Majelis
digunakan oleh Terbanding Versi Versi Terbanding
Terbanding Terbanding Majelis
1 2 3 4 5 6 7 (3x5) 8 (4x6) 9 (7-8)
1. Objek PPh Pasal 21 156.820.605.136,00 95.757.102.782,00 umum umum 882.592.663,00 882.592.663,00 0,00
Jumlah 156.820.605.136,00 95.757.102.782,00 882.592.663,00 882.592.663,00 0,00
Kredit Pajak (858.555.254,00) (858.555.254,00) 0.00
Pajak Yang Kurang Dibayar 24.037.409,00 24.037.409,00 0,00
Menimbang : bahwa dalam sengketa banding ini tidak terdapat sengketa mengenai
sanksi administrasi, kecuali bahwa besarnya sanksi administrasi
tergantung pada penyelesaian sengketa lainnya;
Menimbang : bahwa oleh karena itu koreksi oleh Majelis terhadap jumlah PPh 21
Masa Pajak Januari s.d Desember 2004 yang masih harus dibayar
termasuk sanksi administrasi versi keputusan Terbanding atas keberatan
Pemohon Banding sebelum banding ini menjadi sebagai berikut:
tabel total nilai koreksi pajak termasuk sanksi administra (dalam rupiah)
Pajak dan Sanksi Administrasi Versi Versi Koreksi oleh Majelis
Terbanding Majelis
No 1 2 3 4 (2-3)
1 DPP PPh Pasal 21 156.820.605.136,00 95.757.102.782,00 61.063.502.354,00
2 Pajak terutang 27.845.800.056,00 21.739.449.821,00 6.106.350.235,00
3 Kredit Pajak (21.739.449.821,00) (21.739.449.821,00) 0.00
4 Pajak yang kurang dibayar 6.106.350.235,00 0,00 6.106.350.235,00
5 Sanksi Adm.Bunga Pasal 13 2.931.048.113,00 0,00 2.931.048.113,00
(2) KUP
6 Jumlah pajak yang kurang 9.037.398.348,00 0,00 9.037.398.348,00
dibayar
bahwa oleh karena itu jumlah PPh 21 Masa Pajak Januari s.d Desember
2004 termasuk sanksi administrasi yang disengketakan oleh Pemohon
Banding dan dikabulkan Majelis menjadi sebagai berikut:
tabel nilai sengketa pajak versi murni Pemohon Banding yang dikabulkan termasuk
sanksi administrasi (dalam rupiah)
Menimbang : bahwa oleh karena pajak yang masih harus dibayar yang disengketakan
versi murni Pemohon Banding sebesar Rp. 9.037.398.348,00 dikabulkan
seluruhnya oleh Majleis, maka Majelis berketetapan untuk menggunakan
kuasa Pasal 80 ayat (1) huruf b Undang-undang Nomor 14 Tahun 2002
tentang Pengadilan Pajak, untuk mengabulkan seluruhnya banding
Pemohon Banding;