Anda di halaman 1dari 4

Kapasitor merupakan komponen elektronika yang berfungsi sebagai penyimpan muatan listrik

selain itu kapasitor juga dapat digunakan sebagai penyaring frekuensi. Kapasitas kapasitor dalam
kemampuannya menyimpan muatan listrik disebut Farad (F).

Kapasitor memiliki berbagai macam bentuk dan ukuran, tergantung dari kapasitas, tegangan
kerja, dan lain sebagainya. Kapasitor terbagi dalam dua kelompok yaitu kapasitor yang memiliki
kapasitas yang tetap dan kapasitor yang memiliki kapasitas yang dapat diubah-ubah atau dengan
kata lain kapasitor variabel.

Kapasitor Nonpolar
Kapasitor nonpolar merupakan jenis kapasitor yang memiliki kapasitas yang tetap, kapasitor ini
memiliki kapasitas yang tidak terlalu besar. Untuk menggambarkan sebuah kapasitor dalam
sebuah gambar rangkaian elektronika, kapasitor nonpolar digambarkan dengan simbol seperti
dibawah ini.

Kapasitor jenis ini biasanya terbuat dari bahan kertas, mica, keramik, mylar dan lain sebagainya.
Jenis bahan pembuat kapasitor memiliki karakteristik yang berbeda-beda, sehingga memiliki
kekurangan dan kelebihan masing-masing.

Pada umumnya nilai kapasitas dari sebuah kapasitor nonpolar digambarkan dengan kode angka.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada contoh berikut.
Courtesy : www.wima.com

Pada kode angka yang ditampilkan pada baris A untuk mengetahui berapa nilai kapasitas-nya
adalah dengan melihat pada bagian Capacitance/Voltage yang terletak pada bagian depan, disana
tertulis 0.01/100 yang artinya kapasitor ini memiliki kapasitas 0,01nF dan tegangan maksimum-
nya adalah 100V. Sedangkan untuk nilai toleransi-nya diperlihatkan pada bagian belakang,
disana tertulis angka 10 yang artinya 10%.

Pada kode angka yang ditampilkan pada baris B, kode angka dibubuhkan pada bagian atas
kapasitor. Pada bagian tersebut tertulis 1,0J63 yang berarti kapasitor tersebut memiliki kapasitas
sebesar 1nF, tegangan maksimum-nya 63V, sedangkan toleransi-nya ditandai oleh huruf ”J”
yang mana pada keterangan gambar memiliki nilai 5%. Kedua contoh kode diatas nilai kapasitas
kapasitor-nya selalu dalam nF (nano Farad). Selain dua contoh diatas ada satu lagi contoh
pengkodean pada kapasitor, seperti berikut.

Pada gambar diatas kode yang tertera adalah 101, angka pertama merupakan digit pertama,
angka kedua merupakan digit kedua dan angka ketiga merupakan faktor pengali dalam satuan pF
(pico Farad). Jadi nilai kapasitor tersebut adalah 10 x 101 = 100pF. Contoh lain; Jika kode yang
tertera adalah 223 maka nilai kapasitas-nya adalah 22 x 103 = 22000pF = 22nF

Kapasitor Polar atau Kapasitor Elektrolit


Sesuai dengan namanya kapasitor ini memiliki polaritas pada kedua kakinya yaitu polaritas
positif (+) dan polaritas negatif (-). Kapasitor ini termasuk dalam kelompok kapasitor yang
memiliki nilai kapasitas yang tetap dan memiliki nilai kapasitas yang besar. Pada rangkaian
elektronika kapasitor elektrolit disimbolkan seperti gambar berikut.

Untuk C1 merupakan simbol gaya Eropa (Europe Syle) dan C2 adalah simbol gaya Amerika
(American Style). Untuk pemberian nilai kapasitas, pada kapasitor elektrolit ditulis secara
langsung lengkap dengan satuan dan tegangan maksimum, serta simbol polaritas-nya.

Perhatian : Ledakan dapat terjadi jika pemasangan polaritas-nya terbalik atau tegangan yang
diberikan pada kapasitor ini melebihi tegangan maksimum-nya.

Kaki yang memiliki polaritas negatif berdekatan dengan tanda garis vertikal pada bodi kapasitor,
atau kaki yang berpolaritas positif memiliki ukuran yang lebih panjang daripada kaki yang
berpolaritas negatif. Seperti terlihat pada gambar diatas.

Kapasitor Variabel
Kapasitor variabel adalah kapasitor yang nilai kapasitas-nya dapat diubah-ubah sesuai keinginan.
Oleh karena itu kapasitor ini di kelompokan ke dalam kapasitor yang memiliki nilai kapasitas
yang tidak tetap.

Simbol kapasitor variabel diperlihatkan seperti gambar sebelah kiri diatas. Seperti potensiometer
kapasitor memiliki tuas untuk diputar atau biasa disebut rotor, dan bagian yang diam disebut
stator. Kapasitor variabel dibuat dalam berbagai bentuk dan ukuran, nilai kapasitas-nya mulai
dari beberapa pF hingga ratusan pF keatas. Kapasitor variabel biasa terdapat pada pesawat radio
penerima, biasanya kapasitor variabel digunakan sebagai tuning untuk mencari frekuensi radio
dari pemancar.

Anda mungkin juga menyukai