Anda di halaman 1dari 2

Dalam belajar Elektronika mengenal komponen dan cara mengetahui nilai sebuah komponen adalah

keharusan, cara membaca nilai kondensator atau kapasitor adalah salah satunya. Untuk membaca
nilai kondensator atau kapasitor jenis elektrolit (elco) saya rasa tidak perlu banyak penjelasan karena
caranya sangat mudah dan jelas, cukup melihat nilai yang tertera pada badan elco tersebut kalian
sudah tahu nilai kondensator yang dimaksud. Lalu bagaimana membaca nilai yang ditunjukkan pada
kondensator / kapasitor jenis keramik, kapasitor kertas, kondensator mika, polyester ?

Cara membaca nilai kapasitor keramik dan kapasitor non polar lainnya cukup mudah misalnya sebuah
kapasitor dengan nilai yang tertera angka 22 artinya nilai kapasitor tersebut adalah 22pF (pico
farad), misalnya lagi sebuah kapasitor dengan nilai yang tertera angka 681 artinya nilai kapasitor
tersebut adalah 680pF. Untuk lebih jelasnya mari lihat hitungan dibawah ini

Untuk kapasitor dengan nilai tertera dua angka maka langsung dibaca nilainya, contoh kapasitor
dengan penunjukkan angka 22 (lihat gambar 1) maka nilainya adalah 22 dengan satuan piko farad
atau 22pF

Untuk kapasitor dengan penunjukan nilai 154 / tiga angka (lihat gambar 2) maka membacanya
seperti berikut :

Penunjukan nilai tertera/tertulis : 154


Angka pertama adalah : Nilai 1
Angka kedua adalah : Nilai 5
Angka ketiga adalah : Jumlah Nol
Pembacaannya adalah : 15 + 0000 = 15000 =15.000 pF (piko farad) = 15 nF (nano Farad)

Sekarang kita coba ambil satu contoh lagi dengan kapasitor dengan nilai 681 (lihat gambar 3) maka
cara membacanya sama seperti diatas, yaitu :

Penunjukan nilai tertera/tertulis : 681


Angka pertama adalah : Nilai 6
Angka kedua adalah : Nilai 8
Angka ketiga adalah : Jumlah Nol
Pembacaannya adalah : 68 + 0 = 680 =6800 pF (piko farad).

Untuk selanjutnya bagaimana cara membaca nilai kondensator / kapasitor yang dibelakang angka nilai
kapasitor ada hurufnya seperti 154K, 474D dan seterusnya. Cara membacanya sama dengan nilai
kondensator lainnya seperti saya jelaskan di atas. Huruf yang ada dibelakang angka adalah
menunjukkan nilai toleransinya.

Bagi kalian yang memerlukan kode toleransi yang saya maksud langsung saja simak dibawah ini

B sama dengan 0,10pF


C sama dengan 0,25pF
D sama dengan 0,5pF
E sama dengan 0,5%
F sama dengan 1%
G sama dengan 2%
H sama dengan 3%
J sama dengan 5%
K sama dengan 10%
M sama dengan 20%
Z sama dengan kurang dari 20% dan lebih dari 80

Contoh Perhitungan Kondensator Atau Kapasitor Dengan Huruf Kode Warna

Kondensator 473Z

Nilainya = 47 + 000 = 47000 = 47.000pF = 47 nF = 0,0047uF


Toleransi = Z = lebih dari 80% dan kurang dari 20%

47.000pF + 80% = 84.600pF


47.000pF - 20% = 37.600pF

Maka dapat diketahui bahwa nilai kapasitor tersebut adalah berkisar antara 37.000pF s/d 84.600pF

Saya tambah satu contoh lagi untuk kapasitor dengan dua angka dengan kode warna

Kapasitor 22J

Nilainya = 22
Jumlah 0 = 0
Toleransi = 5%
Maka nilainya yang bisa dipergunakan antara 22pF +/- 5% = 1.98 s/d 2.31 pF

Anda mungkin juga menyukai