Anda di halaman 1dari 10

Studi Biologi Dan Ekologi….

ISSN: 2086-8049
Henky Irawan Dinamika Maritim Volume 3 nomor 2 tahun 2014 30- 39

PENGARUH pH PADA EKSTENDER TERHADAP DAYA SIMPAN DAN


MOTILITAS SEL SPERMA IKAN MAS (Cyprinus carpio)

Henky Irawan

Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Maritim Raja Ali Haji,
Tanjungpinang, Kepulauan Riau, 29125

Pengutipan ditulis:
Irawan, H. 2013. Pengaruh pH pada Ekstender Terhadap Daya Simpan dan Motilitas Sel
Sperma Ikan Mas (Cyprinus carpio). Dinamika Maritim Vol 3.No 2. Hal 30-39.
ABSTRACT

Penelitian mengenai pengaruh pH terhadap daya simpan dan motilitas sel sperma
ikan mas (Cyprinus carpio) dilakukan dengan membandingkan ekstender tanpa
penyesuaian pH dengan eksender dari bahan yang sama tetapi pH nya di sesuaikan
menjadi 7.7 dimana pH ini menyerupai pH pada seminal plasma ikan mas. Ekstender-
ekstender tersebut di buat dari bahan-bahan kimia yang umum terkandung dalam seminal
plasma ikan mas dan mudah di dapat seperti sodium chloride, potassium chloride,
fructose, glucose dan sucrose dengan kombinasi tertentu yang di beri nama ekstender A,
B, C, D, E, dan F. Penyimpanan sperma di lakukan dengan menggunakan metode
penyimpanan suhu dingin atau chilled storage dimana setiap hari di amati persentse
motilitas dan durasi motilitas sel sperma dari tiap perlakuan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ekstender F dengan pH 7.7
memberikan hasil yang terbaik dengan lama penyimpanan sel sperma selama lima hari
dimana hingga hari kelima tersebut persentase motilitas sperma 85.0+13.5 % dan durasi
motilitas 93.0+7.0 detik berbeda nyata dibandingkan perlakuan lainnya. Eksternder F
dengan pH 7.7 dan eksterder F terbuat dari bahan yang sama yaitu fructose, tetapi pH
ekstender F tersebut hanya 5.08 dimana ini menunjukkan bahwa pH memberikan
pengaruh terhadap daya simpan sel sperma ikan mas.

Kata kunci: Ekstender, pH, motilitas

PENDAHULUAN kantung sperma, osmolalitas dari


seminal plasma pada tingkat tertentu
Ikan Mas (Cyprinus carpio) dapat menjaga sperma untuk tidak aktif.
melakukan reproduksi dengan Kondisi dari seminal plasma yang
pembuahan di luar tubuh dimana sel menjaga sel sperma tidak aktif ini di
sperma di lepaskan oleh induk jantan pengaruhi oleh kandungan bahan kimia
akan bertemu sel telur yang di lepaskan yang terkandung dalam cairan seminal
induk betina di perairan. Dalam proses plasma tersebut.
pembuahan telur ikan mas, sel sperma Dalam usaha penyimpanan
yang di lepaskan oleh induk jantan akan sperma ikan di bidang budidaya
berenang di perairan dan menuju ke sel perairan, kemampuan ekstender dalam
telur dan bila sel sperma berhasil masuk mempertahankan kondisi tidak aktif atau
kedalam sel telur maka akan terjadi immotil pada sperma sangat penting.
pembuahan. Eksterder untuk sperma ikan mas di buat
Sel sperma pada ikan biasanya dengan bahan-bahan kimia yang
aktif karena dipicu oleh kondisi menyerupai kandungan biokimia pada
osmolalitas lingkungan perairan dan cairan seminal ikan mas tersebut.
pada saat sel sperma berada dalam

