Input ke dalam sistem akuntansi di sebagian sistem akuntansi didasarkan pada dokumen sumber yang diisi secara manual dengan tulisan tangan. Dokumen tersebut dikumpulkan dan dikirim ke operasi komputer untuk dicek apakah ada kesalahan dan untuk diproses. 1) Persiapan dan Pengisian Dokumen Sumber Dokumen sumber seperti order penjualan disiapkan secara manual. Kesalahan yang mungkin terjadi pada tahap ini diminimalkan dengan merancang dokumen sumber yang baik dan mudah dipahami. Dokumen sumber yang telah terisi lengkap secara periodik dikumpulkan dan dikirim ke departemen pengolahan data untuk dimasukkan ke dalam sistem komputer. 2) Pengiriman Dokumen Sumber ke Bagian Pengolahan Data Batch control total dan register data yang dikirimkan merupakan pengendalian dasar atas transfer data antara departemen pengguna dengan departemen pengolahan data. Tidak adanya atau tidak memadainya pengendalian atas data yang dipindahkan dari departemen pengguna ke departemen pengolahan data mengindikasikan adanya kelemahan yang cukup signifikan. Kelemahan ini merupakan peluang diselipkannya transaksi tidak legal atau transaksi curang ke dalam sistem pengolahan. Perhitungan dokumen merupakan salah satu bentuk pengendalian batch yang paling sederhana. Selain penghitungan dokumen atau record, batch total juga dapat dihitung untuk setiap field numerik yang ada di dalam file data orisinil. Total ini dapat digunakan di sepanjang siklus pengolahan data untuk memonitor kelengkapan pengolahan data. Kelompok entry data seharusnya tidak menerima data kecuali data tersebut disertai dengan formulir pengendalian dokumen input sebagai bukti dan referensi penyerahan data. Formulir pengendalian dokumen input harus diberi tanggal dan jam, dan batch harus dicek untuk memastikan bahwa btach tersebut lengkap dan sesuai dengan prosedur pengendalian.informasi di dalam formulir pengendalian dokumen input biasanya direkam ke dalam log transfer data (register) sebagai wujud pengendalian disposisi dan penggunaan data. Batch control total merupakan dasar dari proses tersebut. Key verification merupakan satu prosedur pengendalian yang berguna untuk mendeteksi kesalahan pengetikan. Kesalahan yang mungkin saja terjadi antara lain, salah ketik nomor rekening pelanggan karena karyawan mengetik huruf yang salah atau karyawan salah mengartikan karakter yang tertulis di dalam dokumen sumber. Perangkat lunak pengecekan akan membandingkan data pada saat data tersebut diinput ke dalam sistem, dengan data input yang terekam di sistem. Jika data tersebut sama dengan rekaman data, maka tidak terjadi apapun, sedangkan jika terjadi perbedaan karakter, operator akan diberi tahu dan operator dapat membetulkan kesalahan yang terjadi Ada beberapa alasan yang mendasari mengapa program editing data perlu digunakan sebagai pelengkap pengecekan data: 1) Kesalahan input bisa terjadi karena pengecekan tombol tidak dilakukan. 2) Individu yang bertanggung jawab menyiapkan dokumen sumber lupa mengisi salah satu field input. 3) Banyaknya data yang harus diolah di departemen pengolah data, ditambah dengan fakta bahwa sekali data direkam ke dalam sistem, data tersebut kan digunakan dalam banyak proses pengolahan. Oleh karena itu harus ada teknologi untuk melihat semua data yang diinput. Teknik Program Editing Data. Pengeditan data bisa jadi diterapkan untuk setiap struktur data, karakter, field, record, dan file. Teknik editing yang paling mendasar berperan untuk memastikan bahwa semua field data memuat hanya karakter yang valid. Sebagai contoh, data numerik mestinya hanya berisi data angka. Data alphabet mestinya tidak diisi dengan data numerik. Check Digit merupakan digit ekstra yang ditambahkan pada suatu kode, misalnya penambahan bit parity ke dalam sebuah byte.check digit dihitung dengan menerapkan rumus matematika terhadap digit – digit sebuah kode sedemikan rupa hingga dihasilkan satu digit tambahan yang menjadi check digit dan ditambahkan ke kode semula. Berikut merupakan ilustrasi editing data: DAFTAR PUSTAKA
Bodnar dan Hopwood. 2004. Sistem Informasi Akuntansi Edisi 9. Prentice Hall: New Jersey.