Anda di halaman 1dari 6

Kapasitor: Pengertian, Jenis,

Rumus, Contoh Soal


Pada kesempatan kali ini kita akan membahas menganai kapasitor

Siapa disini yang telah mengetahui apa itu kapasitor?

Secara singkat kapasitor adalah piranti dalam menyimpan

cadangan listrik sementara.

Langsung saja kita mulai pembahasan kapasitor.

Pengertian Kapasitor

Kapasitor atau biasa disebut kondensator adalah komponen

elektronik bersifat pasif yang dapat menyimpan muatan listrik

sementara dengan satuan dari kapasitor adalah Farad. 

Kapasitor ini terdari dua plat konduktor yang dipasang sejajar

namun tidak bersentuhan. 

Energi yang disimpan dalam kapasitor dapat di salurkan ke berbagai

alat antara lain lampu flash camera, sirkuit elektronik, dan masih

banyak lagi. 
Dalam seni elektronik atau lambing dari kapasitor dalam bidang

elektronik dapat disimbolkan dengan bentuk 

Siapa yang sudah pernah melihat bentuk dari kapasitor? Kalau

belum lihatlah gambar dibawah ada berbagai jenis kapasitor

sebagai berikut.

Jenis Kapasitor

Kapasitor Keramik

Kapasitor Polyester

Kapasitor Elektrolit 

Berbagai contoh diatas merupakan jenis jenis kapasitor. Dari

berbagai jenis tersebut sebenarnya memiliki fungsi dan kemampuan

yang sama yang membedakan dari berbagai kapasitor diatas adalah

bahan pembuatnya. 
Pada bagian dalam kapasitor itu dapat kita gambarkan seperti dua

plat yang disusun berhadapan ataupun dua plat yang disusun

seperti obat nyamuk. 

Apakah kalian dapat membayangkannya? Kalu belum mari

diperhatikan dengan seksama.

1. Dua plat disusun sejajar

2. Dua Plat disusun seperti obat nyamuk

Apakahkalian tau apa perbedaan baterai dan kapasitor? 

Walaupun dua benda tersebut memiliki bentuk dan fungsi yang

hamper sama, namun keduanya memiliki perbedaan. 

Baterai merupakan penyimpan muatan listrik yang dapat juga

digunakan sebagai sumber tegangan listrik. 

Namun kapasitor hanya berfungsi sebagai penyimpan muatan listrik

sementara dan tidakdapat difungsikan sebagai sumber tegangan

listrik.
Suatu kapasitor memiliki nilai kapasitansi yang bergantung pada

nilai Q (muatan listrik) dan V (tegangan listrik). 

Besar nilai kapasitansi bergantung juga pada ukuran, bentuk, posisi

kedua keeping sejajar dan materi yang memisahkan kedua plat

tersebut. 

Dari berbagai parameter tersebut kita akan mengetahui nilai

kapasitansi dari kapasitor yang dirumuskan pada rumus kapasitor

dibawah ini.

Rumus Kapasitor

Dalam materi ini ada berbagai fariabel yang perlu diperhatikan dan

diketahui. Variable tersebut dapat kita ketahui dengan rumus rumus

seperti dibawah ini.

1. Rumus Besar Nilai Kapasitansi

C = €A/d

Dimana

 C = nilai kapasitansi (F)


 A = luas plat sejajar (m2)

 d = jarak dua plat (m)

 € = permeabilitas bahan penyekat (C2/Nm2)

2. Beda Potensial Kapasitor

Q1 = Q2

C1V1 = C2V2

Dimana

 Q1 dan Q2 = Beda potensial Kapasitor

3. Energi Kapasitor

W = ½ Q2/C 

W = ½ QV

W = ½ CV2

Dimana

 W = enegri kapasitor (J)

Setelah kita memahami dan mengerti mengenai pengertian dan

persamaan dari kapasitor marilah kita uji kemampuan kita dengan


mengarjakan beberapa soal untuk menyelesaikan masalah

kapasitor dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh Soal Kapasitor

Perhatikan gambar dibawah ini

Jika rangkaian dihubungkan dengan menyambungkan saklar S

ditutup tentukan:

. Nilai kapasitas pengganti 

. Muatan yang tersimpan dalam rangkaian

. Muatan yang tersimpan dalam kapasitor Z

. Beda potensial kapasitor Z

. Energi yang tersimpan dalam rangkaian

Anda mungkin juga menyukai