30
Studi Biologi Dan Ekologi…. ISSN: 2086-8049
Henky Irawan Dinamika Maritim Volume 3 nomor 2 tahun 2014 30- 39

Ekstender untuk ikan mas dapat Thailand. Induk jantan di beri


di buat dari bahan-bahan kimia yang rangsangan dengan menyuntikkan
mudah di dapat seperti sodium chloride, hormon pematangan gonad (20µg
potassium chloride, fructose, glucose GnRH dengan 10 mg domperidone
dan sucrose. Ekstender yang di buat dari maleate di larutkan dengan 1 mL air
komposisi dan kombinasi bahan-bahan terdestilasi) per Kg bobot tubuh dan
kimia tersebut telah dapat menyerupai diinkubasi selama 9-12 jam. Sperma di
kondisi osmolalitas pada seminal plasma keluarkan dengan metode stripping dan
ikan mas yaitu sekitar 315 hingga 353 ditamping dalam wadah yang bersuhu
mmol/Kg tetapi pH pada ekstender rendah.
tersebut belum seperti pH pada seminal
plasma ikan mas yang pH nya 7.7. Pembuatan Ekstender
Dalam membuat ekstender untuk
menyimpan sperma ikan mas, kondisi Menurut Kruger et al. (1984)
osmolalitas sangat menentukan kondisi kandungan bahan kimia dalam seminal
tidak aktif atau immotil selama plasma ikan mas adalah sebagai berikut:
penyimpanan sperma, tetapi pengaruh Glucose 9-100 mg/L, Fructose 58-63
kondisi pH ekstender belum di ketahui mg/L, Lactate 39-50 mg/L, Cholesterol
dampaknya. 0-40 mg/L, Lipids 98-1316 mg/L,
Penelitian ini bertujuan untuk Phospolipids 5.6 mg/L, Protein 0.4-3.8
mengetahui pengaruh dari pH yang mg/L and Amino acid 98-136 mg/L.
berbeda pada ekstender untuk melihat Kandungan ion yang terkandung dalam
pengaruhnya terhadap daya simpan dan seminal plasma ikan mas menurut
motilitas sel sperma ikan mas dan Kruger et al. (1984) pada musim dingin:
diharapkan nantinya data ini dapat Na 71+3.6 mM, K 79+3.7 mM, Ca
menjadi dasar dalam pembuatan dan 2.7+0.1 mM, osmolalitas 346+19 dan
pengembangan ekstender pada ikan mas pH 7.53+0.3., pada awal musim semi:
(Cyprinus carpio). Na 59+3.2 mM, K 73+3.5 mM, Ca
2.9+0.2 mM, osmolalitas 290+6 dan pH
METODOLOGI PENELITIAN 7.67+0.1., pada akhir musim semi: Na
58+5.3 mM, K 76+4.6 mM, Ca 2.1+0.7
Pengambilan sperma mM, osmolalitas 298+14 dan pH
7.59+0.04.
Penelitian ini di lakukan pada Ekstender dalam penelitian ini
musim memijah tahun 2009 di dibuat dari bahan-bahan kimia yang juga
laboratorium kriopreservasi, terdapat dalam seminal plasma ikan mas
Departemen Ilmu Perairan, Fakultas serta mudah di dapat yaitu sodium
Sains, Universitas Burapha, Thailand. chloride, potassium chloride, fructose,
Ikan mas yang di gunakan berupa 20 glucose dan sucrose dengan komposisi
ekor induk jantan dengan berat antara yang dikombinasikan (Tabel 1)
300 – 600 gram yang budidayakan di

Tabel 1. Komposisi ekstender untuk ikam mas


No Nama kode ekstender Komposisi
1 A 25 mL larutan sodium chloride + 25 mL larutan
potassium chloride + 25 mL larutan fructose + 25 mL
larutan glucose
2 B 50 mL larutan sodium chloride + 50 mL larutan glucose
3 C 50 mL larutan potassium chloride + 50 mL larutan
fructose
4 D 50 mL larutan potassium chloride + 50 mL larutan
glucose

31
Studi Biologi Dan Ekologi…. ISSN: 2086-8049
Henky Irawan Dinamika Maritim Volume 3 nomor 2 tahun 2014 30- 39

5 E 50 mL larutan potassium chloride + 50 mL larutan


sucrose
6 F 100 mL larutan fructose

Ekstender yang telah jadi akan Angka pH seminal plasma ikan


di tambahkan antibiotic sebanyak 0,5% mas ini di dapat dengan cara melakukan
(10,000 Unit/mL penicillin and 10,000 centrifuge pada sperma ikan pada 5000
µg/mL streptomycin)/mL untuk rpm selama 15 menit pada suhu 4 0C.
mencegah aktifitas bakteri. Bentuk Setelah terjadi pemisahan antara sel
perlakuan yang dilakukan adalah sperma yang mengendap dibawah dan
melihat daya simpan dan motilitas seminal plasma yang terdapat pada
sperma ikan mas yang disimpan pada bagian atas / supernatant, cairan seminal
ekstender A, B, C, D, E, dan F dengan plasma tersebut diambil dan di ukur pH
ekstender A, B, C, D, E, dan F yang di nya dengan pH meter digital dan didapat
sesuaikan pH nya yaitu 7.7 sama dengan hasil uji pH adalah 7.7. dan osmolalitas
pH cairan seminal ikan mas. 315 hingga 353 mmol/Kg

