Anda di halaman 1dari 5

PENILAIAN RESIKO DEKUBITUS SKALA NORTON

INDIKATOR TEMUAN NILAI


KONDISI FISIK BAIK 4

CUKUP 3

BURUK 2

SANGAT BURUK 1
KONDISI MENTAL WASPADA 4

APATIS 3

BINGUNG 2

STUPOR/PINGSAN/TIDAK SADAR 1
KEGIATAN DAPAT BERPINDAH 4

BERJALAN DGN BANTUAN 3

TERBATAS DIKURSI 2

TERBATAS DITEMPAT TIDUR 1


MOBILITAS PENUH 4

AGAK TERBATAS 3

SANGAT TERBATAS 2

TIDAK/SULIT BERGERAK 1
INKONTINENSIA TIDAK NGOMPOL 4

KADANG-KADANG 3

BIASANYA URINE 2

KENCING DAN KOTORAN 1


TOTAL INTERPRETASI :

 NILAI MAX 20

 NILAI MIN 5

 PASIEN RESIKO DEKUBITUS < 14

FLEBITIS
Flebitis adalah peradangan akut lapisan internal vena yang ditandai pleh rasa sakit dan

nyeri disepanjang vena, kemerahan, bengkak, dan hangat, serta dapat dirasakan disekitar

daerah penusukan. Flebitis adalah komplikasi yang sering dikaitkan dengan terapi IV.

Faktor_faktor yang dapat berkontribusi dan meningkatkan resiko flebitis (M.McCaffery dan A.

Beebe, 1993). Antara lain:

 Trauma pada vena selama penusukan

 Cairan infus bersifat asam/alkali/memiliki osmolaritas tinggi

 Penusukan kepembuluih darah yang terlalu kecil

 Menggunakan jarum yang terlalu besar untuk vena

 Jarung infus lama tidak diganti

 Jenis bahan (kateter infus) yang di gunakan

 Riwayat pasien dan kondisi sekarang

 Kondisi pembuluh darah

 Stabilitas kanul

 Pengendalian infeksi

Penyebab flebitis dapat di golongkan menjadi 3 kategori

yaitu:

 Secara mekanis; flebitis yang terjadi ketika ukuran kanul terlalu besar

sehingga menyebabkan gesekan pda area internal pembuluh darah yang

mengakibatkan radang.

 Kimiawi; semakin rendah atau tinggi pH dari obat atau larutan, semakin

besar resiko radang pembuluh darah terjadi

 Bakteri; disebabkan oleh teknik asepsis yang tidak benar selama

mencampurkan obat dan larutan atau saat penusukan serta saat perawatan.
Pencegahan;

 Mengikuti teknik asepsis selama penusukan dan saat pencampuran obat

 Rotasi tempat pemasangan

 Menggunakan jarum yang sesuai dengan ukuran vena

 Pemantauan berkala area IV line.

 Pendidikan pasien tentang tanda dan gejala dari flebitis

 Pilihan perangkat IV line yang tepat

 Mengikuti pedoman pengenceran obat untuk mencegah pertikel dan untuk

memastikan bahwa obat atau solusi tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah kadar pH

atau kepekatannya

PENILAIAN FLEBITIS BERDASARKAN SKOR VIP

IV LINE NAMPAK SEHAT 0 TIDAK ADA TANDA OBSERVASI KANUL

FLEBITIS
TERDAPAT SALAH SATU 1 MUNGKIN TANDA- OBSERVASI KANUL

TANDA2 BERIKUT: TANDA PERTAMA

 SEDIKIT NYERI FLEBITIS

DEKAT IV LINE

 SEDIKIT KEMERAHAN

DEKAT IV LINE
DUA DARI TANDA BERIKUT: 2 TAHAP AWAL PINDAHKAN KANUL

 NYERI PADA IV LINE FLEBITIS

 KEMERAHAN

 PEMBENGKAKAN
SEMUA TANDA-TANDA 3 TAHAP  PINDAHKAN KANUL

BERIKUT JELAS: MENENGAH  PERTIMBANGKAN

 NYERI SEPANJANG FLEBITIS PERAWATAN INFEKSI

KANUL

 KEMERAHAN

 PEMBENGKAKAN
SEMUA TANDA-TANDA 4 TAHAP LANJUT  PINDAHKAN CANUL

BERIKUT NYATA: FLEBITIS/ AWAL  PERTIMBANGKAN

 NYERI SEPANJANG TROMBOFLEBITIS PERAWATAN INFEKSI

KANUL

 KEMERAHAN

 PEMBENGKAKAN

 VENA TERABA

KERAS
SEMUA TANDA-TANDA 5 STADIUM LANJUT MEMULAI PERAWATAN

BERIKUT NYATA: TROMBOFLEBITIS INFEKSI

 NYERI DI

SEPANJANG KANUL

 KEMERAHAN

 PEMBENGKAKAN

 VENA TERABA

KERAS

 PIREKSIA

DEKUBITUS
Dekubitus adalah kerusakan jaringan yang terlokalisir yang di sebabkan karena

adanya kompresi jaringan yang lunak di atas tulang yang menonjol (bony propinence)

tekanan dari luar dalan jangka waktu yang lama. Kompresi jaringan akan menyebabkan

gangguan pada suplai darah pada daerah yang tertekan. Apabila ini berlangsung lama, hal

ini akan menyebabkan insufisiensi aliran darah, anoksia atau iskemi jaringan dan akhirnya

dapat mengakibatkan kematian sel.

Area yang paling sering terjadi dekubitus adalah yang sering mengalami tekanan

yaitu:

 Posisi terlentang : daerah belakang kepala, sakrum, dan tumit.

 Posisi duduk : daerah ischium

 Posisi lateral : daerah trochanter

Anda mungkin juga menyukai