Anda di halaman 1dari 1

Ikan Mas (Cyprinus carpio) merupakan salah satu ikan air tawar yang bernilai ekonomis

tinggi dan banyak di konsumsi di Indonesia. Ikan mas melakukan reproduksi dengan pembuahan
di luar tubuh dimana sel sperma lepaskan oleh induk jantan akan bertemu sel telur yang di
lepaskan induk betina di perairan. Dalam proses pembuhan telur ikan emas, sel sperma yang di
lepaskan oleh induk jantan akan berenang di perairan dan menuju ke sel telur dan bila sel sperma
berhasil masuk kedalam sel telur maka akan terjadi pembuahan.

Sel sperma ikan mas baru akan aktif melakukan pergerakan atau lebih di kenal dengan
motil ketika sel sperma tersebut berada di lingkungan perairan, sedangkan saat berada dalam
kantung sperma induk jantan sel sperma tersebut tidak aktif atau immotil. Sel sperma yang masih
berada di dalam kantung sperma larut di dalam cairan seminal plasma yang menjaga sel sperma
tidak aktif atau immotil.

Sel sperma pada ikan biasanya aktif karena di picu oleh kondisi osmolalitas lingkungan
perairan dan pada saat sel sperma berada dalam kantung sperma, osmolalitas dari cairan semilal
plasma pada tingkat tertentu dapat menjaga sperma untuk tidak aktif.

Tingkat osmolalitas dari cairan seminal plasma yang menjaga sel sperma tidak aktif ini di
pengaruhi oleh kandungan bahan kimia yang terkandung dalam cairan seminal plasma tersebut.
Kandungan bahan kimia dalam cairan seminal plasma di golongkan menjadi dua golongan utama
yaitu kelompok elektrolit yang berupa ion dan kelompok non elektrolit yang berupa gula. Bahan-
bahan kimia yang terkandung dalam cairan seminal plasma ini tentunya memiliki pengaruh pada
sel sperma.

Irawan H. 2010. Pengaruh larutan elektrolit dan non elektrolit pada tingkat osmolalitas yang
berbeda terhadap motilitas sel sperma ikan mas (Cyprinus carpio). J Dinamika Maritim. 2(1):
53-54. *1

Faktor penting yang mempengaruhi pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan selain
pakan adalah kualitas air

Anda mungkin juga menyukai