Table 2. Kandungan ekstender


Nama Komposisi Osmolalitas (mmol/Kg) pH
Extender Sebelum Setelah Sebelum Setelah
penambahan penambahan penambahan penambahan
0.5 % 0.5 % 0.5 % antibiotic of 0.5 %
antibiotic antibiotic antibiotic
A Sodium 324 302 5.61 5.85
chloride,
potassium
chloride,
fructose, and
glucose
B Sodium 291 314 5.65 6.11
chloride and
glucose
C Potassium 307 308 5.52 5.12
chloride and
fructose
D Potassium 301 313 5.48 5.09
chloride and
glucose
E Potassium 310 309 5.56 5.22
chloride and
sucrose
F Fructose 288 306 5.53 5.08

Untuk perlakuan ekstender A,B,C,D,E, tiap ekstender di lakukan dengan cara


dan F yang di sesuaikan pH nya menjadi meneteskan 1µL larutan NaOH tersebut
7,7 yang menyamai pH seminal plasma secara bertahap ke lauran ekstender
ikan mas, dilakukan dengan cara hingga pH ekstender tersebut menjadi
menambahkan larutan NaOH yang di 7,7.
buat dengan cara mencampurkan 5 gram Semua perlakuan pada sampel
NaOH dengan 500 mL air yang di buat sebanyak tiga kali ulangan, yang
didestilasi. Penyesuaian pH pada tiap- di letakkan dalam tabug kaca 10 ml dan

32
Studi Biologi Dan Ekologi…. ISSN: 2086-8049
Henky Irawan Dinamika Maritim Volume 3 nomor 2 tahun 2014 30- 39

disimpan didalam refrigerator, proses 40x10 yang memiliki kamera digital


ini disebut chilled storage dimana terhubung ke laptop dan software yang
sperma di simpan dalam suhu rendah 4 digunakan untuk merekam adalah
o
C (Tiersch et al., 1994). Parameter yang gadmei tv home media v.330.
di amati pada semua perlakuan adalah Penghitungan persentase motilitas
persentase motilitas sel sperma, durasi sperma di lakukan dengan cara
motilitas sel sperma dan lama mengamati gambar sperma yang di
penyimpanan sel sperma rekam di bawah mikroskop dan
membandingkannya dengan gambar
Pengamatan motilitas sel sperma yang berselang waktu 3 detik
berikutnya, dengan begitu terlihat
Perlakuan di lakukan dengan pergerakan atau perpindahan sperma
cara meletakkan sperma 10 µL sperma sehingga dapat dibandingkan jumlah
ikan mas di atas object glass dan sperma yang motil atau bergerak dengan
mencampurkannya dengan 10 µL jumlah total sperma dan dikali 100%.
larutan elektrolit dan non elektrolit ini
setiap larutan dari bahan kimia yang Analisis data
berbeda tersebut di buat dengan tingkat
osmolalitas yang berbeda lalu di tutup Data dari persentase motilitas
dengan cover glass dan di amati di ditampilkan dalam bentuk rata-rata
bawah mikroskop. dengan standar defiasi. Untuk analisis
Pengamatan motilitas sperma statistic data ditransformasi kedalam
dilakukan dengan mengaktifkan sel bentuk arcsin√P dan dianalisa dengan
sperma dimana 10 µL sperma di two ANOVA, perbandingan motilitas
letakkan di atas object glass lalu sperma ditentukan dengan
dicampur dengan 10 µL air tawar dan menggunakan Duncan’s New Multiple
ditutup dengan cover glass. Motilitas sel Range Test dengan interval keparcayaan
sperma di rekam menggunakan 95 % menggunakan program SPSS.
miroskop Nikon dengan perbesaran

33
Studi Biologi Dan Ekologi…. ISSN: 2086-8049
Henky Irawan Dinamika Maritim Volume 3 nomor 2 tahun 2014 30- 39

Table 3. Pengaruh pH pada ekstender terhadap persentase motilitas dan lama penyimpanan sel sperma ikan mas

Persentase motilitas (%)


Perlakuan
Hari 0 Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5 Hari 6
pq kq c a a a
Control 99.9+0.2 98.1+1.8 18.9+5.7 0.0+0.0 0.0+0.0 0.0+0.0 0.0+0.0a
Extender A 99.4+1.0oq 98.5+1.8lq 97.7+1.0kq 85.8+12.5ei 0.0+0.0a 0.0+0.0a 0.0+0.0a
Extender A pH 7.7 98.3+1.9kq 98.7+1.2lq 98.0+2.3kq 92.4+3.3gk 79.6+18.9dg 0.0+0.0a 0.0+0.0a
Extender B 98.8+2.1nq 99.4+0.7nq 98.1+2.6kq 91.0+5.7fj 73.8+2.8de 0.0+0.0a 0.0+0.0a
Extender B pH 7.7 99.4+1.1oq 98.8+1.4lq 98.4+2.8mq 95.6+3.4ip 94.5+3.3io 0.0+0.0a 0.0+0.0a
Extender C 98.5+1.3lq 98.8+1.7lq 98.8+1.3lq 93.6+2.8hm 93.0+3.0hl 12.1+8.6bc 0.0+0.0a
Extender C pH 7.7 100.0+0.0q 97.7+1.5kq 96.7+0.3jq 97.3+2.9kq 80.0+5.6def 5.7+2.5b 0.0+0.0a
Extender D 98.1+1.9kq 97.5+1.3kq 97.9+1.9kq 78.1+26.7dg 0.0+0.0a 0.0+0.0a 0.0+0.0a
Extender D pH 7.7 99.4+1.0oq 97.5+1.3kq 96.1+3.7kq 96.3+1.2jq 79.8+6.8def 0.0+0.0a 0.0+0.0a
Extender E 99.3+0.7nq 99.3+0.8nq 97.8+2.5kq 93.8+2.6hn 12.7+8.0bc 0.0+0.0a 0.0+0.0a
Extender E pH 7.7 99.3+0.8nq 99.9+0.3oq 97.9+2.0kq 95.9+2.0ip 67.1+24.2d 0.0+0.0a 0.0+0.0a
Extender F 98.6+1.2lq 99.0+1.1lq 97.3+3.6kq 97.2+1.2kq 95.6+2.1ip 9.4+8.1b 0.0+0.0a
Extender F pH 7.7 99.9+4.0kq 98.6+2.4nq 98.4+1.4kq 96.8+2.7kq 94.4+2.6hn 85.0+13.5eh 0.0+0.0a

Perbedaan huruf superscript pada nilai menunjukkan tingkat keyakinan secara statistik (P < 0.05).
Hari 0: Larutan sperma bercampur ekstander sebelum di simpan.

34
Studi Biologi Dan Ekologi…. ISSN: 2086-8049
Henky Irawan Dinamika Maritim Volume 3 nomor 2 tahun 2014 30- 39

Pengaruh pH pada ekstender terhadap persentase motilitas dan lama


penyimpanan sel sperma ikan mas

Control
Extender A
Extender A pH 7.7
Extender B
Persentase motilitas (%)

Extender B pH 7.7
Extender C
Extender C pH 7.7
Extender D
Extender D pH 7.7
Extender E
Extender E pH 7.7
Extender F
Extender F pH 7.7

Hari

Gambar 1. Pengaruh pH pada ekstender terhadap persentase motilitas dan lama penyimpanan sel sperma ikan mas

35
Studi Biologi Dan Ekologi…. ISSN: 2086-8049
Henky Irawan Dinamika Maritim Volume 3 nomor 2 tahun 2014 30- 39

Table 4. Pengaruh pH pada ekstender terhadap durasi motilitas sperma dan lama penyimpanan sel sperma ikan mas

Durasi motilitas (Detik)


Perlakuan
Hari 0 Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5 Hari 6
Control 128.0+11.3or 96.7+7.5dn 78.3+9.8bg 0.0+0.0a 0.0+0.0a 0.0+0.0a 0.0+0.0a
Extender A 131.0+12.5pr 120.0+30.4lr 94.0+12.8cn 90.7+20.6bl 0.0+0.0a 0.0+0.0a 0.0+0.0a
Extender A pH 7.7 114.3+17.9ir 99.3+5.7do 104.3+8.6eq 79.3+6.5bg 79.3+8.0bg 0.0+0.0a 0.0+0.0a
Extender B 132.3+5.9or 104.3+7.0eq 101.0+7.5ep 91.0+7.2bl 76.0+6.2bf 0.0+0.0a 0.0+0.0a
Extender B pH 7.7 98.7+18.1do 110.7+15.0hr 106.3+17.8fq 91.7+16.0bm 86.3+10.7bj 0.0+0.0a 0.0+0.0a
Extender C 115.7+31.5jr 114.7+30.7jr 108.7+17.2fr 104.3+7.5eq 70.3+12.0bcd 64.0+11.1bc 0.0+0.0a
Extender C pH 7.7 132.0+19.9qr 104.3+6.8eq 100.7+18.9dp 89.0+2.6bk 76.3+8.7bf 78.3+8.0bg 0.0+0.0a
Extender D 103.7+7.1eq 101.0+11.8ep 96.3+8.1dn 83.7+6.5bi 0.0+0.0a 0.0+0.0a 0.0+0.0a
Extender D pH 7.7 121.3+15.6lr 118.3+11.9kr 102.3+8.5eq 93.0+7.9cm 74.0+12.3be 0.0+0.0a 0.0+0.0a
Extender E 110.3+19.1hr 124.3+37.0nr 93.0+15.1cm 93.3+18.6cm 65.3+25.3bc 0.0+0.0a 0.0+0.0a
Extender E pH 7.7 120.0+32.1lr 111.0+13.9hr 92.3+15.1cm 83.0+15.7bh 90.7+4.5bl 0.0+0.0a 0.0+0.0a
Extender F 122.3+18.5mr 113.0+17.1hr 100.7+5.5dp 103.0+6.2eq 87.0+15.0bj 62.3+54.8b 0.0+0.0a
Extender F pH 7.7 178.7+33.8s 137.7+26.6r 116.3+23.2jr 103.3+9.0eq 104.0+26.6eq 93.0+7.0cm 0.0+0.0a

Perbedaan huruf superscript pada nilai menunjukkan tingkat keyakinan secara statistik (P < 0.05).
Hari 0: Larutan sperma bercampur ekstander sebelum di simpan.

36
Studi Biologi Dan Ekologi…. ISSN: 2086-8049
Henky Irawan Dinamika Maritim Volume 3 nomor 2 tahun 2014 30- 39

Pengaruh pH pada ekstender terhadap durasi motilitas sperma dan lama


penyimpanan sel sperma ikan mas

Control
Extender A
Extender A pH 7.7
Extender B
Durasi motilitas (Detik)

Extender B pH 7.7
Extender C
Extender C pH 7.7
Extender D
Extender D pH 7.7
Extender E
Extender E pH 7.7
Extender F
Extender F pH 7.7

Hari

Gambar 2. Pengaruh pH pada ekstender terhadap durasi motilitas sperma dan lama penyimpanan sel sperma ikan mas

37
Studi Biologi Dan Ekologi…. ISSN: 2086-8049
Henky Irawan Dinamika Maritim Volume 3 nomor 2 tahun 2014 30- 39

Melihat dari sperma yang sebagai sel sperma tersebut dari semua perlakuan
kontrol yaitu tidak diberi ekstender dengan menurun dari hari-kehari walaupun selama
sperma yang diberi ekstender maka sperma masa penyimpanan hingga waktu optimum
yang tidak diberi ekstender sel spermanya ketika sel sperma tersebut diaktifkan masih
hanya dapat bertahan hingga hari kedua ditemukan pesentase motilitas yang baik
sedangkan sel sperma dari sperma yang diberi
ekstender dapat bertahan lebih dari hari ke KESIMPULAN
tiga. Ekstender dibuat pada tingkat osmolalitas
yang dapat mempertahankan sel sperma dalam Dilihat secara keseluruhan dari semua
kondisi tidak aktif (Bates et al., 1996) dan perlakuan maka ekstender-ekstender yang di
fungsi dari ekstender adalah memperpanjang sesuaikan pH nya menjadi 7.7 yang
waktu penyimpanan sel sperma dan untuk menyerupai pH pada seminal plasma ikan mas
mengencerkan sperma with (Wayman & tersebut pada persentase motilitas dan durasi
Tiersch, 2000). motilitas lebih tinggi serta waktu simpan sel
Pengaruh pH dapat dilihat secara sperma lebih lama di bandingkan dengan
keseluruhan pada ekstender-ekstender yang ekstender-ekstender yang tidak disesuaikan pH
telah di sesuaikan pH nya menjadi 7,7 angka nya.
persentase motilitas dan durasi motilitas lebih Ekstender yang memberikan hasil
tinggi serta waktu simpan sel sperma lebih terbaik dalam penelitian ini adalah eksender F
lama dibandingkan dengan ekstender dengan pH 7.7 dan disamping itu ekstender ini
A,B,C,D,E, dan F yang biasa atau pH nya terbuat dari satu bahan kimia yaitu fructose
tidak di sesuaikan (Tabel 3 dan 4). sehingga dari segi pembuatannya juga mudah
Hasil dari penelitian ini menunjukkan dibandingkan dengan ekstender lainnya yang
bahwa ekstender F dengan pH 7.7 memberikan terdiri dari kombinasi beberapa bahan kimia.
hasil yang terbaik dengan lama penyimpanan
sel sperma selama lima hari dimana hingga TINJAUAN PUSTAKA
hari kelima tersebut persentase motilitas
sperma 85.0+13.5 % dan durasi motilitas Bates, M.C., Wayman, W.R., & Tiersch, T.R.
93.0+7.0 detik berbeda nyata dibandingkan (1996). Effect of osmotic pressure on
perlakuan lainnya. Eksternder F dengan pH the activation and storage of channel
7.7 dan eksterder F terbuat dari bahan yang catfish sperm. Transactions of the
sama yaitu fructose, tetapi pH ekstender F American Fisheries Society, 125,
tersebut hanya 5.08 dimana ini menunjukkan 798-802.
bahwa pH memberikan pengaruh terhadap
daya simpan sel sperma ikan mas dimana Kruger, J.C.W., Smit, G.L., Van Vuren, J.H.J.
motilitas sel sperma ikan mas dapat terjadi & Ferreira, J.T. (1984). Some
dalam media dengan pH 6.0 hingga 9.0 chemical and physical characteristics
(Redondo-Müller et al., 1991). of the semen of Cyprinus carpio L.
Fructose merupakan gula dimana gula and Oreochromis mossambicus
merupakan komponen dalam ekstender yang (Peters). Journal of Fish Biology, 24,
dapat menjadi sumber energi bagi sel sperma 263-272.
sama halnya pada hewan mamalia fructose dan
glucose juga menjadi sumber energi bagi sel Mann, T., & Lutuwak-Mann, L. 1981. Male
sperma (Mann & Lutwak-Mann, 1981). Reproductive Function and Semen.
Persentase motilitas menurun secara drastis Springer-Verlag, Berlin, Heidenberg,
setelah hari penyimpanan yang optimum yang New York, New York.
polanya dapat dilihat pada gambar 1, dimana
pada waktu tersebut sel sperma telah Redondo-Müller, C., Cosson, M.-P., Cosson,
kehilangan kemampuan untuk bergerak atau J. & Billard, R. (1991). In vitro
motil. maturation of the potential for
Proses penurunan kemampuan sel movement of carp spermatozoa.
sperma dalam bergerak atau disebut juga Molecular Reproduction and
proses penuaan sel sperma yang polanya dapat Development, 29, 259–270.
dilihat pada gambar 2, dimana durasi motilitas

38
Studi Biologi Dan Ekologi…. ISSN: 2086-8049
Henky Irawan Dinamika Maritim Volume 3 nomor 2 tahun 2014 30- 39

Tiersch, T.R., Goudie, C.A., & Carmichael,


G.J. (1994). Cryopreservation of
channel catfish sperm: storage in
cryoprotectant, fertilization trials,
and growth of channel catfish
produced with cryopreserved sperm.
Transaction of the American
Fisheries Society, 123, 580-586.

Wayman, W.R., & Tiersch, T.R. (2000).


Research methods for
cryopreservation of sperm. World
Aquaculture Society. Baton Rouge,
Lousiana. pp. 264-27

39

Anda mungkin juga menyukai